Anda di halaman 1dari 16

C .

Pengertian Administrasi Definisi tentang administrasi pada prinsipnya mempunyai pengertian yang sama, yaitu unsure unsur antara lain; kerjasama : banyak orang : dan untuk mencapai tujuan bersama. Secara etimologis ,administrasi berasal dari kata ad dan ministrate berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Melayani Membantu Memenuhi Melaksanakan Menerapkan Mengendalikan Menyelenggarakan Mengarahkan Menghasilgunakan Mengelola Menjalankan Menegemudikan Mengurus Mengusahkan Mendayagunakan Arti uraian di atas di maksudkan sebagai administrasi dalam arti luas, sedangkan dalam arti sempit adalah administrasi sebagaimana yang sering kita kenal sehari- sehari yaitu tata usaha adalah merupakn unsure dari pada administrasi dalam arti luas , secara lengkap unsure unsure lengkap unsure unsur pelaksanaanya tersebut sebagai berikut : Pengorganisasian Manajemen Tata hubungan Kepegawaian Keuangan Perbekalan Tata usaha Perwakilan yang berarti sebagai

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

(inu kencana syafiie,2008 : 157 ,pengatar filsafat administrasi ). Menurut prajudi atmosudirjo dalam inu kencana syafiie,(1999 : 14 ), judul buku ilmu administrasi public , mengatakan bahwa administrasi merupakan suatu fenomena social , suatu perwujudan tertentu di dalam masyarakat modern . eksistensi daripada administrasi ini berkaitan dengan organisasi . jadi barang siapa hendak mengetahui adanya adaministrasi dalam masyarakat ia harus mencari terlebih dahulu suatu organisasi yang masih hidup , disitu terhadap adaministrasi .

Menurut djamaludin tandjung dkk,(1999 : 16 ) ilmu administrasi public , administrasi di sebut sebagai : 1. Suatu aktifitas yang terutama bersangkutan dengan cara untuk menyelenggarakan tujuan yang telah di tentukan semula . 2. Suatu proses yang lazim terdapat dalam segenap usaha usaha bersama , baik maupun usaha pemerintah maupun usaha swasta, baik usaha sipil maupun usaha militer, baik usaha berskala besar maupun usaha kecil-kecilan. 3. Suatu pengorganisasian dan bimbingan orang orang , agar dapat melaksanakan suatu tujuan khusus. 4. Suatu proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia , untuk mencapai tujuan tertentu. D. Pengertian Pemerintahan Dan Pemerintahan Desa Dalam udang udang Nomor 32 tetang pemerintah daerah yang di jabarkan melalui pemerintah nomor 72 . tetang desa adalah sebagai berikut : 1) Pemerintahan desa sebagai dimakasud dalam pasal 11 terdiri dari kepala desa dan perangkat desa . 2) Perangkat desa sebagaimana di maksud pada ayat ( 1) terdiri dari skretaris desa dan perangkat desa lainya . 3) Perangkat desa lainya sebagaimana di maksudnya pada ayat (2) terdiri atas : a) Sekretaris desa; b) Pelaksanaan teknis lapangan ; c) Unsure kewilayaaan. Jumlah perangkat desa sebagaiman di maksud pada ayat ( 2 ) di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi social budaya masyrakat setempat. Susunan organisasi dan tata kerja pemerintahan desa di tetapkan dengan peraturan desa. Pemerintah desa sebagaimana di maksud dalam pasal 11 terdiri dari kepala desa dan perangkat desa . Perangkat desa sebagaimana di maksud pada ayat ( 1 ) terdiri sekretaris desa dan perangkat desa lainya. Jumlah perangkat desa sebagaimana di maksud pada ayat ( 2 ) .di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi social budaya masyrakat setempat. Susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa di tetapkan dengan peraturan desa.

