Anda di halaman 1dari 41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator :

: : : : : :

SMP Negeri 1 Karimunjawa VII (tujuh)/Semester 2 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 6 X 40 3. Memahami wujud dan perubahannya.

3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. -Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda,perubahan wujud zat -Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan -Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat -Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur -Menerapkan hubungan Q = m.C. t Q = m.U dan Q = m.L

untuk meyelesaikan masalah sederhana


Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat: 1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. 2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. 3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat. 4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. 5. Mengamati suhu air ketika mendidih. 6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih. 7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan.

8.
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.


Mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat Menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa dan jenis zat dalam soal. Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan jenis zat dalam soal. Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan seharihari. Membedakan macam-macam perpindahan kalor. Mengamati daya hantar kalor air. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi pada air. Mengamati daya serap radiasi kalor. Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

 Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Kalor Model: Direct Instruction (DI). Cooperative Learning.

Metode: Diskusi kelompok. Eksperimen.

Langkah-langkah Kegiatan : PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari? - Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair? - Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan? . Prasyarat pengetahuan - Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi? - Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor? - Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, bejana plastik, bejana logam, pembakar bunsen, termometer, air dingin, air panas dan es batu. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perpindahan energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan pengua-pan dan faktor-faktor yang mempercepat penguapan. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu didih, selang karet, termo-meter, pembakar bunsen dan penyangganya, air, garam dapur, gelas beker 100 mL dan stopwatch. Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es? - Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya berbeda? . Prasyarat pengetahuan - Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat? - Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur dan membeku. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni, bejana logam, pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es batu, seutas kawat, dua beban; masing-masing bermassa 1 kg dan dua penumpu. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen peleburan dan pembe-kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai hubu-ngan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat. Peserta didik melakukan eksperimen dengan pemanas listrik (heater), kalorimeter, termo-meter, stopwatch, joulemeter, gelas kimia, air dan minyak goreng. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Guru memberi contoh soal mengenai hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat. Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) dihada-pan peserta didik lainnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpula c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es? - Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna putih? . Prasyarat pengetahuan - Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari? - Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin, gelas kimia dan stopwatch. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat. Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di hadapan peserta didik lainnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai macammacam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi). Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu, potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja. c. Alat-alat praktikum. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi

y Menyelidiki pengaruh
kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat Menyelidiki faktorfaktor yang dapat mempercepat penguapan Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur Menerapkan hubungan Q = m.C. t Q = m.U dan Q = m.L untuk meyelesaikan masalah sederhana

Teknik Penilaian Tes observasi

Bentuk Instrumen Lembar observasi

Instrumen/ Soal

y Pengamatan perubahan suhu dan


perubahan wujud zat Salah satu cara mempercepat penguapan yaitu dengan ......... Pengamatan kenaikan suhu, diperlukan kalor Pengamatan pada saat mendidih dan melebur diperlukan kalor! Hitung kalor yang diperlukan bila massa zat, kalor jenis dan kenaikan suhu diketahui Jika memasak air, seluruh bagian air akan menjadi panas. Hal ini disebabkan kalor dipindahkan dalam air secara.... a. konduksi c. b. konveksi d Sebuah pemanas listrik memiliki daya 350 watt digunakan selama 45 menit untuk memanaskan air dari suhu 300C menjadi 900C. Jika kalor jenis air 4200 J/kg0C, tentukan massa air tersebut. ditegangkan?

Tes tertulis

isian

y y

Observasi

lembar observasi

observasi Tes tertulis Lembar observasi Uraian

Mengetahui, Kepala Sekolah

Karimunjawa, 3jauari 2012 Guru Pengajar

.. NIP.

K A R D I, S.Pd NIP. 19630927 198501 1 004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : : :

SMP Negeri 1 Karimunjawa VII (tujuh)/Semester 2 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat.

Tujuan Pembelajaran

: -Menyebutkan bahan-bahan kimia yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. -Menjelaskan efek samping bahan kimia yang terdapat dalam produk kebutuhan rumah tangga : Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat. 2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif.
3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat.

4. 5. 6.  Karakter siswa yang diharapkan :

Menyebutkan beberapa sifat fisika zat. Menyebutkan beberapa sifat kimia. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Sifat Fisika dan Sifat Kimia Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat? - Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat? - Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan?

b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan ekstensif zat. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat intensif dan ekstensif zat. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu zat. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat (titik lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat kekerasan). Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu. b. Buku referensi yang relevan. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi - Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia

Teknik Penilaian Tes unjuk kerja

Bentuk Instrumen Tes identifikasi

Instrumen/ Soal Buatlah data dari hasil pengamatanmu tentang benda-benda yang mengalami perubahan fisika dan kimia Perubahan fisika terjadi pada peristiwa .... a. air menjadi es b. kertas dibakar c. nasi menjadi bubur d. besi berkarat Manakah yang merupakan sifat fisika

Mengklasifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan mengkomunikasikan nya

Tes tertulis

PG

dan sifat kimia zat dari beberapa sifat zat di bawah ini?
kerapatan titik lebur besi mudah terkorosi Contoh tes PG:

Berikut ini yang termasuk sifat intensif adalah.... a panjang b. titik beku c. volum d berat

Mengetahui, Kepala Sekolah

Karimunjawa, 3jauari 2012 Guru Pengajar

.. NIP.

K A R D I, S.Pd NIP. 19630927 198501 1 004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : : :

SMP Negeri 1 Karimunjawa VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia. : - Mengidentifikasi fungsi bahan kimia yang terdapat dalam makanan
- Mengidentifikasi efek samping bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran. 2. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran. 3. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
4. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.

5. 6. 7.  Karakter siswa yang diharapkan :

Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran. Menghitung kadar zat dalam campuran. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Pemisahan Campuran Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Ceramah Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu diayak? - Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut? . Prasyarat pengetahuan - Apakah manfaat proses pemisahan campuran? - Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi? b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.

Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran. Menghitung kadar zat dalam campuran. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan campuran. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel). Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi, pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi). Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian, dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses pemisahan campuran. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;  membantu menyelesaikan masalah;  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja. c. Alat praktikum

10

Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi - Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih - Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana - Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran yang sesuai dengan metode yang dipilih ( penyaringan, destilasi, penguapan dan sublimasi )

Teknik Penilaian Tes tertulis

Bentuk Instrumen Isian

Instrumen/ Soal Disediakan bahan-bahan, kemudian pisahkan berdasarkan ukuran partikelnya .... Lakukan tugas untuk penjernihan air secara sederhana

Penugasan

Tugas proyek

Observasi Lembar observasi

Rancanglah alat sederhana untuk menjernihkan air

Mengetahui, Kepala Sekolah

Karimunjawa, 3jauari 2012 Guru Pengajar

.. NIP.

K A R D I, S.Pd NIP. 19630927 198501 1 004

11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : : :

SMP Negeri 1 Karimunjawa VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana. : - Menjelaskan bahan-bahan kimia alami dan bahan-bahan kimia buatan yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan kemasan -Menunjukkan contoh makanan yang menggunakan bahan kimia alami dan buatan. : Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika. 2. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika. 3. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika. 4. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari. 5. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia. 6. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia. 7. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia. 8. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

 Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Ceramah Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia? - Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali? . Prasyarat pengetahuan - Apakah ciri-ciri perubahan fisika? - Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.

12

Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan menyebutkan beberapa contohnya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peru-bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh dan pengaduk. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan fisika. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan menyebutkan beberapa contohnya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peruba-han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik). Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai peru-bahan kimia. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas putih, korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;  membantu menyelesaikan masalah;  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

13

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku kerja. c. Alat praktikum Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi - Membuat kesimpulan dari hasil pecobaan perubahan fisika dan kimia - Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan

Teknik Penilaian Tes tertulis

Bentuk Instrumen PG

Instrumen/ Soal Gula larut dalam air merupakan perubahan fisika karena .... a. terjadi zat baru b. tidak terjadi zat baru c. gula mencair d.gula bereaksi Tunjukkan melalui percobaan perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika!

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja

Mengetahui, Kepala Sekolah

Karimunjawa, 3jauari 2012 Guru Pengajar

.. NIP.

K A R D I, S.Pd NIP. 19630927 198501 1 004

14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : :

SMP Negeri 1 Karimunjawa VII (tujuh)/Semester 1 IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.

