Bab 9 Controler
Bab 9 Controler
EL303:Sistem Kendali
EL303:Sistem Kendali
v PENDAHULUAN
Pengendali Otomatik
Masukan referensi
Keluaran
(set point)
u Mode Pengendali:
- Diskontinyu / Digital: - On / Off (2 posisi) - 3 posisi - Programmable (PLC) - Microcomputer - Kontinyu / Analog : - Proporsional - Integral - Proporsional + Integral - Proporsional + Derivatif - Proporsional + Integral + Derivatif
u Implementasi : - Mekanik
EL303:Sistem Kendali
v PENGENDALI ON-OFF
u(t) = U1 untuk e(t) > 0 = U2 untuk e(t) < 0 Umumnya : U2 = 0 atau -U1.
Implementasi fisik sederhana dan murah. Ada efek histerisis dalam implementasi praktisnya. Dapat menimbulkan efek cycling (osilasi disekitar nilai set
point).
Aplikasi :
Sistem skala besar dengan laju proses lambat (sistem pendingin/pemanas ruangan). Katup yang digerakkan oleh solenoid.
Contoh implementasi:
EL303:Sistem Kendali
v PENGENDALI PROPORSIONAL
E(s)
KP
U(s)
Contoh Implementasi:
Amplifier dengan penguatan yang dapat diatur.
EL303:Sistem Kendali
v PENGENDALI INTEGRAL
E(s)
Ki s
U(s)
du (t ) = K i . e ( t ), dt atau u(t ) = K i
e (t )dt
0
Bila nilai e(t) naik 2 kali, maka laju perubahan u(t) terhadap waktu menjadi 2 kali lebih cepat. Bila e(t) tetap (zero actuating error) , maka nilai u(t) akan tetap seperti semula (reset control).
EL303:Sistem Kendali
E(s)
K p (1 + Ti s) U(s) Ti s
e(t) 1 0
2 Kp Kp
hanya proporsional t masukan fungsi undak satuan
Ti
keluaran pengendali
u ( t ) = K p e( t ) +
Kp Ti
e(t )dt
0
: laju reset : berapa kali bagian proporsional dari aksi pengontrolan diulangi dalam waktu 1 menit.
Aplikasi :
Sistem dengan perubahan beban besar yang tak terlalu Cepat (perlu waktu integrasi).
EL303:Sistem Kendali
Pengendali PI :
1 K p 1 + Ti s G c ( s) = K p 1 + = Ti s Ti s
Kompensator Lag:
G c ( s) = K c Ts + 1 ; Ts + 1 >1
Pengendali PI adalah kompensator Lag, dengan zero s=-1/Ti dan pole pada s=0 (penguatan pada frekuensi 0) Pengendali PI memperbaiki karakteristik respons steady state. Pengendali PI menaikkan tipe sistem terkompensasi dengan 1, sehingga sistem tsb kurang stabil atau bahkan tak stabil. Pemilihan nilai Kp dan Ti harus cermat agar diperoleh respons transient memadai: overshoot kecil atau nol, tetapi respons lebih lambat.
EL303:Sistem Kendali
e(t) + E(s)
u(t)
Td
K p (1 + Td s)
u(t ) = K p e(t ) + K p Td
Fungsi alih Pengendali:
de(t ) dt
U ( s) = K p (1 + Td s) E ( s)
Kp : konstanta proporsional (adjustable) Td: waktu derivatif (adjustable) Magnitude output Pengendali sebanding dengan laju perubahan sinyal error (rate control). Aksi pengaturan derivatif : memiliki karakter anticipatory, memperkuat derau, dapat menyebabkan efek saturasi pada Pengendali, tak dapat berdiri sendiri (efektif hanya selama masa transient). Mode derivatif dapat mengatasi perubahan beban seketika Offset error tak dapat dihilangkan.
__________________________________________________________________________________ Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 9-8
EL303:Sistem Kendali
Gc ( s) = K p (1 + Td s)
Kompensator Lead:
G c ( s) = K c
Ts + 1 Ts + 1
( 0 < < 1)
Pengendali PD = versi sederhana dari kompensator lead. Kp ditentukan dari spesifikasi steady state
Frekuensi sudut 1/Td dipilih agar phase lead terjadi sekitar gco.
Bila phase margin dinaikkan, maka magnitude Pengendali naik terus untuk frekuensi tinggi > 1/Td, sehingga memperkuat derau pada frekuensi tinggi. Kompensator Lead dapat menaikkan phase lead, tetapi kenaikan magnitude pada frekuensi tinggi sangat kecil dibandingkan dengan Pengendali PD. Pengendali PD tak dapat direalisasikan dengan elemen pasif RLC, harus dengan Op Am, R dan C. Realisasi dengan rangkaian elektronik dapat menyebabkan masalah derau, meskipun tidak ada masalah bila direalisasikan dengan elemen-elemen hidraulik dan pneumatik. Pengendali PD memperbaiki karakteristik respons transient (tr mengecil, %Mp mengecil).
