Dilema Pendidikan Hal 2 Bukan Perpeloncoan, Ciptakan Mahasiswa Berkarakter! Hal 2 Kehebohan Syahrini di Universitas Pakuan Hal 3
Keadaan mobil setelah kecelakaan
Pos Layanan Keliling Hal 4 Baso Cinta Hal 5 Di Kulkas, Ikan Hanya Segar Dua Hari Hal 5
Korban yang tewas sempat dibawa ke RSUD Leuwiliang, namun RSUD Leuwiliang tid ak sanggup ntukm e n a n g a n i korban karena kurangnya fasilitas yang ada di sana sehingga korban dilarikan ke PMI,
korban tersebut tidak dapat diselamatkan karena waktu perjalanan yang begitu lama dan luka yang amat parah. Kini kasus tersebut telah ditangani oleh Polisi Sektor Leuwiliang untuk diselidiki lebih lanjut.
embali merebak -nya virus flu burung di Jakarta membuat warga kecamatan Leuwiliang gerah. Seb ab , s eb e-
lumnya di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigudeg ditemukan unggas yang positif terserang virus H5N1. Untuk mengantisipasi hal terse-
but, Camat Leuwiliang memberi tips sederhana untuk mengantisipasi penyakit mematikan itu. Yakni, dengan menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Halaman 2
DILEMA PENDIDIKAN
e k a n F K I P Univers i t a s Pakuan (Unpak) membuat kebijakan baru kepada mahasiwa yang belum membayar biaya SPP dan SKS. Bila dalam jangka waktu yang telah ditetapkan yaitu sebelum UAS (ujian akhir semester) mahasiswa yang belum bisa registrasi dilarang mengikuti
Pesawat itu terbang melawan arah angin bukan mengikuti arah angin.
ujian. Sebagian mahasiswa menolak dengan kebijakan tersebut, khususnya mahasiswa yang kurang mampu. Wartawan Warta Bogor Raya mewawancarai seorang mahasiswa berinisial D (21). Saya tidak setuju dengan peraturan baru, jujur saja orang tua saya kurang mampu sehingga selalu telat untuk memberi uang untuk
membayar biaya kuliah. Untuk itu, saya memohon kepada Dekan untuk membatalkan kebijakan tersebut, tuturnya. Di satu sisi biaya memang perlu untuk pelaksanaan pendidikan, namun sungguh bijak bila kita bisa memberikan kesempatan kepada orang lain untuk belajar.
endidikan Pendahuluan B e l a Negara kerap identik dengan perpeloncoan antara senior kepada junior. Dalam PPBN, para mahasiswa baru tidak hanya dikenalkan dengan kampus barunya saja, melainkan mendapatkan pelajaran mengenai moral, etika, tanggung jawab, sopan santun, bahaya narkoba, disiplin.
Stop Perpeloncoan!
Hal ini dilakukan agar terciptanya mahasiswa yang terdidik dan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Halaman 3
TERBIT 6 HALAMAN
Syahrini foto bersama Rektor Universitas Pakuan dan Dosen Fakultas Hukum
Kualitas seseorang membuka banyak pintu, karakter seseorang menjaga pintupintu itu tetap terbuka.
ogor, k e hebohan menyambut datangnya Syahrini ke Pakuan membuat seluruh mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak) bersorak bergembira, pasalnya Syahrini adalah artis alumni Unpak yang sangat sukses di dunia hiburan. Penjagaan yang dilakukan pun sangat ketat agar Syahrini tidak diserbu oleh orang banyak. Syahrini memperkenalkan kepada masyarakat luas setiap ruanganruangan saat dia masih menjadi maha-
siswa di Fakultas Hukum Unpak, tidak lupa Syahrini juga memperkenalkan dosen-dosen dan dekan yang dulu mengajar dan membimbingnya. Syahrini pun menghibur mahasiswa dan dosendosen pakuan dengan menyanyikan lagu-lagu andalan dia, seperti Aku Tak Biasa dan Kau Yang Memilih Aku. Semuanya merasa terhibur dan bernyanyi bersama. Syahrini adalah contoh panutan mahasiswa sukses yang tidak melupakan asal dan tempat dia dulu
Halaman 4
Cintailah pekerjaanmu, maka kau akan menemukan kepuasan ketika berhasil menguasainya.
