Anda di halaman 1dari 2

III. METODOLOGI A. Penentuan Sampel 1.

Sampel Desa Lokasi praktikum ditentukan secara purposive (sengaja), yaitu Kecamatan Gemolong, Sumberlawang, Miri, Kalijambe, dan Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. Penentuan sampel desa juga dilakukan dengan metode purposive yaitu penentuan sampel yang dilakukan secara sengaja dan dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu dan

pertimbangan yang diambil berdasarkan tujuan penelitian. Pada praktikum kali ini tiap kelompok mendapatkan satu desa yang menjadi lokasi praktikum dari 55 desa yang tersedia. Lokasi praktikum kita ada di Desa Tjaga Tirta, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. 2. Sampel Responden Penentuan responden berdasarkan status petani (pemilik Penyewa dan penyakap) di setiap desa terpilih. Wawancara dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner yang telah dipersiapkan. B. Data yang Dikumpulkan 1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh dari responden secara langsung, yaitu dengan wawancara, dan hasil wawancara ditulis dalam kuesioner yang telah disiapkan. Dalam hal ini data primer meliputi identitas keluarga responden, usahatani responden, produksi dan biaya usahatani, total pendapatan responden, kebutuhan konsumsi, serta tabungan dari para responden. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data pendukung yang diperoleh dari suatu instansi atau pemerintah desa, yaitu dengan melakukan pencatatan yang meliputi keadaan alam, kependudukan, keadaan pertanian, sarana dan prasarana sosial ekonomi yang ada di Desa Tjaga Tirta, Kecamatan Sumberlawag, Kabupaten Sragen.

10

11

C. Metode Analisis Data Untuk analisis data pada praktikum Ekonomi Pertanian diperlukan pengetahuan statistik. Sedangkan statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif, yaitu distribusi frekuensi. Metode analisis yang digunakan adalah : 1. Analisis Tabulasi Silang Tabulasi merupakan kegiatan menggambarkan responden dengan cara tertentu. Tabulasi juga dapat digunakan untuk menciptakan statistik, deskriptif variabel-variabel yang diteliti atau yang divariabel yang akan ditabulasi silang. Tabulasi silang merupakan perluasan dari analisis distribusi relatif dengan menyajikan hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya. 2. Analisis Presentase Analisis Persentase adalah data dibagi dalam beberapa kelompok yang dinyatakan atau diukur dalam presentase. Dengan cara ini dapat diketahui kelompok mana yang paling banyak jumlahnya atau sebaliknya. 3. Analisis Ratarata Angka ratarata adalah merupakan angka untuk mengetahui taksiran secara kasar untuk melihat gambaran dalam garis besar dari suatu karakteristik yang ada. 4. Analisis Usahatani Analisis usahatani dilakukan dengan menghitung pendapatan usahatani dengan mengurangi penerimaan usahatani dengan biaya usahatani.

Anda mungkin juga menyukai