INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Jalan Tamansart No.64 Bandung 40116, Telepon/Fax: 022 - 2530583
Nomor : 246/K01.02/KP.07.6/2010 22 Februari 2010
Perihal : 1, Surat Edaran
2, Pemberitahuan tentang pentinanya SP Setneg RI
Yth, Para Dekan Fakultas/Sekolah
Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha No.10
Bandung
Kami sampeikan dengan hormat 2 (dua) set fotokopi surat dari Kementerian Pendidikan
Nasional, sebagai berikut:
1. Surat Nomor 4159/A4.3/KP/2010 tanggal 27 Januari 2010, parihal Surat Edaran;
2. Surat Nomor 8480/A.A2/LN/2010 tanggal 1 Februari 2010, perihal Pemberitahuan
tentang pentingnya SP Setneg RI.
untuk dijadiken pedoman dalam memproses surat-surat usulan dosen tugas belajar, baik di
dalam negeri maupun di luer neg:
‘Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasi,
NIP 195904181983032001
Tembusan
Rektor (sebacai laporen).DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
‘Jalan Jenderal Sudirman — Senayan
JAKARTA 1027
Telepon No, 8711144 (Hunting)
Nomor : 4159/A4.3/KP/2010 27 Januati 2010
Hal
Yih.
: Surat Edaran
Rektor Universitas/Institut Negeri
Ketua Sekolah Tinggi Negeri
Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal
Sekretaris Inspektur Jenderal
Sckretaris Direstur Jenderal
Sekretaris Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Koordinator Kopertis
Direktur Politeknik Negeri
Pimpinan Unit Pelaksana Teknis
ji ingkungan Departemen Pendidikan Nasional
BOS AMERUNE
Dalam rangka pelaksanaan Pereturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Pedoman Pemberian Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen
Pendidikan Nasional dan menyikapi kemungkinan banyeknya Pegawai Negeri Sipil (Pegawai
Pelgjar) ‘di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional yang saat ini sedang dan akan
melaksanakan tuges belajar, dengan ini disampaikan hal-hal, sebagai berikut.
Tugas belajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau yang setara
melalui jalur pendidikan formal baik i dalam negeri manpun di luar negeri dengan biaya
pemerintah atau bantuan badan/yayasan/lembaga/perusahazn/organisasi swasta nasional
berbadan hukum atau bantuan pihak asing/sumber lain yang sah, hanya diberikan kepada
mereka yang berstctus Pegawai Negeri Sipil yang telah memiliki mesa kerje sckurang
kurangnya 2 (dua) tahun dengan ketentuan, sebagai berikut
a. tidak melaksanakan tagas sehari-hari sebagai Pegawai Negeri Sipil dan menyerahkan tugas
dan tanggung jawabnya sehari-hari kepada atasan langsung atau pejabat lain yang ditunjuk;
b. dibebasken sementara dari jabaten fungsionalnya apabila menduduld jabatan fungsional;
c. diberhentikan dari jabatan strukturalnya apabila sedang menduduki jabatan struktural
Pemberhentian tunjangan jabaian bagi
2, Pegawai Pelajar dosen biasa yang melaksanakan tugas belajar di dalam negeri
pada bulan keenam dan di luar negeri dilakukan pada saat yang bersangkutan dibebaskan
sementara dari tugas jabatan fungsionalnya
b. Pegawai Pelajar yang menduduki jebatan fungsional lainaya selain dosen biasa, dilakukan
pada saat yang hersangkutan dibebaskan sementara cari tugas jabatan fungsionalnya
c. Pegawai Pelejar yang menduduki jabatan struktural, dilakukan pada saat yang
bersangkutan diberhentiken dari jabatan strukturalnya,Pegawai Pelajar yang telah menyclesaikan tugas belajar atau berakhir masa melaksanaken
tugas belajar, wajib kembali ke unit kerja asal pada kesempatan pertama untuk melaksanaken
masa ikatan dinas selama Jn + 1 bagi Pegawai Pelajar di dalam negeri dan selama 2m + J bagi
Pegawai Pelgjar di luar negeri
Prosedur pengajuan usul pemberian tugas belajar dan pengaktifan kembali dalam tugas-
tugasnya bagi Pegawai Pelajar yang telzh menyelesaikan tugas belajar atau berakhir masa
melaksanakan tugas belajarnya di dalam negeri atau di luar negeri, sebagai berikut.
a, Pemberian tugas belajar
i)
Pimpinan unit atau Unit Pelaksana Teknis tempat Pegawai Pelajar bertugas pada
Universitas/Institut Negeri, Sekolah Tinggi Negeri, Politeknik Negeri, Kapertis,
Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal, Badan Penelitian dan Pengembangan, dan
Sckretariat Jenderal, mengajukan usul pemberian tugas belajar kepada Pimpinan
unit kerja dalam hal ini Rektor atau Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum
pada Universitas/Institut Negeri, Ketua atau Pembantu Ketua Bidang Administrasi
Umum pada Sekolah Tinggi Negeri, Direktur pada Politeknik Negeri, Koordinator
Kopertis atau Sckretaris Pelaksana pada Kopertis, Sckreiaris Inspektorat Jenderal,
Sekretaris Direktorat Jenderal, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan, dan
Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Depdiknas;
Pimpinan unit kerja pada butir 1) di atas, mengajuken usul :
(a) pemberian tugas belajar kepada Menteri Pendidiken Nasional u.p. Kepala Biro
Kepegawaian Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional bagi Pegawai
Pelajar yang akan meleksanakan tugas belajar baik di dalam negeri maupun di
Juar negeri, dengan melampirkan bukti pendukung;
(b) persetujuan penugasan ke luar negeri dari Sekretariat Negara Republik Indonesia
kepada Menteri Pendidikan Nasional u.p. Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat
Jenderal Departemen Pendidikan Nasional bagi Pegawai Pelajar yang akan
melaksanakan tugas belajar ke Iuar negeri.
Db. Pengaktifan Kembali
Pengaktifan kembali Pegawai Pelajer yang telah menyelesaikan tugas belajar atau berakhir
masa melaksanakan tugas belajar baik di dalam negeri maupun di luar negeri, yaitu :
Pegawai Pelajar wajib kembali ke unit kerja asal pada kesempaten pertama setelah
menyeleseikan tugas belajar atau berakhir masa melaksanakan tugas belajamya baik di
dalam negeri maupun di luar negeri dan membuat Japoran tertulis yang ditujukan
kepada Menteri Pendidikan Nesional up. Kepala Biro Kepegawaian Sckretariat
Jenderal Departemen Pendidikan Nasional dengan tembusan kepada Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi, Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri,
dan Pimpinan unit kerja, paling lambat 1 (setu) bulan setelah yang bersangkutan
menyelesaikan tugas belajar atau berakhir mesa melaksanekan tugas belajar;