Anda di halaman 1dari 8

UMMI AMINAH

Ridhonya Ummi, Ridho Allah

Sebuah Film untuk Para Ibu Yang Mencintai Ibu


&

SINOPSIS
Ummi Aminah (Nani Wijaya), ustadzah 68 tahun memiliki jamaah setia mencapai ribuan. Kemana pun ia ceramah, masjid selalu penuh. Padahal, ia tak pernah minta bayaran atas pekerjaannya. Ummi Aminah adalah ustadzah idola. Ummi memiliki tujuh anak. Dari perkawinan pertamanya yang gagal, Ummi dikaruniai dua anak Umar (Gatot Brajamusti) beristrikan Risma (Yessy Gusman). Risma adalah gambaran menantu yang selalu sinis dan tak memiliki relasi harmonis dengan keluarga Ummi. Risma selalu khawatir, keluarga Umar akan memanfaatkan kekayaan mereka. Ini yang membuat Umar kerap emosi hingga mengancam akan menceraikan Risma. Aisyah (Cahya Kamila), anak kedua Ummi, seorang ibu rumah tangga yang bersuamikan Hasan (Budi Chaerul), pegawai negeri golongan menengah dengan dua anak yang masih kecil. Dari suami keduanya -- Abah (Rasyid Karim) -- Ummi memiliki lima orang anak lagi: Zarika (Paramitha Rusadi), Zainal (Ali Zainal), Zubaidah (Genta Windi), Zidan (Ruben Onsu) dan Ziah (Zee Zee Shahab).

Zarika, seorang wanita karir sukses yang was-was dengan usianya. Ia belum punya jodoh. Zarika memiliki hubungan khusus dengan bawahannya -- Ivan (Temmy Rahadi) yang sudah beristeri, namanya Dewi (Elma Theana). Di jejaring sosial, Zarika menjadi bulan-bulanan, ia dituduh sebagai perempuan perebut suami orang. Ummi marah besar dan merasa malu. Ia minta Zarika mengakhiri hubungan mereka. Istri Zainal, Rini (Revalina S Temat) tengah mengandung anak kedua. Mereka masih menumpang di rumah Ummi. Kerja Zainal hanya menyopiri Ummi ke berbagai tempat ceramahnya. Untuk menambah penghasilan, Zainal mencoba jualan sepatu di tempattempat Ummi ceramah. Malang baginya, Zainal dimanfaatkan teman bisnisnya sebagai kurir narkoba. Penangkapan Zainal disaksikan jamaah Ummi. Berita pun menyebar, Ummi hanya bisa pasrah ketika semua tempat-tempat pengajian membatalkan undangan ceramah. Bukan hanya persoalan Risma, Zarika dan Zainal, masalah Zidan juga membuat Ummi harus lebih tawakal. Abah masih sulit menerima keadaan Zidan yang sifatnya seperti perempuan. Sementara Zubaidah merasa tak pernah diperhatikan Ummi. Pendidikannya rendah, Zubaidah merasa tidak dipercaya Ummi sebagai asisten ustadzah kondang. Persoalan keluarga Ummi makin menggunung ketika Abah tertipu bisnis jual-beli tanah kontrakan. Semua rangkaian peristiwa memukul hati Ummi. Ummi memutuskan berhenti sebagai penceramah!

Pemain & Tim Produksi


Nani Wijaya Rasyid Karim Gatot Brajamusti Cahya Kamila Paramitha Rusady Ali Zainal Genta Windi Ruben Onsu Zee Zee Shahab Atie Kanser Yessy Gusman Budi Chairul Revalina S Temat Temmi Rahadian Elma Theana Satria Wishnu Penulis Skenario Penata Kamera Pengarah Tehnis Penata Artistik Penata Suara Penata Musik Penata Gambar Casting Supervisi Produksi Pimpinan Produksi Produser Pelaksana Pimpinan Kreatif Produser Eksekutif Produser Sutradara (Ummi Aminah) (Abah) (Umar) (Aisyah) (Zarika) (Zainal) (Zubaidah) (Zidan) (Ziah) (Mak Inah) (Risma) (Hasan) (Rini) (Ivan) (Dewi) (Jaka) : ADENIN ADLAN & ADITYA GUMAY : GUNUNG NUSA PELITA : AMIR GUMAY : FERRY FARHANI : IRWAN ALI AKBAR : ADAM S PERMANA : SUGI COMPROS : SANGGAR ANANDA : KISHUR KEN MANWANI : ASWIN FABANYO : ADENIN ADLAN : RAAKHEE PUNJABI : GOBIND PUNJABI : RAAM PUNJABI : ADITYA GUMAY

