1

ABSTRAKSI Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian explanatory (penjelasan), dengan judul Pengaruh Struktur Aktiva,Profitabilitas dan Stabilitas Penjualan terhadap Struktur Pendanaan Pada Perusahaan Transportasi Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara perputaran modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan transportasi dan mengetahui variabel modal kerja yang mempunyai pengaruh dominan terhadap profitabilitas pada perusahaan transportasi. Kegunaan penelitian yang ingin dicapai khususnya bagi investor perusahaan transportasi, dapat memberikan masukan dan penambahan referensi serta pemahaman mengenai pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan yang akan di investasi. Berdasarkan analisis regresi berganda diperoleh F tabel sebesar 2,920 sedangkan F hitungnya diperoleh sebesar 21,957 sehingga dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perputaran modal kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan transportasi. Berdasarkan hasil koefisien regresi (b) masing-masing variabel dapat diketahui besarnya pengaruh masing-masing variabel, untuk perputaran kas sebesar 0,007, perputaran piutang sebesar 0,057 dan perputaran persediaan yaitu sebesar 0,432. Berdasarkan hasil tersebut maka perputaran persediaan mempunyai pengaruh dominan terhadap profitabilitas pada perusahaan transportasi. Beberapa saran yang dapat diajukan dari hasil penelitian ini yaitu diharapkan perusahaan untuk memperhatikan mengenai kebijakan atas perputaran piutang dan

perputaran persediaan. Hal tersebut dikarenakan perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh terhadap usaha perusahaan dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan. Usaha nyata yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pengendalian dengan tepat atas perputaran persediaan dan piutang yang dimiliki oleh perusahaan. Selain itu diharapkan perusahaan dapat secara tepat melakukan pengelolaan atas kas yang dimiliki sehingga dapat secara maksimal digunakan untuk pembiayaan aktivitas operasional perusahaan yaitu dengan tidak menahan kas terlalu berlebihan sehingga kas yang dimiliki menjadi tidak produktif. Mengenai pengelolaan atas persediaan diharapkan perusahaan selalu berusaha untuk menyeimbangkan atas keluar masuknya persediaan yang terjadi, melalui usaha tersebut maka dengan sendirinya perusahaan dapat mengendalikan atas cadangan persediaan yang dimiliki sehingga aktivitas operasional perusahaan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan.