Anda di halaman 1dari 5

BAB II LANDASAN TEORI

1. MESIN PENDINGIN UDARA (AIR CONDITIONER) 1.1. DEFINISI AIR CONDITIONER Air Conditioner merupakan sebuah alat yang mampu mengkondisikan udara dengan kata lain, AC berfungsi sebagai penyejuk udara yang diinginkan (sejuk atau dingin) dan nyaman bagi tubuh. AC banyak digunakan diwilayah yang beriklim tropis dikarenakan kondisi temperatur udara yang cukup panas, apalagi perusahaan atau industri yang sangat memerlukan AC agar kerja pun nyaman 1.2. KOMPONEN UTAMA AIR CONDITIONER Komponen AC terbagi menjadi empat bagian, yaitu komponen utama, komponen pendukung, komponen kelistrikan dan bahan pendingin. 1.2.1. Komponen Utama AC a) Kompresor adalah alat yang berfungsi menyalurkan gas refrigan ke seluruh sistem pendingin. Struktur kompresor memiliki 2 pipa, yaitu pipa hisap dan pipa tekan dan memiliki tekanan rendah serta tekanan tinggi. Ada tiga jenis compressor , yaitu kompresor torak (Reciproacting), kompresor sentrifugal, dan kompresor rotary. b) Kondensor sebagai alat penukar kalor, menurunkan temperature refrigan dan mengubah wujud refrigan ke cair. Kondensor didinginkan oleh kipas (fan). Fan ini berfungsi menghembuskan panas yang dihasilkan kondensor saat

3|L a n d as an Te ori

pelepasan kalor oleh gas refrigan, dan pipa pada kondensor dibuat berliku agar pelepasan kalor cepat. c) Pipa Kapiler berfungsi menurunkan tekanan refrigan dan mengatur aliran refrigan menuju evaporator. Strukturnya terletak diantara filter dan evaporator. Pipaini menghubungkan antara refrigan yang bertekanan tinggi dirubah dan diturunkan tekanannya sehingga setelah melewati pipa kapiler mengalami penurunan suhu. d) Evaporator berfungsi menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigan sebagai alat penukar suhu. Cara kerjanya udara panas disekitar ruangan diserap oleh evaporator dan masuk melewati sirip pipa sehingga suhu udara yang keluar lebih rendah (dingin) dan disirkulasikan oleh blower. 1.2.2. Komponen Pendukung AC a) Filter berfungsi menyaring kotoran yang terbawa refrigan. b) Akumulator berfungsi sebagai panampung sementara refrigan cair dingin dan campuran minyak pelumas evaporator dan mengatur sirkulasi wujud tetap refrigan berupa gas agar bias keluar-masuk kompresor. c) Minyak pelumas kompresor, melumasi bagian-bagian kompresor agar tak cepat aus dan meredam panas kompresor. d) Kipas (fan) berfungsi mendinginkan refrigan dan blower untuk

menghembuskan udara dingin dari evaporator. e) Thermostat berfungsi sebagai alat pendeteksi suhu dingin sekitar 18C maupun panas hingga 30C.

4|L a n d as an Te ori

1.2.3. Komponen Kelistrikan AC a) Thermistor b) PCB Control c) Kapasitor d) Overload Motor Protection (OMP) e) Motor listrik untuk fan dan blower f) Motor Kompresor 1.2.4. Bahan Pendingin (Refrigan) a) Gas Amonia. b) Gas Cloro Fluoro Carbon (CFC), seperti R044 c) Gas Non-CFC, seperti R22 (Dupont dan Musicool) Perbedaan CFC dengan Non-CFC adalah Non-CFC gasnya lebih ringan dari CFC, dengan Freon yang bertekanan kecil dapat menghasilkan torsi yang besar, dan juga ramah lingkungan. 1.3. JENIS-JENIS AIR CONDITIONER y AC Window Semua komponen AC terpasang pada satu base plate menjadi satu unit yang kompak, biasanya sangat berisik tetapi mudah dalam perawatannya. Dan sekarang ada juga AC yang komponennya terpasang pada satu tempat namun berbentuk seperti lemari yang disebut AC Panel.

5|L a n d as an Te ori

AC Split AC ini dibagi 2 unit : Unit Indoor Unit Outdoor filter, evaporator, expansion valve dan control unit kompresor, kondensor, dan refrigan.

Macam-macam AC Split yaitu AC Split Wall, AC Split Standing. y AC Central AC ini hanya memiliki jumlah indoor sedikit dengan perbandingan 2:10 outdoornya atau saluran udaranya. Prinsip kerjanya, Udara dari ruangan didinginkan pada cooling plant diluar ruangan, kemudian udara yang dihembuskan kembali ke ruangan tersebut, biasanya sistem AC ini terdpat pada apartemen dan mall. 1.4.PRINSIP KERJA AIR CONDITIONER  Kompresor mengisap gas refrigan dari sisi keluar evaporator, tekanan dan temperatur diusahakan tetap rendah agar fase refrigan tetap gas.  Gas refrigan diberi tekanan sehingga menjadi uap panas yang dikompresikan motor kompresor.  Uap refrigan (fluida kerja) dari kompresor mengalami proses kondensasi pada kondensor menjadi fluida cair yang panas melalui dinding kompresor.  Fluida cair yang panas menuju katup ekspansi untuk dialirkan dan uapnya menjadi normal yang bertekanan.

6|L a n d as an Te ori

 Uap normal mengalir menuju evaporator menjadi lebih rendah tekanannya pada sirip pipa yang disirkulasikan blower ke ruangan.  Sirkulasi udara sebagian menuju akumulator untuk disikluskan kembali berulang-ulang. 1.5. PERAWATAN AIR CONDITIONER 1.5.1. Pembersihan AC (Clean Up)

7|L a n d as an Te ori

Anda mungkin juga menyukai