Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS TUGAS

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Kelompok Mata Kuliah Perencanaan Sistem PAI

Disusun Oleh: Cecep Nurdin : 10210073 Royhanatul Fauziah : 10210046 Yusef Saeful Hayat : 10210094

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL- MUSADDADIYAH GARUT 2011


KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
1

Assalamualaikum Wr.Wb. Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas limpahan Nikmat dan KaruniaNya, sehingga makalah ini dapat diselesaikan, yang selanjutnya diberi judul Analisis Tugas. Kami telah berusaha sekuat kami dalam mengupayakan bahasan ini, maka jika ada kebenaran semua ini adalah karena keutamaan Allah dan kemuliaan-Nya semata, dan jika belum pas dengan kebenaran, mohon maaf karena kemampuan kami sampai disini. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian guna penyempurnaan penulisan makalah di masa depan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Wr.Wb.

Garut, Desember 2011 Penulis

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....................................................................................1 DAFTAR ISI...................................................................................................2 BAB I.PEMBAHASAN..................................................................................3 A. Komponen - Komponen................................................................3 B. Analisis Tugas.................................................................................4 C. Pembahasan Model/Tugas Analisis Perancangan Sistem..........5 D. Observasi.........................................................................................8 KESIMPULAN...............................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................9

BAB I PENDAHULUAN
Analisis tugas memiliki ruang lingkup yang luas. Selain meliputi tugas-tugas yang melibatkan penggunaan komputer, analisis tugas juga memodelkan aspek-aspek dunia nyata baik yang menjadi bagian maupun tidak dalam system komputer. Misalnya, jika dilakukan analisis tugas terhadap pekerjaan pengolah kata (word processing), maka aktifitas mengambil kertas / dokumen dari filing cabinet, mengganti pita atau tinta komputer, memasukkan disket ke dalam drive akan menjadi bagian dari hal-hal yang tercakup didalamnya.

1.1 Latar Belakang Masalah


Analisis tugas memungkinkan kita membuat suatu struktur data mengenai tugas, dan hasilnya akan baik jika didukung oleh sumber data yang baik pula. Proses analisis data tidak semata-mata mengumpulkan,menganalisis, mengorganisasikan data dan mempresentasikan hasil, namun kadangkala kita harus kembali melihat sumber data tersebut dengan pertanyaan dan padangan baru. Pada prakteknya, keterbatasan waktu dan biaya menyebabkan seorang analis berusaha mengumpulkan data yang relevan secepat dan seekonomis mungkin. Bahkan jika dimungkinkan, seorang analis harus dapat memaksimumkan penggunaan sumber informasi murah yang sudah ada sebelum melakukan pengumpulan data yang memakan biaya.

1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas oleh kami yaitu mencakup
Komponen - Komponen Analisis Tugas Pembahasan Model/Tugas Analisis Perancangan Sistem Observasi

1.3 Metode Penulisan


Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penyusunan tersebut, penulis menggunakan metode penulisan study pustaka, yaitu mengumpulkan data dari sumber sumber tertulis

dan mencoba membandingkannya antara satu sumber dan sumber lainnya. Metode study pustaka yang penyusun ambil adalah dari berbagai macam sumber buku, dan melalui situs internet. 1.4 Tujuan penulisan Dari rumusan masalah di atas, dapat di ambil tujuan penulisan yaitu bagaimana cara menganalisis tugas yang baik sebagai seorang guru.

BAB II PEMBAHASAN
ANALISIS TUGAS Dalam hal ini kita memerlukan analisa dan sketsa (gambaran) bagaimana manusia melaksanakan tugas / pekerjaannya. Kemudian apa saja yang dilakukan dan alat / benda apa yang digunakan pada waktu melaksanakan tugas / pekerjaan tersebut serta halhal apa saja yang perlu diketahui. Langkah selanjutnya, memeriksa tugas tugas user untuk mengetahui dengan baik apa saja yang diperlukan user dari interface dan bagaimana cara mereka menggunakannya. Menulis Rangkuman dari buku interaksi manusia dan computer Didalam menulis: rangkuman dari buku interaksi manusia dan computer Kita mengambil sebuah pulpen untuk menulis dan tipe x untuk cadangan apabila ada kesalahan dalam penulisan serta buku tulis atau folder khusus agar data tersimpan dengan rapih didalam buku. Kemudian baru kita menulis rangkuman tersebut sesuai halaman yang ditentukan didalam buku. Ketika sedang menulis, kerapihan penulisan didalam sangat penting untuk kita dan orang lain, agar mudah dibaca dan tidak bingung dengan tulisan sendiri ketika memberikan suatu pendapat kita. Setelah itu, selesaikan menulis rangkuman hingga halaman yang telah ditentukan finish. A. KOMPONEN KOMPONEN 1. Dalam hal menganalisis suatu tugas, ada 3 komponen kunci bagaimana manusia bekerja yaitu: Aktivitas Artifak Hubungan 2. Jangan hanya melihat dari Sistem Komputer saja dan interaksinya 3. Mempelajari proses yang berhubungan dan objek pada lingkungan dimana manusia akan menggunakannya dan membutuhkannya.

