Anda di halaman 1dari 20

DATA KASUS DBD DI KAB.

BIREUEN
DBD
400 350 300 250 200 150 100 50 0 355 266 340

109 39 5

DBD

Nyamuk Aedes Aegipty


yAdalah Vektor/hewan perantara

penular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). yPenyakit Malaria Vektonya adalah Nyamuk Anopheles.

CIRI-CIRI AEDES AEGIPTY


y Berwarna hitam warna hitam dgn beleng-belang (loreng) pada seluruh tubuhnya dibagian kepala ada garis putih berbentuk lira. y Mampu terbang sejauh 100 m. y Aktif menggigit pada siang hari sampai sore hari. y Senang berada didekat manusia (anthropophilic) dan multiple bitter (lebih sering menggigit). y Nyamuk betina aktif menghisap darah manusia setiap 2 hari, protein darah diperlukan utk pematangan telur yang dikandungnya dan yang jantan menghisap sari bunga. y Setelah menghisap darah akan mencari tempat hinggap/beristirahat. y Menyenangi tempat yang agak gelap dan lembab. y Setelah masa istirahat selesai nyamuk akan bertelur dan selanjutnya akan mencari mangsa lagi.

Aktifitas Nyamuk Aedes

Oleh : SAIFUDDIN, SKM

Telur
y Setiap kali bertelur 100 s/d 400 butir y Berwna hitam ukuran 0,80 mm y Telur ditempat yg kering dpt berthan

sampai 6 bulan y Telur akan menjadi jentik dalam waktu lebih kurang 2 hari setelah terendam air

Jentik
y Jentik Kecil yang menetas dari telur akan

tumbuh jadi besar yg Panjangnya 0,5-1 cm y Bergerak aktif didalam air dari bawah ke atas permukaan air, dan berulang-ulang y Pada waktu istirahat posisinya hampir tegak lurus dgn permukaan air, biasanya berada di sekitar dinding tepat penampungan air y Setelah 6-8 hari berubah menjadi kepompong.

Kepompong
yBerbentuk seperti koma yGerakannya lamban ySering berada di permukaan air ySetelah 1-2 hari akan menjadi

nyamuk dewasa

Tempat Berkembang
 Berkembang biak di tempat penampungan air untuk

keperluan sehari hari dan barang2 lain yang memungkinkan air tergenang yang tidak beralaskan tanah, misalnya : 1. Bak mandi, tempayan, drum, tampungan kulkas dan dispenser. 2. Tempat minum burung 3. Vas Bunga/pot tanaman air 4. Kaleng bekas,ban bekas, botol, tempurung, Air yang terjebak di talang air, dll.

SIKLUS HIDUP NYAMUK Aedes aegypti

Umur Nyamuk Aedes dewasa betina + 14 hari

Telur (2 hari) Pupa (1-2 hari) Larva (6-8 hari)

PERSIAPAN PEMERIKSAAN JENTIK


Senter/Baterai

Cara Pemeriksaan Jentik


y Periksalah bak mandi, tempayan, drum, dan

tempat-tempat penampungan air lainnya. y Jika tidak tampak, tunggu 0,5-1 mnt, jika ada jentik ia akan muncul kepermukaan air untuk bernafas. y Ditempat yang gelap gunakan senter/baterai. y Periksa juga tempat-tempat lain yang memungkinkan berkembang biak nyamuk Aedes Aegipty.

Hasil pemeriksaan Jentik RT/RW/Dusun : Desa :


NO NAMA KK/PENGELOLA BANGUNAN ALAMAT (RT/RW DUSUN)

JPJ 1
Jumantik
JENTIK (+) (-)

KET

KESIMPULAN
y SEMUA JENTIK YANG TERDAPAT PADA TEMPAT

PENAMPUNGAN AIR YANG TIDAK MENYENTUH TANAH ADALAH JENTIK AEDES AEGIPTY
y KASUS DBD DAPAT DITURUNKAN DENGAN

PENGENDALIAN VEKTOR
y PENGENDALIAN VEKTOR DILAKUKAN PADA SAAT

KASUS TERENDAH.

PADJAN BIREUEN BEBAS DARI JENTIK AEDES AEGIPTY ???

PEMAHAMAN YANG SALAH


yFOGGING

y Mengutamakan Peran

Serta Masyarakat Dalam PSN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai