UPDATING TABEL INPUT-OUTPUT

Langkah-Langkah Sebagai Berikut 1. Melakukan bridging(klasifikasi) antara Tabel I-O Propinsi Babel dengan PDRB Kab Bangka Tahun 2010 Atas Dasar Harga Berlaku. 2. Buka PCT dan lakukan insert kolom dan baris, lalu isikan dengan kodifikasi bridging tadi (Lihat sheet PCT yang berwarna pink). 3. Buat Kerangka I-O yang dinamakan kerangka 1. Jumlah baris sebanyak sektor bridging dan jumlah kolom sesuai dengan tabel I-O PCT awal. 4. Lakukan rumus =sumif() pada kuadran I dan kuadran II hingga kolom 800. Untuk kuadran III, copy dari IO PCT Propinsi Awal. Jumlah input antara = jumlah masing-masing kolom dari seluruh sektor bridging. Jumlah ntb (209)= 201++205. Jumlah input = kode 190+200+209. 5. Membuat Kerangka I-O updating propinsi (nxn), dinamakan dengan kerangka 2. 6. Lakukan rumus =sumif() pada kuadran I dan kuadran III hingga baris dengan kode 205. Baris 209 = 201++205. Untuk jumlah input sama dengan langkah 4. Untuk kuadran II, lakukan copy dari kerangka 1 dari kolom 301 hingga kolom 600. Kolom 180 = penjumlahan dari masing-masing baris. Kolom 700 = kolom 409 + kolom 509 + kolom 600. Kolom 800 = kolom 700 kolom 310. 7. Membuat lagi kerangka I-O updating kabupaten, dinamakan kerangka 3. 8. Langkah awal, mengisikan baris 209 dengan nilai PDRB kab/kota sektoral 2010. Lalu, isikan baris 210 dengan rumus 9. Untuk
    

. III diisikan dengan rumus

sel-sel


pada

kuadran


dan

kuadaran

. Baris 190 merupakan penjumlahan masing-masing kolom.

Kolom 180 = penjumlahan dari masing-masing baris. 10. Sedangkan kuadran II, untuk kolom 301,302,303,304,305dan306, serta 409 dilakukan dengan estimasi dari PDRB Penggunaan Propinsi 2010. 11. Rumus estimasi sebagai berikut.

Rumus itu juga untuk estimasi buat konsumsi pemerintah hingga impor(409). Hasil estimasi tersebut diletakkan di baris 190 untuk masing-masing kolom301, 302, dst. 12. Untuk kolom 600 merupakan copy dan transpose baris 210. Kolom 700 dan 800 liat langkah 6. 13. Mengecek konsistensi dengan melihat rasio dari ekspor(305+306)/output(600). Apabila rasio 1, maka konsisten.