Contoh : Lingkungan kantor kertas, papan tulis, dll. B. Analisis Tugas ada beberapa input dan outputnya, seperti : a. Pengumpulan Data 1). Dokumentasi : berupa penjelasan bagaimana tugas akan dikerjakan yang dilakukan secara standard, manual, historic dan praktek yang baik. 2). Interview : terbagi 3 kategori dalam melakukan interview/wawancara : 1. Terstruktur (Sistematis) 2. Tidak Terstruktur 3. Semi Terstruktur 3). Observasi : merupakan pengamatan. Dalam observasi,kita lihat apa yang dikerjakan user, kemudian rekam untuk melihat rekaman tersebut agar dapat dilihat kembali. Gunakan catatan atau bagan serta focus pada tugas khusus dan catat yang penting dan berhubungan erat tetapi kemudian diubah menjadi sub tugas abstrak. 4). Survei / Kuisioner : merupakan sebuah pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya. 5).Pencatatan data secara otomatis : Timer, mouse klik monitoring, dll. b. Representatif Data Terdiri dari : 1). Daftar, Ringkasan, Matriks 2). Naratif : Menjelaskan tugas tugas dalam bentuk kalimat, lebih efektif untuk mengkomunikasikan ide ide umum dari tugas. 3). Hirarki dan Jaringan : 1. Hirarki Task Analysis (HTA) Seperti : Notasi grafik dan dekomposisi dari tugas, tugas merupakan aksi dan tugas diatur dalam rencana yang disusun secara sistematis. Contoh : Membuat secangkir Kopi

C. Pembahasan Model/Tugas Analisis Perancangan Sistem Metode perancangan sistem informasi dibuat untuk menjamin bahwa SI yang dikembangkan dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai dengan anggaran, dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Perancangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Model Siklus Hidup Perancangan Sistem Waterfall Model

Model ini merupakan model satu arah yang dimulai dari tahap persiapan sampai perawatan. Tahapan ini meliputi perencanaan, mendisain sistem, implementasi, verifikasi dan perawatan. Perencanaan adalah tahap mendefinisikan masalah dan menentukan pekerjaan apa yang harus dilakukan, siapa yang mengerjakan dan kapan dikerjakan. Tahap berikutnya adalah disain. Tahap ini bertujuan untuk mendisain permasalahan sesuai dengan masalah yang telah didefinisikan. Berikutnya adalah implementasi, merupakan penerapan dari disain yang dibuat. Setelah disain diimplementasi maka berikutnya adalah verifikasi dan penerapan. Tahap ini merupakan tahapan yang paling besar dalam pembiayaannya, karena selama sistem tersebut masih dipakai maka pembiayaan masih ada.

Model Interative

Perbedaan yang paling terlihat antara model waterfall dengan model intertif ini adalah proses kerja pengembangan sistem tersebut. Jika pada waterfall satu arah, sedangkan pada iteratif terdapat testing dan evaluasi yang menguji apakah aplikasi tersebut masih dapat digunakan atau tidak. Jika system tersebut ternyata tidak baik untuk digunakan lagi maka akan dilakukan identifikasi masalah lagi dan kembali untuk dikembangkan. Model Spiral

Model spiral juga dikenal dengan model siklus hidup spiral, adalah siklus hidup pengembangan sistem (SDLC) yang digunakan di Teknologi informasi. Model ini adalah kombinasi antara model prototipe dan model waterfall. Langkah-langkah pada model ini antara lain: Inisialisasi masalah baik dari faktor eksternal maupun internal Disain awal untuk membuat sistem baru Disain yang telah dibuat kemudian dibuatkan prototipe pertamanya. Prototipe kedua berisi beberapa prosedur antara lain :(1) mengevaluasi prototipe pertama dalam hal ini mencari kelemahan dan resikonya,(2) mencari kebutuhan protoripe yang kedua,(3) mendisain dan merencanakan prototipe yang kedua,(4) membuat dan menguji prototipe yang kedua. Projek dapat dibatalkan jika resiko untuk pelaksanaannya besar. Prototipe yang baru dievaluasi dengan cara yang sama seperti yang telah dijelaskan di atas. Langkah sebelumnya terus dilakukan sampai prototipe yang dihasilkan sesuai dengan tujuan. Hasil akhir adalah prototipe yang telah disaring sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.

Perancangan sistem secara umum 1. Perancangan Ouput 2. Perancangan Input 3. Perancangan Proses 4. Perancangan Database 5. Perancangan Kontrol 6. Perancangan Jaringan 7. Perancangan Komputer

10

a. Fase Perancangan Sistem secara Umum/Konseptual Arti Perancangan Sistem - Tahap setelah analisis dari Siklus Hidup Pengembangan Sistem - Pendefinisian dari kebutuhan kebutuhan fungsional - Persiapan untuk rancang bangun implementasi - Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk - Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi - Termasuk menyangkut mengkonfirmasikan Tujuan Perancangan Sistem - Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem - Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat Sasaran Perancangan Sistem - Harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan - Harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan - Harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer - Harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simponan data, metode-metode, prosedurprosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern. b. Fase Perancangan Sistem secara Detail/Fungsional Fase perancangan sistem secara detail menyediakan spesifikasi untuk perancangan secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang dan dijelaskan secara detail. Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form tertentu

11

dan laporan-laporan yang dicetak. Semua output direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Semua input ditentukan dan format input baik untuk layar dan formform biasa direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Berdasarkan perancangan output dan input, proses-proses dirancang untuk mengubah input menjadi output. Transaksi-transaksi dicatat dan dimasukkan secara online atau batch. Macam-macam model dikembangkan untuk mengubah data menjadi informasi. Prosedur ditulis untuk membimbing pemakai dan pesonel operasi agar dapat bekerja dengan sistem yang sedang dikembangkan. Data yang akan dikumpulkan meliputi: Informasi mengenai user Penjelasan dari lingkungan - Dimana tugas akan dilakukan ? Tujuan utama tugas - Apakah hasil tugas akan berakhir dengan sukses ? Pilihan dan kebutuhan user - Sebelum mereka mulai: minum kopi, pulpen, buku catatan, , Tugas & Sub-tugas - Fisik - Kognitif - Komunikasi Kondisi tugas yang akan dikerjakan Hasil akhir dari tugas Keperluan untuk melakukan tugas - Apa informasi yang anda perlukan untuk .. ? - Siapa yang anda perlukan untuk berkomunikasi dengan .. ? - Apa yang anda gunakan untuk .. ? - Apa yang terjadi sesudah anda .. ? - Apa hasil atau konsekuensi dari ? - Apa hasil atau konsekuensi dari TIDAK .. ?

12

D. OBSERVASI - Di dalan observasi, lihat apa yang dikerjakan user - Merekam dengan videotape (untuk melihat kembali atau mengulangi) - Gunakan catatan, bagan Analisis Tugas - Fokus pada tugas khusus lingkungan yang berhubungan dicatat, tetapi kemudian diubah menjadi sub-tugas abstrak

13

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dalam hal ini kita memerlukan analisa dan sketsa (gambaran) bagaimana manusia melaksanakan tugas / pekerjaannya. Kemudian apa saja yang dilakukan dan alat / benda apa yang digunakan pada waktu melaksanakan tugas / pekerjaan tersebut serta halhal apa saja yang perlu diketahui. Langkah selanjutnya, memeriksa tugas tugas user untuk mengetahui dengan baik apa saja yang diperlukan user dari interface dan bagaimana cara mereka menggunakannya. B. Saran Sebagai seorang guru alangkah baiknya kita memahami bagaimana cara menganalisa tugas yang baik, Memeriksa tugas-tugas sangat dibutuhkan untuk mengetahui dengan baik apa yang dibutuhkan user dari interface dan bagaimana mereka akan menggunakannya

14

Anda mungkin juga menyukai