Anda di halaman 1dari 18

WORK HARD WORK SMART

17 januari 2012

LALAT Sebuah renungan yang ditebus dengan nyawa seekor laler (lalat).... Hari ini aku naik taxi dari A ke B. Waktu pintu taxi dibuka dan aku mulai naik, ada seekor lalat ikut serta naik ke dalam taxi (lumayan gede). Supir taxi membuka kaca mobil dengan harapan lalat itu keluar, sambil memohon ma'af padaku karena merasa kenyamananku terganggu oleh lalat tersebut (Emang supir Blue Bird sopan semua....). Tapi aku bilang ke sopir taxi itu gini : " Pak, biarin aja gak usah dikeluarin lalatnya, mungkin dia pingin numpang jalan2 naik taxi gratis... Dan pindah ke tempat lain untuk cari suasana baru...". Dan anehnya supir dengan kumis tebal dan sangar ini nurut, sambil ngomong : "Baik Pak...". Dalam perjalanan lalat itu ternyata bukan sengaja ikut jalan jalan.... Dia pingin keluar, dengan cara terbang sekuat tenaga, berkali kali menghantam kaca mobil yang dikiranya tidak ada... dan menganggap angkasa raya terbentang luas diluar sana tanpa sekat yang bernama kaca. Lalat tanpa putus asa ini terus menabrakan diri ke kaca dengan sekuat tenaga, sekali gagal, dia ulang lagi... lagi... dan lagi.... hingga 6 kali (kalo gak salah hitung). Akhirnya lalat ini lemes, tergeletak dan diam gak bergerak. Mungkin mati. Dari kesederhanaan kejadian diatas dan di sisa perjalanan ke B, aku mikir... Aku berdosa, membiarkan lalat ini mati sia sia.... Tapi aku yakin walau hanya seekor lalat Tuhan tidak menciptakannya untuk sebuah kesia siaan, termasuk lalat yang mati karena berusaha keras demi sebuah kebebasan ini. Justru lalat ini tidak mati sia sia, dia mati untuk menolong aku...... Tuhan membuka mata dan memberi pelajaran padaku lewat lalat ini.... Lho?

Ya dia mati untuk membuka pikiranku bahwa sesungguhnya semua mahluk hidup punya bakat kebodohan yang sama, lalat mungkin bodoh karena gak bisa bedain kaca apa bukan.. dia nekat aja sampe akhirnya mati... Sedangkan manusia, kita tentu pernah berhadapan dengan masalah, tantangan & persaingan hidup, dan apapun namanya. Ibaratkan itu semua adalah kaca bagi si lalat.... Kita bekerja, berusaha keras dan sekuat tenaga, bahkan hampir seluruh waktu dan tenaga kita tersita dan habis untuk masalah dan persoalan2 serta kerjaan kita... Kita lakukan itu tiap hari berulang ulang... Bedanya kita dengan lalat, kita dianugerahi Tuhan dengan akal. Agar kita bisa berhenti sejenak untuk merenung dan berpikir... Belajar... Dan berdoa.... Agar kita tidak melakukan usaha keras yang sama hanya untuk sebuah hasil yang sama begitu2 saja tanpa ada sebuah kemajuan... Itu berarti kita sama saja dengan lalat (bodoh)... Kita berakal untuk berhenti sejenak atas usaha keras kita, bukan berhenti untuk nyerah, tapi untuk belajar dari kesalahan dan kekurangan atas usaha kita... Agar kita tidak tergeletak lemes, setress, gila, dan mati atas hasil yang cuman gitu2 aja... Setelah dirasa cukup kita berhenti, sekarang tinggal pilihan... karena sesungguhnya hidup itu penuh dengan pilihan... kita pilih untuk menjadi seperti lalat atau belajar dari kesalahan... Marilah kita berhenti sejenak, untuk melonggarkan pikiran kita agar bisa berpikir jernih, meluangkan hati kita untuk Tuhan... karena sesungguhnya Tuhan tak pernah tega, jika ada mahluknya yang terus berusaha dan tak lupa merindukan-NYA....

