Anda di halaman 1dari 9

BAB I EXECUTIVE SUMMARY 1. Paparan Produk Jenis usaha : puyuh petelur.

Peternakan burung puyuh yang menghasilkan telur, selain itu kami dapat menjual kotoran burung sebagai pupuk. Dan ketika burung itu sudah tidak produktif, kami dapat menjualnya.

2. Tujuan Memperoleh laba, mengembangkan ilmu kewirausahaan, dan mendapat pengalaman berwirausaha. 3. Visi dan Misi Visi : Menghasilkan telur berkualitas baik. Misi : melaksanakan strategi pemeliharaan burung dengan baik agar menghasillkan produk yang berkualitas. 4. Key to Success y Disiplin y Kerja keras y Mengutamakan kepuasan konsumen dan pelanggan

BAB II COMPANY SUMMARY

1. Nama Perusahaan dan Konsep bisnis Pada kesempatan kali ini perusahaan atau usaha yang kami rintis ini bernama AL-FATH QUAIL. Nama ini sendiri kami pilih berdasarkan dari inisial dari nama kami masing-masing. Dalam berwirausaha kali ini kami memilih untuk berternak burung puyuh petelur adalah yang pasti untuk memperoleh laba yang menjanjikan, di samping itu tujuan kami dalam berwirausaha adalah untuk mendapatkan pengalaman yang baru dapat menjadi bekal kami menghadapi persaingan kerja. Karena dengan kita berwirausaha maka, secara tidak langsung kita membuka lapangan kerja untuk kita sendiri dan ketika usaha kita tersebut sudah berjalan lancar tidak menutup kemungkinan kita mampu membuka lapangan kerja bagi orang-orang yang ada disekitar kita. Berternak puyuh petelur itu sendiri menurut kami merupakan usaha yang cukup menjanjikan untuk mendapatkan laba yang cukup. Karena telur puyuh itu sendiri cukup banyak diminati oleh konsumen yang suka menikmati makanan yang mengandung protein, walaupun kandungan protein yang terdapat di telur puyuh tidak sebanyak kandungan protein yang terdapat di telur ayam. Selain itu, menurut analisa kami kebutuhan telur puyuh di pasaran semakin lama semakin banyak. 2. Kepemilikan, Kepemimpinan dan Legalitas  Kepemilikan Untuk kepemilikan, untuk sementara kami bagi rata yaitu masingmasing 20%. Karena tidak menutup kemungkinan bahwa tingkat kepemilikan dapat berubah ada yang lebih besar ataupun kecil.  Kepemimpinan Pembagian jabatan disini kami sesuaikan bagaimana yang terbaik, yauitu : Pimpinan : Fajar Desamo

Administrasi : Tina Ayu Ningtias Pemasaran  Legalitas : Lutfiana dan Ayu Mutiara

Untuk menjaga kualitas hasil telur dan tingkat kebersihan serta bebas dari penyakit, maka kami mengajukan surat permohonan kepada dinas peternakan setempat untuk diberikan sertifikat yang berhubungan dengan usaha pertenakan.  Bentuk kerjasama Kerjasama yang kami jalin dalam usaha ternak puyuh kali ini untuk sementara dalam bentuk kekeluargaan. Untuk kerjasama yang dijalin dalam bentuk kekeluargaan seperti ini kelemahannya terdapat dari tidak adanya perjanjian dan hukum yang jelas dan mengikat terdapat setiap pemiliknya seperti perjanjian yang ditandatangani di atas materai. Untuk kelebihannya adalah apabila terjadi ketidaksamaan persepsi antar pemilik dapat diselesaikan dengan kekeluargaan itu sendiri. Dari kelebihan dan kekurangan yang ada dari bentuk kerjasama yang berupa kerjasama kekeluargaan, maka kesimpulan yang bias diambil adalah untuk awal berdirinya sebuah usaha baru lebih mudah apabila menggunakan sistem kekeluargaan. Namun, apabila usaha tersebut sudah bewrkembang sebaiknya menggunakan bentuk kerjasama yang menggunakan dasardasar hukum sebagai pengikatanya agar lebih baik apabila suatu ketika terjadi perselisihan antar pemilik. 3. Lokasi dan Fasilitas Lokasi yang akan kami jadikan sebagai tempat usaha berada di daerah Klaten. Pertimbangan yang dilakukan adalah bahwa disana kami memilik tempat yang cukup untuk melakukan usaha yang akan kami rintis ini. 4. Ringkasan Anggaran Modal Awal

