Anda di halaman 1dari 3

15cara bertutur kata sopan dan lemah lembut, mentaati perintah, me-ringankan beban,serta menyantuni mereka jika sudah

tua dan tidak mampu lagi berusaha.c. Akhlak kepada keluarga Akhlak terhadap keluarga adalah mengembangkann kasih sayang di antara anggotakeluarga yang diungkapkan dalam bentuk komunikasi.Komunikasi yang didorong oleh rasa kasih sayang yang tulus akan dirasakan olehseluruh anggota keluarga. Apabila kasih sayang telah mendasari komunikasi orang tuadengan anak, maka akan lahir wibawa pada orang tua. Demikian sebaliknya, akan lahirkepercayaan orang tua pada anak oleh karena itu kasih sayang harus menjadi muatanutama dalam komunikasisemua pihak dalam keluarga.Dari komunikasi semacam itu akan lahir saling keterikatan batin,keakraban, danketerbukaan di antara anggota keluarga dan menghapuskan kesenjangan di antaramereka. Dengan demikian rumah bukan hanya menjadi tempat menginap, tetapi betul-betul menjadi tempat tinggal yang damai dan menyenangkan, menjadi surga bagipenghuninya. Melalui komunikasi seperti itu pula dilakukan pendidikan dalamkeluarga, yaitu menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anak sebagai landasan bagipendidikan yang akan mereka terima pada masa-masa selanjutnya. 3. Akhlak kepada lingkungan Misi agama Islam adalah mengembangkan rahmat bukan hanya kepada manusia tetapijuga kepada alam dan lingkungan hidup. Misi tersebut tidak terlepas dari tujuandiangkatnya manusia sebagai khalifah di muka bumi,yaitu sebagai wakil Allah yangbertugas mamakmurkan, mengelola dan melestarikan alam. Berakhlak kepadalingkungan hidup adalah menjalin dan mengembangkan hubungan yang harmonisdengan alam sekitarnya. 16 BAB IIIPENUTUPA. Hipotesa Dalam makalah tentang Etika, Moral dan Akhlak ini, kami mengambil sebuah hipotesa yangada di dalam kehidupan kita. Bahwa : Faktor lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan Etika, Moral, dan Akhlak seorang anak, terutama di lingkungan keluarga yakni peran kedua orangtua. B. Hasil hipotesa Dari penyebaran angket agama tentang hipotesa yang telah kami lakukan diperoleh hasilhipotesa yaitu :1. Remaja sebagai generasi muda pada saat ini kurang memiliki etika, moral, dan akhlak.A. Setuju : 80%B. Tidak setuju :10%C. Ragu-ragu :10%2. Karena pengaruh budaya barat, Etika, Moral, dan Akhlak bangsa Indonesia telahmengalami penurunan.A. Setuju : 75%B. Tidak setuju : 10%C.

Ragu-ragu : 15%3. Semakin jarangnya intensitas pertemuan orangtua dan anak, maka Etika, Moral, danAkhlak anak tersebut kurang baik.A. Setuju : 70%B. Tidak setuju : 10%C. Ragu-ragu : 20%4. Semakin keras proteksi orangtua terhadap anak maka perilaku anak akan semakinmenyimpang ke arah yang negatif.A. Setuju : 55%B. Tidak setuju : 20%C. Ragu-ragu : 35%5. Perceraian orangtua mempengaruhi Etika, Moral, dan Akhlak seorang anak.A. Setuju : 70%B. Tidak setuju : 10%C. Ragu-ragu : 20%6. Ketika seseorang bergelimpangan harta, maka seseorang tersebut memiliki akhlak kurang terpuji.A. Setuju : 25%B. Tidak setuju : 35%C. Ragu-ragu : 40% 17Berdasarkan angket yang kami edarkan didapatkan analisis hipotesis sebagai berikut :Remaja sebagai generasi muda saat ini sebagian besar kurang memiliki etika, moral danakhlak. Namun tidak semuanya seperti itu, tergantung individu anak tersebut.Pengaruh perkembangan zaman saat ini, membuat mudahnya budaya barat masuk keIndonesia. Sehingga mengakibatkan penurunan etika, moral dan akhlak bangsa Indonesia. Di lain sisimasih ada beberapa budaya barat yang baik, asalkan kita bisa menyaring mana yang baik dan manayang buruk. Hanya saja sebagian besar dari kebudayaan barat bertolak belakang dengan etika budayakita.Jarangnya intensitas pertemuan orang tua dengan anak dapat mempengaruhi pembentukanetika, moral dan akhlak yang kurang baik terhadap anak. Pertemuan dengan orang tua bisamempengaruhi pembentukan kepribadi anak. Namun tidak sepenuhnya karena pengawasan danperhatian terhadap anak tetap bisa dilakukan dengan media lain, misalnya melalui situs jejaring sosialyang marak saat ini yaitu facebook.Kerasnya proteksi orang tua terhadap anak dapat membentuk perilaku anak yang menyimpangke arah negatif. Akan tetapi hal tersebut tergantung dari sifat anak dan perilaku orang tua itu sendiri.Ketika anak hidup di lingkungan keluarga broken home maka secara tidak langsung akanmempengaruhi etika, moral dan

akkhlak seorang anak. Tetapi pada kenyataanya ketika pascaperceraian orang tua, apabila anak tersebut berada pada lingkungan yang baik dan kondisi mentalyang cukup kuat maka etika, moral dan akhlak akan tetap terjaga.Harta tidak mempengaruhi pembentukan etika, moral dan akhlak terhadap anak. Karenaseorang anak yang memiliki akhlak yang terpuji dapat dipengaruhi oleh bimbingan dan asuhan yangtepat dari orang tua serta lingkungan sekitar. Kurang terpujinya akhlak sebagian besar masyarakatjaman sekarang dipengaruhi oleh kurang bersyukurnya mereka terhadap sang pencipta.Jadi berdasarkan analisis hipotisis diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Faktor lingkungan sangatberpengaruh dalam pembentukan Etika, Moral, dan Akhlak seorang anak, terutama di lingkungankeluarga yakni peran kedua orangtua. Namun semua itu tergantung dari individu anak itu sendiri. C. Kesimpulan Akhirnya dilihat dari fungsi dan peranannya, dapat dikatakan bahwa etika, moral, danakhlak sama, yaitu menentukan hukum atau nilai dari suatu perbuatan yang dilakukanmanusia untuk ditentukan baik-buruknya. Kesemua istilah tersebut sama-sama menghendakiterciptanya keadaan masyarakat yang baik, teratur, aman, damai, dan tentram sehinggasejahtera batiniah dan lahiriyah.Perbedaaan antara etika, moral, dan susila dengan akhlak adalah terletak pada sumberyang dijadikan patokan untuk menentukan baik dan buruk. Jika dalam etika penilaian baik buruk berdasarkan pendapat akal pikiran, dan pada moral dan susila berdasarkan kebiasaanyang berlaku umum di masyarakat, maka pada akhlak ukuran yang digunakan untuk menentukan baik buruk itu adalah al-qur'an dan al-hadis. 18Perbedaan lain antara etika, moral dan susila terlihat pula pada sifat dan kawasanpembahasannya. Jika etika lebih banyak bersifat teoritis, maka pada moral dan susila lebihbanyak bersifat praktis. Etika memandang tingkah laku manusia secara umum, sedangkanmoral dan susila bersifat local dan individual. Etika menjelaskan ukuran baik-buruk,sedangkan moral dan susila menyatakan ukuran tersebut dalam bentuk perbuatan.Namun demikian etika, moral, susila dan akhlak tetap saling berhubungan danmembutuhkan. Uraian tersebut di atas menunjukkan dengan jelas bahwa etika, moral dansusila berasala dari produk rasio dan budaya masyarakat yang secara selektif diakui sebagaiyang bermanfaat dan baik bagi kelangsungan hidup manusia. Sementara akhlak berasal dariwahyu, yakni ketentuan yang berdasarkan petunjuk Al-Qur'an dan Hadis. Dengan kata lainjika etika, moral dan susila berasal dari manusia sedangkan akhlak berasal dari Tuhan. D. Saran Berdasarkanhasil daripenulisan makalahyang kamibuatini.Makakamimenyarankan kepada para remaja untuk menjaga Etika, Moral dan Akhlak terutama denganorang tua. Karena sesuai dengan ajaran agama kita, kita harus memiliki Etika, Moral danAkhlakyangterpuji.Denganhalitu kitaakandisukai, dihargaidandihormatiolehbanyakorang.Dan denganhaltersebutpulabangsaIndonesiaakanbisalebihbaikdanlebihmajudarisekarangini.

Anda mungkin juga menyukai