11 Januari 2012 Cerita-Cerita Inspiratif Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Masalah Adalah Hadiah Masalah adalah hadiah Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin anda pernah mengalami pengalaman buruk yang tak menyenangkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sudut mata yg berkaitan uang saja. Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Anda tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria. Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis dan muka. Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meskipun melalui anak sungai, belokan, kawasan kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di muara, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rumput, sebagian tertampung dalam sumur-sumur atau telaga. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui? Masalah Adalah Hadiah. Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya atau menjauhinya. Bila anda menganggap masalah sebagai halangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat kejayaan di balik setiap masalah. Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kesuksesan anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur kesuksesan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah. Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan

pula, dekapan hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tempat yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Beberapa ketika kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tidak berani mengatasi masalah, anda tidak akan menjadi seseorang yang sejati.

5 Januari 2012 Setitik Embun Inspirasi IMPIAN SEORANG MANUSIA LUMPUH Tennese adalah salah satu daerah yang terletak di Amerika, disinilah pernah dilahirkan kedunia seorang manusia yang sangat luar biasa. Terlahir prematur dan kondisi lemah. kondisi bandannya sangatlah lemah. Pada umur empat Tahun dia malah terkena penyakit radang paru-paru kronis dan tubuhnya lumpuh terkena polio, dua penyakit maut yang sangat mematikan saat itu sampai dua kakinya harus memakai penyangga. Disamping anak ini ada seorang yang tak kalah luar biasanya yang selalu menyanyangi, mencintai dan selalu menghiburnya bahkan memberi dorongan dan semangat. "Walaupun......kamu mempunyai kaki yang lemah dan harus menggunakan penyangga, kamu dapat melakukan apapun yang kamu inginkan dan impikan dalam Hidup" kata ibunya kepadanya di suatu kesempatan. Yang kamu butuhkan hanyalah KEYAKINAN, KETEKUNAN, KEBERANIAN dan SEMANGAT PANTANG MENYERAH. dan petuah dari ibunyalah cikalbakal lahirnya seorang manusia luar biasa, seorang manusia pejuang, yang dengan gagah berani menatap hidup didepanya yang mungkin bagi orang lain itu "KEMUSTAHILAN"

Di usia sembilan tahun ia memutuskan melepas penyangga di kedua kakinya. padahal saat itu dokter melarangnya dan mengatakan "Kakimu tidak akan mungkin bisa normal" Tetapi sianak ini tidak perduli dia punya keyakinan bisa berjalan tanpa penyangga. Anak ini berjuang dan berjuang terus selama empat tahun dan ahirnya bisa berjalan dan membuat paramedis heran bin ajaib. Ditengah kaki yang belum normal betul anak ini malah bercitacita dan punya impian yang membuat banyak orang disekelilingnya menertawakannya. " Aku ingin menjadi pelari tercepat dunia" katanya disuatu kesempatan. Bagaimana mungkin ??? Diusia tigabelas tahun ia mulai mengikuti lomba lari dan selalu ada di urutan terahir, bahkan tertinggal jauh dari sesama yang ikut lomba. teman-teman dan orang orang sekitarnya enasihatinya agar dia mengubur saja impiannya untuk menjadi pelari tercepat dunia tetapi itu tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap Focus pada Impiannya dan disuatu kesempata pada salah satu lomba dia berada pada urutan kedua dari belakang yang membuat semangatnya semakin menyala-nyala karena sejak saat itu beberapa kali dia berhasil memenangkan lomba yang dia ikuti. Saat kuliah di tenesse dia bertemu dengan seorang pelatih yang bernama ED TEMPLE. Pelatih ini melihat semangat yang luar biasa dan bakat alam yang menyalah-nyalah dalam diri Anak ini. kemudian dia melatihnya dengan tekun sampai ahirnya membawa anak ini ke OLIMPIADE dunia tahun 1960. disana dia harus menghadapi para pelari pelari tercepat dunia saat itu yaitu Jutta heine dari jerman yang saat itu tidak ada yang bisa mengalahkannya. dan sunngguh mengejutkan seorang yang di Fonis dokter tidak bisa berjalan, mendapatkan dua medali Emas di seratus meter dan duaratus meter. Lomba yang terahir adalah Estapet 400m ia bertemu lagi dengan Jutta Heine dipelari pertama dan kedua ditimnya meyelesaikan tugas dengan sangat baik. tetapi pada pelari ketiga dia menjatuhkan tongkat saat menyerahkan kepadanya sehingga dia tertinggal jauh dari Jutta semua yang hadir berpikir tidak akan mungkin lagi ia mampu memenangkan pertandingan ini. Tetapi apa yang terjadi Orang boleh saja berpikir tidak akan mungkin tetapi bagi Orang ini Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Dan sungguh luar biasa dia yang bahkan keluar sebagai

Pemenang..... Luar biasa..... dia berhasil meraih medali emas ketiganya. Siapakah Orang yang luar biasa ini ??? Dia seorang wanita perkasa dan luar biasa......... WILMA RUDOLPH. Kalau saja wanita hebat ini hanya mau menerima nasibnya dengan penyangga dikakinya mungkin seumur hidup dia akan selalu mengharap belas kasihan dari orang lain. Tetapi wanita hebat ini mau keluar dari ketidak mampuannya. dia tidak mau menerima kekurangannya namun justru karena kekurangan itulah yang membuatnya ingin menjadi orang yang luar biasa. Dia berani bermimpi yang tinggi dan kemudian mewujudkannya. Mimpikanlah Impian yang tinggi dan kamu akan menjadi seperti yang kamu impikan suatu hari. karena tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa dimpikan terlebih dahulu. Kalau kita yakin kita dilahirkan untuk mendapatkan hal-hal kecil, maka yang kita dapatkan adalah hal-hal yang kecil pula. tetapi kalau kita yakin kita diciptakan untuk meraih hal-hal yang besar, maka yang kita dapatkan juag pastilah hal basar. "Man proposes, God disproses" Jadi apa salahnya kita berencana yang tinggi, mana tau yang tinggi dan besar itulah yang tuhan berikan untuk kita. bukankah bermimpi itu GRATIS kawan ....... ??? Lalu kenapa kita takut untuk bermimpi setinggih langit !!!!! (Disarikan dari berbagai buku) Ardian Madika

3 Januari 2012 Setitik Embun Inspirasi BERSYUKURLAH SENANTIASA WALAU DALAM KESULITAN Saat menghadapi Kesulitan, Beberapa orang tumbuh Sayap, Sedangkan yang lain mencari tongkat Penyangga.. Sebetulnya, Kesulitan adalah peluang untuk membuat diri kita menjadi Kuat.. (Harold W. Ruoff)

Berterima kasihlah kepada Orang yang telah mencelakai Anda, Karena ia telah melatih Kegigihan Hati Anda.. Berterima kasihlah kepada Orang yang telah menipu Anda, Karena ia telah menambah pengalaman & wawasan Anda.. Berterima kasihlah kepada Orang yang telah mencambuk Anda, Karena ia telah membuat Anda berlari sangat kencang, Melebihi kecepatan normal Anda.. Berterima kasihlah kepada Orang yang telah menjatuhkan Anda, Karena ia telah menguatkan Kemampuan Anda.. Berterima kasihlah kepada Orang yang telah memarahi Anda, Karena ia telah membantu menumbuhkan Ketenangan & Kebijaksanaan Anda.. Berterima kasihlah kepada semua Orang yang telah membuat Anda Kuat, Kokoh & Berhasil.. Diambil dari : The WISE LESSON & INSPIRING WORDS (YANCE CHAN)

2 Januari 2012 Setitik Embun Inspirasi 31 Kalimat Motivasi Di Pagi Hari Untuk 31 Hari Ini kalimat-kalimat yang emang bagus banget untuk dibaca, dan digunakan untuk penyemangat diri... 1. Saya Berharga. Saya berharga di mata saya dan orang lain, saya adalah orang berharga dengan banyak potensi dan kemampuan. Saya mempunyai banyak kekurangan dan memilih menghargai diri saya berikut segala kekurangannya. 2. Saya bisa karena saya berpikir saya bisa. Saya diprogramkan untuk berhasil, dan saya yakin saya adalah pemenang. Hampir segala sesuatu dapat saya kerjakan dan percaya diri saya tanpa batas.