: 4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana. : - Menjelaskan pengertian zat adiktif dan psikotropika - Menjelaskan dampak negatif zat adiktif (rokok dan minuman keras) dan psikotropika bagi kesehatan, ekonomi, dan sosial. : Peserta didik dapat: 1. Menuliskan persamaan reaksi kimia. 2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia. 3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas. 4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia. 5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia. 6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia. 7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia. 8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

 Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Reaksi Kimia Model: Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode: Diskusi kelompok Ceramah Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia? - Mengapa makanan bisa menjadi tengik? . Prasyarat pengetahuan - Apakah ciri-ciri reaksi kimia? - Apakah yang dimaksud dengan oksidasi? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

15

b.

Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menuliskan persamaan reaksi kimia. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan reaksi kimia. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia (pembentukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air kapur. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia (dekomposisi, oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan fermentasi). Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;  membantu menyelesaikan masalah;  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

16

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu. b. Buku kerja. c. Alat praktikum Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi - Mereaksi dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu - Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu

Teknik Penilaian Tes tertulis

Bentuk Instrumen Isian

Instrumen/ Soal Bila Asam sulfat dicampur dengan Natrium Hidroksida akan berubah warna menjadi .... Buatlah kesimpulan tentang reaksi kimia berdasarkan perubahan warna

Tes tertulis Uaian

Mengetahui, Kepala Sekolah

Karimunjawa, 3jauari 2012 Guru Pengajar

.. NIP.

K A R D I, S.Pd NIP. 19630927 198501 1 004

17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : : :

SMP Negeri 1 Karimunjawa VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 3 X 40 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

5.2 Menganalisa data percobaan GLB dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Menunjukkan Konsep GLB dalam kehidupan sehari-hari - Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu - Menyelidiki GLBB dipercepat beraturan - Menunjukkan konsep GLBB dalam kehidupan sehari-hari

: - Menemukan persamaan laju yang ditempuh

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian gerak dan sifatnya. 2. Membedakan pengertian perpindahan dan jarak. 3. Menjelaskan pengertian kelajuan. 4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelajuan. 5. Menjelaskan pengertian GLB. 6. Menjelaskan ciri GLB. 7. Mengamati GLB. 8. Menjelaskan pengertian kecepatan. 9. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan. 10. Menjelaskan pengertian percepatan. 11. Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan. 12. Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

 Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Gerak Model Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Ceramah Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah mobil yang melintas di jalanan tergolong melakukan gerak? - Bagaimana cara menghitung kelajuan rata-rata mobil yang sedang bergerak? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan gerak? - Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kelajuan suatu benda?

18

b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dan sifatnya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa contoh gerak. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perpindahan, jarak dan kelajuan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kelajuan suatu benda. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Guru memberikan contoh soal cara menghitung kelajuan suatu benda. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kelajuan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar? - Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan GLB? - Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian GLB. Menjelaskan ciri GLB.

19

Mengamati GLB. Menjelaskan pengertian kecepatan. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan. Menjelaskan pengertian percepatan. Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan. Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian GLB dan cirinya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh GLB. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil pewaktu ketik dan sebuah mobil mainan. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati GLB. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kecepatan dan percepatan suatu benda. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian GLBB dan cirinya. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengamati gerak lurus dipercepat beraturan. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan papan, balok kayu, sebuah mobil mainan dan pewaktu ketik. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik GLB dan GLBB. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Guru memberikan contoh soal cara menghitung kecepatan dan percepatan suatu benda. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai kecepatan dan percepatan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikan. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;  membantu menyelesaikan masalah;  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

20

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan c. Alat-alat praktikum

Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Kompetensi Menemukan persamaan laju yang ditempuh Menunjukkan Konsep GLB dalam kehidupan sehari-hari Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu Menyelidiki GLBB dipercepat beraturan Menunjukkan konsep GLBB dalam kehidupan sehari-hari Teknik Penilaian Tes tulis Bentuk Instrumen PG Instrumen/ Soal Ciri GLB memiliki kecepatan .... a. dipercepat b. tetap c. diperlambat d. beraturan Sebuah benda dilempar vertikal keatas merupakan GLBB ..... Tuliskan dalam lambang bahwa percepatan merupakan kecepatan setiap satuan waktu Tes tulis Uraian Contoh Gerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah ..... Tes tulis Isian Seorang pengendara mobil melintas di jalan tol merupakan konsep ....