RINCIAN ANGGARAN MODAL AWAL Investasi : Kandang ukuran 5 x 2 x 0,5 m (1 jalur + tempat makan dan minum) Kandang @ Rp 1.100.000 (4 kandang) Rp 4.400.000

Biaya Pemeliharaan : 500 (440 betina & 60 jantan) @798 x 500 ekor (0-4 bulan) Pakan (sampai dengan umur 3 minggu) Pakan diatas minggu ke 4 Obat (vitamin dan Vaksinasi) Total biaya pemeliharaan Investasi awal Rp 399.000

Rp 1.230.000 Rp 1.755.000 Rp 290.000

Rp 3.674.000 Rp 8.074.000

Perkiraan keuntungan + 75 hari : Mulai umur 1,5 bulan puyuh bertelur setiap hari rata-rata 85% Hasi telur 75 hari x 374 butir x Rp 300 Kotoran per 10kg Total pendapatan + 75 hari Pendapatan bersih + 75 hari Rp 8.415.000 Rp 30.000

Rp 8.445.000 Rp 371.000

Biaya pemeliharaan diatas 75 hari : Pakan diatas minggu ke 4 Obat (vitamin dan Vaksinasi) Total biaya pemeliharaan Perkiraan keuntungan per 75 hari : Hasil telur 75 hari x 374 butir x Rp 300 Kotoran per 10kg Total pendapatan per 75 hari Pendapatan bersih per 75 hari Rp 8.415.000 Rp 30.000 Rp 1.755.000 Rp 290.000

Rp 2.045.000

Rp 8.445.000 Rp 6.400.000

Setelah 8 bulan ke atas : Puyuh dijual @Rp 4.500 x 500 ekor Dengan risiko kematian 5% Puyuh dijual @Rp 4.500 x 450 ekor Rp 2.025.000 Rp 2.250.000

BAB III SERVICES COMPETITIF

1. Services Untuk pelayanan kami memberikan tiga pilihan yang menurut kami merupakan pelayanan yang paling efektif. Pilihan pelayan yang kami berikan itu antara lain konsumen datang sendiri, jasa antar pesanan, penjualan online melalui media internet. 2. Sercices Description a. Konsumen datang sendiri Pada metode pelayanan konsumen datang sendiri, konsumen mendapat keuntungan lebih karena konsumen diberi kesempatan untuk memilih langsung telur-telur yang akan dibeli oleh konsumen. b. Jasa antar pesanan Jasa antar kami berikan dengan tujuan untuk memudahkan konsumen dalam membawa telur yang sudah dibelinya bisa sampai tempat tujuan dengan aman. Jika konsumen menggunakan jasa antar akan sedikit mengeluarkan uang tambahan karena akan dipungut uang sebagai biaya

