AYO MEMBANGUN WEBSITE SENDIRI!..
disusun untuk kelanjutan belajar bersama Kelas 5 Yogya 0709 Agustus 2008
oleh: Andy MSE (www.andymse.soloraya.net)
PENGANTAR
Banyak sekali pilihan untuk membangun weblog atau website, baik yang gratisan maupun yang
berbayar. Yang gratisan misalnya disediakan oleh blogger, blogsome, wordpress, multiply, friendster,
livejournal, site88, dan lain sebagainya. Layanan gratis itu memungkinkan lebih banyak individu bisa
memiliki website sendiri yang kebanyakan bersifat personal. Ini biasa disebut weblog atau blog.
Karena kemudahannya, selain individu, seringkali beberapa kelompok masyarakat atau organisasi pun
sering menggunakan layanan gratis ini. Dengan layanan gratis ini, pengguna tidak perlu memikirkan
prosesproses background apa yang bekerja di belakang websitenya, cukup berbekal kemampuan
mengetik, dan sedikit olah gambar (crop dan resize) saja, sudah bisa mengelola website sendiri. Akan
tetapi seringkali hasilnya tidak memuaskan, bilamana sudah bisa membangun website yang sangat
baik sekalipun terasa kurang bergengsi karena nama website diembelembeli nama penyedia layanan.
Oleh karena itu banyak yang beralih ke layanan yang berbayar. Ini tentu saja membutuhkan sesuatu
pengelola di belakang website kita, lazim disebut CMS atau content management system.
Banyak pilihan CMS, baik yang berbayar maupun yang gratis. Dengan CMS atau content management
system, akan memungkinkan siapapun bisa dengan mudah mengelola website sendiri. CMS pun
jenisnya beragam, masingmasing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sebagai contoh,
wordpress, joomla, drupal, phpwebsite, dan lainlain.
Sistem manajemen konten (Inggris: content management system, disingkat CMS), adalah
perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi
(mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System)
terdiri dari dua elemen:
• aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
• aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi yang mungkin tidak memiliki pengetahuan
mengenai HTML (HyperText Markup Language), untuk mengelola pembuatan, modifikasi, dan
penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang
Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasiinformasi yang
sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng
diketik oleh Andy MSE menggunakan OpenOffice 2.3, di bawah GOS Linux, dan diconvert ke PDF
update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS
berbedabeda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis
Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.
(wikipedia)
Untuk menggunakan CMS ini kita harus mendaftar untuk memperoleh nama website kita, lazim
disebut domain. Selanjutnya, domain itu harus diarahkan ke sebuah server, lazim disebut hosting.
Setelah itu, barulah kita install CMS tersebut ke dalam server dimana kita menghostingkan domain
kita, dan selanjutnya website sudah bisa kita kelola. Nama domain dan hosting pun sekarang banyak
yang gratisan.
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk
mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email
server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi
untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke
server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi
tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP
address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari
sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang
kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Sistem nama domain (DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem
penamaan dari nama domain ini.
Bila kita belum mempunyai nama domain dan hosting, untuk berlatih, kita bisa menggunakan mode
purapura (ini istilah saya sendiri) dimana kita akan menggunakan localhost. Dengan mode ini kita
akan menjadikan komputer kita seolaholah server tempat domain kita dihostingkan. Untuk
mengaksesnya, kita bisa langsung membuka explorer misalnya windows explorer, internet explorer,
mozilla firefox, opera atau lainnya.
Tutorial selanjutnya: Instalasi XAMPP di Windows
diketik oleh Andy MSE menggunakan OpenOffice 2.3, di bawah GOS Linux, dan diconvert ke PDF