3. Saya orang yang penuh daya upaya. Saya orang yang penuh daya upaya, tidak takut mengambi resiko dan peluang. Saya penuh semangat, lebih baik mencoba walau gagal daripada tidak melakukan apa-apa. 4. Kata kesukaan saya adalah "mungkin". Saya percaya pada sesuatu yang mungkin, saya melihat kemungkinan dimana-mana. Saya melihat hal yang baik di setiap situasi dan setiap orang. 5. Hari ini adalah hidup baru. Sebagai orang yang berharga di mata Tuhan, diri sendiri dan orang lain, segala kekhawatiran, keraguan,dan berbagai hal negatif dalam diri saya... sudah BERLALU. 6. Saya orang yang penuh antusias. Antusiasme saya menular kepada orang lain. 7. Saya selalu berkata positif. Kata-kata saya selalu membangkitkan diri saya sendiri, saya memiliki kekuatan, kemampuan dan kualitas unggul. 8. Saya bahagia. Saya berbahagia dan munyukai kehidupan yang baik. Meskipun menghadapi tantangan dan badai kehidupan. 9. Saya ulet. Saya terus maju dan ulet hingga saya berhasil. Apapun yang terjadi. 10. Hari ini pikiran saya positif. Saya membekali pikiran saya dengan segala yang positif. Membaca dan mendengar semua yang positif adalah kesukaan saya dan saya pantas untuk ini. 11. Tidak ada orang sempurna. Saya menerima segala kekurangan saya. Saya memperbaiki apa yang bisa. Saya perbaiki dan menerima apa yang ada diluar kontrol saya. Saya menerima diri saya apa adanya. 12. Saya berkomitmen. Saya penuh dedikasi, saya menolak untuk biasa-biasa saja dan saya bekomitmen hingga saya berhasil.

13. Saya hidup berdasarkan prinsip berlian. Dalam diri saya terdapat sifat-sifat berlian. Saya unik, berharga, disukai orang, membawa terang, kehangatan dan warna bagi orang banyak. 14. Saya berpikir besar. Imajinasi saya tanpa batas dan saya akan dapat mencapai lebih dari apa yang saya impikan sebelumnya. 15. Saya adalah magnet. Saya menarik perhatian orang lain dan saya berpengaruh. Saya belajar dari orang lain dan orang lain belajar dari saya. 16. Saya magnet uang. Segala sesuatu yang saya inginkan sedang berjalan menuju diri saya dengan sendirinya. 17. Segala kesulitan akan berlalu. Segala problem mempunyai batas waktu dan tidak permanen. Saya adalah pemenang atas probem saya. 18. Saya berhasil. Saya berhasil karena saya sukses dalam perjalanan bukan tujuan. 19. Saya tidak emosional. Saya membuang emosi negatif seperti kasihan pada diri sendiri, takut, marah, benci, iri hati,dan depresi. 20. Hari ini mungkin hari terakhir saya. Oleh karena itu saya selalu manjalani hari dengan baik, saya selalu mengutamakan hal penting dan bukan hal yang mendesak. 21. Saya membuat keputusan. Keputusan saya adalah apa yang saya inginkan dalam hidup saya dan saya bertanggung jawab akan itu. 22. Fokus saya adalah sukses. Sukses bagi saya adalah suatu sikap bukannya tindakan. 23. Saya murah hati. Saya telah menerima banyak dalam hidup oleh karena itu saya juga berbagi kepada sesama. 24. Tidak pernah ada problem Yang ada hanyalah kekurangan ide, saya berorientasi kepada solusi dan

penuh ide kreatif dan cemerlang. 25. Saya berinvestasi pada diri sendiri. Perkembangan diri adalah yang terpenting dalam hidup saya. 26. Saya orang berguna. Terlepas dari apapun perkataan orang tentang saya, Tuhan menciptakan saya dengan sangat mengagumkan. Oleh karena itu saya tidak frustasi untuk sekedar mendapat pengakuan dari orang lain. 27. Hadiah kepada diri sendiri. Atas semua yang telah saya raih, saya harus memberikan reward kepada diri saya sendiri. 28. Pilihan saya ya. Ya, karena saya orang yang optimis, saya memilih sisi terang dan positif. 29. Saya tidak keberatan membayar harga. Saya berkorban untuk meraih mimpi saya, saya bersedia bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. 30. Setiap hari saya mendapat berkat. Saya menghitung berkat saya setiap hari untuk menyadari betapa beruntungnya saya, oleh karena itu saya bersyukur setiap hari karena berkat Tuhan berlimpah kepada saya. 31. Saya tidak mempermasalahkan hal yang sepele. Hidup, problem dan tantangan saya lihat secara proporsional, karena saya orang yang penuh semangat dan percaya diri. kiriman dari Haryadi Handika

31 Desember 2011

Cara Simpel Mengevaluasi Diri Pernahkah kita mengevaluasi hasil kerja kita? Apakah hasilnya sesuai, melebihi, atau di bawah harapan? Sayangnya, sedikit dari kita yang mau meluangkan waktu untuk mengevaluasinya. Mungkin kisah bocah berikut bisa membuat kita berubah. Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko obat. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka. Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya. Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu? Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya. Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu. Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu. Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di semua rumah di Palm Beach, Florida. Ibu: Tidak, terima kasih. Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu. Pemilik Toko: Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan. Bocah: Tidak. Makasih. Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan. Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!

