Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SISTEM INDUSTRI DAERAH KLAMPIS NGASEM Bab I Latar belakang

saat ini banyak sekali permasalahan yang ada di masyarakat mulai dari segi ekonomi dan pendidikan berbagai profesi pekerjaan saat ini, dan begitu banyaknya pengangguran dengan masalah seperti ini masyarakat perlu berbagai solusi untuk menyelesaikan kondisi tersebut. kondisi yang seharusnya terjadi pada masyarakat sekarng ini adalah pendidikan masyarakatlah yang sangat penting guna menunjang kebutuhan perekonomian, sehingga perlu suatu penyelesaian untuk membantu meringankan permasalahan yang ada masyarakat perlu suatu usaha yang dapat mengembangkan pendidikan dan keterampilan khusus, seperti suatu usaha home indstri sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki dan minat yang mereka bisa kembangkan

Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka ada beberapa pertanyaan terkait masalah diatas: Apakah masyarakat perlu suatu usaha untuk meningkatkan ketrampilan mereka? Industri apa yang sekarang diminati oleh masyarakat?

Tujuan:

Membuat sistem usaha baru guna memenuhi kebutuhan industri masyarakat saat ini. Menciptakan usaha industri baru untuk membantu masyarakat.

Batasan masalah Analisis ini mencakup wilayah desa klampis ngasem gang 3 dengan berbagai profesi mulai dari, pegawai swasta, tukang becak

Metodologi penelitiaan : Studi ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan penekanan analisis pada data hasil survai lapangan

Teknik pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut: y Observasi Langsung Melalui teknik ini, data yang dibutuhkan, terutama mengenai gambaran umum dari objek yang diamati, didokumentasikan dan digunakan sebagai bahan untuk melakukan wawancara y Wawancara Pada awalnya dilakukan wawancara terbuka berdasarkan data hasil observasi lapangan, dan bila perlu dilakukan wawancara. mendalam (indepth interview) terhadap beberapa responden kunci (keyperson), baik di dalam wawancara terpisah maupun di dalam grupdiskusi terarah (focus group discussion).

Studi Kepustakaan. Rujukan konseptual dan teoritis bagi keseluruhan proses studi,mulai dari perencanaan, pengumpulan data, dan analisis data, diharapkan diperoleh melalui studi kepustakaan, agar kesahihan hasil studi dapat dipertanggung-jawabkan

Lokasi kegiatan Studi ini dilakukan pada bulan desember 2011 hingga januari 2012 didaerah klampis ngasem gang 3 yang diasumsikan mewakili keadaan atau permasalahan yang terjadi, baik langsung(sadar) maupun tidak langsung (tidak sadar).

Bab II LANDASAN TEORI


Pada landasan teori akan diterangkan teori-teori yang berhubungan dengan judul penulisan ini: Pengertian analisa dan analisa sistem :

Analisis Evaluasi situasi atau problem, termasuk tinjauan dari berbagai aspek dan sudut pandang. Dalam komputasi, analisis biasanya mencakup segi kontrol arus, kontrol kesalahan dan penelitian efisiensi. Seringkali problem yang lebih besar dibagi menjadi komponenkomponen yang lebih kecil sehingga dapat diteliti dan ditangani lebih mudah.

Sedangkan Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai berikut :

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya.

Pengenalan database

Basis Data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartika sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Basis Data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersamaan sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

Context Diagram Context Diagram adalah bagian dari DFD (Data Flow Diagram) yang berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Context diagram menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem, yaitu : y Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan komunikasi (sebagai terminator). y Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu. y y Data keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar. Penyimpanan data (storage), yaitu digunakan secara bersamaan antara sistem dengan terminator. Data ini dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya. Hal ini berarti pembuatan simbol data storage Batasan, antara sistem dan lingkungan. y y y y y Simbol yang digunakan dalam Context Diagram, antara lain : Persegi panjang (terminator) Untuk berkomunikasi langsung dengan sistem melalui aliran data. Lingkaran Untuk menunjukkan adanya kegiatan proses dalam sistem.

DFD (Data Flow Diagram) DFD (Data Flow Diagram) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Sedangkan arti dari DFD tersebut adalah sebuah teknik yang menggambarkan

aliran data dan transformasi yang digunakan sebagai perjalanan data dari masukan menuju keluaran. Diagram ini menjelaskan bagaimana data masukan diubah menjadi keluaran, dimana setiap bagian pada diagram menjelaskan proses transformasi yang berbeda. DFD dapat digunakan untuk menggambarkan sistem atauperangkat lunak pada banyak tingkatan dari suatu abstraksi.
Input PROCESS

Bab III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Anda mungkin juga menyukai