Anda di halaman 1dari 32

Dr Muki Partono SpOT www. mukipartono.

com

AHH meningkat (68 thn) Lansia 18,5 juta (posisi 4 dunia) Prevalensi 19,7 % (Depkes 2005, 14 prop) Cost tinggi : fr Panggul 10 -20jt/ps Morbiditas dan mortalitas meningkat Gaya hidup tdk sehat

KOMPLIKASI OSTEOPOROSIS YANG

MENAKUTKAN OSTEOPOROSIS KURANG / TIDAK DIKENAL KEWASPADAAN THD OSTEOPROSIS YANG RENDAH SUPPORT MEDIS YANG SANGAT RENDAH
Delmas PD,
International Osteoporosis Foundation

Penyakit yg ditandai dengan berkurangnya kepadatan massa tulang dan kerusakan mikroarsitektur jaringan tulang yang menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah

SILENT DISEASE DINI TAK ADA GEJALA NYERI BUNGKUK TINGGI BADAN BERKURANG PATAH TULANG

Sel osteoklas (penghancur tulang tua) bekerja lebih aktif dibanding sel osteoblas (sel pembentuk tulang muda) Sel osteoklas bekerja normal/sedikit lebih aktif, tapi osteoblas bekerja kurang baik Ketidakseimbangan antara penghancuran tulang dan pembentukan tulang kembali

1.

Fase Tumbuh 90 % massa tulang dibentuk pada fase ini Fase Konsolidasi Massa tulang terus bertambah pada fase ini dan mencapai massa tulang puncak pada pertengahan usia 30-an Fase Involusi Massa tulang mulai berkurang (kehilangan tulang) - Wanita kehilangan 25 50 % tulangnya - Pria kehilangan 5 35 % tulangnya

2.

3.

KEPADATAN TLG BELAKANG 20 TH KEPADATAN TLG PANJANG 30 TH

MASSA TULANG PUNCAK


Deteksi dini resiko fraktur : Massa tulang dan kecepatan kehilangan tulang
MASSA TULANG

Nilai Ambang Fraktur

UMUR

10

20

30

40

50

60

70

Makin dini usia menopouse, makin rendah massa tulang puncak, makin cepat kehilangan tulang, makin tinggi resiko Osteoporosis

Bone Remodeling Cycle


Bone lining cells Bone Osteoclasts

Resorption by osteoclasts

Osteoblasts

Menopause dini (< 45 THN) Kurus Gaya hidup tak sehat Kerangka tulang kecil Wanita > pria Penyakit ginjal dan hati kronis, reumatik Pemakaian obat steroid Kurang gerak

BONE MINERAL DENSITY (BMD) LABORATORIUM : osteocalcin,Isoenzim Alkaline Fosfatase,, Deoxypiridinolin Crosslink, CTx (C-Telopeptide)

GAYA HIDUP SEHAT POLA MAKAN SEHAT

OLAH RAGA : PENGUATAN OTOT, KESEIMBANGAN TUBUH HINDARI MEROKOK HINDARI ALKOHOL KURANGI MINUM KOPI, SOFT DRINK HINDARI PENGGUNAAN OBAT STEROID TERPAPAR SINAR MATAHARI JAGA BERAT BADAN IDEAL

Kebutuhan kalsium terpenuhi : anak 7 12 tahun 800 mg remaja 13 19 tahun 1000 mg pria dewasa 1200 mg wanita 20 45 tahun 1200 mg wanita hamil dan menyusui 1200 mg wanita > 45 tahun 1500 mg Konsumsi Ca penduduk Indonesia 254 mg/hr

VITAMIN D MAKANAN TINGGI SERAT (25-30 gr/hr) MINUMAN RINGAN YG MENGANDUNG FOSFAT OBAT ANTASID, TETRA, DIURETIC DAN HEPARIN ENZIM LAKTASE DAN ASAM LAMBUNG <<

Susu fullcream (3/4 takaran) Susu skimmed (3/4 takaran) Yoghurt kemasan kecil Keju permesan (30 mg) Keju Cheddar (30 mg) Sarden 100 mg Bayam (100mg) Tahu (100 mg) Roti 2 potong

225 mg 235 mg 240 mg 360 mg 216 mg 540 mg 170 mg 1450 mg 40 70 mg

TERPAPAR SINAR MATAHARI (15 mnt) DOSIS 400 800 UI SAYURAN DAUN HIJAU GELAP MINYAK IKAN (salmon) Dosis tinggi dpt mencegah Ca Payudara (Dr. Cedric Garland PhD)

PROTEIN FOSFOR, ZINC, MANGAN, CUPRUM, BESI Peranan zat besi sebagai kofaktor bagi enzim2 sintesa kolagen. Studi epidemiologi (Ilich-Errist) hubungan positif antara kepadatan mineral tulang dengan kadar feritin serum (American Journal Of Clinical Nutrition 1998). Banyak terdpt daging merah, hati sapi, ayam, tiram,kerang,coklat,kubis,biji bunga matahari, ubi jalar, kentang, bayam.

FITOESTROGEN: estrogen like substances herbal estrogen Banyak terdpt pd kacang kedelai Manfaatnya : mencegah penyakit KVS, Ca Prostat,Ca payudara, meningkatkan kesehatan tulang, mengurangi gejala menopause Senyawa2 fitoestrogen : isofalvones, (tahu tempe, Tauco), lignans (gandum,wijen), dll Temuan fitoestrogen bermakna pada kacang tunggak, bengkoang(PIT POGI 2002)

Kamar tidur di bawah Lantai jangan pakai karpet, yg tdk licin Penerangan cukup Tinggi tempat tidur disesuaikan dengan pemakai Kamar mandi pakai karpet anti slip, Pasang pegangan tangan sekitar toilet dan bath tub Jangan kunci kamar mandi

Hindari memanjat atau mencoba meraih rak yg tinggi. Sebelum bangkit dari tempat tidur , duduk sampai tidak sempoyongan Pakai sepatu dengan tumit rendah, alas anti slip, jangan hak tinggi dan sol tebal Pakai sandal jangan alas tipis, pastikan sandal cukup memegang kaki Pakai tongkat bila perlu

Laki2 TB<160 cm dan wanita TB<150 cm = (TB 100) x 1 kg = BBI Laki2 TB>160 cm dan wanita TB>150 cm = (TB-100) x 90 % x 1 kg = BBI Range berat badan yg dianjurkan +/_ 10 %BBI

Anda mungkin juga menyukai