__________________________________________________________________________________ Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 9-9
EL303:Sistem Kendali
e(t)
u(t)
Ts i
0 masukan fungsi lereng t
u( t ) = K p e ( t ) +
Fungsi alih Pengendali:
Kp Ti
e(t )dt +K p Td
0
de( t ) dt
U ( s) 1 = K p (1 + + Td s) E ( s) Ti s
Kp : konstanta proporsional (adjustable) Td: waktu derivatif (adjustable) Ti: waktu integral (adjustable)
Dapat digunakan untuk semua kondisi proses. Menghilangkan error offset pada mode proporsional. Menekan kecenderungan osilasi.
EL303:Sistem Kendali
Gc ( s) = K p (1 +
1 + Td s) Ti s
K p Ti Td s 2 + Ti s + 1 = Ti s Kompensator Lag-Lead:
1 1 s + s + T1 T2 1 s + s + T1 T2 lead lag
G c ( s) = K c
; > 1; > 1
G c ( s) = 2
(0,1s + 1)( s + 1) s
Pengendali PID adalah Kompensator Lag-Lead. Bila Kp dibuat tinggi, maka sistem dapat menjadi stabil
kondisional.
__________________________________________________________________________________ Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 9-11
EL303:Sistem Kendali
K p(1 1 s+ Tds) + Ti
plant
Bila pemodelan matematis plant sulit dilakukan, penalaan PID (penentuan Ziegler & Kp, TI dan Td ) dilakukan pada secara langkah eksperimental. Aturan Nichols berdasarkan tanggapan eksperimental atau berdasarkan pada nilai Kp yang dihasilkan dalam kestabilan marginal bila hanya aksi kendali proporsional yang digunakan. Ziegler - Nichols mengusulkan aturan untuk menentukan nilai Kp, Ti dan Td berdasarkan pada karakteristik tanggapan peralihan dari plant yang diberikan. Ada dua metoda penalaan Ziegler - Nichols yang bertujuan mencapai overshoot 25%
EL303:Sistem Kendali
0 L T t
Jika tanggapan tidak berbentuk kurva S, metoda ini tidak dapat diterapkan. Fungsi alih dapat didekati dengan sistem orde pertama:
C(s) Ke Ls = U( s) Ts + 1
Ziegler - Nichols menentukan nilai Kp, Ti, dan Td : Tipe Pengendali P PI PID Kp
T L T L T 1,2 L 0,9
Ti
L 0,3 2L
Td 0 0 0,5L
EL303:Sistem Kendali
u(t)
plant
c(t)
c(t) Pcr 0 t
Ziegler - Nichols menala Kp, Ti, dan Td sbb: Tipe Pengendali P PI PID Kp 0,5 Kcr 0,45 Kcr 0,6 Kcr TI
1 P 1,2 cr
Td 0 0 0,125Pcr
0,5Pcr
EL303:Sistem Kendali
Secara umum, untuk plant dinamis tanpa integrator, dapat diterapkan aturan penalaan Ziegler - Nichols. Bila plant mengandung integrator, dalam beberapa kasus, aturan ini tidak dapat diterapkan.
Contoh 9-1:
Suatu sistem kendali umpanbalik satuan:
G ( s) = ( s + 2)(s + 3) s( s + 1)( s + 5)
Plant mengandung integrator, maka metoda pertama tidak dapat diterapkan. Jika metoda kedua diterapkan, maka sistem lup tertutup dengan suatu pengendali proporsional tidak akan berosilasi terus-menerus berapapun nilai Kp yang diambil. Persamaan karakteristik: s(s + 1)(s + 5) + K p (s + 2)(s + 3) = 0
s3 + (6 + K p )s 2 + (5 + 5K p )s + 6K p = 0
1 6 + Kp 30 + 29K p + 5K 2 p 6 + Kp 6K p
5 + 5K p 6K p 0
s0
Sistem stabil untuk semua nilai Kp positif. Jadi sistem tidak berosilasi : nilai penguatan kritis Kcr tidak ada. Dengan demikian metoda kedua tidak dapat diterapkan.
EL303:Sistem Kendali
Contoh 9-2:
Suatu sistem dengan pengendali PID sbb:
R(s) +
Gc( s)
pengendali PID
1 s(s+1 s+5) )(
C(s)
G c (s) = K p (1 +
1 + Td s) Ti s
Gunakan aturan penalaan Ziegler - Nichols untuk menentukan nilai parameter Kp, Ti, dan Td agar diperoleh tanggapan step dengan overshoot sekitar 25%. Solusi: Karena plant mengandung integrator, gunakan metoda kedua (Ti = dan Td = 0):
Kp C(s) = R (s) s(s + 1)(s + 5) + K p
s3 + 6s2 + 5s + K p = 0
1 6 30 - K p 6 Kp
5 Kp
Osilasi akan terjadi jika Kp = 30. Jadi penguatan kritis Kcr = 30 Persamaan karakteristik nya:
s3 + 6s2 + 5s + 30 = 0
Frekuensi osilasinya: ( j ) 3 + 6( j ) 2 + 5 j + 30 = 0 6(5 2 ) + j (5 2 ) = 0
2 Frekuensi keadaan berosilasi menjadi = 5 = 5 rad/s.
EL303:Sistem Kendali
2 2 = = 2,8099 detik 5
6,3223(s + 1,4235) 2 s
1 s(s+1 s+5) )(
C(s)
C(s) 6,3223s3 + 18s + 12,811 Fungsi alih sistem : R(s) = s4 + 6s3 + 11,3223s2 + 18s + 12,811
EL303:Sistem Kendali