Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(PENYELESAIAN SUMURAN)
TUJUAN PEMBORAN
Untuk memproduksi minyak atau gas seoptimal mungkin pada suatu kurun waktu tertentu
Offshore (laut)
Sistem komplesi dimana perawatan/kerja ulang sumur yang bisa dilakukan hanya dengan wireline unit atau coil tubing unit atau snubbing unit. Yang biayanya lebih murah daripada rig dan juga lebih cepat karena mungkin tidak harus mencabut peralatanperalatan bawah sumurnya.
Onshore (darat)
Untuk sumur-sumur didarat karena rig service bisa lebih murah mungkin dibuat system komplesi yang sederhana dan murah saja sehingga apabila diperlukan perawatan atau kerja ulang pencabutan alat-alat bawah sumur juga tidak apa-apa karena biayanya murah.
1. FORMATION COMPLETION
Peralatan pada formation completion dibedakan menjadi tiga :
open hole completion perforated casing completion sand exclution type completion
Open-hole completion
Merupakan jenis yang amat sederhana dengan casing dipasang sampai puncak formasi produktif yang tidak tertutup secara mekanis, sehingga aliran fluida reservoar dapat langsung masuk ke dalam lubang sumur tanpa halangan
Liner Completion
Liner completion dapat dibedakan berdasarkan cara pemasangan linernya, yaitu :
a. Perforated-liner Completion PerforatedDalam metoda ini casing dipasang diatas zona produktif, kemudian zona produktifnya dibor dan dipasang casingcasingliner dan disemen. Selanjutnya liner diperforasi untuk diproduksi. b. Screen and Liner Completion Dalam metode ini casing dipasang sampai puncak dari lapisan/zona produktif, kemudian liner dipasang pada formasi produktif yang dikombinasikan dengan screen, sehingga pasir yang ikut aliran produksi tertahan screen
Liner Completion
Gravel Pack
Metoda ini dilakukan bila screen liner masih tidak mampu menahan terproduksinya pasir. Caranya adalah dengan menginjeksikan sejumlah gravel pada formasi produktif di sekeliling casingnya hingga fluida akan tertahan oleh pasir yang membentuk barrier dibelakang gravel dan gravel akan ditahan oleh screen
2. TUBING COMPLETION
Single Completion
- Perforated Completion - Open-hole Completion - Liner Completion
Single Completion
Metode ini hanya menggunakan satu production string pada sumur yang hanya memiliki satu lapisan/zona produktif. Berdasarkan kondisi reservoar dan lapisan batuan produktifnya, metode ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : Open-hole Completion, yaitu komplesi pada formasi yang cukup kompak. Perforated Completion, yaitu komplesi pada formasi kurang kompak dan atau bila diselingi lapisan-lapisan tipis dengan kandungan air atau gas
Single Completion
Open Hole
Keuntungan : 1. Formasi tidak rusak oleh semen 2. Sumur dapat diperdalam dengan mudah bila diperlukan saat workover 3. Dapat diubah mjd liner completion saat kerja ulang 4. Tidak ada biaya perforasi
Open Hole
Kerugian : 1. Tidak dapat mengisolasi zona-zona zonaproduktif 2. Sulit mengontrol gas dan air 3. Sulit melakukan pemilihan zona pada saat stimulasi 4. Diperlukan pembersihan lubang jika formasi lepas-lepas (unconsolidated) lepas-
Perforated Completion
Keuntungan : 1. Dapat mengontrol produksi gas dan air 2. Bisa untuk pemasangan komplesi ganda 3. Cocok unt teknik penanggulangan pasir
Perforated Completion
Kerugian : 1. Ada biaya perforasi 2. Kerusakan formasi pd saat penyemenan 3. Butuh operasi penyemenan yg baik 4. Sumur bisa diperdalam dgn diameter yang kecil 5. Logging tdk bisa diulang
Liner Completion
Pipa selubung dopasang diatas zona produksi dan kemudian diikuti pemasangan liner dibawahnya
Commingle Completion
Bila sumur mempunyai lebih dari satu lapisan produktif dan diproduksikan dengan menggunakan satu tubing, cara ini disebut dengan commingle completion
Commingle Completion
Multiple Completion
Komplesi ini digunakan bila beberapa zona produktif yang ingin diproduksi secara bersamaan melalui tubing yang berbeda. Komplesi ini memerlukan beberapa packer. Multiple completion dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Multiple-packer completion MultipleJenis komplesi ini dipakai pada sumur dengan lebih dari satu lapisan produktip dan untuk memisahkan aliran fluida masing-masing digunakan packer. masing2. Multiple tubingless completion Dalam metode ini hanya dipakai casing berukuran kecil. Metode ini sesuai untuk sumur-sumur yang mempunyai umur produksi panjang, adanya masalah sumurseperti : fracturing acidicing, sand control, dan masalah lain yang memerlukan stimulasi atau treatment
MultipleMultiple-Packer Completion
RangkaianWellRangkaianWell-Head Completion
PERALATAN -PERALATAN
Karena tujuan awalnya adalah untuk menggali sumur, terutama sumur pengembangan, maka dibuatlah suatu kerangka umum bagaimana sebuah sumur itu diselesaikan (completed). Hal ini sangat penting terutama pada lokasi yang terpencil (atau hutan) dimana persoalan logistik merupakan hal yang kritis. Prosedur penyiapan casing, liner, pipa-pipa serta ukuran dan pipamacam yang diperlukan mungkin berbeda bagi sumur yang diperlukan mungkin berbeda bagi sumur yang diproduksi secara alamiah ataupun buatan (pumping, gas lift, dan sebagainya). Hal tersebut diatas tergantung pada keadaan sumur dan sifatsifat reservoir serta potensi ekonomisnya. Umumnya peralatan produksi dari suatu sumur dibagi dalam 2 bagian utama :
Peralatan Produksi Bawah Sumur Peralatan Produksi di Permukaan