Testulis

isian

Tes tulis

Isian

Mengetahui, Kepala Sekolah

Karimunjawa, 3jauari 2012 Guru Pengajar

.. NIP.

K A R D I, S.Pd NIP. 19630927 198501 1 004

21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : : :

SMP Negeri 1 Karimunjawa VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme.
mikroskop - Mendeskripsikan keragaman tingkat jaringan menurut sel-sel penyusunnya - Mendeskripsikan keragaman tingkat organ dan sistem organ berdasarkan hasil pengamatan - Mengkaitkan hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ penyusun tubuh

: - Mendeskripsikan keragaman tingkat sel berdasarkan hasil pengamatan menggunakan

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian sel. 2. Menjelaskan bagian-bagian sel. 3. Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan. 4. Mengamati bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan. 5. Menjelaskan pengertian jaringan. 6. Menyebutkan macam-macam jaringan pada vertebrata dan manusia. 7. Menyebutkan macam-macam jaringan pada tumbuhan. 8. Mengenal jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan. 9. Menjelaskan fungsi dari macam-macam jaringan. 10. Menjelaskan pengertian organ. 11. Menyebutkan macam-macam organ pada vertebrata dan manusia. 12. Menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan. 13. Menjelaskan fungsi dari macam-macam organ. 14. Menjelaskan pengertian sistem organ. 15. Menyebutkan macam-macam sistem organ pada vertebrata dan manusia. 16. Menyebutkan macam-macam sistem organ pada tumbuhan. 17. Menjelaskan fungsi dari macam-macam sistem organ. 18. Menjelaskan hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ penyusun tubuh Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

 Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Keragaman Pada Sistem Organisasi Kehidupan Model Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Observasi Eksperimen

22

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Tahukah kalian bahwa telur ayam merupakan sel berukuran raksasa? - Bagaimana air dan garam-garam mineral mengalir dari akar sampai ke daun? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan sel? - Apakah fungsi dari jaringan xilem? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian sel. Menjelaskan bagian-bagian sel. Membedakan sel tumbuhan dan sel hewan. Mengamati bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sel. Peserta didik memperhatikan model replika sel tumbuhan dan sel hewan yang dibawa oleh guru. Peserta didik dalam setiap kelompok (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cotton bud atau pembersih telinga, gelas benda, gelas penutup, pipet, mikroskop dan metilen biru. Peserta didik dalam setiap kelompok mendapat lembar eksperimen yang memuat langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang terdapat pada lembar eksperimen. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian jaringan. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengenal jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru dengan menggunakan gelas benda, gelas penutup, silet, pipet, gabus, mikroskop dan daun tumbuhan. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan fungsi dari macam-macam jaringan pada tumbuhan, vertebrata dan manusia.

23

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Jaringan apa sajakah yang menyusun mata? - Tubuh manusia terdiri dari berapa sistem organ? . Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan organ? - Apakah yang dimaksud dengan sistem organ? b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian organ. Menyebutkan macam-macam organ pada vertebrata dan manusia. Menyebutkan macam-macam organ pada tumbuhan. Menjelaskan fungsi dari macam-macam organ. Menjelaskan pengertian sistem organ. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian organ dan menyebutkan macammacam organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai fungsi dari macam-macam organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan model replika organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia yang dibawa oleh guru.

24

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sistem organ dan menye-butkan macam-macam sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan fungsi dari sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi secara di depan kelas. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik memperhatikan model replika sistem organ pada tumbuhan, vertebrata dan manusia yang dibawa oleh guru. Guru menjelaskan urutan terbentuknya organisasi kehidupan dan memberikan pertanyaan kepada peserta didik sebagai umpan balik terhadap pemahaman materi.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan c. Alat-alat praktikum Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi

y Mendeskripsikan
keragaman tingkat sel berdasarkan hasil pengamatan menggunakan mikroskop y Mendeskripsikan keragaman tingkat jaringan menurut sel-sel penyusunnya y Mendeskripsikan keragaman tingkat organ dan sistem organ berdasarkan hasil pengamatan y Mengkaitkan hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ penyusun tubuh

Teknik Penilaian Tes unjuk kerja produk

Bentuk Instrumen Uji petik kerja produk

Instrumen/ Soal Deskripsikan keragaman bentuk sel berdasarkan hasil pengamatan preparat awetan daun yang telah tersedia menggunakan mikroskop! Deskripsikan karakteristik sel penyusun jaringan palisade pada daun! Amatilah bunga Kembang Sepatu dan kemukakan apa saja nama organ penyusunnya! Kemukakan jaringan penyusun organ daun yang paling banyak mengandung klorofil!

