Anda di halaman 1dari 3

Biogeografi1

RANGKUMAN MATERI BIOGEOGRAFI

Jadi, Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan-hubungan persebaran tumbuh-tumbuhan yang terdapat di dalam ruangan di permukaan bumi. Ilmu ini lebih menekankan ke fisik yang berpengaruh terhadap persebaran dan hubunganhubungan antar aspek. Dalam biogeografi perlu dipahami perbedaan dari flora dan vegetasi. Flora adalah dunia tumbuhan yang sudah teridentifikasi dan dikenali spesiesnya. Sedangkan, vegetasi adalah dunia tumbuhan yang belum teridentifikasi dan dikenali spesiesnya. Terdapat 3 faktor yang mempengaruhi persebaran tumbuhan di permukaan bumi. Yaitu : 1. Iklim, mendominasi secara umum persebaran tumbuhan di permukaan bumi.
2. Tanah, merupakan faktor kedua setelah iklim. namun jika pada daerah

dengan iklim yang sama, maka faktor tanah yang lebih dominan dalam mempengaruhi persebaran tumbuhan. 3. Makhluk hidup, misalnya hewan dan manusia. Dalam biogeografi ini persebaran hewan tidak secara detail dipelajari. Karena persebaran hewan kebanyakan mengikuti persebaran tumbuhan, dalam faktanya hewan selalu mengikuti dimana daerah yang terdapat makanan.
Asmaul Fauziah - Geografi Unesa

Biogeografi2

Berikut merupakan persebaran vegetasi berdasarkan faktor iklim/ garis lintang:


1. Iklim tropis (23,5LU-23,5LS) dan Daerah equatorial (10LU-10LS) a.

Hutan Hujan tropis: didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropik. Dengan ciri-ciri tanaman berdaun lebar, tanaman berpohon dengan batang besar, kanopi hijau sepanjang tahun, terdapat beragam spesies tumbuhan, kerapatan vegetasi kecil di tengan hutan, sedangkan di daerah tepi hutan kerapatan vegetasi besar. Kerapatan vegetasi merupakan merupakan jumlah satuan tanaman per satuan luas tertentu. Vegetasi ini berada pada daera iklim demgan tipe Af (forest).

b. Hutan Musim: kelebatan vegetasi berkurang, ukuran pohon mengecil,

kerapatan vegetasi sedang, disebut juga jungle, pada saat curah hujan redah (musim kemarau) pohon menggugurkan daun. Misalnya, Mahoni, Jati, dan randu. Vegetasi ini berada pada daera iklim demgan tipe Am (monsoon).
c.

Daerah padang rumput yaitu Sabana dan Stepa. Vegetasi ini berada pada daera iklim demgan tipe Aw (wet and dry).

2. Iklim subtropis (23,5LU - 35/40LU dan 23,5LS - 40LS) a.

Iklim Gurun yaitu berada pada perbatasan antara iklim subtropis dengan tropis. Daerah ini memiliki tipe vegetasi yang bersifat xerophite, misalnya kaktus. Terdapat juga tumbuhan kurma, palma dan reumputan (alang-alang, teki, gelagah).

b. Iklim mediteran yaitu berada pada perbatasan antara subtropis dan sedang. Pada daerah dengan tipe iklim mediteran memiliki vegetasi dengan tanaman yang tidak membutuhkan begitu banyak air, misalnya anggur.
3. Iklim sedang (35/40LU 66,5LU dan 40LS 66,5LS) a.

Vegetasi Decidous dengan ciri-ciri : pohon meranggas pada musim dingin dan menggugurkan daun pada musim gugur. Pada daerah pantai memiliki tipe pohon yang hijau sepanjang tahun.

Asmaul Fauziah - Geografi Unesa

Biogeografi3

b. Vegetasi koniferus terdiri dari tumbuhan

berdaun jarum. Terdapat

pada daerah perbatasan antara iklim sedang dan kutub namun juga terdapat pada daerah dengan elevasi tinggi. Misalnya, cemara dan pinus.
4. Iklim kutub (>66,5LU/LS) a.

Vegetasi tundra yaitu tanaman tak berpohon, misalnya lumut sehingga daerah ini juga sering disebut dengan padang lumut. Kadang juga terdapat rumput/ gulma.

b. Daerah dengan suhu yang ektrim minus tidak terdapat tumbuhan karena permukaannya tertutup salju sepanjang tahun.

Faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi makhlik hidup adalah : 1. Kemampuan makhluk untuk menghasilkan makhluk hidup baru

Asmaul Fauziah - Geografi Unesa

Anda mungkin juga menyukai