4) 5) 6) 7) 8) 9)

Sedangkan menurut van poelie ( 1987 : 147 ), memberikan pengertian pemerintah dalam dua bagian pengertian, yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas . Pengertian dalam arti sempit adalah sebagai badan alat perlengkapan Negara yang serahi tugas pemerintah sedangkan arti luas adalah sebagai fungsi yakni meliputi

keseluruhan tindakan .perbuatan dan keputusan oleh alat-alat pemerintah untuk mencapai tujuan Negara. Sedangkan menurut peraturan daerah kabupaten banggai kepulauan nomor 8 tahun 2001 tentang susunan organisasi pemerintahan desa, yang di maksud dengan pemerintah desa adalah kegiatan pemerintah yang di laksanakan oleh pemerintah desa dan badan perwakilan desa. E . Pengertian Desa Pengertian tentang desa baik secara teoritis maupun secara legal formal berdasarkan peraturan peraturan perudang udangan , secara teoritis terdapat berapapun menurut R.H unang sunarjo ( 1984 : 14 ) dalam bukunya tinjauan singkat tentang pemerintaha desa dan kelurahan : Desa adalah suatu kesatuan masyarakat berdasarkan adat dan hokum yang menerapkan dalam suatu wilayah tertantu batas-batasnya.memiliki ikatan lahir batin yang sangat kuat, baik karena keturunan maupun karena sama-sama memiliki kepentingan polotik ,ekonomi ,social dan keamanan , memiliki susunan pengurus yang dipilih bersama; memilki kekayaan dalam jumlah tertentu dan berhak menyelenggarakan urusan rumah tangganya sendiri ( 1 ) Kemudian menurut B.N. Marbun ,SH ( 1988 : 36 )dalam buku proses pembangunan desa mengatakan bahwa : Desa adalah sebagai satu kesatuan hokum yang sejak beberapa keturunan dan umumnya mempunyai ikatan kekeluargaan atau ikatan social satu sama lain, hidup serta tinggal menetap di satu daerah tertentu dengan adat istiadat yang di jadikan landasan hokum dan mempunyai seorang pimpinan formal yaitu kepala desa atau dengan sebutan lain menurut daerahnya. Kehidupan penduduk desa umumnya tergantung dari usah petanian atau nelayan dan di selingi dengan usaha kerajianan tangan dan dagangan (2 ) Sedangkan definisi secara formal berdasarkan undang undang Nomor 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah dimana memuat tentang pemerintah desa penjelasan umum point 10 halaman 184 pengertian desa penjelasan sebagai berikut : Desa berdasarkan undang undang ini adalah desa atau yang di sebut dengan nama lain .selanjutnya di sebut desa. Adalah kesatuan masyarkat hokum yang memiliki batas batas wilayah yuridiksi ,berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang di akui / atau di bentuk dalam system pemerintah Nasional dan kabupaten / kota ( 3 )

Sedangkan pengertian desa menurut peraturan pemerintah Nomor 72 Tahun 2005, tetang desa menyebutkan bahwa : Desa atau yang di sebut dengan nama lain , selanjutnya di sebut desa adalah kesatuan masyrakat hokum yang memiliki batas batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Setempat ,berdasrkan asal usul dan adat istiadat setempat yang di akui dan di hormati dalam system pemerintahan Negara kesatuan republic Indonesia.

BAB III
METODE PENELITIAN

Dalam metode penelitian ini penulis menggunakan metode kualittatif yaitu membahas dengan cara deskriptif ,dimana penelitian ini berusaha untuk menggambarkan tugas sekretaris desa paisu mosoni terhadap pelaksanaan administrasi pemerintahan desa paisu mosoni kecamatan banggai utara kabupaten banggai kepulauan .hal ini bertujuan untuk mengungkapkan permasalahan yang ada di tempat penulis melakukan penelitian. A . Lokasi dan waktu penelitian Adapun lokasi penelitian ini di laksanakan yaitu di desa paisu mosoni kecamatan banggai utara kabupaten banggai kepulauan dengan waktu yang di butuhkan oleh penulis dalam melakuakan penelitian ini selama 2 ( dua) bulan yaitu terhitung sejak bulan November 2009 sampai dengan bulan desember 2009. B. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis mengunakan metode pengumpulan data adlah sebagai berikut : 1. Wawancara ; Metode wawancara adalah salahsatu teknik pengumpilan data dalam penelitian ini adalah melakuakan wawancara secara langsung dengan mengguanakan daftar pertanyaan kepada perangkat pemerintah desa paisu mosoni dengan para tokoh masyarakat yang di anggap dapat mewakili dari unsure masyarakat . 2. Observasi Metode observasi yaitu metode penguumpulan data melalui pengamatan secara emfirik dan melakuakan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena fenomena yang di teliti yang terkait dengan judul penelitian . c) Dokumentasi Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi adalah pengambilan data yang di peroleh melalui dokumen dukumen .data data yang di amabil dari dokumen dokumen tertulis yang berkaitan dengan koteks penelitian ini .

