Slidespm Kel 2
Slidespm Kel 2
RESULTS CONTROLS
Management Control adalah proses meyakinkan bahwa sumber daya manusia, benda dan teknologi dialokasikan sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan menyeluruh dari organisasi
Mendefinisikan Dimensi Kinerja Dimensi kinerja bagi suatu organisasi akan berbeda dengan organisasi lainnya bergantung pada karakteristik bisnisnya. Dan paling penting adalah kita harus menetapkan apa saja yang harus dilihat untuk menyatakan suatu unit organisasi berkinerja baik atau tidak.
Penetapan Target Fungsi menetapkan target adalah untuk memotivasikita mencapai apa yang telah kita tetapkan dan untuk menjaga agar kita bekerja secara efisien dan efektif.
Pemberian penghargaan kepada yang berhasil mencapai target dan memberikan hukuman bagi yang tidak memenuhi target.
ACTION CONTROLS
Action Control
merupakan bentuk pengendalian langsung dari pihak manajemen untuk memastikan bahwa karyawan dapat bertindak sebaik mungkin dalam perusahaan dimana mereka bekerja dengan membuat sikap para karyawan terfokus pada tujuan perusahaan yang ingin dicapai
Type Of Action Control Behavioral Constraint Preaction Reviews Action Accountability Redundancy
Lack of direction
Personal limitations
PREVENTION(PENCEGAHAN) DETECTION(DETEKSI)
PERSONAL CONTROL
TUJUAN PERSONAL CONTROL: Membantu meyakinkan bahwa setiap karyawan mengerti apa yang diinginkan perusahaan Berusaha meyakinkan bahwa setiap karyawan memiliki kemampuan kerja yang baik Meningkatkan kemungkinan setiap karyawan akan terlibat dalam self monitoring
PERSONAL CONTROLS
Metode untuk pengimplementasian personal controls Seleksi dan penempatan kerja Pelatihan Perancangan kerja
CULTURAL CONTROLS
Pengendalian budaya dirancang untuk mendorong monitoring timbal balik, suatu format tekanan kelompok yang kuat pada individiual yang menyimpang dari norma-norma dan nilainilai kelompok. Kendali budaya paling efektif digunakan jika anggota suatu kelompok mempunyai keterikatan emosional dengan satu sama lain. dalam beberapa kultur kolektif seperti jepang, menghindari semua yang akan memalukan dirinya dan keluarga adalah motivasi tertinggi
Budaya dibangun pada kebersamaan, tradisi, normanorma, kepercayaan, nilai-nilai, ideologi, sikap, dan cara bertindak. Budaya organisasi tinggal secara relatif diperbaharui sesuai waktu, bahkan strategi, taktik, dan tujuan mereka juga menyesuaikan pada kondisi-kondisi bisnis. Yang paling baik adalah budaya organisasi yang kuat dapat membuat karyawan untuk bekerja bersama dengan giat dan koordinasi yang baik.
5 usaha manajer untuk membentuk budaya di perusahaan :
1. 2. 3. 4. 5.
Codes of conduct Group based rewards Intraorganizational transfer Physical and social arrangements Tone at the top
CODES OF CONDUCT
Banyak perusahaan berusaha untuk membentuk budaya perusahaan melalui berbagai cara, seperti codes of conduct, kode etik, slogan perusahaan, atau statemen misi, visi, atau filsafat manajemen. Codes of conduct ini secara formal menyediakan general statements dari nilai-nilai perusahaan, komitmen orang yang terkait dengan perusahaan dan cara manajemen puncak memfungsikan organisasi.
INTRAORGANIZATIONAL TRANSFERS
Pilihan lain untuk menyebarkan budaya adalah kebijakan transfer dalam organisasi. Transfer cenderung menaikkan sosialisasi keseluruhan karyawan pada perusahaan dan dengan demikian dapat menghalangi hal-hal yang tidak cocok dengan tujuan atau perspektif perusahaan