Anda di halaman 1dari 24

PRAKTIKUM VII

Topik Tujuan : Sub classis Alismatidae, Arecidae, dan Commelinidae. : Untuk mengetahui ciri-ciri morfologi dan aspek botani beberapa tumbuhan yang termasuk dalam sub classis Alismatidae, Arecidae, dan Commelinidae. Hari/ tanggal : Kamis, 24 November 2005 Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN: a. Alat : Alat tulis Pisau silet/ cutter Baki/ nampan b. Bahan : Genjer (Limnocharis flava) Kelapa (Cocos nucifera L.) Pandan (Pandanus amaryllifolius L.) Tebu (Saccharum officinarum L.) Bambu (Bambusa sp) Rumput teki (Cyperus rotundus)

II. CARA KERJA 1. Menyiapkan alat dan bahan. 2. Mengamati dan mencatat sifat-sifat (karakteristik) serta ciri-ciri dari specimen yang meliputi: Perawakan tumbuhan. Periodisitasnya. Sifat akar. Sifat-sifat batang.

Sifat-sifat daun. Sifat-sifat bunga. Sifat-sifat buah. Sifat-sifat lain; kuncup, alat penbelit, alat-alat memanjat, duri dan sebagainya.

3. Menggambar hasil pengamatan yang meliputi; tumbuhan lengkap, akar, batang/ ranting, daun, bunga dan buah serta biji kalau ada. 4. Melakukan pendeterminasian terhadap setiap tumbuhan yang diamatai dengan menggunakan buku flora. III. TEORI DASAR A. Sub classis Alismatidae Tumbuhan yang termsuk sub classis Alismatidae pada umumnya berupa herba aquatik atau menempati tempat yang lembab. Kebanyakan mempunyai ginaesium yang apokarpus dan polennya trinukleat. Jika sudah masak, biji tidak mempunyai endosperm. Terdapat dua sel tetangga (subsidiary cells) sekeliling stomatanya. Sub classis ini masih mempunyai sifat-sifat yang dianggap primitif. Catatan fosil menunjukkan bahwa sub classis ini muncul sekitar 60 juta tahun yang lalu. Sub classis Alismatidae terdiri dari 4 ordo, 16 familia, dan sekitar 500 species. B. Sun classis Arecidae Bentuk hidupnya bervariasi dari lemna yang ukurannya hanya beberapa milimeter sampai pohon-pohon palm yang besar. Sekitar 50% dari jumlah speciesnya adalah pohon. Bunga-bunga umumnya kecil, sering tersusun dalam pembungaan spadiks yang dilindungi oleh seludang spatha. Sel tetangga pada stomata umumnya empat, tetapi bisa dua atau tiga. Beberapa species memiliki sifat-sifat yang bukan tipe Liliopsida seperti daun yang lebar dengan urat daun jala. Kecuali pada ordo Arales, semua anggotanya mempunyai pembuluh trachea. Lebih dari setengah jumlah speciesnya merupakan anggota ordo Arecales yang hanya mempunyai satu familia yaitu Arecaceae.

Catatan fosil menunjukkan bahwa Arecidae muncul pada periode Kretaseus atas, sekitar 80 juta tahun lalu. Sub classis Arecidae terdiri dari empat ordo, lima famili, dan sekitar 5600 species. C. Sub classis Commelinidae Sebagian besar adalah herba. Habitatnya berkisar antara aquatik sampai terrestrial bahkan epifit. Bunga biasanya mempunyai sepal atau petal, perhiasan bunga berbentuk sekam atau bulu kasar, atau tanpa perhiasan bunga. Pada anggota Commelinidae yang dianggap primitif, penyerbukan dibantu oleh serangga, sedangkan pada yang lebih maju dengan bunga yang tereduksi, penyerbukan dibantu oleh angin. Pollen umumnya trinukleat, jarang yang binukleat. Sekitar 50% dari species-speciesnya termasuk familia Graminae (Poaceae) dan 30% lagi termasuk familia Cyperaceae. Fosil yang paling tua umurnya adalah 85 juta tahun, sedangkan familia Graminae yang merupakan salah satu familia yang dianggap lebih maju muncul sekitar 60 juta tahun yang lalu. Sub classis Commelinidae terdiri dari 6 ordo, 16 familia, dan sekitra 16.200 species.

