Anda di halaman 1dari 6

Materi X

Tujuan : 1. Mahasiswa dapat mengenal fungsi turunan 2. Mahasiswa dapat menurunkan suatu fungsi sederhana 3. Mahasiswa dapat menurunkan fungsi di dalam fungsi

A. Pendahuluan Diferensial disebut juga dengan turunan. Fungsi y = f ( x ) didefenisikan sebagai : 1. dx adalah differensial dari x 2. dy adalah differensial dari y Pengunaan simbul d didepan variabel yang sudah diturunkan sama dengan (dibaca delta). Artinya mewakili fungsi dari variabel tertentu. Mengenai pewakilan akan dibahas lebih lanjut pada penerapan integral. B. Differensial utama Ada beberapa penurunan yang sudah baku. Penurunana ini merupakan persamaan umum yang menjadi patokan bagi penurunan persamaan yang lain.

1. 2. 3. 4. 5.

f ( x) = x n f ( x) = e x f ( x) = e kx
f ( x) = ln x

dy = n.x n 1 dy dy = ex dy dy = k .e kx dy dy 1 = dy x dy = a x . ln a dy

f ( x) = a x

87

6. 7.

f ( x) = sin x f ( x) = cos x

dy = cos x dy dy = sin x dy

Ketujuh turunan dasar tersebut sangat banyak peranannya pada penyelesaian persamaan yang lebih kompleks. Persamaan utama ini dapat langsung diguakan untuk meneurunkan fungsi yang lain sehingga dapat menambah urutan persamaan yang diturunkan contoh Apakah turuna lain dari persamaan berikut:

f ( x) = 3 x 4
turunannya adalah :
dy = 13x 3 dx Dapat digunakan hasil diatas dengan mudah sekali. Atinya penggunaan persamaan baku untuk penyelesian persamaan yang lebih kompleks sangat lah membantu

Dari contoh diatas dapat disimpukan persamaan pendukung dalam operasional matematika yaitu kabataku (kali, bagi, tambah, dan kurang) Tambah dan kurang Untuk penambahan dan pengurangan dapat disamakan pembahasanya. Seperti persoalan diatas dapat ditafsikan sebuah persamaan turunan sebagai berikut. Jika
f ( x) = f 1 ( x) f 2 ( x)

Maka tutunanya dapat dipecah menjadi ;


dy d 1 ( y ) d 2 ( y ) = dx dx dx

88

contoh 2 Apakah turuna lain dari persamaan berikut:

f ( x) = 3x 4 + 6 x 2 3x
turunannya adalah :
dy = 13 x 3 + 12 x 3 dx

angka satu dan dua pada hasil diferensial menunjukan perbedaan persamaan Perkalian Sedikit berbeda dengan penjumlahan perkaliaan membutuhkan proses yang agak berbeda.
f ( x) = f 1 ( x) f 2 ( x)

hasilnya adalah :
d ( y) d ( y) dy = f 1 (x ). 2 + f2 1 dx dx dx

contoh 3

f ( x) = 3x.e 2 x
hasilnya adalah
dy = 3 x.2e 2 x + e 2 x .3 dx = 6 x.e 2 x + 3e 2 x

89

Pembagian Membagi memiki cara yang lebih berbeda lagi Jika

f ( x) =

f 1 ( x) f 2 ( x)

maka hasilnya adalah

dy = dx

f 1 ( x).

d1 ( y) d ( y) f 2 ( x) 2 dx dx ( f 2 ( x)) 2

Apa turunan dari tg ? Pertanyaan sederhana tetapi bisa diturunkan dari persamaan baku yang telah disediakan. Caranya sangat mudah sekali, perhatikanlah Tg adalah bentuk lain dari Maka f ( x) =
sin x cos x sin x cos x

Turunanya adalah dy cos x( cos x) sin x(sin x) = dx cos 2 x cos 2 x sin 2 x = cos 2 x 1 = cos 2 x = sec 2 x

90

Turunkanlah Persamaan berikut :


3 6. f ( x ) = 12 x 4 * x 3 8 7. f ( x ) = ln x * 3 sin x 3 sin x 8. f ( x ) = 1 / 4 cos x 9. f ( x ) = 2 / cot g x sec x 10 f ( x) = cos ecx

1. f ( x ) = 3 x 4 1 / 4 x 5 2. f ( x) = ln x + 3e 7 x 3. f ( x) = sin x cot g x 4. f ( x ) = sec x + 3 / 4 ln x 5. f ( x) = cos ec x 5 x

C. Turunan dalam Turunan Maksudnya sebuah fungsi dapat saja berada dalam fungsi yang lain. Atau istilah dalam kalkukus adalah foh(x) Contoh :
f ( x) = 3 sin 2 x

penyelesianya adalah
dy = 3.2. cos 2 x dx

contoh yang lain :


f ( x) = 1 cos 3 2 x 2

peyelesaiannya

91

dy 1 = .2.3 cos 2 2 x. sin 2 x dx 2 dy = 3 cos 2 2 x. sin 2 x dx

1. f ( x) = ln x 3 2. f ( x) = sin 2 5 x 3. f ( x) = sec 3x 4 + 3 sin x 5 4. f ( x) = 7 ln x 2 612 x 5. f ( x) = cos ec 2


2 4 x 5

6. f ( x) = tg x 2 7. f ( x ) =
2 cos 4 x 2 7

8. f ( x) = e 2 x .6 3 x 9. f ( x) =

12tg 5 x 5 sin 3x cos ec 4 15 x 3 10. f ( x) = sin 3 4 x 2

92

Anda mungkin juga menyukai