Keterangan foto: 1. Abah harus menghadapi media


ketika Zainal tertangkap polisi membawa narkoba. 2. Keluarga Ummi dan Abah: Umar & Risma, Aisyah & Hasan, Zainal & Rini, Zarika, Zubaedah, Ziah dan Zidan 3. Umar, anak tertua dan paling kaya. Abah menolak pemberian uang dari Umar 4. Abah adalah suami kedua Ummi Aminah. Dengan Abah, Ummi dikaruniai 5 anak. Dari suami pertama, Ummi punya 2 anak, Umar dan Aisyah

CATATAN PRODUKSI
Dari tag-linenya sudah jelas pesan dan semangat film Ummi Aminah. Tanpa restu seorang ibu, jangan pula berharap Allah merestui setiap langkah menusia dalam hidup. Restu Ummi adalah harapan setiap anak. Masalah Ummi adalah masalah yang dihadapi kebanyakan masyarakat khususnya para ibu di Indonesia. Ummi Aminah bukanlah sosok perempuan super. Padahal sebagai ustadzah, Ummi selalu menjadi solusi moral bagi jamaahnya. Film Ummi Aminah sangatlah inspiratif dan mengedukasi. MVP Pictures berharap keluarga-keluarga Indonesia datang berbondongbondong menyaksikan potret keluarga Indonesia. Pesan moralnya sangat kuat. Sangatlah dibutuhkan dukungan dari pihak amanpun, agar film Ummi Aminah bisa disaksikan banyak penonton. Ummi Aminah sangatlah menghibur. Bila diumpamakan, bak roller coaster, ada tawa, sedih, gundah, ragu, juga menyentuh, menjadi sajian memikat bagi penonton. Ummi Aminah juga menjadi catatan tersendiri bagi MVP Pictures. Ia merupakan film produksi ke-31, setelah sebelumnya MVP Pictures merilis film Sang Pencerah yang menjadi film terlaris di tahun 2010. Sang pencerah juga menjadi film Terbaik Festival Film Bandung (FFB) 2010. Dan Ummi Aminah juga ditangani sutradara berbakat, Aditya Gumay yang juga merupakan sutradara film EMAK INGIN NAIK HAJI -film Terbaik Festival Film Bandung 2009. MVP Pictures menjadikan film UMMI Aminah sebagai film Indonesia pertama yang akan dirilis tahun 2012

Sponsorship & Kerja Sama Nonton Bareng


PERTUNJUKAN KHUSUS MVP Pictures melalui Otak Kanan menawarkan bekerja sama menyelenggarakan acara nonton bareng maupun membiayai pemutaran secara khusus untuk komunitas guru, kelompok pengajian, majelis taklim, maupun peminat-peminat film berkualitas seperti UMMI AMINAH. Program Nonton bareng dengan sasaran : a. Ibu ibu pegawai, maupun klien FLEXI b. Ibu Wakil Gubernur Jateng c. Ibu Ibu Jamiiyah Pengajian d. Ibunda PAUD, guru-guru maupun komunitas. Target : 880 penonton Nonton bareng ini akan kami hadirkan sutradara,artis pemeran film & Media Diselenggarakan di XXI CITRALAND MALL SEMARANG, pada Minggu, 29 Januari 2012 (tentative, waktu dapat menyesuaikan.)

Terima kasih telah mendukung film Indonesia. Bila ingin menyelenggarakan acara screening, preview, premier, atau menjadi sponsor film ini, silahkan hubungi kami. Dukungan Anda menjadi bagian dari satu juta pasang mata yang akan menyaksikan film ini Personal Kontak Pito Sujatmiko 0812 1919 6399 Organized by :

Anda mungkin juga menyukai