Tes tertulis Uraian

Tes tertulis Uraian Tes tertulis Uraian

Mengetahui, Kepala Sekolah

Karimunjawa, 3jauari 2012 Guru Pengajar

.. NIP.

K A R D I, S.Pd NIP. 19630927 198501 1 004

25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu : : : : SMP Negeri 1 Karimunjawa VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: :

7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem. 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem. matahari merupakan sumber energi utama - Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem

: - Mengindentifikasikan satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian ekosistem. 2. Menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem. 3. Menyebutkan macam-macam ekosistem. 4. Menjelaskan komponen-komponen ekosistem. 5. Membedakan organisme autrotof dan organisme heterotof. 6. Membedakan organisme herbivora, karnivora dan omnivora. 7. Menjelaskan hubungan saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik. 8. Menjelaskan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan pengurai. 9. Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida makanan. 10. Membuat jaring-jaring makanan yang terbentuk dari sekumpulan rantai makanan. 11. Menjelaskan pengertian arus energi. 12. Menjelaskan siklus materi. 13. Menyebutkan pola interaksi organisme. 14. Membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

 Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Komponen Ekosistem, Peran, dan Interaksinya Model Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Observasi Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Dalam ekosistem, tumbuhan tergolong produsen atau konsumen? - Apakah kucing tergolong hewan karnivora atau herbivora?

26

Prasyarat pengetahuan - Apakah yang dimaksud dengan produsen? - Apakah yang dimaksud dengan hewan karnivora? . Pra eksperimen - Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium. b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian ekosistem. Menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem. Menyebutkan macam-macam ekosistem. Menjelaskan komponen-komponen ekosistem. Membedakan organisme autrotof dan organisme heterotof. Membedakan organisme herbivora, karnivora dan omnivora. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati lingkungan dan mencatat apa yang dilihat. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ekosistem. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan satuan makhluk hidup dalam ekosistem (individu, populasi dan komunitas). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tali rafia, meteran, dan alat tulis untuk mengamati makhluk hidup yang terdapat di tempat pengamatan. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami pengertian individu, populasi dan komunitas dalam suatu ekosistem. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan macam-macam ekosistem berdasarkan proses terbentuknya. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan komponen-komponen ekosistem yaitu komponen biotik (produsen, konsumen dan dekomposer) dan komponen abiotik (air, tanah, udara, cahaya matahari, suhu dan kelembaban). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian dan contoh dari organisme autrotof dan organisme heterotof. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan organisme yang termasuk ke dalam heterotof (herbivora, karnifora dan omnivora). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

27

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Bisakah tumbuhan hidup tanpa air? - Apakah peran tumbuhan dalam rantai makanan? . Prasyarat pengetahuan - Apakah pengaruh air terhadap makhluk hidup? - Apakah yang dimaksud dengan rantai makanan? b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan pengurai. Menjelaskan pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida makanan. Membuat jaring-jaring makanan yang terbentuk dari sekumpulan rantai makanan. Menjelaskan pengertian arus energi. Menjelaskan siklus materi. Menyebutkan pola interaksi organisme. Membedakan simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme dan simbiosis komensalisme. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan saling ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua kotak atau nampan, alat tulis, kertas label, beberapa ekor cacing tanah dan tanah. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengetahui pengaruh komponen biotik terhadap komponen abiotik. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengaruh air dan udara terhadap makhluk hidup, pengaruh tumbuhan terhadap tanah dan udara serta pengaruh cacing tanah terhadap kesuburan tanah. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan saling ketergantungan antara produsen, konsumen dan pengurai.

