Anda di halaman 1dari 3

Mesin Diesel Versus Mesin Bensin

Mesin bensin adalah mesin yang berbasiskan pembakaran dalam dengan cara menciptakan percikan. Dalam mesin ini, pembakaran terjadi ketika bensin bercampur dengan oksidator seperti udara di ruang pembakaran. Ekspansi dari gas bertemperatur dan tekanan tinggi yang dihasilkan dari pembakaran menghasilkan gaya terhadap piston atau turbin. Gaya yang terjadi menggeser komponen mesin tersebut sepanjang suatu lintasan sehingga terciptalah energi mekanik. Ada 3 tipe mesin bensin, yaitu mesin 4 tak, 2 tak, dan mesin Wankel. Motor bensin dianalisis dengan siklus otto. Pada mesin 4 tak, terjadi 4 peristiwa dalam satu siklus. Yang pertama adalah tahap masuknya bensin dan udara ke dalam silinder karena ada perbedaan tekanan dengan udara luar. Piston yang bergerak ke bagian bawah silinder menyebabkan udara di dalam silinder bertekanan rendah sehingga bensin dan udara luar bisa masuk. Setelah penuh katup pun akan menutup. Yang kedua adalah tahap kompresi. Piston bergerak kembali ke bagian atas silinder dan menekan campuran bensin-udara ke dalam ruang pembakaran yang berada di atas silinder. Tahap ketiga adalah terciptanya pembakaran bensin-udara, biasanya dengan bantuan busi yang menciptakan percikan. Tahap yang terakhir adalah pengeluaran hasil pembakaran dari silinder dengan membuka katup keluar. Mesin 2 tak sering digunakan untuk aplikasi yang lebih kecil, ringan dan murah, tetapi efisiensi bahan bakarnya tidak baik. Oleh sebab itu untuk motor yang besar seperti mobil, pesawat, dan sebagainya menggunakan mesin 4 tak. Proses pemicu pembakaran pada mesin bensin umumnya bergantung pada aki dan gulungan induksi yang menyediakan percikan listrik bertegangan tinggi untuk memicu terjadinya pembakaran bensin-udara. Kompresi pada mesin bensin tidak lebih dari 1.28 bar. Mesin bensin biasanya diaplikasikan untuk kendaraan bermotor, aircraft, motorboat, dan mesin-mesin kecil. Pada mesin bensin konvensional, dibutuhkan suatu komponen yaitu karburator untuk mencampur bensin dengan udara. Pada mesin yang lebih modern, karburator tidak dipakai lagi karena bahan bakar diinjeksikan. Berbeda dengan mesin bensin, mesin diesel berbasiskan pembakaran dalam dengan cara memberi tekanan pada gas untuk meningkatkan temperaturnya. Mesin diesel memiliki efisiensi termal yang paling tinggi. Hal ini disebabkan oleh tingginya rasio kompresi jika dibandingkan dengan mesinmesin pembakaran lainnya. Ada 2 tipe mesin diesel, mesin 2 tak dan 4 tak. Cara kerja mesin 4 tak diesel hampir mirip dengan mesin 4 tak bensin. Perbedaannya terletak pada materi yang masuk ke dalam ruang pembakaran. Pada mesin diesel, yang masuk hanyalah udara. Udara tersebut kemudian diberi tekanan tinggi dengan cara mengurangi volumenya. Umumnya rasio kompresi yang digunakan adalah 15:1 atau 22:1. Rasio ini menghasilkan tekanan yang relatif tinggi dibanding mesin bensin, yaitu 40 bar. Tekanan Tugas Esai Termodinamika TK2104-02 Ivana Yuanita 13010074

yang tinggi tersebut meningkatkan temperatur udara sampai dengan 550C. Pada tahap kompresi, bahan bakar seperti solar diinjeksikan ke dalam ruang pembakaran sehingga bercampur dengan udara bertemperatur tinggi yang akan menguapkan bahan bakar dan memulai pembakaran. Mesin diesel tidak membutuhkan busi untuk memulai pembakaran.

Berdasarkan cara menganalisis sistem kerjanya, motor diesel dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel yang menggunakan sistem airless injection (solid injection) yang dianalisis dengan siklus dual dan motor diesel yang menggunakan sistem air injection yang dianalisis dengan siklus diesel. Untuk meningkatkan kemampuan mesin diesel, biasanya ditambahkan komponen seperti turbocharger/supercharger dan intercooler. Charger digunakan untuk mendorong lebih banyak volume udara masuk ruang pembakaran. Sedangkan intercooler berfungsi untuk mendinginkan udara yang akan masuk ruang pembakaran. Tujuannya agar udara yang menempati ruang pembakaran bisa lebih banyak. Semakin tinggi temperatur, maka semakin besar volumenya. Tugas Esai Termodinamika TK2104-02 Ivana Yuanita 13010074

Keunggulan mesin diesel dibanding mesin bensin adalah efisiensi termalnya yang tinggi, beragamnya bahan bakar yang bisa digunakan ( minyak tanah, minyak sawit, alkohol, emulsi, dsb ), lebih awet, dan lebih kuat sehingga digunakan untuk kendaraan besar seperti semi-truk ataupun mobil offroad. Bahan bakar yang terpakai oleh mesin diesel bisa lebih hemat sampai 15% daripada mesin bensin. Namun kekurangannya adalah lebih berisik, melepaskan asap dan Nitrogen Oksida sebagai gas buang, serta kurang dapat beroperasi dengan baik pada cuaca dingin. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan mesin diesel pada panas dan tekanan untuk melakukan pembakaran. Pada cuaca dingin, bahan bakar diesel bisa membekukan mesin dan menyebabkan waxing, yaitu keadaan saat kristal mulai terbentuk dalam mesin dan saluran bahan bakar. Cara umum yang dipakai adalah untuk memanaskan penyaring bahan bakar dan jalur bahan bakar secara elektronik. Beberapa mesin menggunakan pemanas elektronik kecil yang disebut busi menyala ( spark/glow plug ) di dalam silinder untuk memanaskan ruang pembakaran sebelum mesin dinyalakan. Mesin diesel lainnya menggunakan pemanas resistive grid dalam intake manifold untuk menghangatkan udara masuk sampai mesin mencapai suhu operasi. Setelah mesin beroperasi, pembakaran bahan bakar dalam silinder dengan efektif akan memanaskan mesin. Kelebihan mesin bensin yang paling utama adalah dari segi kenyamanan. Mesin bensin lebih halus daripada mesin diesel. Selain itu mesin bensin juga lebih ramah lingkungan karena adanya Catalytic Converter.

Tugas Esai Termodinamika TK2104-02 Ivana Yuanita 13010074

Anda mungkin juga menyukai