Disusun oleh : Nama No. Mhs : : Tarsisius Hery Adrianto 07.03.3472 Teknik Mesin S-1
Program Studi :
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2012
Disusun oleh : Nama No. Mhs Jurusan : : : Tarsisius Hery Adrianto 07.03.3472 Teknik Mesin S-1
Program Studi :
Yogyakarta,
Januari 2012
( Tarsisius H A )
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia saat ini telah memicu pertumbuhan dan Perkembangan suatu Pabrik. Untuk itu salah satu usaha Perusahaan atau Pabrik yaitu dengan memilih dan menggunakan tenaga ahli yang mampu untuk membangun serta memelihara sarana dan fasilitas penunjang kegiatan produksinya. Saya sebagai Mahasiswa mengambil Judul Kerja Praktek Yaitu mengenai PERAWATAN MESIN PERKAKAS
Karena di negeri ini dibutuhkan anak bangsa yang mampu memajukan Negeri ini dan sejajar dengan bangsa lain. Untuk menyediakan bahan bahan yang bersangkutan dengan minyak bumi bagi dunia industri dan masyarakat pada umumnya maka diperlukan sinergi antara sumber daya alam yang tersedia dan kemampuan sumber daya manusia yang mengolahnya. Untuk mengatasi masalah saat ini seperti kelangkaan bahan bakar perlu penambahan msin-mesin atau alat-alat untuk pengeboran minyak bumi.agar kelangkaan bisa berkurang dan bisa mencukupi kebutuhan rakyat dalam negri
1.2. Pokok Bahasan Supaya dalam pelaksanaan Kerja Praktek nantinya dapat terarah sehingga dalam penyusunan laporan akan lebih sistimatik dan mudah di mengerti maka obyek pada Kerja Praktek ini kami beri batasan masalah yang akan dikerjakan adalah Perawatan Mesin Perkakas yang digunakan sebagai penggerak pada pengeboran minyak. Hal tersebut disesuaikan dengan Kerja Praktek penulis di PT. Yogyakarta. WIMAYA ENERGI yang terletak di Maguoharjo Sleman
1.3. Landasan Teori 1. Keandalan Suatu peralatan atau mesin dapat dikatakan andal apabila peralatan atau mesin tersebut dapat berfungsi secara optimal. Keandalan juga berarti tingkat peluang atau probabilitas suatu piranti menjalankan tugasnya. Nilai keandalan berkisar antara 0 dan 1, karena merupakan fungsi probabilitas. Fungsi keandalan dapat dinotasikan R(t) = P(peralatan beroperasi pada saat t) Jika x menyatakan umur suatu peralatan, maka : R(t) = P ( x > 1 ) = 1 - P ( x 1 ) = 1 - F(t) Fungsi kepadatan probabilitas untuk masing-masing komponen mesin dihitung dengan persamaan. 2. Mean Time to Failure (MTTF) Mean time adalah rata-rata waktu ekspek- tasi terjadinya kerusakan dari unit-unit identik yang beroperasi pada kondisi normal. MTTF seringkali digunakan untuk menyatakan angka ekspektasi E(t), dan dapat dinyatakan dengan:
3. Effisiensi Perawatan yang baik akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan pada waktu proses produksi sedang tidak berjalan. Semakin sering perawatan suatu mesin dilakukan akan meningkatkan biaya perawatan. Disisi lain bila perawatan tidak dilakukan akan mengurangi performa kerja dari mesin tersebut. Pola maintenance yang optimal perlu dicari supaya antara biaya perawatan dan biaya kerusakan bisa seimbang pada total cost yang paling minimal. Preventive Cost merupakan biaya yang timbul karena adanya perawatan mesin yang memang sudah dijadwalkan. Sedangkan Failure Cost merupakan biaya yang timbul karena terjadi kerusakan di luar perkiraan yang menyebabkan mesin produksi terhenti waktu produksi sedang berjalan. Cf = biaya satu siklus failure = (biaya tenaga kerja/jam + biaya kehilangan produksi) x waktu standard perbaikan failure + harga komponen Cp = biaya satu siklus preventive = (biaya tenaga kerja / jam x waktu stan dari perbaikan preventive) + harga Komponen Total expected replacement cost: = (biaya satu siklus preventive x peluang siklus preventive) + (biaya satu siklus failure peluang siklus failure) = R(tp) (1CfR (tp) Cp + Expected Cycle Length : = (Ekspektasi satu siklus preventive x peluang siklus preventive) + (Ekspektasi satu siklus failure x peluang siklus failure).
