Anda di halaman 1dari 5

Aluminium

Sifat-sifat penting yang dimiliki aluminium sehingga banyak digunakan sebagai material teknik: - Berat jenisnya ringan (hanya 2,7 gr/cm, sedangkan besi 8,1 gr/ cm) - Tahan korosi - Penghantar listrik dan panas yang baik - Mudah di fabrikasi/di bentuk - Kekuatannya rendah tetapi pemaduan (alloying) kekuatannya bisa ditingkatkan Sifat bahan korosi dari aluminium diperoleh karena terbentuknya lapisan aluminium oksida (Al2O3) pada permukaan aluminium. Lapisan ini membuat Al tahan korosi tetapi sekaligus sukar dilas, karena perbedaan melting point (titik lebur). Aluminium umumnya melebur pada temperature 600 derajat C dan aluminium oksida melebur pada temperature 2000oC. Kekuatan dan kekerasan aluminium tidak begitu tinggi dengan pemaduan dan heat treatment dapat ditingkatkan kekuatan dan kekerasannya. Aluminium komersil selalu mengandung ketidak murnian 0,8% biasanya berupa besi, silicon, tembaga dan magnesium.

Sedikit mangan, silicon dan magnesium, masih tidak banyak mengurangi sifat tahan korosinya, tetapi seng, besi, timah putih, dan tembaga cukup drastic menurunkan sifat tahan korosinya. Paduan aluminium dapat dibagi menjadi 2 kelompok: 1. Aluminium wronglt alloy (lembaran) 2. Aluminium costing alloy (batang cor) Important properties owned aluminum that is widely used as engineering material: - Weight type lightweight (only 2.7 g / cm , while the iron 8.1 g / cm ) - Good corrosion resistance - Electrically conductive and good heat - Easy fabrication / in form - Its strength is low but the integration (alloying) strength can be improved The nature of corrosion of the aluminum material obtained by the formation of a layer of aluminum oxide (Al2O3) on the aluminum surface. This layer is made of Al corrosion resistant but also difficult to weld, because of differences in melting point (melting point). Aluminum generally melt at temperatures of 600 degrees C and fused aluminum oxide at temperatures of 2000oC. The strength and hardness of aluminum is not so high with the integration and heat treatment can be improved strength and hardness. Aluminium of commercial purity always contain non 0.8% is usually in the form of iron, silicon, copper and magnesium. Other properties mnguntungkan of aluminum is very easily fabricated, can be poured (cast) by pouring anything. Can be deforming in a way: rolling, drawing, forging, etc. extrusi. Become a complicated shape though. Aluminum alloy In a state of pure aluminum is too soft, low strength to be used in various engineering

Sifat lain yang mnguntungkan dari aluminium adalah sangat mudah difabrikasi, dapat dituang (dicor) dengan cara penuangan apapun. Dapat deforming dengan cara: rolling, drawing, forging, extrusi dll. Menjadi bentuk yang rumit sekalipun. Paduan aluminium Dalam keadaan murni aluminium terlalu lunak, kekuatannya rendah untuk dapat dipakai pada berbagai keperluan teknik. Dengan pemaduan teknik (alloying), sifat ini dapat diperbaiki, tetapi seringkali sifat tahan korosinya berkurang demikian pula keuletannya.

purposes. By integrating techniques (alloying), these properties can be repaired, but often reduced corrosion resistance as well as tenacity. A little manganese, silicon and magnesium, is still not a lot to reduce the corrosion resistance, but zinc, iron, tin, and copper is drastically lower the corrosion resistant properties. Aluminum alloys can be divided into 2 groups: 1. Wronglt Aluminum alloy (sheet) 2. Costing aluminum alloy (cast bar)

pengejaan yang terakhir yang digunakan di publikasi-publikasi mereka.

Sumber
Metoda untuk mengambil logam aluminium adalah dengan cara mengelektrolisis alumina yang terlarut dalam cryolite. Metoda ini ditemukan oleh Hall di AS pada tahun 1886 dan pada saat yang bersamaan oleh Heroult di Perancis. Cryolite, bijih alami yang ditemukan di Greenland sekarang ini tidak lagi digunakan untuk memproduksi aluminium secara komersil. Penggantinya adalah cariran buatan yang merupakan campuran natrium, aluminium dan kalsium fluorida. Aluminium merupakan logam yang paling banyak ditemukan di kerak bumi (8.1%), tetapi tidak pernah ditemukan secara bebas di alam. Selain pada mineral yang telah disebut di atas, ia juga ditemukan di granit dan mineral-mineral lainnya.