28

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan pengertian produsen, konsumen dan pengurai. Peserta didik secara berkelompok membuat nama makhluk hidup pada kertas karton dengan panjang 25 cm dan lebar 10 cm. Peserta didik diminta untuk bermain peran mengenai rantai makanan dan jaring-jaring makanan dengan menggunakan tali rafia dan nama makhluk hidup. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil dari bermain peran di depan kelas. Guru menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Guru menjelaskan pengertian piramida makanan dan arus energi kemudian memberikan pertanyaan kepada peserta didik sebagai umpan balik terhadap pemahaman materi.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Alat dan bahan praktikum c. Lingkungan Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi

y Mengindentifikasikan
satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan matahari merupakan sumber energi utama y Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaringjaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem

Teknik Penilaian Observasi

Bentuk Instrumen Lembar observasi

Instrumen/ Soal Gambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem yang kamu amati! Lakukan dalam bentuk kerja kelompok! Presentasikan di depan kelas pada saat yang ditetapkan!

Tugas

Tugas proyek

Mengetahui, Kepala Sekolah

Karimunjawa, 3jauari 2012 Guru Pengajar

.. NIP.

K A R D I, S.Pd NIP. 19630927 198501 1 004

29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu

: : : :

SMP Negeri 1 Karimunjawa VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: :

7.

Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

7.2 Mengidentifikasikan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem. : - Mendefinisikan makhluk hidup yang tergolong langka - Menyebutkan contoh makhluk hidup yang tergolong makhluk hidup langka di suatu lokasi - Mengemukakan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka - Membuat tulisan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan, hewan langka yang dilindungi

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat: 1. Menyebutkan makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom. 2. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom monera. 3. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom monera. 4. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom protista. 5. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom protista. 6. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi). 7. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi). 8. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom tumbuhan (plantae). 9. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut. 10. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan paku. 11. Membedakan lumut (bryophyta) dan tumbuhan paku (pterydophyta). 12. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae). 13. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). 14. Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). 15. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae). 16. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). 17. Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). 18. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang (invertebrata). 19. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata). 20. Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata). 21. Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati. 22. Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia. 23. Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia. 24. Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa. 25. Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut.

 Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran

Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Upaya Pelestariannya

30

Metode Pembelajaran

Model Direct Instruction (DI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Observasi

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Bakteri apakah yang digunakan untuk membuat fermentasi keju? - Apakah manfaat dari ganggang merah (rhodophyta)? . Prasyarat pengetahuan - Apakah keuntungan bakteri bagi manusia? - Apakah ciri-ciri dari ganggang merah (rhodophyta)? b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyebutkan makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom monera. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom monera. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom protista. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom protista. Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi). Menyebutkan makhluk hidup yang tergolong kingdom tumbuhan (plantae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut. Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan paku. Membedakan lumut (bryophyta) dan tumbuhan paku (pterydophyta). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati dan mencatat makhluk hidup. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom monera. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari kingdom monera. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom monera. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom protista.

31

Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh kingdom protista. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian manusia dari organisme yang tergolong kingdom protista. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri dari kingdom jamur (fungi). Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh kingdom jamur (fungi). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian manusia dari organisme yang tergolong kingdom jamur (fungi). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

dari bagi

dari bagi

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; . PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Apakah perbedaan antara lumut dan tumbuhan paku? - Pohon kelapa tergolong tumbuhan berkeping satu atau tumbuhan berkeping dua? . Prasyarat pengetahuan - Apakah ciri-ciri dari tumbuhan paku? - Apakah ciri-ciri dari tumbuhan berkeping satu? b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang (invertebrata). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata). Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata). Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati. Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia. Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia. Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa. Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut. Membedakan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).

32

Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). Membedakan tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang (invertebrata). Menjelaskan klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata). Membedakan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata). Menjelaskan pengertian sumber daya alam hayati. Menyebutkan beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia. Menyebutkan beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia. Membedakan cagar alam dan suaka margasatwa. Membedakan taman nasional, taman wisata dan taman laut. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati dan mencatat tumbuhan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri kingdom tumbuhan (plantae). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengamati lumut yang terdapat di tempat lembab dan basah. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari lumut. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati tumbuhan paku yang ada di lingkungan sekolah (dibawa oleh guru). Peserta didik secara berkelompok menentukan jenis dan ciri-ciri tumbuhan paku yang ditemui. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari tumbuhan paku. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi manusia dari tumbuhan paku. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara lumut dan tumbuhan paku. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan biji tertutup yang ada di lingkungan sekolah. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae). Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan berke-ping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae). Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi 33

Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Alat dan bahan praktikum c. Lingkungan Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi

y Mendefinisikan makhluk
hidup yang tergolong langka

Teknik Penilaian Tes tulis

Bentuk Instrumen Isian

Instrumen/ Soal Makhluk hidup dinyatakan tergolong langka apabila .... Sebutkan 2 contoh hewan langka di P. Jawa! Salah satu alasan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka supaya .... a. terjaminnya ketersediaan plasma nutfah b. jumlah tumbuhan dan hewan tidak berkurang c. menambah keindahan alam d. memutus kelangsungan daur hara yang ada di alam Buatlah karangan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan/hewan langka yang dilindungi Buatlah karangan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan/hewan langka yang dilindungi

y Menyebutkan contoh
makhluk hidup yang tergolong makhluk hidup langka di suatu lokasi y Mengemukakan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka

Tes lesan

Daftar pertanyaan

Tes tulis

PG

y Membuat tulisan untuk


mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan, hewan langka yang dilindungi Penugasan Tugas rumah

Mengetahui, Kepala Sekolah

Karimunjawa, 3jauari 2012 Guru Pengajar

.. NIP.

K A R D I, S.Pd NIP. 19630927 198501 1 004

34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : : :

SMP Negeri 1 Karimunjawa VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 2 X 40 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia dengan lingkungan. : - Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih dan udara bersih - Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan pangan - Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan - Mejelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan : Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian penduduk. 2. Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia. 3. Menyebutkan syarat-syarat air bersih. 4. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih. 5. Menjelaskan pengertian udara bersih. 6. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih. 7. Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi pangan. 8. Menjelaskan dampak peningkatan populasi manusia terhadap ketersediaan lahan. 9. Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan. 10. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap pencemaran lingkungan. 11. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap terbatasnya ruang gerak. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

 Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran

: :

Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Lingkungan Model Problem Based Instruction (PBI) Cooperative Learning Metode Diskusi kelompok Observasi Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa manusia membutuhkan air bersih?

35

Dapatkah kalian memberikan contoh-contoh lahan yang semestinya tidak digunakan untuk pemukiman?

Prasyarat pengetahuan - Apakah syarat-syarat air bersih? - Apakah dampak peningkatan populasi manusia terhadap ketersediaan lahan?

b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian penduduk. Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia. Menyebutkan syarat-syarat air bersih. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih. Menjelaskan pengertian udara bersih. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih. Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi pangan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati lingkungan di sekitar halaman sekolah. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian penduduk. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan akibat kepadatan populasi manusia. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat-syarat air bersih. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian udara bersih. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan cara mendapatkan udara bersih. Peserta didik berkelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih. Wakil dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambar-gambar yang didapat dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat kepadatan populasi manusia. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan pangan, ketersediaan lahan dan kerusakan lingkungan. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak kepadatan penduduk yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan terbatasnya ruang gerak. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok lain. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

36

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan c. Gambar dan foto Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi

y Memperkirakan
hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih dan udara bersih

Teknik Penilaian Tes tulis

Bentuk Instrumen Isian

Instrumen/ Soal Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka kebutuhan air bersih akan ...................... . Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka kebutuhan pangan akan ...................... Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka ketersediaan lahan akan ..................... Kemukakan kemungkinan kerusakan lingkungan yang dapat terjadi jika populasi penduduk terus meningkat

Tes tulis

Isian

y Memperkirakan
hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan pangan

y Memperkirakan
hubungan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan

Tes tulis

isian

Tes tulis

uraian

y Mejelaskan pengaruh
meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan

Mengetahui, Kepala Sekolah

Karimunjawa, 3jauari 2012 Guru Pengajar

.. NIP.