IV. HASIL PENGAMATAN 1. Genjer (Limnocharis flava) a. Gambar keseluruhan hasil pengamatan.

Keterangan: 1. Bunga 2. Daun 3. Tangkai daun 4. Upih daun 5. Batang 6. Akar

7. Buah b. Gambar keseluruhan menurut literatur (Undang Ahmad Dasuki, 1992; 189).

Keterangan: 1. Habitus 2. Daun dibuka lebar 3. Bunga 4. Penampang memanjang bunga 5. Stamen 6. Diagram bunga 7. Buah dan penampang melintangnya 8. Biji

2. Kelapa (Cocos nucifera L.) a. Gambar keseluruhan menurut hasil pengamatan.

Keterangan: 1. Batang 2. Daun 3. Buah 4. Cadangan makanan 5. Biji 6. Tangkai buah

7. Akar 8. Bunga jantan

9. Bunga betina

b. Gambar keseluruhan menurut literatur (Undang Ahmad Dasuki, 1992; 191).

Keterangan: 1. Perbungaan panikula dan spatha 2. Sebagian perbungaan 3. Bunga jantan 4. Stamen 5. Diagram dari bunga jantan 6. Penampang memanjang dari bunga betina

7. Penampang memanjang buah drupa 3. Pandan (Pandanus amaryllifolius L.) Gambar keseluruhan menurut hasil pengamatan.

Keterangan:

1. Batang 2. Daun 3. Akar 4. Tebu (Saccharum officinarum L.) Gambar keseluruhan menurut hasil pengamatan.

Keterangan:

1. Batang 2. Daun 3. Akar 4. Buku-buku batang 5. Bambu (Bambusa sp) Gambar keseluruhan menurut hasil pengamatan.

Keterangan: 1. Batang 2. Akar 3. Daun 6. Rumput teki (Cyperus rotundus) a. Gambar keseluruhan hasil pengamatan.

Keterangan: 1. Akar 2. Bunga 3. Daun 4. Tangkai daun 5. Batang b. Gambar keseluruhan menurut literatur (Undang Ahmad Dasuki, 1992; 200).

Keterangan:

1. Spikelet 2. Gluma

3. Floret 4. Buah

TABEL PENGAMATAN
No. 1 2 3 4 Ciri-ciri Habitus Periodisitas Sifat akar Percabangan Arah tumbuh Bentuk batang Permukaan batang 5 Tata letak Bagian daun Bentuk daun Pangkal daun Ujung daun Tepi daun Urat daun Warna daun 6 Sifat bunga 7 Sifat buah Lengkap Tunggal Tidak lengkap Tunggal Tidak lengkap Tidak lengkap Roset akar Lengkap Bulat telur Meruncing Meruncing Bergelomban g Melengkung Hijau Roset batang Lengkap Pita Runcing Runcing Rata Sejajar Hijau Roset akar Tidak lengkap Pita Rata Runcing Rata Sejajar Hijau Berseling Lengkap Pita Tumpul Runcing Rata Sejajar Hijau Berseling Lengkap Lanset Tumpul Runcing Rata Sejajar Hijau Berhadapan Lengkap Pita Rata Runcing Rata Sejajar Hijau Genjer Herba aquatik Annual Serabut Monopodial Tegak lurus Bulat Licin Kelapa Pohon Perennial Serabut Monopodial Tegak lurus Bulat Kasar berbukubuku Pandan Herba Perennial Serabut Monopodial Tegak lurus Bulat Licin Tebu Herba berkayu Perennial Serabut Monopodial Tegak lurus Bulat Licin Bambu Herba berkayu Perennial Serabut Monopodial Tegak lurus Bulat Licin Rumput teki Rumput Annual Serabut Monopodial Tegak lurus Bersegi Licin

V. ANALISIS DATA 1. Genjer (Limnocharis flava). Kunci Determinasi dari genjer: 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga..2. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai)..3. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas..4. 4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga berlainan dengan yang diterangkan di atas6. 6b : Dengan daun yang jelas.7. 7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya..9. 9b : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.10. 10b : Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet..11. 11b : Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong ke atas....12. 12b :Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali... .....13. 13b : Tumbuh-tumbuhan bentuk lain...14. 14a : Daun tersebar, kadang-kadang berhadapan15. 15a : Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip rangka sampai bercangap menyirip rangkap109. 109a: Tanaman air dan tanaman rawa.110 110b: Daun mahkota tidak berumbai..112 112b: Tulang daun sejajar atau bertulang melengkung...117 117a: Tanaman bergetah. Bunga berbilangan 3, kuning. Tangkai bunga segitiga yang tajam...17. Butomaceae