A. Tujuan Umum 1. Memperluas wawasan Mahasiswa tentang perkembangan teknologi dimana yang akan datang, sehingga diharapkan dapat menyadari realitas perbedaan teori yang diberikan di bangku kuliah dengan yang dihadapi di lapangan. 2. Menambah Informasi dan pengetahuan mengenai prinsip prinsip yang
diajarkan di bangku kuliah untuk aplikasinya di dunia Industri. 3. Memberikan perbandingan pada Mahasiswa tentang kekurangan dan kelebihan dari teori yang diberikan di bangku kuliah. 4. Memberikan gambaran pada Mahasiswa mengenai kondisi lapangan kerja yang akan dihadapi oleh Mahasiswa saat lulus nanti.
5. Sebagai salah satu syarat untuk menempuh Program Strata 1 Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta.
B. Tujuan Khusus
1. Agar Mahasiswa dapat mempelajari perawatan mesin perkakas. 2. Agar Mahasiswa dapat mempelajari proses kerja dari mesin perkakas tersebut. 3. Agar Mahasiswa mempelajari perawatan / perbaikan mesin perkakas 4. Agar Mahasiswa memperoleh sumber pengumpulan data yang akan digunukan untuk menyusun laporan
1. Bagi Mahasiswa a) Sebagai bahan untuk mencari data dalam penyusunan laporan. b) Mengenal secara langsung peralatan / Mesin yang digunakan dan memahami prinsip kerja, pengoprasian dan perawatan dari alat atau mesin diesel tersebut. c) Menambah wawasan dan pengalaman mengenai lingkungan instansi Khususnya dan dunia kerja pada umumnya.
2. Bagi Akademik a) Untuk mengetahui sejauh mana daya serap Mahasiswa dalam mengikuti kuliah. b) Untuk memberikan kesemptan kepada Mahasiswa dalam proses kerja yang sebenarnya. c) Untuk mengetahui kemampuan Mahasiswa dalam menyelesaikan masalah masalah yang timbul selama praktek.
3. Bagi Perusahaan a) Sebagai perwujudan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam bindang pendidikan.
b) Sebagai sarana masukan bagi perusahan untuk memperoleh tenaga Kerja yang lebih efisien c) Ikut berperan serta dalam mensukseskan perkembangan pendidikan khususnya perguruan tinggi dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia seutuhnya tang berpotensi.
Untuk memperoleh hasil yang tepat maka digunakan suatu metode penulisan laporan, agar mendapat data yang sesuai dengan yang diharapkan, maka dalam pengumpulan data dipakai dua cara pengumpulan data, yaitu :
A.
Data Primer Untuk mendapatkan data primer maka penulis menggunakan metode
sebagai berikut :
1. Metode Interview : Pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak perusahaan untuk memperoleh data yang diinginkan. 2. Metode Observasi : Pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang dipelajari.
B.
Data Sekunder Metode ini dilakukan dengan pengumpulan data data dari sumber yang ada
hubungannya dengan obyek yang diteliti, seperti buku buku perpustakaan, buku literature, buku pedoman perusahaan, dan data data yang diperoleh dari perawatan dan pemeliharaan, serta sumber sumber yang mempunyai hubungan dengan objek yang dipelajari.
Survei Perusahaan
Pemilihan Judul KP
Pengajuan Proposal KP
Pelaksanaan KP
Perumusan Masalah
Pengambilan Data
1. Rencana Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan Kerja Praktek direncanakan mulai tanggal 1 Februari 2012 sampai dengan 1 Maret 2012 / tergantung Intansi yang terkait. 2. Rencana Tempat Kerja Praktek Kegiatan Kerja Praktek akan dilaksanakan di PT. WIMAYA ENERGY Peserta Keja Praktek ini adalah : Nama No. Mhs Jurusan Fakultas Alamat : Tarsisius Hery Adrianto : 07.03.3472 : Teknik Mesin (S-1) : Teknologi Industri : Jln.Munggur no.27 Yogyakarta
1.9
NO
MARET
2 3 4 1
APRIL
2 3 4
1 2 3
Survey Perusahaan Pengajuan Proposal Pelaksanaan kerja praktek : Melakukan Surve Rutin pada mesin diesel Identifikasi perawatan Melakukan perawatan pada komponen mesin diesel Mengganti komponen mesin diesel yg rusak
4 5 6
1.10 PENUTUP
Demikian proposal Kerja Praktek ini saya susun, semoga dapat menjadi gambaran tentang kegiatan yang akan kami laksanakan pada saat Kerja Praktek. Dan besar harapan saya semoga proposal ini dapat diterima, sehingga saya dapat melaksanakan kerja praktek sesuai dengan waktu yang telah saya rencanakan.