Anda di halaman 1dari 11

BY INDAH YULISFIATI

BEDA BIOTEKNOLOGI TRADISIONAL DAN BIOTEKNOLOGI MODERN

BIOTEKNOLOGI TRADISIONAL Teknologi tidak berubah, sehingga jadi kebiasaan Teknologi langsung diaplikasikan untuk menghasilkan produk Dikenal oleh masyarakat tertentu Mutu produk tidak ajek tergantung pada ketrampilan pelaksanaan

BIOTEKNOLOGI MODERN Teknologi efektif dan efisien Manajemen produksi dan pemasaran profesional Mutu produk tinggi, stabil, disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Dikenal oleh masyarakat luas

SEJARAH PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI


PERIODE Bioteknologi Tradisional TAHUN 6000 SM 4000 SM PraPra-1500 1686 1870 1890 1928 1953 Bioteknologi Modern 1973 1973 1976 1982 KEJADIAN Penggunaan ragi dalam pembuatan minuman bir dan anggur Penggunaan ragi dalam pembuatan roti Ganggang sebagai sumber makanan (bangsa Astek) Pembuatan mikroskop dan penemuan mikroba oleh Anthony van Leeuwenhoek Mikroba dalam makanan dan minuman ditemukan Louis Pasteur Alkohol pertama yang digunakan sebagai bahan bakar Penemuan antibiotika (penisilin) oleh Alexander Fleming Struktur DN A olah Watson dan Crick Percobaan rekayasa genetika untuk pertamam kali Program bahan bakar baru dari alkohol di mulai di Brasil Garis pedoman rekayasa genetika ditulis Pembuatan Insulin manusia dari mikroba

Bioteknologi Ilmiah

PEMANFAATAN MIKROORGANISME DALAM BIOTEKNOLOGI 1. BAHAN PANGAN : Dalam pembuatan Single Cell Protein (SCP)/ PST (Protein Sel Tunggal)   Alga : Spirullina maxima , Chlorella Fungi : Fusarium graminearum, Saccharomyces cereviceae Candida utilis  Bakteri : Methylophillus methylotrophus

2. Pengolahan bahan pangan menjadi bentuk lain  SIFAT KEJU Sangat keras Keras Keju : NAMA KEJU JENIS MIKROBA GOLONG AN Bakteri

Romano/ Propioni bacterium Parmesa n Chedar Streptococus cremonis, Streptococus lactis

Bakteri

Seteng ah lunak

Roquefor Penicillium roquoeorti Fungi ti/ keju biru

Keju lunak : Camemberti, Penicillium camemberti  Mentega : Leuconostoc citrovorum Streptococcus lactis Streptococcus diacetilactis
 

Susu Mentega

: Streptococcus diacetilactis Streptococcus lactis : Streptococcus thermophylus Lactobacillus bulgaricus : Saccharomyces cereviceae : Saccharomyces cereviceae

Yogurt

Bir  Anggur

3. Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Industri Kimia 3.1. Asam amino : a. Asam glutamat : Corynobacterium glutamicum b. Lisin : Corynobacterium glutamicum Asam amino yang tidak dapat dihasilkan melalui fermentasi mikroba al : glisin, alanin, metionin, sistein Asam sitrat : Aspergillus niger 3.2. Enzim : a. Amilase : Aspergillus niger, Aspergillus oryzae, niger, Baccillus substilis b. Protease : Aspergillus oryzae c. Lipase : Aspergillus niger

3.3. Penghasil obat : a. Vitamin B12/ Sianokobalin : Pseudomonas sp, sp, Propioni bacterium b. Vitamin B2/Riboflavin : Ashbya gossipi

4. Pemanfaatan mikroorganisme sebagai penghasil obat Jenis Mikroba 1. Penicillium notatum 2.Cephalosporium 2.Cephalosporium Jenis Obat Penilisin Sefalosporin Manfaat Membunuh berbagai macam bakteri Membunuh bekteri yang kebal terhadap Penisilin Mengobati penyakit Pneumonia yang disebabkan bakteri Staphylococcus yg tahan terhadap Penisilin Menjinakkan mikroorganisme yang tahan thd Penisilin dan Sefalosporin pengobatan TB

3. Streptomyces griseus

streptomisin

5. Pemanfaatan Mikroorganisme sebagai Pembasmi Hama




Bakteri patogen terhadap ulat tanaman: Bacillus thuringiensis Toksinnya dinamakan : Bio Insektisida Jenis Insekta yang tidak tahan terhadap toksin tsb adalah : Lepidoptera Jenis virus yang dapat dijadikan pestisida : Baculo virus

 

7. Pemanfaatan Mikroorganisme untuk mengatasi Polusi / Bioremediasi Pseudomonas sp. 8. Pemanfaatan Mikroorganisme dalam pertambangan / Biomining Thiobacillus ferooxidans

Anda mungkin juga menyukai