Anda di halaman 1dari 11

Kebiasaan sebagian besar masyarakat menggunakan kemasan dalam menyimpan makanan tanpa memerhatikan bahan pembuat kemasan dan

cara menyimpan produk makanan tersebut sangat berdampak terhadap kesehatannya. Meski dampak tersebut tidak secara langsung dirasakan, namun lambat laun semua itu akan mendatangkan penyakit dan tidak bagus bagi kondisi tubuh. Oleh sebab itu, dibutuhkan kejelian dalam hal memilih kemasan dan proses penyimpanan makanan, supaya tubuh kita terhindar dari segala jenis racun dan zat kimia berbahaya yang dibawa oleh makanan yang kita santap.

Penggunaan wadah dan kemasan yang tidak tepat untuk pangan, misalnya pemakaian plastik kresek yang tidak food grade untuk pangan, akan menyebabkan kemungkinan terjadinya kontaminasi bahan plastik pada makanan.

BERBERAPA CONTOH

KEMASAN

PLASTIK YAN DIGUNAKAN UNTUK HASIL OLAHAN BAHAN PANGAN

Jika kemasan akan digunakan semaksimal mungkin dalam pemasaraan, fungsi kemasan harus menampilkan sejumlah faktor penting sebagai berikut: 1. Faktor Pengamanan Melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan barang, misalnya: cuaca, sinar, jatuh, tumpukan, kuman, serangga, dan iain-lain. 2. Faktor Ekonomi Perhitungan biaya produksi yang efektif termasuk pemilihan bahan, sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaatnya. 3. Faktor Pendistribusian Mudah didistribusikan dari pabrik ke distributor atau pengecer sampai ke tangan konsumen. Di tingkat distributor atau pengecer, kemudahan penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan. 4. Faktor Komunikasi Sebagai media komunikasi yang menerangkan atau mencerminkan produk, citra merek, dan juga sebagai bagian dari promosi, dengan pertimbangan mudah dili-hat, dipahami, dan diingat. 5. Faktor Ergonomi Berbagai pertimbangan agar kemasan mudah dibawa/ dipegang, dibuka, dan mudah diambil/dihabiskan isinya.

6. Faktor Estetika

Keindahan merupakan daya tarik visual yang mencakup pertimbangan penggunaan warna, bentuk, merek/logo, ilustrasi, huruf, dan tata ietak, untuk mencapai mutu daya tarik visual secara optimal. 7. Faktor Indentitas Secara keseiaruhan, kemasan harus berbeda dengan kemasan lain, yakni memiliki identitas produk agar mudah dikenali dan membedakannya dengan produk-produk yang lain. Contoh kemasan kaleng

Sebuah kernasan yang buruk akan memberikan citra jelek terhadap suatu produk yang baik dan tidak akan da-pat menolong menjual produk apa pun. Namun, sebuah kemasan yang baik akan lebih berdayaguna dan mem-bangkitkan serta menarik minat pembeli. Dalam banyak hal, keberhasilan penjualan tergantung pada citra yang diciptakan oleh kemasan tersebut. Penampilan dapat dibuat sedemikan rupa agar konsumen dapat memberikan reaksi spontan, baik secara .sadar ataupun tidak.

Contoh kemasan terbuat dari kertas / kardus

Jenis kertas yang banyak dipakai untuk mengemas adalah sebagai berikut : * Kertas kraft yang terbuat dari kayu lunak dengan proses sulfat dan relatif kuat. * Kertas krep yang dibuat dengan jalan melewatkan kertas pelan-pelan ke press rolls saat menjelang akhir pembuatannya sehingga kertas menjadi kerisut. * kertas glasin dan kertas tahan minyak yang permukaannya licin; tahan lemak dan minyak, tidak tahan air karena dilapisis lilin; serta dapat ditambahkan bahan lain seperti plastisizer (untuk produk lengket), antioksidan, dan penghambat pertumbuhan kapang; dan kertas glasin dapat untuk minyak. * Kertas lilin yang dibuat dengan menambahkan lilin pada saat proses pembuatan kertas atau lilin ditambahkan pada saat akhir (finished sheet) berupa lilin basah atau lilin kering. * Daluang yang terdiri dari linerboard (dari kayu lunak/pinus) dan karton bergelombang (dari kayu keras dengan proses sulfat); sering disebut CFB (corrugated fiber board); banyak digunakan di industri sebagai kemas primer, sekunder maupun tertier. * Chipboard yang berbahan kertas koran, kertas bekas yang dimasak; dapat dibuat kertas tipis/ringan atau kertas tebal/karton lipat. * Soluble paper yaitu kertas yang larut dalam air;

* Kertas plastik yang merupakan modifikasi plastik yang dibuat mirip dengan kertas.

Makanan yang dikemas dalam berbagai macam bentuk kemasan.

KLIPING PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN HASIL OLAHAN PANGAN

OLEH : I GEDE ( 0652121001) ARISUDANA

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS WARMADEWA 2012

Anda mungkin juga menyukai