Kegalauan

Teman-teman yang berbahagia Semua orang pasti pernah merasakan kegalauan, bisa dalam hal pekerjaan, pendidikan, atau hal lainnya. Kegalauan tersebut adalah biasanya karena kita berada dalam keadaan khawatir atau bingung dalam melakukan suatu tindakan, sehingga muncul bayangan yang malahan membuat kita sama sekali tidak bergerak karena takut salah atau takut gagal. Sebagai contoh dari pengalaman saya sendiri, saya sering merasa galau ketika diminta maju untuk tampil atau mengerjakan suatu tugas dimana timbul perasaan malu karena saya berpikir bagaimana jika saya salah dan menjadi bahan tertawaan teman-teman, sehingga saya lebih memilih mengatakan saya tidak tau dan akhirnya tidak maju, Padahal tidak selalu yang kita lakukan itu salah, walaupun salah maka akan menjadi pelajaran berharga bagi kita untuk tidak salah lagi di lain kesempatan. Dan sesungguhnya yang menjadi penghambat terbesar kita adalah bayangan akan kesalahan dan kegagalan yang sebenarnya tidak begitu seperti yang kita bayangkan. Teman-teman yang saya hormati Di saat-saat seperti ini, apalagi pada masa remaja, kita gampang merasa galau dan perlu tempat untuk berbagi rasa untuk merasa lebih tenang, dan bedasarkan hasil pendapat teman-teman yang saya tanya, mereka lebih banyak memilih untuk berbagi rasa dengan teman-teman sebayanya ketimbang dengan orang tuanya, dan kebanyakan berasalan karena sama-sama merasakan. Padahal belum tentu teman yang kita jadikan tempat berbagi rasa itu tau bagaimana perasaan kita, dan bisa saja malah akan menambah rumit permasalahan. Tetapi itu bukan hal yang salah, karena pada dasarnya manusia memang perlu tempat berbagi rasa. Tapi akan lebih baik jika dibicarakan kepada orang tua . Sesungguhnya orang-orang yang merasa galau adalah orang-orang yang memerlukan dorongan positif dari orang-orang yang berada disekitarnya, seperti perkataan yang menenangkan hatinya atau meningkatkan motivasinya untuk berhasil, bukan malahan kritik atau saran yang tidak jelas yang malah membuat hati orang yang galau tersebut menjadi tidak tenang. Yang perlu diingat adalah rasa galau adalah sesuatu yang wajar, tugas kita adalah menjadikan rasa galau tersebut sebagai alat untuk berusaha lebih baik, salah satu caranya adalah yakin dengan apa yang kita lakukan adalah untuk kebaikan kita. Sehingga setiap usaha kita adalah langkah untuk maju, untuk berhasil, untuk menjadi pribadi yang lebih baik.