Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bayu Dirgantara Prodi : Elmek V

Salah satu jenis reaktor yang dikembangkan di dunia ini dengan pendingin (coolant) dan moderator yang menggunakan air berat D2O adalah reactor air berat bertekanan atau biasa dikenal dengan PHWR (Pressurize Heavy Water Reactor). Setelah perang dunia kedua berakhir, Kanada mulai mengembangkan PLTN tipe reactor air berat berbahan bakar uranium alam. Reactor ini juga dikenal dengan nama CANDU ( Canadian Deutrium Uranium). Karekteristik reactor CANDU adalah bentuk pipa tekan yang disusun secara horizontal, di dalamnya terdapat perangkat bahan bakar yang pendek (kirakira 50 Cm). bahan bakarnya dapa ditukar-ganti selagi reactor masih beroperasi ( On-line Refueling). Teras reactor CANDU terdiri dari kumpulan pipa tekan yang disusun secar horizontal yang disebut sebagai kalandria. Jadi Kalandria adalah silinder Shell and Tube yang di dalamnya terdapat pipa-pipa tekan dan batang kendali. Kalandria terdiri dari tangki yang diisi air berat sebagai moderator, di dalamnya terdapat pipa tekan dalam jumlah yang besar yang disusun berbentuk kisi bujur sangkar. Pipa tekan ini menembus dua penutup tangki kalandria, dan didalam pipa tekan ini diletakkan beberapa perangkat bahan bakar. Dalam kalandria, moderator dan pendingin tidak saling bercampur. Moderator berada di ruang antara pipa-pipa tekan dan pendingin berada di dalam pipa tekan. Jadi moderator dan pendingin dipisahkan oleh dinding pipa tekan. Bahan yang dipakai pada dinding kalandria dan pipa tekan adalah bahan yang tidak banyak menyerap neutron yaitu logam paduan zirkalloy-2. Untuk menjaga jarak antara dinding kalandria dan tabung tekan terdapat spacer yang diisi gas karbon dioksida untuk isolasi termal.

Anda mungkin juga menyukai