Penulis : TimAndriewongso

SUKA DAN DUKA Jangan menyerah kepada kesedihan dan jangan dengan sengaja menyiksa diri. Hati yang riang membuat orang panjang umur dan hidup bahagia. Hiburlah hatimu dan bersukacitalah. Buanglah kesedihanmu jauh-jauh sebab kesedihan tidak pernah menguntungkan, malahan telah membinasakan banyak orang. Kekhawatiran membuat orang cepat tua; iri hati dan kemarahan memperpendek umur. Orang yang gembira dan baik hati makan dengan nikmat

30 Desember 2011

Berhentilah Mengeluh

Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya. Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal

karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut. Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.

Tak Ada Jalan Pintas

Keberhasilan tak diperoleh begitu saja. Ia adalah buah dari pohon kerja keras yang berjuang untuk tumbuh. Jangan terlalu berharap pada kemujuran. Apakah kalian tahu apa itu kemujuran? Apakah kalian dapat mendatangkan kemujuran sesuai keinginan kalian? Padahal kita tahu, kita tak selalu mampu menjelaskan dari mana datangnya. Sadarilah bahwa segala sesuatu berjalan secara alami dan semestinya. Layaknya proses mendaki tangga, kalian melangkahkan kaki kalian melalui anak tangga satu per satu. Tak perlu repot-repot membuang waktu kalian untuk mencari jalan pintas, karena memang tak ada jalan pintas. Sesungguhnya kemudahan jalan pintas itu takkan pernah memberikan kepuasan sejati. Untuk apa kalian berhasil jika kalian tak merasa puas?

Teruslah Berkarya

Jangan berhenti. Bukan karena berhenti akan menghambat laju kemajuan anda. Namun sesungguhnya alam mengajarkan bahwa anda tak akan pernah bisa berhenti. Meski anda berdiam diri di situ, bumi tetap mengajak anda mengelilingi matahari. Maka, bergeraklah, bekerjalah, berkaryalah. Bekerja bukan sekedar untuk meraih sesuatu. Bekerja memberi kebahagiaan diri. Itulah yang diharapkan oleh alam dari anda. Air yang tak bergerak lebih cepat busuk. Kunci yang tak pernah dibuka lebih mudah serat. Mesin yang tak dinyalakan lebih gampang berkarat. Hanya perkakas yang tak digunakanlah yang disimpan dalam laci berdebu. Alam telah mengajarkan ini; Jangan berhenti berkarya, atau anda segera menjadi tua dan tak berguna.

29 Desember 2011 Mencari Pekerjaan Pada suatu ketika, tampak seorang pemuda yang sedang melamar pekerjaan di sebuah perusahaan besar. Dia sudah berhasil lolos di tes-tes pendahuluan. Dan kini, tiba saatnya dia harus menghadap kepada pimpinan untuk wawancara akhir. Setelah melihat hasil tes dan penampilan si pemuda, sang pimpinan bertanya, "Anak muda, apa cita-citamu?" "Cita-cita saya, suatu hari nanti bisa duduk di bangku Bapak," jawab si pemuda. "Untuk bisa duduk di bangku ini, tentu tidak mudah. Perlu kerja keras dan waktu yang tidak sebentar. Betul kan?" Si pemuda menganggukkan kepala tanda setuju. "Apa pekerjaan orang tuamu?" lanjut si pimpinan kepada si pemuda. "Ayah saya telah meninggal saat saya masih kecil. Ibulah yang bekerja menghidupi kami dan menyekolahkan saya." "Apakah kamu tahu tanggal lahir ibumu?" kembali pimpinan itu bertanya. "Di keluarga kami tidak ada tradisi merayakan pesta ulang tahun sehingga saya juga tidak tahu kapan ibu saya berulang tahun." "Baiklah anak muda. Bapak belum memutuskan apakah kamu diterima atau tidak bekerja di sini. Tetapi ada satu permintaan bapak. Saat di rumah nanti lakukan sebuah pekerjaan kecil, yaitu cucilah kaki ibumu dan besok datanglah kemari lagi."

Walaupun tidak mengerti maksud dan tujuan permintaan tersebut, demi permintaan yang tidak biasa dan karenasangat ingin diterima bekerja di sana, dia lakukan juga perintah itu. Saat senja tiba, si pemuda membimbing ibunya duduk dan berkata, "Ibu nampak lelah, duduklah Bu. Saya akan cuci kaki Ibu." Sambil menatap takjub putranya, si ibu menganggukkan kepala. "Anakku, rupanya sekarang engkau telah dewasa dan mulai mengerti." Si pemuda pun mengambil ember berisi air hangat. Tak lama, sepasang kaki ibundanya yang tampak rapuh, berkeriput, dan terasa kasar di telapak tangannya itu mulai direndam sambil diusap-usap dan dipijat perlahan. Demi melihat kondisi kaki ibunya yang pecah-pecah karena bekerja keras selama ini, tanpa terasa airmata pemuda itu menetes perlahan. "Ibu, terima kasih, Bu. Ibu telah bekerja berat selama ini untuk Ananda. Berkat kaki inilah Ananda bisa menjadi seperti hari ini," ucapnya lirih, terbata-bata menahan tangis. Mereka pun saling berpelukan dengan penuh kasih dan kelegaan. Tiba keesokan harinya, sang pimpinan berkata, "Coba ceritakan, bagaimana perasaanmu saat kamu mencuci kaki ibumu?" "Saat mencuci kaki ibu, saya mengerti dan menyadari akan kasih ibu yang rela berkorban demi anaknya. Melalui kaki ibu yang semakin berkeriput dan tampak rapuh, saya tahu, bahwa saya harus bekerja dengan sungguh-sungguh demi membaktikan diri kepada ibu saya," ucapnya tulus tanpa kesan mengada-ada. Mendengar jawaban si pemuda, akhirnya si pimpinan menerima dia bekerja di perusahaan itu. Pimpinan itu yakin, seseorang yang tahu bersyukur dan tahu membalas budi kebaikan orang tuanya, adalah orang yang mempunyai cinta kasih. Dan orang yang seperti itu pasti akan bekerja dengan serius, sepenuh hati, dan bertanggung jawab. Pembaca yang bijaksana, Pepatah "surga ada di telapak kaki ibu" sungguh mengandung makna yang sangat dalam, sebab kasih ibu adalah kasih yang tiada tara dan tak terbalas dengan apapun. Karena itu, saya yakin, jika kita mendapatkan restu, apa lagi didukung oleh doa ibu, tentu semua itu merupakan dukungan yang mengandung

kekuatan luar biasa, yang memungkinkan apa pun yang kita lakukan akan mendatangkan hasil yang maksimal dan penuh makna. Untuk itu, selagi orangtua masih hidup, sudah selayaknya kita memberikan perhatian, layanan, dan mencintai mereka dengan setulus hati. Bila mungkin ada kesalahan yang dilakukan oleh orangtua sehingga membuat luka di hati, tidak perlu disimpan di hati. Apalagi dengan membalas dan menyakiti hati mereka. Ingatlah, pengorbanan orangtua, apalagi seorang ibu, tak akan bisa dinilai atau dihargai dengan materi apa pun bahkan sampai akhir hayat mereka. Dengan menyelami arti pengorbanan seorang ibu, kita akan dapat menemukan kasih sayang sejati. Salam bakti luar biasa! Andrie Wongso

28 desember 2011 Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut kepada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya. Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya. Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya. Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan. Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. Ini adalah rumahmu, katanya, hadiah dari kami.

Betapa terkejutnya si mengetahui bahwa ia akan mengerjakannya rumah yang

tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya saja ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.

Itulah yang terjadi pada kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri. Seandainya kita menyadarinya sejak semula kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda. Renungkan bahwa kita adalah si tukang kayu. Renungkan rumah yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap. Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup. Biarpun kita hanya hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan. Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi. Hidup kita esok adalah akibat sikap dan pilihan yang kita perbuat hari ini. Hari perhitungan adalah milik Tuhan, bukan kita, karenanya pastikan kita pun akan masuk dalam barisan kemenangan. Semoga dengan kehadiran tulisan cerita motivasi kerja diatas, teman-teman kiranya dapat terhibur dan semakin termotivasi untuk bekerja sebaik-baiknya. Salam...

27 Desember 2011 1. Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil 2. Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru 3. Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan 4. Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan 5. Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu 6. Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru

7. Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap anda salah 8. Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda 9. Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani 10. Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah. 11. Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat 12. Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan 13. Bila anda belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang yang berbakat 14. Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai 15. Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan 16. Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai. Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah. 17. Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik. Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang baik, maka andalah yang akan dicari uang 18. Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri 19. Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda. 20. Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan

Anda mungkin juga menyukai