antar. Jasa antar ini juga bisa dimafaatkan bagi konsumen yang datang sendiri ke tempat peternakan dengan pertimbangan konsumen tidak memiliki kendaraan yang memadai untuk membawa telur yang sudah dibelinya. c. Penjualan online Penjualan secara online ini kita terapkan dengan pertimbangan bahwa dengan banyaknya orang-orang yang aktif dalam jejaring sosial akan kami manfaatkan sebagai media promosi dan media penjualan online. Penjualan online ini diharapkan juga mampu menarik konsumen untuk membeli karena sudah banyak pedagang yang memanfaatkan media online sebagai tempat berdagang seperti orang yang berjualan jam tangan, sepatu casual, tas, dll. Kami melihat peluang bahwa belum banyak peternak yang memanfaatkan media online sebagai tempat untuk berdagang, dengan alasan itulah kami menambahkan penjualan secara online seebagai sarana berdagang. 3. Competitive Comparation Persaingan dalam berbisnis telur puyuh menurut kami todaklah mudah, karena sudah banyak yang berprofesi sebagai peternak puyuh petelur. Oleh karena itu, untuk meminimalisir persaingan bisnis yang dihadapi hala yang kami lakukan adalah dengan membderikan pelayanan yang memuaskan serta memberikan kualitas terbaik dari produk yang kita pasarkan tersebut dengan tujuan utamanya adalah kepuasan konsumen. 4. Full Filment Yang paling membedakan atau membandingkan mungkin adalah kami menggunakan media online sebagai sarana untuk promosi serta sebagai sarana penjualan produk kami. Media ini dianggap juga sebagai media efektif sebagai sarana berjualan. Selain itu, untuk waktu yang akan datang kami akan mencoba menggunakan herbal sebagai vitamin untuk puyuh sebagai pengganti vitamin yang kemasan.

BAB IV MARKETING ANALYSIS SUMMARY


1. Marketing Analysis Summary 2. Market Segmentation Mencakup : pengusaha makanan, pedagang warung klontong, pengepul telur, pasar tradisional, dan supermarket. 3. Competitor Analysis Menganalisis kemampuan produksi pesaing, cakupan pemasaran pesaing, sehingga kami dapat mengetahui kekurangan dari pesaing. Agar kita memiliki keunggulan tersendiri dari pesaing. Dengan cara inovasi baru dari perusahaan kami.

BAB V STRATEGY & IMPLEMENTATION


1. Strategy & Implementation Summary Dalam strategi pemasaran kami mengutamakan konsumen dan pelanggan yang menggunakan produk kami sebagai bahan baku mereka. Dalam menentukan harga perusahaan kami mengikuti pesaing dan pasar. Walaupun harga produk kami sama dengan pesaing, tetapi kualitas produk kami lebih baik, karena kami mengutamakan kualitas produk. Dalam strategi dalam berpromosi perusahaan kami menggunakan media iklan seperti pamflet, online shop, dan kami datang langsung ke pasar. Pada saat masa pertama kali panen (setelah masa 75 hari) dengan 500 ekor burung, dapat menghasilkan 374 butir telur dan diperkirakan produk terjual semua. 2. Marketing Strategy Dalam strategi pemasaran kami mengutamakan konsumen dan pelanggan yang menggunakan produk kami sebagai bahan baku mereka.
7

3. Pricing Strategy Dalam menentukan harga perusahaan kami mengikuti pesaing dan pasar. Walaupun harga produk kami sama dengan pesaing, tetapi kualitas produk kami lebih baik, karena kami mengutamakan kualitas produk. 4. Promotion Strategy Dalam strategi dalam berpromosi perusahaan kami menggunakan media iklan seperti pamflet, online shop, dan kami datang langsung ke pasar.

5. Sales Forecast Pada saat masa pertama kali panen (setelah masa 75 hari) dengan 500 ekor burung, dapat menghasilkan 374 butir telur dan diperkirakan produk terjual semua.

BAB VI MANAGEMENT SUMMARY


1. Management Summary 2. Organizational Structure Pimpinan organisasi : Fajar Desamo Bagian Administrasi : Tina Ayu Ningtyas Bagian Pemasaran : Lutfiana dan Ayu Mutiara 3. Management Team Bagian Administrasi dan Bagian Pemasaran 4. Management Team Gaps Kesenjangan yang ada pada tim manajemen biasanya terjadi karena perbedaan investasi modal antara tim dan perbedaan pendapat. 5. Personal Plan

BAB VII FINANCIAL PLAN


1. Financial Plan 2. Important Assumptions 3. Key Financial Indicators 4. Break Even Analysis 5. Investasi 6. Back up Business

Anda mungkin juga menyukai