Anda di halaman 1dari 3

10 Prinsip Kepemimpinan 1. Bertanggung jawab.

Semua pemimpin harus bisa bertanggung jawab, terutama atas segala keputusan yang ia buat. Pemimpin yang tidak bertanggung jawab tidak akan bisa bertahan lama. Janganlah kamu anggap pemimpin mempunyai tugas yang ringan karena ia memiliki banyak bawahan. Janganlah kamu membuat jabatan seorang pemimpin hanya agar kamu dapat berkuasa. Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang kecil, sebagai pemimpin kita harus mempertanggung jawabkan semua yang terjadi, termasuk jika bawahan kita melakukan hal yang buruk. Seharusnya, pemimpin merupakan orang yang dicontoh oleh para rakyatnya, dan jika pemimpinnya saja mempunyai sikap yang buruk, bagaimana dengan para rakyat yang ia pimpin? 2. Percaya akan Tuhan. Tentu saja kita tidak akan bisa melakukan segalanya tanpa seizin Tuhan. Jika Tuhan telah mengijinkanmu untuk menjadi seorang pemimpin, gunakanlah kesempatan tersebut sebaikbaiknya untuk melakukan yang terbaik, karena Tuhan pasti mempunyai maksud tertentu atas segala keputusanNya. Tuhan pun telah berfirman untuk menyejahterahkan Negara yang kita tinggali. Jika kelak kita bisa menjadi seorang pemimpin, pasti akan ada banyak masalah yang harus kita selesaikan. Kita tidak mungkin bisa menyelesaikan semua hal itu sendiri. Kuatkanlah imanmu pada Tuhan, mintalah pertolongan serta bimbingannya. Menjadi seorang pemimpin, kita harus bisa memberi nasihat-nasihat baik untuk rakyat kita. Kita harus membebaskan serta menguatkan mereka. 3. Berfikiran luas. Sebagai seorang pemimpin kita tidak boleh memakai kacamata kuda, kita tidak boleh memiliki fikiran yang sempit, yang hanya memikirkan 1 atau 2 hal saja. Seorang pemimpin harus memikirkan semuanya, mulai dari hal yang terkecil sampai yang paling besar. Seorang manusia pasti memiliki sifat dan takdir yang berbeda-beda. Ada yang pintar, ada yang kurang, ada yang sehat, ada yang sakit, ada yang miskin, adapula yang kaya, ada yang gampang bergaul, namun ada juga yang susah. Kita tidak boleh berpihak atau memikirkan 1 golongan saja, kita harus memikirkan segalanya. Kita harus mengerti bagaimana keadaan seluruh orang yang kita pimpin. Orang-orang tersebut juga membantu kita untuk mengkoreksi kesalahan-kesalahan kita. Kita tidak bisa hidup sendiri, sebagai manusia normal, kita pasti membutuhkan orang lain. 4. Pekerja keras. Kita tidak mungkin bisa sukses tanpa kerja keras dan Tuhan. Tanpa kerja keras, kita tidak bisa menyelesaikan tugas ataupun masalah dengan cepat dan efektif. Jika kita niat dan berupaya keras, pasti kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Kita berusaha keras untuk mencapai tujuan serta kesuksesan. Tidak bisa kita bersantai-santai dan terlebih lagi mendahulukan kepentingan pribadi. Pemimpin yang seperti itu tidak patut dicontoh, dan akan merugikan diri sendiri serta orang lain. Karena jika kita bersantai ria, itu berarti justru menumpuk serta memperbanyak tugas yang harus dikerjakan. Ada pepatah yang mengatakan,

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renanglah kemudian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senanglah kemudian. Terapkanlah pepatah tersebut dalam kehidupanmu 5. Kreatif. Kita harus berkreativitas dalam hidup ini! Pemimpin memiliki tanggungan yang besar, dan masalah yang banyak. Tidakkah kamu jenuh atau bosan jika harus menyelesaikan itu semua setiap hari dengan cara dan gaya hidup yang sama ? Cobalah untuk berkreativitas, meskipun itu merupakan sebuah permasalahan, berkreativitas lah dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Sebagai contoh kecil saja, kamu susah menghafal hafalan yang sangat banyak, kamu bisa menghafal hafalan tersebut dengan memberikan singkatan atau bahkan nyanyian! Contoh kamu harus menghafal nama-nama ibu kota atau Negara, buatlah sebuah lagu atau nada yang menarik untuk itu. Agar kamupun dapat tertarik untuk mempelajari pelajaran tersebut, dan meringankan bebanmu Buatlah segala sesuatu dihidup ini menjadi menyenangkan! 6. Bersyukur. Setiap pemimpin harus selalu percaya akan Tuhan dan harus selalu mengucap syukur atas semua yang Tuhan berikan. Baik ataupun buruk, kita harus tetap mengucap syukur kepadaNya. Karena Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita, para umatNya. Tidak semua orang dapat menjadi pemimpin, jika kamu menjadi pemimpin, maka Tuhan telah mempercayakan kamu untuk membantu orang-orang sekitar mencapai kemenangan serta kesuksesan. Jangankan bersyukur atas jabatan seorang pemimpin, kita juga harus mensyukuri nafas yang Ia beri, nafas merupakan berkat yang paling berharga di hidup kita. Tanpa nafas, kita mati, kita tidak bisa melakukan apapun, bukan? Ucapan syukur akan selalu membuat kita merasa nyaman, karena kita bisa merasakan kenikmatan Tuhan.

3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas : Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugastugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.

4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual : Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat.

Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadf lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.

Kriteria Seorang Pemimpin

Pimpinan yang dapat dikatakan sebagai pemimpin setidaknya memenuhi beberapa kriteria,yaitu : 1. Pengaruh : Seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki orang-orang yang mendukungnya yang turut membesarkan nama sang pimpinan. Pengaruh ini menjadikan sang pemimpin diikuti dan membuat orang lain tunduk pada apa yang dikatakan sang pemimpin. John C. Maxwell, penulis buku-buku kepemimpinan pernah berkata: Leadership is Influence (Kepemimpinan adalah soal pengaruh). Mother Teresa dan Lady Diana adalah contoh kriteria seorang pemimpin yang punya pengaruh.

Anda mungkin juga menyukai