Analisis: Genjer merupakan tanaman herba aquatik yang annual yaitu hanya hidup satu tahun saja. Mempunyai akar yang serabut. Batang pada genjer merupakan batang yang monopodial dengan arah percabangannya yang tegak lurus, bentuk batangnya adalah bulat dengan permukaan batang yang licin. Bagian daunnya lengkap, tata letak daunnya berupa roset akar, bentuk daunnya adalah bulat telur dan bagian pangkalnya berbentuk meruncing dan ujungnya juga meruncing. Tepi daunnya bergelombang dengan pertulangan daun yang melengkung. Sifat bunganya lengkap dan sifat buahnya adalah tunggal. Klasifikasi berdasarkan Cronquist: Kingdom Divisio Classis Sub classis Ordo Familia Genus Species : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Alismatidae : Alismatales : Limnocharitaceae : Limnocharis : Limnocharis flava

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109a-110b111b-112b-117a..17. Butomaceae 2. Kelapa (Cocos nucifera L.) Kunci determinasi dari kelapa: 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga..2. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai)..3. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas..4.

4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga berlainan dengan yang diterangkan di atas6. 6b : Dengan daun yang jelas.7. 7a : Tumbuh-tumbuhan semacam palem, kerap kali batangnya tidak bercabang dan mempunyai bekas daun yang berupa lingkaran; kadang-kadang tak berbatang. Daun besar, menyirip atau berbentuk kipas.....8. 8b : Bunga dengan tenda bunga berbilangan 3, berkumpul merupakan bunga tongkol, yang bercabang atau tidak, kerap kali tertancap di ketiak. Di waktu muda tongkol diliputi oleh satu seludang bunga atau lebih...21. Palmae 1b : Palem menyirip..3 3b : Bunga betina dengan tenda bunga yang lengkap, yang jantan dengan 6 benang sari atau lebih..4 4b : Tongkol bunga bercabang sekali atau sampai banyak kali tersebar. Bakal buah dan buah tidak dilindungi oleh sisik...6 6a : Buah batu berbiji satu, sekurang-kurangnya 15 cm, dengan 3 mata lembaga dekat pangkal dari buah batu (nusz)...6. Cocos Analisis: Kelapa merupakan tanaman yang memiliki habitus pohon dengan periodesitasnya yang menahun, perakarannya serabut. Percabangan pada batangnya adalah monopodial dengan arah tumbuhnya yang tegak lurus, bentuk dari batangnya adalah bulat dengan permukaan yang kasar berbuku-buku. Tata letak daunnya merupakan roset batang, bagian lengkap, bentuk daunnya adalah pita dengan bagian pangkal dan ujungnya yang sam-sam runcing, tepi daun rata serta pertulangan daunnya sejajar. Sifat bunga dari tanaman tanjung adalah tidak lengkap dan sifat buahnya tunggal. Klasifikasi berdasarkan Cronquist: Kingdom Divisio Classis Sub classis Ordo : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Arecidae : Arecales

Familia Genus Species

: Palmae : Cocos : Cocos nucifera L.

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4b-6b-7a-8b..21. Palmae-1b-3b-4b-6a.. ..6. Cocos 3. Pandan (Pandanus amaryllifolius L.) Kunci determinasi dari pandan: 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga..2. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai)..3. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas..4. 4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga berlainan dengan yang diterangkan di atas6. 6b : Dengan daun yang jelas.7. 7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya..9. 9b : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.10. 10b : Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet..11. 11a : Tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan yang lainnya menurut panjang daun, tebal tulang daun, urat daun kerap kali hanya berbeda sedikit. Daun kebanyakan berbentuk garis sampai lanset, kerap kali tersusun dalam 2 baris. Pangkal daun kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk batang. Bunga kerap kali berbilangan 3. Kebanyakan berupa herba dengan akar rimpang, umbi atau umbi lapis (golongan 5)67 67a : Tepi daun nyata berduri tempel68 68a : Daun tidak berdaging, berbentuk tulang. Tanaman berumah dua, mempunyai akar udara.16. Pandanaceae Analisis:

