Anda di halaman 1dari 15

EMAS

Disusun Oleh: Dini Nopayanti (062111705) Eka Sukmajaya P. (062109004) Elitawati Sarah (062111702) Malla Marchelina (062109016) M. Faqih (062108019) Wulan Setia U. (062111704)

DEFINISI EMAS

Emas adalah logam mineral yang merupakan salah satu bahan galian logam yang bernilai tinggi baik dari sisi harga maupun sisi penggunaan. Emas terbentuk karena adanya kegiatan vulkanisme, bergerak berdasarkan adanya thermal atau panas di dalam bumi. Dalam proses geokimia, emas biasanya dapat diangkut dalam bentuk larutan komplek sulfida atau klorida.

SIFAT FISIKA DAN KIMIA


Warna Kuning Nomor atom 79
Struktur Kristal Oktahedron dan Dodekahedron

Titik leleh 1337 K (1064C) Titik didih 3081 K (2808C) Bersifat Diamagnetik Tahan korosi, mudah ditempa, dan relatif stabil di alam

METALURGI
Metalurgi adalah proses pengolahan bahanbahan alam menjadi logam unsur yang selanjutnya menjadi logam dengan sifat-sifat yang diinginkan. Metalurgi melalui 3 tahapan: a. Pemekatan Bijih b. Peleburan c. Pemurnian

METALURGI
a. Pemekatan Bijih
Didalam bijih mengandung batuan tak berharga yang disebut batureja (ganggue). Pemekatan bijih bertujuan untuk menyingkirkan sebanyak mungkin batureja. Biji dihancurkan dan digiling sehingga butiran terlepas dari batureja. Pemisahan selanjutnya dapat dilakukan dengan cara fisis seperti pengapungan (flotasi) atau penarikan dengan magnet.

METALURGI
b. Peleburan Peleburan (smelting) adalah proses reduksi bijih sehingga menjadi logam unsur yang dapat digunakan berbagai macam zat seperti karbid, hidrogen, logam aktif atau dengan cara elektrolisis.

METALURGI
c. Pemurnian Pemurnian (refining) adalah penyesuaian komposisi kotoran dalam logam kasar. Beberapa cara pemurnian antara lain dengan ekstraksi dan elektrolisis.

EKSTRAKSI EMAS
Ekstraksi adalah proses pemisahan berdasarkan pada distribusi zat terlarut dengan perbandingan tertentu antara dua pelarut yang tidak saling bercampur. Terdapat dua metode dalam ekstraksi emas yaitu sianidasi dan amalgamasi.

EKSTRAKSI EMAS
a. Sianidasi Proses Sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang biasa digunakan dalam proses sianidasi adalah NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketiganya.

EKSTRAKSI EMAS
b. Amalgamasi
Amalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan membentuk amalgam (Au-Hg). Amalgamasi merupakan proses kimia fisika, apabila amalgamnya dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen yaitu air raksa dan bullion emas.

ELEKTROLISIS
Emas juga dimurnikan dari larutan sianida melalui elektrolisis. Proses ini melibatkan penggunaan larutan alkali sianida sebagai elektrolit dalam suatu sel dimana besi merupakan suatu katoda dengan harga potensial reduksi +0,77 volt dan aluminium sebagai anoda dengan potensial reduksi -1,66 volt. Reaksi sel yang terjadi: 2(Au(CN)2)- + 2OH2Au+4CN-+H2O + O2

PEMANFAATAN LOGAM EMAS


Logam emas banyak dimanfaatkan di berbagai kehidupan manusia. Pada saat ini, emas banyak digunakan sebagai perhiasan, cadangan kekayaan negara, medali, elektroda, dan komponen di dalam komputer.

PEMANFAATAN LOGAM EMAS


Campuran bahan metal biasanya ditambahkan pada emas untuk memberiikan karakteristik berbeda: 1. Meningkatkan kekerasan emas dan meningkatkan penggunaannya 2. Nikel 3. Tembaga 4. Perak 5. Rhodium dan Palladium

ANALISIS EMAS
Penentuan konsentrasi emas dengan spektometri serapan atom dilakukan dengan cara membuat beberapa seri larutan standar emas yang diketahui konsentrasinya. Lalu mengukur serapannya pada panjang gelombang 242,8 nm dengan menggunakan lampu pijar (Hollow Cathode Lamp) emas. Absorbansi dari larutan sampel yang diukur kemudian dihitung konsentrasi emas dengan persamaan garis yang dihasilkan dari kurva kalibrasi.

Anda mungkin juga menyukai