Anda di halaman 1dari 11

2

A. TUJUAN

ROUTING

Setelah praktikum ini, praktikan diharapkan dapat: 1. Mengetahui Hardware dari Router. 2. Mempraktekkan cara setting dan konfigurasi Router. 3. Menjelaskan tahapan pelaksanaan setting dan konfigurasi Routing (statik routing, defaul routing dan dinamyc routing).

B. PERALATAN
o o o o 3 buah router seri 2800 6 buah PC 3 buah switch Kabel UTP

C. TEORI
Seorang administrator memilih suatu protokol routing dinamis berdasarkan keadaan topologi jaringannya. Misalnya berapa ukuran dari jaringan, bandwidth yang tersedia, proses power dalam router, merek dan model dari router, dan protokol yang digunakan dalam jaringan. Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.

Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bias diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator 1. ROUTER STATIS Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork". Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif. 2. ROUTER DIMANIS Router Dinamis adalah Router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat ruting yang baru. 3. TABEL ROUTING Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data, maka router harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus dikirim ke jaringan yang mana? Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing yang berisi NETID dan Default gatewaynya.

Berdasarkan gambar di atas berikut ini proses pengiriman data dari computer 192.168.2.2 ke computer 192.168.10.254 Komputer 192.168.2.2 ingin mengirim data ke 192.168.10.254, menyadari bahwa alamat tujuan tidak berada di jaringan lokal, maka komputer mencari daftar default gateway pada property TCP/IP yaitu 192.168.2.1. Paket data kemudian dikirim ke Gateway tersebut. Pada komputer 192.168.2.1 paket data tersebut kembali diperiksa, dan ditemukan pada tabel routing bahwa paket tersebut dapat dikirim ke jaringan 192.168.10.0 lewat IP 192.168.10.1 Via IP 192.168.10.1 akhirnya data dapat ditransmisi ke tujuan yaitu 192.168.10.254

MENGKONFIGURASI STATIC ROUTING Membangun static routing pada router-router tidak begitu sulit. Anda tinggal masuk ke global configuration mode dan jalankan formula berikut pada masing-masing router yang akan dikonfigurasikan : Ip route <destination><mask><next_hop_address> Berikut ini adalah detail untuk masing-masing opsi : Ip route Destination Mask Next_hop_address : perintah untuk membuat static routing itu sendiri : network tujuan yang hendak ditambahkan ke routing table : subnet mask yang digunakan dalam network : address dari hop router selanjutnya, yakni yang akan menerima paket dan mem-forward-nya lagi ke network remote. Tidak

lain berupa interface router dari router dari network yang terkoneksi secara langsung. Contoh : Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.10.1 Artinya : Ip network tujuan : 192.168.2.0 Mask : 255.255.255.0 IP Next hop : 192.168.10.1

D. PRAKTIKUM
Pasang interface serial pada slot yang kosong pada router. Cara instalasinya sama seperti yang dijelaskan di Packet Tracer.

Siapkan kabael Rollover. Hubungkan sisi konektor RJ-45 ke Console di router dan sisi konektor DB 9 ke bagian port serial COM 1

Pastikan device sudah terpasang dengan baik dan benar (pastika kondisi router masih dalam kondisi OFF), pada PC sekarang anda aktifkan Hyperterminal kemudian di bagian com1 propertise anda setting Baud data bit parity Stop bit flow control STEP I : 9600 :8 : none :1 : none STEP II

STEP IV

STEP III

Selanjutnya kita aktifkan power router tunggu beberapa menit router akan booting Setelah selesai router looding sekarang kita lanjut konfigurasi router
Configurasi Untuk Router I --- System Configuration Dialog --Continue with configuration dialog? [yes/no]: n Press RETURN to get started! Tekan tombol enter untuk memulai Router>enable (untuk meng-enable router)

Memberi nama Router Router#configure terminal Router(config)Hostname ROUTER_I Membuat Banner ROUTER_I (config)#banner motd #Selamat Datang di Router I#

Membuat Password ROUTER_I (config)#line console 0 ROUTER_I (config-line)#password cisco ROUTER_I (config-line)#login ROUTER_I (config-line)#exit ROUTER_I (config)#enable password cisco ROUTER_I (config)#enable secret cisco Mensetting U/ Telnet ROUTER_I (config)#line vty 0 4 ROUTER_I (config-line)#password cisco ROUTER_I (config-line)#login ROUTER_I (config-line)#exit Setting IP di Interface 0/0 ROUTER_I #configure terminal ROUTER_I r(config)#interface fastEthernet 0/0 ROUTER_I (config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 ROUTER_I (config-if)#no shutdown ROUTER_I(config-if)#exit Setting IP Serial 0/0/0 ROUTER_I (config)#interface serial 0/0/0 ROUTER_I (config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.252 ROUTER_I (config-if)#clock rate 64000 ROUTER_I (config-if)#no shutdown ROUTER_I (config-if)#exit Setting IP di Interface 0/1 ROUTER_I #configure terminal ROUTER_I (config)#interface fastEthernet 0/1 ROUTER_I (config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0 ROUTER_I (config-if)#no shutdown ROUTER_I(config-if)#exit

Simpan configure ke NVRAM Router_I(config)#ctrl+z Router_I#copy run start -->> kemudian tekan enter 2 x Configurasi Untuk Router II --- System Configuration Dialog --Continue with configuration dialog? [yes/no]: n Press RETURN to get started! Tekan tombol enter untuk memulai Router>enable (untuk meng-enable router)

Memberi nama Router Router#configure terminal Router(config)Hostname ROUTER_II Membuat Banner ROUTER_II (config)#banner motd #Selamat Datang di Router II#

Membuat Password ROUTER_II (config)#line console 0 ROUTER_II (config-line)#password cisco ROUTER_II (config-line)#login ROUTER_II (config-line)#exit ROUTER_II (config)#enable password cisco ROUTER_II (config)#enable secret cisco Mensetting U/ Telnet ROUTER_II (config)#line vty 0 4 ROUTER_II (config-line)#password cisco ROUTER_II (config-line)#login ROUTER_II (config-line)#exit Setting IP Serial 0/0/0 ROUTER_II (config)#interface serial 0/0/0 ROUTER_II (config-if)#ip address 172.16.1.2 255.255.255.252 ROUTER_II (config-if)#clock rate 64000 ROUTER_II (config-if)#no shutdown ROUTER_II (config-if)#exit Setting IP di Interface 0/0 ROUTER_II #configure terminal ROUTER_II (config)#interface fastEthernet 0/0 ROUTER_II (config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 ROUTER_II (config-if)#no shutdown ROUTER_II (config-if)#exit Setting IP di Interface 0/1 ROUTER_II #configure terminal ROUTER_II (config)#interface fastEthernet 0/1 ROUTER_II (config-if)#ip address 172.16.0.1 255.255.255.252 ROUTER_II (config-if)#no shutdown ROUTER_II (config-if)#exit Simpan configure ke NVRAM

ROUTER_II (config)#ctrl+z ROUTER_II #copy run start -->> kemudian tekan enter 2 x Configurasi Untuk Router III --- System Configuration Dialog --Continue with configuration dialog? [yes/no]: n Press RETURN to get started! Tekan tombol enter untuk memulai Router>enable (untuk meng-enable router)

Memberi nama Router Router#configure terminal Router(config)Hostname ROUTER_III Membuat Banner ROUTER_III (config)#banner motd #Selamat Datang di Router III#

Membuat Password ROUTER_III (config)#line console 0 ROUTER_III (config-line)#password cisco ROUTER_III (config-line)#login ROUTER_III (config-line)#exit ROUTER_III (config)#enable password cisco ROUTER_III (config)#enable secret cisco Mensetting ROUTER_III ROUTER_III ROUTER_III ROUTER_III Setting IP ROUTER_III ROUTER_III ROUTER_III ROUTER_III ROUTER_III Setting IP ROUTER_III ROUTER_III ROUTER_III ROUTER_III ROUTER_III U/ Telnet (config)#line vty 0 4 (config-line)#password cisco (config-line)#login (config-line)#exit di Interface 0/0 #configure terminal (config)#interface fastEthernet 0/0 (config-if)#ip address 10.0.0.1 255.255.255.0 (config-if)#no shutdown (config-if)#exit di Interface 0/1 #configure terminal (config)#interface fastEthernet 0/1 (config-if)#ip address 172.16.0.2 255.255.255.252 (config-if)#no shutdown (config-if)#exit

Simpan configure ke NVRAM Router_III(config)#ctrl+z Router_III#copy run start -->> kemudian tekan enter 2 x Untuk mengecek seluruh konfigurasi pada masing-masing router, ketik perintah : Router#show running-startup

Hubungkan masing-masing router dengan switch pasangannya menggunakan straight through cable dan masing-masing switch ke PC-PC yang terhubung dengannya juga dengan straight through cable. Set IP address PC sesuai dengan konfigurasi pada gambar 2. Klik Control Panel, pilih Network Connection, Klik 2 kali pada gambar LAN. Pada LAN Status klik tombol Properties. Ketik nomor IP, subnetmask dan default gateway

Menciptakan Routing Static


Setelah seluruh device dikonfigurasi, perlu ditambahkan Tabel Routing di masing-masing Router. Tabel Routing ini menunjuk ke jaringan (network) yang tidak terhubung langsung dengan router tersebut.. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Tabel Routing Static dibuat oleh Administrator secara manual. Tabel ini perlu di-update jika ada perubahan konfigurasi jaringan.

Router I ROUTER_I ROUTER_I ROUTER_I

: (config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.1.2 (config)#ip route 172.16.0.0 255.255.255.0 172.16.1.2 (config)#ip route 10.0.0.0 255.255.255.0 172.16.0.2

Router II : ROUTER_II (config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 172.16.1.1 ROUTER_II (config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 172.16.1.1

ROUTER_II (config)#ip route 10.0.0.0 255.255.255.0 172.16.0.2 Router III : ROUTER_III (config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 172.16.1.1 ROUTER_III (config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 172.16.1.1 ROUTER_I (config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.0.1

Default Route "Default route" adalah tipe rute statik khusus. Sebuah "default route" adalah rute yang digunakan ketika rute dari sumber/source ke tujuan tidak dikenali atau ketika tidak terdapat informasi yang cukup dalam tabel routing ke network tujuan.
Router_III(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 fasthethernet 0/0 atau Router_III(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 172.16.0.1 Router_I (config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 serial 0/0/0 atau Router_I (config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 172.16.1.1

Perintah
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 172.16.-0.1

Keterangan
Menyatakan rute statik Rute ke "nonexistent subnet". (dengan special mask, Ini menunjukkan "default network") Special mask mengindikasikan "default route"
Alamat IP Router II.

Menciptakan Routing Dinamic Rip V 1


RI : R1(config)#router rip R1(config)#network 192.168.1.0 R1(config)#network 192.168.1.64 R2 : R2(config)#router rip R2(config)#network 192.168.1.64 R2(config)#network 192.168.1.128 R3 : R3(config)#router rip R3(config)#network 192.168.1.128 R3(config)#network 192.168.1.192

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama Nim Jurusan

: : :

Judul Percobaan :

Hasill Percobaan :

Analisi Percobaan :

Kesimpulan Percobaan :

Anda mungkin juga menyukai