Pandan merupakan tumbuhan yang biasanya digunakan sebagai tanaman hias. Pandan berhabitus herba, periodesitasnya perennial dengan sifat akar serabut. Batang pada pandan berbentuk bulat, percabangan dari batangnya adalah monopodial dan arah tumbuh batangnya tegak lurus, permukaan batang dari pandan adalah licin. Tata letak daun dari pandan adalah merupakan roset akar, bagian daunnya tidak lengkap, bentuk daunnya pita dengan pangkal dan ujung daun yang berbentuk rata dan runcing. Tepi daunnya rata dengan urat daun yang sejajar. Bagian bunganya tidak lengkap. Klasifikasi berdasarkan Cronquist: Kingdom Divisio Classis Sub classis Ordo Familia Genus Species : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Arecidae : Pandanales : Pandanaceae : Pandanus : Pandanus amaryllifolius L.

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11a-67a-68a...16. Pandanaceae 4. Tebu (Saccharum officinarum L.) Kunci determinasi dari tebu: 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga..2. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai)..3. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas..4. 4a : Bangsa rumput atau menyerupainya. Daun mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di ketiak sekam (sisik tipis)..5

5a : Batang bulat atau kadang-kadang sedikit pipih. Ibu tangkai karangan bunga kebanyakan berbuku. Lidah atau karangan rambut pada batas antara pelepah dengan helaian daun kerap kali kelihatan jelas. Ujung sekam kadang-kadang berjarum. Sekam tidak pernah tersusun spiral...19. Graminae 1b : Karangan bunga lain..2 2c : Anak bulir bertangkai panjang, atau pendek, tetapi kalau demikian terdapat di atas suatu ibu tangkai yang panjang dan bercabang, bersama-sama sedikit atau banyak merupakan malai yang terbentang (rumput malai)...18 18a : Anak bulir berjarum, tertutup lebat dengan rambut putih atau coklat, yang panjangnya sekurangnya 0,5 cm, sehingga dari luar malai nampaknya seperti wol.....19 19a : Batang massif atau terisi oleh teras18. Saccharum Analisis: Tanaman dari tebu merupakan tanaman yang berhabitus herba berkatu dengan periodesitas perenial, tebu mempunyai sistem perakaran yang serabut. Batangnya memiliki percabangan yang monopodial dan arah tumbuh batangnya adalah tegak lurus. Bentuk dari batangnya berbentuk bulat silinder dengan permukaan yang licin dan pada permukaannya juga jelas terlihat buku-buku batang. Tata letak daun dari tebu ialah berseling dan daunnya memiliki bagian yang lengkap yaitu terdiri atas helaian, upih, dan tangkai daun. Bentuk daunnya pita dengan pangkal daun dan ujung daun yang tumpul dan runcing serta tepi daunnya rata. Pertulangan daunnya sejajar dengan warna daun yang hijau. Klasifikasi berdasarkan Cronquist: Kingdom Divisio Classis Sub classis Ordo Familia Genus Species : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Commelinidae : Cyperales : Poaceae : Saccharum : Saccharum officinarum L.

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4a-5a19. Graminae-1b2c-18a-19a....18. Saccharum

5. Bambu (Bambusa sp) Kunci determinasi dari bambu: 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga..2. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai)..3. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas..4. 4a : Bangsa rumput atau menyerupainya. Daun mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di ketiak sekam (sisik tipis)..5 5a : Batang bulat atau kadang-kadang sedikit pipih. Ibu tangkai karangan bunga kebanyakan berbuku. Lidah atau karangan rambut pada batas antara pelepah dengan helaian daun kerap kali kelihatan jelas. Ujung sekam kadang-kadang berjarum. Sekam tidak pernah tersusun spiral...19. Graminae Analisis: Bambu merupakan tanaman herba berkayu yang berhabitus perenial, sistem perakarannya adalah akar serabut. Bambu memiliki percabangan yang monopodial. Arah tumbuh batangnya tegak lurus dengan batang yang bulat dan permukaan yang licin berbuku-buku jelas. Tata letak daunnya adalah berseling dan bagian-bagian daunnya lengkap. Bentuk daun dari bambu adalah lanset dengan pangkal dan ujung daun adalah tumpul dan runcing serta tepi daunnya yang sejajar. Klasifikasi berdasarkan Cronquist: Kingdom Divisio Classis : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida

Sub classis Ordo Familia Genus Species

: Commelinidae : Cyperales : Poaceae : Bambusa : Bambusa sp

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4a-5a19. Graminae 6. Rumput teki (Cyperus rotundus) 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga..2. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai)..3. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas..4. 4a : Bangsa rumput atau menyerupainya. Daun mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di ketiak sekam (sisik tipis)..5 5b : Batang kerap kali bersegi 3, kadang-kadang bersegi 2 atau lebih, kadangkadang bulat, kerpa kali mempunyai banyak saluran udara. Ibu tangkai bunga tidak berbuku. Tidak terdapat lidah. Sekam tak pernah berjarum......20. Cyperaceae 1b : Anak bulir tidak berdiri sendiri..2 2b : Anak bulir terkumpul menjadi keseluruhan berbentuk paying..3 3a : Sekam berhadapan. Batang pada ujung suatu umbi yang pada suatu pelukaan berbau harum..3. Cyperus Analisis: Rumput teki adalah tanaman berupa rumput dengan periodesitas annual, dan sistem perakaran dari rumput teki adalah serabut. Percabangan batang dari rumput teki adalah monopodial dengan arah percabangan yang tegak lurus, batangnya bersegi dengan bentuk segitiga dengan permukaan yang licin. Tata letak daun dari rumput teki adalah berhadapan, daun rumput teki memiliki bagian

yang lengkap. Bentuk dari daunnya adalah pita dengan pangkal dan ujung daun daun yang rata dan runcing, tepi dari daunnya adalah rata dan pertulangan daunnya sejajar, bunganya merupakan bunga yang tidak lengkap. Klasifikasi berdasarkan Cronquist: Kingdom Divisio Classis Sub classis Ordo Familia Genus Species : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Commelinidae : Cyperales : Cyperaceae : Cyperus : Cyperus rotundus

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4a-5b.20. Cyperaceae1b-2b-3a3. Cyperus VI. KESIMPULAN 1. Genjer memiliki morfologi sebagai tanaman yang annual, perawakan yang herba aquatik, akar serabut, percabangan monopodial, daunnya bulat telur dengan pertulangan daun melengkung, bunga lengkap dan buah tunggal. Untuk aspek botaninya genjer biasanya digunakan sebagai bahan makanan. 2. Kelapa memiliki morfologi sebagai pohon yang perenial, akar serabut, percabangan monopodial, bentuk daun pita dengan pertulangan daun sejajar, bunga tidak lengkap dan buah tunggal. Untuk aspek botaninya digunakan sebagai bahan makanan dan bahan industri. 3. Morfologi dari pandan adalah herba yang perenial, perakaran serabut, percabangan monopodial, daun pita dengan pertulangan daun sejajar, bunganya merupakan bunga tidak lengkap. Aspek botani dari pandan adalah merupakan tanaman hias yang mampu mengeluarkan bau yang khas. 4. Morfologi dari tebu merupakan herba yang perennial, perakaran serabut, percabangan monopodial, daun berbentuk pita dengan pertulangan daun

sejajar. Aspek botaninya tebu dapat digunakan untuk bahan makanan dan industri rumah tangga. 5. Morfologi dari tanaman bamboo berupa herba berkayu yang perennial, perakaran serabut, percabangan monopodial, daun berbentuk lanset dengan pertulangan daun sejajar. Aspek botaninya merupakan tanaman hias yang dapat diletakkan di pekarangan rumah. 6. Morfologi dari tanaman rumput teki berupa rumput yang annual, perakaran serabut, percabangan monopodial, daun berbentuk pita dengan pertulangan daun sejajar. Aspek botaninya merupakan penghias yang dapat diletakkan di pekarangan rumah. VII. DAFTAR PUSTAKA Dasuki, Undang Ahmad. 1992. Penuntun Praktikum Sistematik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB. Dasuki, Undang Ahmad. 1994. Bahan Kuliah Sistematik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB. Steenis, C.G.G.J.Van, Dr. 2003. flora. Jakarta: Pradnya Paramita. Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University.

Anda mungkin juga menyukai