Semua partikel besar harus dihancurkan menjadi partikel kecil-kecil.

Gunakan spatula dan bagian bawah tabung reaksi yang bersih untuk menghancurkan dan mencampur sampel. Campuran yang kurang mungkin akan menggagalkan percobaan. Catatan: ketelitian pencampuran sangat vital terhadap percobaan. 2-6. Gunakan spatula untuk memindahkan campuran vanillin dan asam laurik ke tempat pelelehan yang bersih atau tabung reaksi mikro. Kamu dapat menepuk tabung secara lembut dengan jari-jarimu untuk membantu material masuk kedalam tabung. Seberapa banyak campuran yang dibutuhkan dimasukkan kedalam tabung reaksi mikro. Tandai tabung sehingga kamu dapat membedakannya dari yang lain. Kamu dapat melakukan ini dengan menempelkan plester pada sekitar mulut tabung.letakkan tabung ini pada beaker atau pemegang dengan tabung pertama yang berisi vanillin murni. 2-7. Dapatkan sampel yang belum diketahui dari instrukturmu. Ambil dua lembar kertas lembut (kirakira 4x6cm), sampel yang belum diketahui dan botol stok vanillin ke timbangan analitik. Tara kembali timbangan dan kertas. Letakkan kira-kira 110 mg vanillin (atau kira-kira 100-120 mg) keatas sebuah kertas. 2-8. Tara kertas halus yang lain. Tambahkan sejumlah sampel yang tidk diketahui kira-kira 5% (atau kirakira 5-12%) dari masa vanillin. Catat masa dari vanillin dan sampel yang tidak diketahui tadi. 2-9. Masukkan sampel yang tidak diketahui tadi keatas kertas yang terdapat vanilinnya. Campur kombinasi sampeldengan teliti dan hancurkan semua partikel besar menjadi kecil-kecil. Gunakan spatula dan bagian bawah tabung raksi yang bersih untuk menghancurkan dan mencampur sampel tadi. Sekali lagi, campuran yang tidak tepat mungkin menyebabkan eksperimenmu gagal. Catatan: ketelitian pencampuran sangat vital terhadap percobaan.