Anda di halaman 1dari 3

a. Klasifikasi bidang Morfologi 1. Bentuk Morfologi kata Frederich Van schlogel, membagi menjadi 2: a. Bahasa berafiks b.

. Bahasa fleksi Agust Von Schlegel a. Bahasa aglutinatif b. Bahasa Fleki c. Bahasa tanpa struktur gramatikal Wilhelm Von Humboldi a. Bahasa aglutinatip Penggabungan atau penambahan afiks pada akar kata, afiksasi, reduplikasi, komponisasi, atau pemajemuka. Contohnya bahasa indo, jawa, sunda. b. Bahasa fleksi Bahasa yang proses pembentukan katanya mengalami perubahan bentuk kata (berupa Kb, KK) contohnya: b.

sansekerta, B. latin, B. jerman, B. inggris. Gabungan aglutinatip dan fleksi yaitu fleksoaglutinatif c. Bahasa Isolatif atau analitis Bahasa yang tidak mengalami perubahan tata bahasa Contohnya: B. tonal/vokalis, B. cina, B. Vietnam, B. mandarin. d. Bahasa Inkopuratif Bahasa yang menyatakan hubungan gramatikal dan struktur kata dengan menderetkan morfem-morfem terikat menjadi kata tunggal. Contohnya: bahasa Eskimo 3. Klasifikasi berdasarkan akar I. Franz - Bopp

a. Bahasa berakar kata monosilabis. Bahasa cina dan sekelompoknya b. Bahasa dengan akaar kata yang dapat membntuk komposisi dan mempunyai cirri ketatabahasaan Mengalami perubahan kata cotohnya: B.Austronesia, B.indonesia B.Indo-Eropa II. Max Muller

a. Bahsa dengan tarap akar atau bahasa akar ex. B.china dan sekelompoknya b. Bahasa dengan taraf terminal atau bahasa terminasional (sama dengan bahasa aglutinatif) contohnya: B. Austronesia, B. indo, B.turki

c. Bahasa dengan taraf infleksionel atau bahasa infleksionel contohnya: bahasa Semit, bahasa indo-eropa

b. Klasifikasi bidang sintaksis ( frasa, klausa, kalimat ) berhubungan dengan struktur frasa:MD,DM berhubungan dengan struktur klausa:OP,PO berhubungan dengan struktur kalimat:SPO/K Contohnya B.indo dan B.ing 1. SPO/k John introducet tom to merry S 2. p SOP o

Bahasa jepang John go tom na marry in syokaisita S O p

Anda mungkin juga menyukai