Depan
Belakang
Samping
Sudut beban
Pengoperasian Peralatan
Dalam pengoperasian Wheel Crane, kesiapan peralatan dan operator sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan dicapai ( Optimal ) sehingga perlu adanya kesiapan peralatan dan Operator terampil dalam teknik pengoperasian
Kesiapan Peralatan
Semua Attachement / perlengkapan telah disiapkan termasuk mencoba semua gerakan operasinya. Semua system penggerak / transmisi telah berfungsi dengan baik, dengan mengadakan percobaan terhadap kemampuan danaya. Semua komponen telah diperiksa dan terpasang dengan baik bagian yang bergesek telah diberi pelumas dengan bena ( misalnya : Pin, Bushing , Ban, dll ). Semua bahan operasi ( bahan baker, air pendingin, air Accu, dsb ) telah terisi dengan cukup dan telah diperiksa denga baik darin kemungkinan kebocoran dan yang lainnya.
-
Sebelum menghidupkan engine, kegiatan yang harus dilakukan adalah : - memeriksa minyak pelumas, - accu, - air pendingin, - bahan baker, - minyak hidrolik dan - memeriksa peralatan dengan mengelilingi alat Pengisian bahan baker kedalan tangki bahan baker, seharusnya dilakukan
Memastikan bahwa peralatan telah mendapatkan pemeriksaan secukupnya: - Oli Mesin - Oli Hidrolik - Bahan Bakar, dll
Kesiapan Operator
Kesiapan seorang operator yang akan mengoperasikan Crane harus dalam kondisi sehat baik fisik dan yang lainnya yaitu : 1. Kesiapan Fisik Mental a. Fisik : Sehat jasmani b. Mental : Mengerti dan sadar akan tanggung jawab sebagai Operator c. Emosi : Mampu mengendalikan diri dari segala kedaan / kondisi agar terhindar dari kesalahan fatal baik personil, maupun peralatan.
2. Kemampuan memahami medan kerja yang akan dihadapi 3. Kemampuan memahami instruktur/ perintah kerja 4. Kemampuan memahami komando / Regger ( isyarat ) 5. Kemampuan memahami tali temali 6. Kemampuan memahami keselamatan kerja
Pada waktu saudara akan mengoperasikan alat peralatan, apa saja yang saudara lakukan; Helm, ikat pinggang pengaman , sepatu kerja, sarung tangan.
Teknik pengangkatan
a. Harus diperhatikan, bahwa kunci pengaman pada ruang Operator dalam keadaan terkunci b. Dengan beban berada ditakel dan rem angkat terlepas, tariklah handel angkat kebelakang hingga beban sampai pada ketinggian yg ditentukan c. Apabila beban telah sampai pada ketinggian yang dimaksud, gunakanlah rem angkat ( Hoist brake ) pada saat yang sama doronglah handel angkat kedepan atau kedudukan netral
-
Crane adalah pesawat angkat yang berfungsi untuk mengangkat tegak lurus dan memindahkan horizontal / mendatar serta menurunkan tegak lurus. Bagaimana cara mengetes Anti To Blocking Alarm / overwind Cutout Device ( Sirene pengaman hook ) ( Naikkan block hook hingga menyentuh Anti To Blocking Alarm Safety dan Alarm akan berbunyi ) Bolehkah kita mengukur / menduga berat beban yang kita angkat dengan cara mencoba mengangkatnya dengan Crane yang dilengkapi alat Automative Moment Limited / AML ( alat pembatas berat beban otomatis ) Tidak boleh karena berbahaya.
Untuk menghindari bahaya terbalik disarankan mengangkat beban tidak jauh dari permukaan tanah
Working Radius adalah Jarak antara pusat swing dengan titik benda yang diangkat Total Rated oad adalah Jumlah beban muatan ditambah block hook ditambah sling Boom Angle adalah Besar sudut gerakan boom dari bawah keatas Boom Lenght adalah Panjang Boom, besar sudut, panjang seluruh Boom
Dalam praktek pengoperasian Wheel Crane dapat pula untuk menggeser beban dengan cara swing boleh hal itu dilakukan ! Boleh gerakan swing dilakukan simultan / bersamaan dengan gerakan traveling / jalan ? ( tidak boleh berbahaya, boleh kalau landasannya rata ) Gerakan simultan yang harus dilakukan untuk memperpanjang radius pada saat operasi adalah Menurunkan boom dan menaikkan beban.
Pembacaan tabel dalam ruang Operator guna mendapatkan standar beban peralatan
Pada praktek penyetelan boom Operator akan dipermudah dengan melihat dan mencocokan dengan Crane Range Diagram.
cara :
Untuk menentukan berapa berat beban aman ( Save Working Load / SWL ) yang dapat diangkat oleh sebuah Crane mak prosedurnya adalah sebagai berikut : Tentukan Rading angkat : ketinggian angkat, panjang boom dan temukan sudut boom, selanjutnya lihat tabel beban dan sesuaikan radius, sudut boom serta panjang boom dengan tabel beban .
C
10.7 m
50.000 50.000 48.000 42.600 38.200 34.600 31.500 28.900 26.600 21.100 16.400
9.8 m 5o
5.600 5.000 4.000 3.200 2.600 2.150 1.650 1.100 750
17.1 m 30o
2.800 2.500 2.300 2.150 2.000 1.750 1.500 1.000 700
14.6 m
40.000 40.000 40.000 39.000 37.500 34.800 31.800 29.200 26.900 21.100 17.000 14.000 11.700 9.900 8.500
18.5 m
36.500 34.800 33.200 31.700 30.400 29.400 28.100 27.100 26.200 21.100 17.000 14.000 11.800 10.100 8.700 7.600 6.600 5.800
22.4 m
26.3 m
30.2 m
34.1 m
E
80o 75o
5o
2.800 2.300 1.900 1.600 1.400 1.200 1.050 800 600
30o
1.100 1000 900 850 800 750 700 650 500
25.000 24.000 22.900 21.900 20.800 19.800 18.800 17.200 15.900 14.100 11.900 10.200 8.800 7.700 6.700 5.900 5.200 4.700 4.200 3.800 20.500 19.500 18.500 17.400 16.400 14.600 13.200 12.000 11.000 10.100 8.800 7.700 6.800 6.000 5.300 4.700 4.200 3.800 3.000 2.400 17.000 16.100 15.300 13.800 12.500 11.400 10.300 9.500 8.700 7.800 6.900 6.100 5.400 4.800 4.300 3.900 3.100 2.500 2.000 1.500 14.000 12.600 11.500 10.400 9.500 8.700 8.000 7.400 6.800 6.100 5.400 4.800 4.300 3.900 3.100 2.500 2.000 1.600 1.200 900
A: B: C: D: E:
Boom Length Working Radius Jib Length Jib Offset Boom Angle
Bila akan mengangkat beban dengan menggunakan full out rigger (360) Panjang boom 22.4 m Dan working radius 6.5 m berapa total Rated Load maksimumnya ? 19.800 Kg. Bila akan mengangkat beban dengan cara fullout rigger (360) Menggunakan panjang boom 26.3 m, Workimg radius 13 m, berapa total Rated Lood yang diijinkan ? ( Ingat dibawah garis batas 75 % Rated Load ) 8.800 Kg Bila akan mengangkat beban kurang lebih 25 ton dengan mengunakan panjang boom 26.3 m, berapa working radius yang diijinkan? 4 meter
C
10.3 m
40.000 37.000 34.200 30.300 27.200 24.600 22.400 20.500 18.800 16.200
9.8 m 5o
5.000 4.200 3.200 2.500 2.050 1.700 1.450 1.100 800 600
17.1 m 30o
2.500 2.250 2.000 1.750 1.500 1.300 1.200 1.050 800 600
14.0 m
35.000 35.000 34.400 30.500 27.400 24.700 22.500 20.700 19.100 16.400 14.000 12.200 10.300 8.800
17.7 m
31.000 29.000 27.200 25.600 24.100 22.800 21.700 20.700 19.200 16.600 14.200 12.300 10.500 9.100 7.900 6.900 6.000 5.200
21.4 m
25.1 m
28.8 m
32.5 m
E
80o 75o
5o
2.800 2.300 1.900 1.600 1.300 1.050 900 750 600
30o
1.050 1.000 900 850 800 750 650 600 550
21.500 20.300 19.100 18.000 17.000 16.200 15.400 14.000 12.900 11.900 10.500 9.100 7.900 6.900 6.100 5.300 4.800 4.200 3.800 17.000 15.800 14.800 13.900 13.100 11.600 10.500 9.500 8.700 8.000 7.400 6.800 6.200 5.400 4.900 4.300 3.900 3.500 2.900 14.000 13.200 12.500 11.100 10.000 9.000 7.500 6.900 6.400 5.900 5.500 4.900 4.400 4.000 3.600 2.900 2.300 1.900 12.000 10.700 9.600 8.700 7.900 7.200 6.600 6.100 5.600 5.200 4.800 4.400 4.000 3.600 2.900 2.300 1.900 1.500 1.200
A: B: C: D: E:
Boom Length Working Radius Jib Length Jib Offset Boom Angle
Bila akan mengangkat beban 5.500 Kg dengan working radius 15 m, berapa panjang boom, yang dipakai dan paling aman ? 32.5 meter. Pada saat Crane yang menggunakan telescopic boom mengangkat beban dan operator ingin menambah panjang radius bolehkah kita memanjangkan boom telescopicnya ? Lifting Height adalah Tinggi angkat beban yang diukur dari permukaan tanah ke hook block Line Full adalah Maksimum tenaga tarik dari Winch Drum
Center pivot
Horisontal AT
Untuk melevel wheel crane ada beberapa fakto yang perlu diperhatikan, adalah : - Luas lantai - Leratan lantai - Kekuatan / daya dukung terhadap beban ditambah berat crane - Persiapan ganjalyang memadai dan tersedia level indikator ( Water paas ) Didalam praktek pengangkatan beban pada Crane, penyetelan pemasangan aut regger yang benar adalah ; Dibuka penuh ( Full External ) semua aut regger
Menggunakan tali pengikat beban agar tidak membentur Boom dan terhindar dari bahaya
Regger memberi isyarat pada jalan sempit dalam pindah tempat / transportasi
Periharalah tali kawat / sling secara periodik dan amati berkala kondisinya
Dilarang!!!! Melakukan gerakan swing dengan muatan, sedangkan pekerja Melakukan tugas dibawahnya
Boomyang pnjang membutuhkan perawatan tambahan, boom dan jig harus sesuai dengan spesifikasi pabrik, Dan menambah jig berarti mengurangi daya angkat
PERINGATAN ; Peralatan crane dapat menjadi muatan listrik bila bekerja dekat kawat Tegangan tinggi
Penyebab pembebanan ;
- Apabila kenaikan beban tidak penuh - Grak putar yang tidak penuh - Mengangkat beban tidak horisontal - Gerakan putar terlalu cepat
Perbaikan crane Hidrolik pada silinder boom ; Boom harus direndahkan dan diganjal dengan balok yang kuat pada permukaan tanah
PENGOPERASIAN PERALATAN
Pengoperasian Peralatan
Lakukan manouver menurut lintasan gambar / denah berikut : A
Jarak patok/drum ( lebar ) adalah sama dengan lebar unuti / crane ditambah dengan 1m = gerakan maju = gerakan mundur AB = 60 m AB = CB CD = 20 M
Standard Pelaksanaan
Boom pada posisi rebah ( turun maksimum ) hook dikaitkan di body Bergerak maju/lurus dari A ke B, dengan gigi 1 dan memindahkan gigi 2 c. Dari B bergerak mundur lurus menuju C dan masuk diantara patok patok ( drum drum ) menuju lurus ke D d. Dan D bergerak maju lurus menuju C dan belok kanan menuju A e. Dari A bergerak mundur lurus menuju C, masuk diantara patok patok atau drum drum menuju lurus ke D f. Semua gerakan dilakukan dengan halus, tanpa tersendat dan berhenti secara halus g. Pada waktu melewati patok patok ( drum drum ) tidak menyentuh drum atau patok atau tali penghubung. a. b.