Anda di halaman 1dari 21

Tawuran Antar Kampung

Saling Bacok

Minuman Keras

KDRT

Bunuh Diri

TINDAKAN REPRESIVE

TINDAKAN PREVENTIF

TERHINDAR DARI JERATAN MIRAS

MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA PEMBACA

KEPADA REKAN MAHASISWA SBG GENERASI PENERUS BANGSA

TERHINDAR DARI DAMPAK NEGATIF MIRAS

PENGAMATAN SECARA LANGSUNG [OBSERVASI] WAWANCARA [INTERVIEW] QUESIONER

Minuman keras identik dengan minuman beralkohol. Alkohollah yang merupakan zat berbahaya dalam tubuh bila dikonsumsi. Jadi, minuman keras itu tidak lain adalah alkohol. Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung zat etanol, zat psikoaktif yang bila dikonsumsi akan mengakibatkan kehilangan kesadaran.

Minuman beralkohol merupakan minuman keras yang termasuk kategori jenis zat narkotika yang mengandung alkohol, tidak peduli berapa kandungan alkohol di dalamnya. Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa bahwa setetes alkohol saja dalam minuman hukumnya sudah haram.

Minuman keras beralkohol dengan kandungan etanol yang lebih tinggi dapat dihasilkan melalui proses distilasi terhadap produk yang dihasilkan melalui proses fermentasi. Misalnya, untuk menghasilkan minuman keras alkohol berkadar etanol tinggi, dengan cara mencampur produk hasil fermentasi dengan produk hasil distilasi. Contohnya, port wine dan sherry yang termasuk kelompok fortified wine.

Bir 3-5%. Wine 9-18%. Anggur obat 9-18%. Liquor Min.24% Whisky Min.30% Brandy Min.30% Genever Min.30% Cognac Min.35% Gin Min.38% Rum Min.38% Arak Min.38% Vodka Min.40%

membawa kemiskinan, kejahatan, kegagalan dalam perusahaan, dan perpecahan dalam rumah tangga.

Satu dari tiap lima pasien yang dibawa ke rumah sakit jiwa, menderita penyakit akibat terus menerus minum minuman keras.

merusak hati, dan menyebabkan cirrhosis hepatis, gastritis atau peradangan selaput lendir lambung, merusak otak, melemahkan jantung

menyebabkan reaksi-reaksi paranoid yang nyata,

Konsentrasi alkohol yang kita minum beredar dalam darah, menimbulkan euphoria ringan dan stimulasi terhadap perilaku lebih aktif seiring meningkatnya konsentrasi alkohol dalam darah, penekan susunan saraf pusat. Kemudian, efek yang dapat dilihat dalam jangka pendek adalah risiko mabuk atau teler sehingga dapat menyebabkan penurunan kesadaran. Meminum minuman keras alkohol dalam jangaka panjang akan menyebabkan terserang berbagai penyakit, seperti kerusakan jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kerusakan hati, kanker saluran pencernaan, gangguan pencernaan, impotensi, berbahaya pada pankreas, otot, darah, kelenjar endokrin, sistem pernafasan, perilaku seksual, risiko kanker payudara, kesulitan tidur, kerusakan otak dengan perubahan kepribadian, dan sulit dalam mengingat dan berkonsentrasi.

dalam pandangan Islam dampak kerusakan khamr dalam kehidupan manusia jauh lebih besar dari manfaat yang bisa diperoleh. Hal ini dinyatakan di dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 219 yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.

Dari ringkasan beberapa quisioner dan interview kami di lapangan, dapat terlihat bahwa banyak orang disekitar kami yang memang peminum-minuman keras. Dengan berbagai jenis minuman dan berbagai alasan untuk meminum-minuman keras tersebut. Siapapun yang meminumminuman keras dengan jumlah banyak secara rutin, dalam jangka waktu tertentu, akan mengalami masalah fisik, emosional atau social.

Keterangan:

Peminum

Iseng-iseng

Bukan Peminum Rutin

Anda mungkin juga menyukai