C. jenis dan sumber data yang di kumpulkan Data yang di perlukan penelitian ini untuk di analisis yakni : 1. Data primer, adalah data yang bersumber secara langsung dari responden. 2. Data sekunder, adalah data yang di olah atau di peroleh dari dokumen atau laporan penulis lainya yang di pandang relevan dengan pelitian.

D. populasi dan sampel a ) populasi populasi dalam penelitian adalah seluruh perangkat desa paisu mosoni kecamatan banggai utara kabupaten banggai kepulauan yang berjumlah 18 orang . b) Sampel Karena penulis beranggapan populasi dalam penelitian ini dianggap cukup sedikit , maka pengembilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan metode sensus yaitu dengan mengambil keseluruhan populasi untuk di jadiakan responden yang berjumlah 18 orang yang terdiri dari ; 1. Kepala desa, 2. Kaur pemerintahan, 3. Kaur pembangunan, 4. Kaur umum, 5. 8 (delapan) orang dari anggota BPD yang jadikan sebagai unsure tokoh masyarakt. 6. 6 (enam) orang dari kepala dusun , yang penulis tetapkan sebagai keterwakilan dari masyrakat .

JUMLAH : 18 orang E . Metode Pembobotan Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala Guttman atau skala kumulatif yaitu pada setiap pernyataan responden memberikan pernyataan setuju atau tidak setuju . Dimana responden setuju dengan pernyataan yang paling kuat , maka ia akan setuju dengan pernyataan pernyataan lain yang kurang kuat atau pernyataan yang lemah . metode ini adalah untuk memberikan suatu evaluasi subyektif mengenai efektifitas tugas sekretaris desa terhadap pelaksanaan administrasi pemerintahaan desa paisu mosoni kecamatan banggai utara kabupaten banggai kepulauan .(Louis Guttman dalam Irawan soehartono , 2004 : 81 ) judul buku metode penelitian social . Dengan demikian melalui penelitian ini penulis hanya dapat menggunakan 8 ( delapan) pernyataan atau pernyataan kepada responden yang di dasarkan pada tugas sekretaris desa , yaitu : 1. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan APBD dan barang milik desa ? ( pernyataan yang paling kuat ) 2. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat menysun rancangan RAPD dan rancangan perhitungan APBD ? ( pernyataan yang paling kuat ) 3. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat menusun reperdes APBD , PAPBD dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD ? ( pernyataan yang paling kuat ) 4. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat menyusun laporan keuangan desa dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan APBD ? ( pernyataan yang paling lemah )

5. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat melakuakan tugas tugas perangkat desa lainya yang berkenan dengan penyusunan rencana kerja pemerintah desa serta pelaksanaan dan piata usahan keuangan desa ? ( pernyataan yang paling lemah ) 6. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat melakuakan penyiapan petunjuk pelaksanaan PBD dan pengolahaan barang milik desa ? ( pernyataan yang paling lemah ) 7. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat melaksanakan tugas tugas koordinasi pengolahan keuangan desa lainya berdasarkan kuasa yang di limpahkan oleh kepala desa ? ( pernyataan yang paling lemah ) 8. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada kepala desa ? ( pernyataan yang paling lemah )

F. Metode Analisis Tujuan dari analisis data pada dasarnya adalah menyediakan data data dalam bentuk yang mudah di baca dan di pahami, dalam analisis kualitatif ini di gunakan model interpretative. Jadi , analisis kualitatif adalah usaha untuk mengambil kesimpulan berdasaarkan pemikiran logis atas berbagai data yang di perlukan .

G. Definisi Operasional Definisi operasional dalam penelitian ini adalah ( efektifitas tugas skretaris desa sebagai variabel bebas ( variabek x ) , sedangkan pelaksanaan administrasi pemerintah desa paisu mosoni , sebagai variabel y ( variabel tidak bebas ). Oleh karena itu indicator variabel yang di dasarakan pada tugas sekretaris desa adalah sebagai berikut : Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelohan APBD dan barang milik desa Penyusunan rancangan RAPBD dan rancangan perhitungan APBD Penyusunan raperdes APBD , PAPBD dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD. Tugas tugas perangkat desa lainya yang berkenan dengan penyusunan rencana kerja pemerintah desa serta pelaksanaan dan piata usahanaan keuangan desa . e) Penyusunan laporan keuangan desa dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. f) Penyiapan petunjuk pelaksanaan APND dan pengolahan barang milik desa. g) Melaksanakan tugas tugas koordinasi pengolahan keuangan desa lainya berdasrkan kuasa yang di limpahakan oleh kepala desa. h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada kepala desa. a) b) c) d)