Yudha Fadillah, Anne Fitriana, dan Dedi Setiawan Berfoto dengan petugas pos bernama Iwan Setiawan.
Pos keliling Universitas Pakuan beroperasi Senin sampai Sabtu mulai pukul 09.00-12.30 WIB. Petugas yang bekerja melayani pelanggan di pos keliling ini yaitu bapak Iwan Setiawan. Bapak Iwan sudah bekerja di pos keliling selama lima tahun. Beliau biasa melayani pengiriman surat, tagihan listrik, tagihan PDAM, pembayaran online seperti kredit motor, mobil, rumah, dll. Meskipun pos keliling ini berada di parkiran Universitas Pakuan, pelanggan tak hanya mahasiswa dan dosen, banyak
masyarakat setempat yang bertransaksi di pos keliling tersebut. Suka duka menjadi pegawai pos keliling yaitu bekerja secara mobilitas sehingga lebih nyaman untuk bekerja karena langsung terjun di lapangan, omset penghasilan tidak diakumulasikan setiap hari, semua penghasilan langsung dilaporkan ke kantor pos pusat. Duka yang dirasakan menjadi petugas pos keliling yaitu jika hujan sangat lebat, tidak ada pelanggan yang datang sehingga m e n g u r a n g i pemasukan.
Halaman 5
TERBIT 6 HALAMAN
BASO CINTA
anyak cara u n t u k menarik minat konsumen. Salah satunya dengan menyajikan produk dengan cita rasa dan bentuk yang berbeda, seperti bakso urat cinta yang terletak di Jl. Jendral Sudirman. Rasa yang gurih, enak, serta rasa daging sapi yang terdapat dalam kuah bakso dan penambahan tetelan daging ayam yang digoreng menjadi keunggulan yang disajikan untuk para pecinta bakso. Tidak hanya bakso saja yang dijual, namun, mie ayam bakso cinta juga disediakan ditempat ini. Bahkan
Baso Cinta
Tuhan tidak menuntut kita untuk sukses, tuhan hanya mengharuskan kita untuk berusaha.
untuk jenis bakso urat patah hati juga ada, semuanya sengaja dijual khusus untuk para jomblo yang baru saja patah hati. Harganya terjangkau, untuk bakso urat jumbo cinta, bakso urat jumbo patah hati, pelanggan cukup merogoh Rp 13
ribu per porsi, sedangkan untuk mie ayam bakso urat cinta Rp 8 ribu, dan untuk minuman juga sangat terjangkau yaitu dari Rp 5 ribu hingga Rp 8 ribu, ujar Reni Oktavia, Pemilik Bakso Urat Cinta.
bagainya. Proses pendinginan menyebabkan nutrisi ini berkurang. Bakteri memang tak mudah masuk ke dalam ikan saat Anda menyimpannya dalam lemar es. Meski demikian, durasi penyimpanan juga harus diperhatikan untuk menjaga nu-
trisinya, apalagi proses pendinginan ini bukanlah alami tetapi dengan mesin yang terhubung dengan arus listrik. Jangan sampai ikan yang Anda konsumsi hanya terasa nikmat dagingnya, tetapi minim nutrisi.
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah swt. karena berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat membuat koran Warta Bogor Raya sebagai tugas akhir mata kuliah Jurnalistik di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan. Kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Siti Chodijah, S.Pd. karena atas segala bimbingan dan dorongan yang telah diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan koran ini.
yudhanisme@gmail.com
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan 2012
WBR