K A R D I, S.Pd NIP. 19630927 198501 1 004

37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : : :

SMP Negeri 1 Karimunjawa VII (tujuh)/Semester II IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) 4 X 40 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan un-tuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. : - Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya - Menjelaskan pengaruh pencemaran air, udara dan tanah kaitannya dengan aktifasi manusia dan upaya mengatasinya. - Mengusulkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan : Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan. 2. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan alami. 3. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan tercemar. 4. Membedakan lingkungan alami dan lingkungan tercemar 5. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran lingkungan. 6. Menjelaskan pengertian pencemaran air. 7. Menjelaskan sumber-sumber pencemaran air. 8. Menjelaskan pengertian pencemaran udara. 9. Menyebutkan bahan-bahan pencemar udara. 10. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah. 11. Menjelaskan akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah. 12. Menjelaskan pengertian pencemaran suara. 13. Menyebutkan sumber-sumber pencemaran suara. 14. Menjelaskan akibat pencemaran terhadap makhluk hidup secara global. 15. Menjelaskan kegunaan hutan hujan tropis. 16. Menjelaskan kerugian akibat penebangan hutan. 17. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi pencemaran. 18. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan. Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Tujuan Pembelajaran

 Karakter siswa yang diharapkan :

Materi Pembelajaran

: Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Metode Pembelajaran

: Model - Problem Based Instruction (PBI)


- Direct Instruction - Cooperative Learning Metode - Diskusi kelompok - Observasi - Ceramah

38

Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk dan penuh dengan sampah? - Mengapa limbah industri tidak boleh langsung dibuang ke sungai? . Prasyarat pengetahuan - Apakah ciri-ciri lingkungan yang tercemar? - Sebutkan sumber-sumber pencemaran air? b. Kegiatan Inti.  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian penduduk. Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia. Menyebutkan syarat-syarat air bersih. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih. Menjelaskan pengertian udara bersih. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih. Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi pangan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati lingkungan sekitar. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pencemaran lingkungan. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan lingkungan alami dan lingkungan tercemar. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan ciri-ciri lingkungan alami dan lingkungan tercemar. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sumber-sumber pencemaran lingku-ngan. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Guru membagi tugas kelompok:  2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran air di sekitar lingkungan sekolah.  2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran udara di sekitar lingkungan sekolah.  2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran tanah di sekitar lingkungan sekolah.  2 kelompok diberi tugas untuk mengamati pencemaran suara di sekitar lingkungan sekolah. Tugas kelompok minimal 1 minggu sebelum proses pembelajaran sudah diberikan. Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. Guru memberikan penghargaan atau komentar tentang apa yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

39

c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan . Motivasi dan apersepsi - Ceritakan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca? - Bolehkah kita melakukan penebangan hutan secara liar? . Prasyarat pengetahuan - Bagaimana terjadinya efek rumah kaca? - Apakah kegunaan hutan hujan tropis?

b. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan kegunaan hutan hujan tropis. Menjelaskan kerugian akibat penebangan hutan. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi pencemaran. Menjelaskan usaha-usaha mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati lingkungan sekitar. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan akibat pencemaran terhadap makhluk hidup secara global. Peserta didik berkelompok mendiskusikan peristiwa efek rumah kaca dan hujan asam. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kegunaan hutan hujan tropis. Peserta didik (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambar-gambar yang didapat dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kerugian akibat penebangan hutan secara liar dan tidak bertanggung jawab. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan usaha-usaha mencegah dan mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

40

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Artikel e. Gambar Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi

y Menjelaskan
konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya y Menjelaskan pengaruh pencemaran air, udara dan tanah kaitannya dengan aktifasi manusia dan upaya mengatasinya. y Mengusulkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan

Teknik Penilaian Tes tulis

Bentuk Instrumen PG

Instrumen/ Soal Berikut ini yang tidak ada hubungannya dengan penebangan hutan adalah .... a. menurunnya ketersediaan kayu b. meningkatkan suhu udara secara global c. menurunnya ketersediaan air tanah d. meningkatknya kandungan oksigen di udara Kemukakan upaya yang harus dilakukan agar pencemaran terhadap air sumur dapat ditekan serendah-rendahnya Buatlah suatu artikel untuk menanggulangi pencemaran lngkungan. Silahkan memilih topiknya, dapat berkait dengan pencemaran udara, pencemaran tanah, atau pencemaran air!

Tes tulis

Uraian

Penugasan

Tugas rumah

Mengetahui, Kepala Sekolah

Karimunjawa, 3jauari 2012 Guru Pengajar

.. NIP.

K A R D I, S.Pd NIP. 19630927 198501 1 004

41

Anda mungkin juga menyukai