BAB IV PEMBAHASAN
Pelakasanaan Administrasi Pemerintahan Desa Yang Di Laksanaan Oleh Sekretaris Desa Paisu Mosoni
Manusia adalah alat yang terpenting dalam kelangsungan kehidupan organisasi , di mana peran manusia dalam setiap organisasi makin terasa penting, oleh sebab itu , pembinaan , pengembangan dan peningkatan gairah kerjapun perlu terus menerus di tingkatkan , dan suatu kegiatan organisasi adalah merupakan tanggung jawab dari seorang yang di berikan kepercayaan untuk menjalankan tugas dalam pencapaian tujuan organisasi .

Oleh karena itu sekretaris desa paisu mosoni kecamatan banggai utara kabupaten banggai kepulauan dalam pencapaian kinerja sangat di harapkan peran aktifnya sehingga pelaksanaan administrasi pemerintah desa dapat terlaksana dengan efektif . Untuk mengetahui sejauh mana sekretaris desa paisu mosoni melaksanakan administrasi pemerintah desa dapat di lihat dari hasil tanggapan responden pada table di bawah ini :

1. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan APBD dan barang milik desa , (Pernytaan Yang Paling Kuat ). Melihat pemaparan penulis yang di sajikan pada table 4 ( empat ) di atas bahwa subjek atau responden 1,2,3,11 dan 12 memberikan jawaban setuju, sedangkan subjek atau responden 4,5,6,7,8,9,10,13,14,15,16,17 dan 18 memberikan jawaban tidak setuju . Berdasarkan kenyataan yang ada bahwa sekdes desa paisu mosoni kecamatan banggai utara telah berupaya untuk menjalankan tugasnya namun masih terkesan belum mampu melaksanakan penyusunan dan melaksanakan kebijakan pengelolaan APBD dan barang milik desa , karena masih banyak kekeliruan dalam melakukan pengolahan anggaran pendapatan dan belanja desa paisu mosoni , serta masih terdapat

beberapa asset milik desa paisu mosoni yang belum di data secara efektif oleh sekretaris desa paisu mosoni . 2. Apakah sekretaris dea paisu mosoni dapat menyusun rancangan RAPBD rancangan perhitungan APBD , (Pernytaan Yang Paling Kuat ). Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan menggunakan daftar pertanyaan kepada bahawa pernyataan atau pertanyaan 2, bahawa responden msih terkekesan pada pernyataan yang paling kuat seperti pada pernyataan nomor 1 , dimana subjek atau responden 1,2,3,11 dan 12 , memberikan jawaban setuju , sedangkan subjek atau responden 4,5,6,7,8,9,10,13,14,15,16,17, dan 18 memberikan jawaban tidak setuju. Dengan demikian , dari hasil wawancara penulis terhadap subjek atau responden yang ada , bahwa sekretaris desa paisu mosoni telah berupaya untuk melakukan penyusunan rancangan RAPBD dan rancangan perhitungan APBD desa paisu mosoni hanya masih selalu terjadi kekeliruan atau kesalahan dalam hal pembuatn rancangan perhitungan APBD, karena dalam hal ini sekdes paisu mosoni masih perlu melakukan koordinasi kepada pemerintah kecamatan atau ke pemerintah daerah yang lebih mengetahui tata cara penyusunan dan melakuakan rancangan perhitungan APBD, sehingga dalam melakukan penyusunan rancanagan RAPBD dan rancangan perhitungan APBD desa paisu mosoni dapat efektif . 3. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat menyusun Raperdes APBD, PAPBD dan pertagungjawaban pelaksanaan APBD , ( pernyatan yang paling kuat ). Hasil wawancara penulis kepada responden dengan menggunakan daftar pernyataan , bahwa responden masih terkesan pada pernyataan yang paling kuat seperti pada pernyataan nomor 1,2, dan 3 .dimana subjek atau responden nomor 1,2,3,11 dan 12 , memberikan jawaban setuju , tetapi subjek atau responden nomor 4,5,6,7,8,9,10,13,14,15,16 dan 17 serta 18 masih memberikan jawaban tidak setuju . Berdasarkan kenyataan di tempat penelitian , bahwa masyarkat desa paisu mosoni adalah masyarakat yang mau turut bersama sama untuk membantu pemerintah desa paisu mosoni terhadap pembangunan desanya , namun dalam jalanya pemerintah desa paisu mosoni masih sangat membutuhkan pembinaan dari pemerintah kecamatan dan penyusunan Raperdes APBD, PAPBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, yang di lakukan oleh sekdes paisu mosoni pada setiap tahun masih terjadi kekeliruan dan melakuakan perbaikan kembali . 4. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat menyusun laporan keuangan desa dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan APBD.(pernyataan yang lemah).

