IMAN PADA HARI AKHIRAT

Bentuk-bentuk keimanan terhadap hari akhirat : 1. Orang yang meyakini apabila manusia meningggal selesai semua persoalan kehidupan. Semua terjadi karena perjalanan waktu (mulhid). 2. Orang yang meyakini apabila manusia meninggal, akan menjelma sesuai perbuatan ketika hidup di dunia (reincarnasi).

3. Orang yang meyakini apabila manusia meninggal akan ada kehidupan kedua, yaitu kehidupan akhirat yang kekal dan merupakan tumpuan tujuan akhir dari seluruh kehidupan dunia.

KEHIDUPAN MANUSIA
1. 2. 3. 4. 5. Alam azali. Alam rahim. Alam dunia. Alam barzakh. Alam akhirat.

Iman terhadap hari akhirat ialah meyakini dan mempercayai sepenuhnya akan perjalanan kehidupan setelah kehidupan dunia mulai dari barzakh sampai masuk neraka atau masuk surga. Pengetahuan manusia tentang hal ini didasarkan pada penjelasan al-Quran dan Sunnah.

SEBUTAN HARI AKHIRAT

Yaum al-qiyamah, Yaum al-din. Yaum al-fasl. Yaum al-hisab. Yaum al-jami. Yaum at-tagabun. Yaum at-tanad Yaum al-khulud

Yaum al-hisab. Al-qariah. Al-waqiah. As-saah Al-haqqah.

WAKTU TERJADI & TANDATANDA

Waktu terjadinya hanya Allah yang mengetahui (Q.S. Luqman (31):34 dan Q.S. al-Araf (7):187. Tanda-tandanya: 1. Banyak orang mengaku Nabi/menerima wahyu. 2. Banyak bencana. 3. Mubazzir dalam kehidupan.

4. Banyak fitnah. 5. Penjahat yang menjadi pemimpin. 6. Bermunculan fatwa yang menyesatkan. 7. Berubah status dalam kehidupan, antara lain budak menjadi tuan.

Akal tidak mampu mengetahui dan menjangkau persoalan akhirat, karena hal tersebut adalah persoalan gaib, sebab itu harus didasarkan pada penjelasan Yang Maha Gaib (Allah S.w.t.)

KIAMAT
Kiamat : 1. Kiamat sugra, meninggalnya seseorang atau sekelompok orang. 2. Kiamat kubra, hancurnya alam semesta beserta semua isinya.

KIAMAT SUGRA
Kiamat sugra terjadi sebab adanya kematian (maut). Kematian secara normal melalui tahapan-tahapan berikut : 1. Tahap preagonal (awal sakratul maut), terjadi gangguan peredaran darah, tekanan nadi menurun, nafas sesak dsb.

2. Tahap agonal (sakratul maut), hilang kesadaran, nafas terputus-putus, tetapi masih ada tanda-tanda kehidupan yang dapat diamati secara lahiriah. 3. Tahap mati klinis, tidak ada lagi tandatanda hidup yang dapat diamati secara lahiriah.

DALIL-DALIL KEMATIAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. Q.S. Ali Imran (3):185. Q.S. al-Ankabut (29):57. Q.S. al-Anbiya (21):35. Q.S. an-Nahl (16):70. Q.s. al-Hajj (22);5. Q.S. al-Isra (17):85.

HARI AKHIRAT
1. Jagat raya dan semua isinya akan hancur, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa. a. Q.S. ar-Rahman (55):26 & 27. b. Q.S. al-Qasas (28):88.

2. Berbangkit setelah kiamat kubra (yaum al-baas). a. Q.S. al-Baqarah (2):56. b. Q.S. al-Hajj (22):5. c. Q.S. ar-Rum (30):56.

3. Berkumpul pada satu tempat tertentu (mahsyar). a. Q.S. an-Naml (27):83. b. Q.S. an-Anam (6):111. c. Q.S. asy-Syuara (26):36. d. Q.S. Mukminun (23):79.

4. Diperlihatkan semua amal dan laku perbuatan. a. Q.S. al-Jasiyyah (45):28. b. Q.S. al-Zalzalah (99):7 & 8. 5. Perhitungan amal baik buruk (yaum alhisab). a. Q.S. al-Anbiya (21):47. b. Q.S. Sad (38):16, 26 & 53.

6. Pembalasan setiap amal dan laku perbuatan. a. Q.S. al-Mukmin (40):17. b. Q.S. al-Qariah (101):6 11. c. Q.S. an-Nahl (16):97.

BARZAKH
Barzakh secara harfiah diartikan dengan sesuatu pembatas, yaitu pembatas antara kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat. a. Q.S. Abasa (80):21 & 22. b. Q.S. Ali Imran (3):169 &170. c. Q.S. al-Mukminun (23):100.

HUBUNGAN ANTARA DUA KEHIDUPAN

Kelahiran adalah awal kehidupan dunia, kubur adalah awal kehidupan akhirat. Mautlah yang menghubungkan / memisahkan ? antara keduanya. Baiknya hidup di akhirat tergantung pada baiknya hidup di dunia. Yang buta terhadap petunjuk dan yang gelap ke jalan lurus dan benar akan menempuh jalan sesat.

Hidup menempuh jalan sesat dengan suasana jiwa yang tidak tenteram, gelisah, khawatir, cemas dan takut. Masa setelah ajal tiba sampai muncul waktu berbangkit adalah masa menjalani kehidupan di barzakh.

Orang yang tetap ingat terhadap hari perhitunganlah yang tetap meperhitungkan baik buruk setiap perbuatan yang akan ia lakukan. BUAT PERHITUNGAN TERHADAP DIRIMU SEBELUM DIHITUNG KELAK