2010
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmatnya penulis telah dapat menyelesaikan penuntun praktikum sederhana guna menunjang kuliah mata ajaran Anatomi Fisiologi Tumbuhan. Penulis menyadari penuntun praktikum ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu saran dan masukan yang dapat memperbaiki penuntun ini sangat diharapkan. Akhirnya penulis mengharapkan agar penuntun ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan ilmu pengetahuan.
Daftar Isi OBJEK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN PENDAHULUAN I. II. Alat-alat yang digunakan dalam praktikum Sel Tujuan : Mengenal dan mempelajari sel serta pergerakan dari protoplasma III. Susunan Anatomi Organ Tanaman Tujuan : Mengenal dan mengetahui anatomi akar, batang dan daun tumbuhan monokotil dan dikotil IV. Plastida Tujuan : Mengenal macam plastida yang dikandung tanaman Zat-zat Ergastik Tujuan : Mengenal dan mengetahui Macam-macam zat ergastik seperti, protein gula dan pati. V. VI. VII. VIII. IX. Jaringan Epidermis Tujuan : Mengenal sel epidermis dan dirivatnya seperti Stomata dan t Jaringan Parenkim Tujuan : Mengenal macam jaringan parenkim Jaringan kollenkim Tujuan : Mengenal macam jaringan kollenkim Jaringan Sklerenkim Tujuan : Mengenal : Bentuk jaringan sklerenkim Fotosintesa Tujuan : mengenal Proses fotosintesa yang terjadi pada tanaman.
PENDAHULUAN Diktat penuntun praktikum anatomi fisiologi tumbuhan ini disusun guna membantu para mahasiswa untuk lebih mengenal struktur bagian dalam dari tumbuhan, baik tumbuhan tingkat tinggi maupun herba. Dalam penuntun edisi ini sengaja tidak disertai dengan gambar dari objek yang akan diamati, supaya mahasiswa tidak terpengaruh dengan gambar teoritis yang ada pada buku sehingga mahasiswa dalam pelaksanaan praktikum nantinya benar-benar akan menggambarkan secara objektifitas objek yang ada. Objek yang akan diamati dalam praktikum adalah: - Sel dan pergerakan yang terjadi didalam sel. - Sistim jaringan epidermis beserta derivatnya seperti stomata dan trikom. - Jaringan parenkim, jaringan kollenkim dan sklerenkim. - Perbedaan jaringan akar dan batang, jaringan tumbuhan monokotil dan dikotil secara anatomi. Untuk pelaksanaannya dalam praktikum ini digunakan alat- alat dan bahan seperti berikut: 1. Mikroskop, merupakan alat optik yang terdiri dari kombinasi lensa-lensa, berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda yang terlalu kecil jika dilihat dengan mata. Bagian mikroskop (gambar 1) terdiri dari : Kaki, tiang, tangkai, meja objek, skrup, pengatur jarak preperat dengan teropong, mikroskrup untuk memperjelas bayangan dalam mikroskop teropong, terdiri dari: Lensa objektif, yaitu lensa yang terdapat di bawah teropong yang terpasang pada revolver yang berputar, sehingga dapat dipilih objektif yang akan digunakan sesuai perbesarannya misal : 10x, 40x atau 100x. Lensa okuler, merupakan lensa yang terdapat pada bagian atas teropong, biasanya mempunyai perbesaran 5x, 10 x atau 15x., buluh teropong, merupakan bagian pembawa okuler dan objektif pada revolver.
Cermin, merupakan alat penerangan yang berfungsi untuk menangkap sinar yang terdiri dari bagian datar yang digunakan jika keadaan cukup terang dan bagian cekung yang digunakan jika cahaya kurang terang. Diafgrama, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mikroskop. Kondensor, merupakan bagian yang terdiri dari beberapa lensa, berfungsi untuk mengatur pemusatan cahaya. (Lihat Gambar 1) 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Objek gelas, berupa sepotong kaca empat persegi berukuran 7,5 x 2,5 cm yang berguna untuk meletakkan preparat. Cover gelas, berupa kaca empat persegi berukuran 2 x 2 cm, berguna untuk menutup preparat pada objek gelas. Pipet, berguna untuk mengambil reagen dari botol untuk diteteskan ke preparat pada objek gelas. Silet berguna untuk membuat sayatan dari preparat. Reagen untuk memberi warna dari preparat terdiri dari lugol dan air. Pensil dan Pensil warna. Serbet Kertas tissue dlsb.
10. Sampel sesuai dengan tanaman yang ada pada objek pratikum. Diharapkan mahasiswa bisa mengenal tidak hanya morfologi tetapi juga fisiologi atau jaringan sel tumbuhan sebelum mereka mempelajari ilmu farmakognosi nantinya.
Gambar 1. Mikroskop
Minggu II. Objek 2: Susunan Anatomi Organ Tanaman (Akar Mono dan Dikotil)
Tanaman monokotil dan dikotil dibedakan berdasarkan struktur dari jaringan penyusun organnya, terutama organ akar dan batangnya. Untuk mengetahui struktur dari tanaman monokotil dan dikotil dapat diamati dibawah mikroskop sayatan melintang dari akar atau batang tanaman tersebut. Preparat: Tujuan : 2.1. Untuk mengenal dan mengetahui anatomi dari akar tanaman monokotil dan dikotil Cara kerja : Buat sayatan melintang dari akar tanaman setipis mungkin, letakkan diatas objek gelas, teteasi dengan reagen air, tutup dengan cover gelas dan amati dibawah mikroskop dengan perbesaran lemah dan kuat. Gambarkan susunan sel dari lapisan dalam, dan perhatikan bentuk serta perbedaan sel setiap jaringan. 1. tanaman Zea mays 2. tanaman Ricinus comunis
Gambar 3. Struktur akar tanaman. A. monokotil (Zea mays), B. dikotil (Ricinus comunis)
Minggu III. Objek 3: Susunan Anatomi Organ Tanaman (Batang Mono dan Dikotil)
Tujuan: Untuk mengenal dan mengetahui anatomi batang tanaman monokotil dan dikotil Preparat: 1. Batang tanaman Zea mays 2. Batang tanaman Ricinus communis Tujuan: Untuk mengenal dan melihat dan membedakan struktur anatomi batang tanaman monokotil dan dikotil. Cara kerja: 1. Buat sayatan melintang dari batang tanaman setipis mungkin, letakkan diatas objek gelas, tetesi dengan air dan tutup dengan cover gelas, amati dibawah mikroskop dengan perbesaran lemah dan perbesaran kuat. Gambarkan dengan lengkap, setiap lapisan jaringan mulai dari luar hingga lapisan dalam.
Gambar 4. Struktur anatomi batang tanaman A. monokotil (Zea mays), B. dikotil (Ricinus comunis)
10
11
12
13
Gambar 7. tanaman.
14
15
16
17
Objek 8:
Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim merupakan jaringan dasar yang mempunyai dinding yang tebal dan berfungsi untuk peneguhkan. Berdasarkan bentuk penebalannya jaringan kolenkim dibedakan atas tiga bentuk yaitu angularkolenkim, lamelar kolenkim dan lakunar kolenkim. Preparat : 1. Penampang melintang batang Begonia sp 2. Penampang melintang batang Salvia sp 3. Penampang melintang batang Cucurbita sp Cara kerja : Buatlah sayatan tipis dari penampang melintang batang tanaman diatas. Letakkan pada objek gelas, tetesi air, tutup dengan cover gelas dan amati dibawah mikroskop.
18
19
Gambar 12. Bentuk sklereid yang terdapat pada beberapa spesies tanaman.
20