Sekretaris desa paisu mosoni kecamatan banggai utara pada prinsipnya telah berupaya menyusun laporan keuangan desa dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan APBD, kerana melihat hasil wawancara penulis yang menggunakan daftar pertanyaan , dimana dari pernyataan atau pertanyaan pada nmor 4 yang di nyatakan pada 18 orang sampel penelitian terdapat 11 orang yang menjawab setuju ,bahwa sekretaris desa paisu mosoni dapat menyusun laporan keuangan desa dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD , namun masih terdapat kelemahankelemahan dalam penyusunan laporan keuangan desa, diantaranya adalah penempatan atau penyusunan aitem sering terjadi keterlambatan dalam melakukan penyusunan laporan keuangan desa dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD , sehingga dalam hal ini terdapat 7 orang yang memberikan jawaban tidak setuju . 5. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat melakukan tugas tugas perangkat desa lainya yang berkenan dengan penyusunan rencana kerja pemerintah desa serta pelaksanaan dan piata usahaan keuangan desa . ( pernyataan yang lemah ). Dari hasil penelitian penulis bahawa sekretaris desa paisu mosoni telah melakukan tugas- tugas perangkat desa lainya yang berkenan dengan penyusunan rencana kerja pemerintah desa serta pelaksanaan dan peata usahaan keuangan desa, kenyataan ini di dukung berdasarkan keterangan responden 15 orang yang memberikan jawaban setuju, dan hanya terdapat 3 orang yang menyatakan tidak setuju , karena masih terkesan bahwa sekretaris desa paisu mosoni melakukan pengadministrasian data keuangan desa masih sering terjadi kesalahan dalam penempatan , hal ini didukung pula karena ruang serta prasarana kerja sekretaris desa paisu mosoni yang kurang memadai sehingga masih membutuhkan pembenahan dalam peningkatan kinarja sekretaris desa paisu mosoni .

6. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat melakukan penyiapan petunjuk pelaksanaan APBD dan pengelolaan barang milik desa . ( pernyataan yang lemah ). Dari hasil survey penulis secara emfirik dilokasi penelitian bahwa sekretaris desa paisu mosoni telah melakukan penyiapan petunjuk pelaksanaan APBD , hal ini di karenakan buku petunjuk pelaksanaan APBD telah disiapkan oleh pemerintah daerah kabupaten banggai kepulauan, pernyataan ini di dukung 12 orang sampel yang memberikan keterangan setuju. Namun masih ada 6 orang responden yang menyatakan tidak setuju , karena pada kenyataan sekretaris desa paisu mosoni dalam melakukan pengelolahan barang milik desa belum semua terdata secara administrasi desa.

7. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat melaksanakan tugas-tugas koordinasi pengelolaan keuangan desa lainya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala desa . (pernyataan yang lemah ). Melalui hasil penelitian dalam melakukan wawancara dengan para responden bahwa sekretaris desa paisu mosoni telah melaksanakan tugas tugas koordinasi pengelolaan keuangan desa lainya berdasarkan kuasa yang di limpahkan oleh kepala desa , kenyataan ini di dukung dari 13 orang responden yang penulis jadikan sampel penelitian, dan hanya terdapat 5 orang responden yang menyatakan tidak setuju. 8. Apakah sekretaris desa paisu mosoni dapat bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas kepada kepala desa.( pernyataan yang lemah ). Dari hasil penelitian penulis bahwa sekretaris desa paisu mosoni selama ini telah bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas kepada kepala desa, dimana dari hasil pernyataan responden terdapat 13 orang pula yang menyatakan setuju, karena pada dasarnya sekretaris desa paisu mosoni kecamatan banggai utara selama ini dengan segala keterbatasanya baik keterbatasan dari segi skill, serta sarana dan prasarana kerja yang masih terbatas akan tetapi selalu barupaya untuk menjalankan tugas dan bartanggungjawab kepada kepala desa , karena sekretaris desa paisu mosoni di samping menjalankan tugas pokoknya masih terbeban dengan tugas tugas keluarganya, dengan kenyataan ini terdapat 4 orang responden yang menyatakan tidak setuju .

