Anda di halaman 1dari 20

FAKTOR ABIOTIK

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Tanah Air Udara Suhu Cahaya Iklim

Pengaruh faktor abiotik pada dasarnya bersifat random (tidak terkait secara langsung dengan perubahan komunitas). Makhluk hidup cenderung realistik, memiliki toleransi, dan pola adaptasi

TANAH
(Bagian atas regolit yang telah mengalami pelapukan biokimiawi)

Tanah tersusun dari empat komponen utama yaitu: bahan mineral (45%), bahan organik (5%), air (25%) dan udara (25%) Sifat fisik tanah seperti profil, tekstur, porositas, dan kapasitas menahan air Sifat kimia tanah seperti pH dan unsur-unsur unsurhara

Profil tanah (penampang melintang) Terdiri dari bagian tanah atas dan subsoil  Tekstur


Persentase relatif unsur batuan dari pasir, galuh dan lempung

Makin

kecil

partikel-partikel partikelmakin besar

tanah sifat

menyebabkan

kapilararitasnya, tetapi makin kecil sifat porositasnya, demikian juga sebaliknya

Katili membedakan partikel batuan:


Jenis partikel Bongkah Kerikil kasar Kerikil halus Pasir kasar Pasir halus Galuh Lempung ukuran 2000 200 mm 200 20 mm 20 2 mm 2 0,2 mm 0,2 0,02 mm 0,02 0,002 mm < 0,002 mm

Air
Di alam air mengalami proses yang berbentuk daur atau siklus yang dikenal sebagai daur hidrologik. Ada 3 daur hidrologik 1. Daur hidrologik kecil
2. Daur hidrologik sedang 3. Daur hidrologik besar

IKLIM
IKLIM: Keadaan rata-rata cuaca untuk jangka waktu yang panjang Cuaca: suhu, kelembaban, penyinaran dan hujan

Pembagian iklim
1. Iklim Matahari (berkaitan dengan letak lintang)

2. Iklim fisis (berdasar kenyataan sebenarnya akibat pengaruh dari lingkungan fisis yang berupa: Pengaruh daratan yang luas, lautan, angin, arus laut, vegetasi topografi 3. Iklim Koppen (berdasar CH dan suhu udara) A = Iklim hujan tropik B = Iklim kering C = Iklim hujan kering sedang D = Iklim hujan bersalju dingin E = Iklim kutub

Beberapa iklim fisis a. Iklim laut b. Iklim darat c. Iklim pegunungan d. Iklim muson

Iklim Koppen dilengkapi dengan huruf tambahan: f (feuch) = basah sepanjang tahun w (winter)= kering pada musim dingin s (summer) = basah pada musim panas, pada daerah beriklim A, C dan D

Daerah iklim menurut Koppen


Simbul Af Aw Bs Bw Cw Cf Cs Df Dw Ef Ket Hutan hujan tropis Sabana Padang rumput Gurun Panas, musim dingin kering Panas, basah sepanjang tahun Panas, musim panas kering Hutan bersalju, basah sepanjang tahun Hutan bersalju, musim dingin kering Es dan salju

KOMPONEN BIOTIK Produsen Konsumen Dekomposer

FAKTOR BIOTIK

INTERSPESIFIK

INTRASPESIFIK

Interaksi Interspesifik
Netralisme Kompetisi Mutualisme Komensalisme Parasitisme Predatorisme

Interaksi Itraspesifik
Kanibalisme Pengelompokan

KESEIMBANGAN Ekosistem mempunyai keteraturan Sistem kehidupan cenderung untuk melawan perubahan

BEBERAPA HAL PENTING DALAM MEMPELAJARI EKOSISTEM Adaptasi Habitat Relung (niche) Kelentingan (resilience) Daya dukung lingkungan Strategi Hidup

Adaptasi Kemampuan individu untuk mengatasi keadaan lingkungan dan menggunakan sumber-sumber alam lebih banyak untuk mempertahankan hidupnya dalam relung yang diduduki Relung (Niche) Cara hidup makhluk dalam habitatnya Kelentingan Sifat suatu sistem yang memungkinkan kembali pada stabilitas semula setelah terjadinya gangguan, bahkan memanfaatkan dan menyerap gangguan tersebut

DAYA DUKUNG (carryng capacity) Batas teratas pertumbuhan populasi yang dapat didukung oleh suatu habitat STRATEGI HIDUP Stategi hidup r : Pertumbuhan populasi mengabaikan daya dukung lingkungan Strategi hidup K : Pertumbuhan populasi memperhatikan batas daya dukung lingkungan

Anda mungkin juga menyukai