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan Dari hasil penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa sekretaris desa paisu mosoni kecamatan banggai utara banggai kepulauan dalam menjalankan tugas administrasi pemerintah desa paisu mosoni belum semuanya efektif . di mana penulis dapat membuktikan dari hasil jawaban responden adalah sebagai berikut : a). sekretaris desa paisu mosoni belum dapat menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolahan APBD dan barang milik desa , 5 orang memberikan jawaban setuju sedangkan subjek atau responden yang menjawab tidak setuju terdapat 13 orang . b). sekretaris desa paisu mosoni belum dapat menyusun rancangan RAPBD dan rancangan perhitungan APBD , 5 orang memberikan jawaban setuju , subjek atau responden yang menjawab tidak setuju terdapat 13 orang . c). sekretaris desa paisu mosoni belum dapat menyusun raperdes APBD, PAPBD dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD , 5 orang memberikan jawaban setuju , sedangkan terdapat 13 orang responden yang menjawab tidak setuju.

d). sekretaris desa paisu mosoni dapat menyusun laporan keuangan desa dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD , terdapat 11 orang yang menjawab setuju , dan terdapat 7 orang yang memberikan jawaban tidak setuju. e). sekretaris desa paisu mosoni dapat melakukan tugas tugas perangkat desa lainya yang berkenan dengan penyusunan rencana kerja pemerintah desa serta pelaksanaan dan piata-usahaan keuangan desa, 15 orang responden yang memberikan jawaban setuju, dan hanya terdapat 3 oarang yang menyatakan tidak setuju . f). sekretaris desa paisu mosoni dapat melakukan penyiapan petunjuk pelaksanaan APBD dan pengolahan barang milik desa , terdapat 12 orang responden yang memberikan keterangan setuju .dan masih ada 6 orang responden yang menyatakan tidak setuju. g). sekretaris desa paisu mosoni dapat melaksanakan tugas tugas koordinasi pengelolaan keuangan desa lainya berdasarkan kuasa yang di limpahkan oleh kepala desa 13 orang responden yang menyatakan setuju, dan hanya terdapat 5 orang responden yang menyatakan tidak setuju. h). sekretaris desa paisu mosoni dapat bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepala desA ,13 orang pula yang menyatakan setuju , serta 5 orang responden yang menyatakan tidak setuju .

B. saran -saran
Melalui hasil penelitian ini yang dapat di sarankan oleh penulis adalah : 1. Sekretaris desa paisu mosoni kecamatan banggai utara kabupaten banggai kepulauan masih perlu meningkatkan pengetahuan terhadap tugas tugas yang di embanya. 2. Sekretaris desa paisu mosoni banggai utara kabupaten banggai kepulauan masih perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan serta dengan pemerintah daerah tentang tata cara penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan APBD dan barang milik desa, penyusunan RAPBD dan rancangan perhitungan APBD, penyusunan Raperdes APBD,PAPBD dan pertagungjawaban pelaksana APBD, serta penyusunan laporan keuangan desa dalam rangka pertagungjawaban pelaksana APBD , dan tugas tugas lain yang berkenan dengan tertib administrasi pemerintah desa, sehingga dengan demikian pelaksanaan administrasi pemerintahan desa paisu mosoni dapat terlaksana dengan efektif. 3. Pemerintah daerah kabupaten banggai kepulauan seyogyanya dengan berbagai upaya pembinaan administrasi pemerintah desa secara rutin kepada

seluruh sekretaris desa yang ada wilayah kabupaten banggai kepulauan pada umumnya, serta khususnya pada skretaris desa paisu mosoni .

DAFTAR PUSTAKA
A. Buku Buku B.N .Marnbu, 1988 ; Proses Pembangunan Desa : PT.Raja Grafindo Persada.

Irawan Soehartono, 2004 ; Metode Penelitian Sosial , PT. Remaja Rosdakarya Bandung

Inu Kencana Syafiie ,2008 : Ilmu Administrasi Publik, PT. Refika Aditama Bandung

R.H Unang Sunarjo ,1984 : Tinjauan Singkat Pemerintah Desa Dan Kelurahan ; PT. Raja grafindo persada. Jakarta .

Anda mungkin juga menyukai