Sejarah
(Latin: alumen, alum) Orang-orang Yunani dan Romawi kuno menggunakan alum sebagai cairan penutup pori-pori dan bahan penajam proses pewarnaan. Pada tahun 1761 de Morveau mengajukan nama alumine untuk basa alum dan Lavoisier, pada tahun 1787, menebak bahwa ini adalah oksida logam yang belum ditemukan. Wohler yang biasanya disebut sebagai ilmuwan yang berhasil mengisolasi logam ini pada 1827, walau aluminium tidak murni telah berhasil dipersiapkan oleh Oersted dua tahun sebelumnya. Pada 1807, Davy memberikan proposal untuk menamakan logam ini aluminum (walau belum ditemukan saat itu), walau pada akhirnya setuju untuk menggantinya dengan aluminium. Nama yang terakhir ini sama dengan nama banyak unsur lainnya yang berakhir dengan ium. Aluminium juga merupakan pengejaan yang dipakai di Amerika sampai tahun 1925 ketika American Chemical Society memutuskan untuk menggantikannya dengan aluminum. Untuk selanjutnya

Sifat-sifat
Aluminium murni, logam putih keperakperakan memiliki karakteristik yang diinginkan pada logam. Ia ringan, tidak magnetik dan tidak mudah terpercik, merupakan logam kedua termudah dalam soal pembentukan, dan keenam dalam soal ductility.

Kegunaan
Aluminium banyak digunakan sebagai peralatan dapur, bahan konstruksi bangunan dan ribuan aplikasi lainnya dimanan logam yang mudah dibuat, kuat dan ringan diperlukan. Walau konduktivitas listriknya hanya 60% dari tembaga, tetapi ia digunakan sebagai bahan transmisi karena ringan. Aluminium murni sangat lunak dan tidak kuat. Tetapi dapat dicampur dengan tembaga,

magnesium, silikon, mangan, dan unsurunsur lainnya untuk membentuk sifat-sifat yang menguntungkan. Campuran logam ini penting kegunaannya dalam konstruksi pesawat modern dan roket. Logam ini jika diuapkan di vakum membentuk lapisan yang memiliki reflektivitas tinggi untuk cahaya yang tampak dan radiasi panas. Lapisan ini menjaga logam dibawahnya dari proses oksidasi sehingga tidak menurunkan nilai logam yang dilapisi. Lapisan ini digunakan untuk memproteksi kaca teleskop dan kegunaan lainnya.

To further the latter spelling is used in their publications. Source Method to retrieve the metal aluminum is by electrolysis alumina dissolved in cryolite. This method was discovered by Hall in the U.S. in 1886 and at the same time by Heroult in France. Cryolite, a natural ore found in Greenland today no longer used commercially to produce aluminum. His replacement is made cariran which is a mixture of sodium, aluminum and calcium fluoride. Aluminum is the metal most commonly found in the earth's crust (8.1%), but never found free in nature. Besides the minerals mentioned above, it is also found in granite and other minerals. The properties Pure aluminum, silver-white metal having the desired characteristics of the metal. He is light, not magnetic and not easily spattered, is the second easiest in terms of metal forming, and sixth in terms of ductility. Usefulness Aluminum is widely used as kitchen appliances, construction materials and metal dimanan thousands of other applications that are easy to make, strong and lightweight is required. Although only 60% electrical conductivity of copper, but he used as material for light transmission. Pure aluminum is very soft and not strong. But it can be mixed with copper, magnesium, silicon, manganese, and other elements to form a profitable properties. This alloy is important usefulness in the construction of modern aircraft and rockets. The metal is evaporated in vacuum forming if the layer which has a high reflectivity for visible light and heat radiation. This layer underneath to keep the metal from oxidation process so as not to reduce the value of the coated metal. This layer is used to protect the glass telescopes and other uses.

Senyawa
Senyawa yang memiliki kegunaan besar adalah aluminium oksida, sulfat, dan larutan sulfat dalam kalium. Oksida aluminium, alumina muncul secara alami sebagai ruby, safir, corundum dan emery dan digunakan dalam pembuatan kaca dan tungku pemanas.
History (Latin: alumen, alum) The ancient Greeks and Romans used alum as a liquid cover pores and sharpeners of the coloring process. In 1761 de Morveau submit names to the base alum alumine and Lavoisier, in 1787, guessing that this is a metal oxide that has not been found. Wohler is generally referred to as the scientist who succeeded in isolating this metal in 1827, although not pure aluminum have been successfully prepared by Oersted two years earlier. In 1807, Davy gave a proposal to name this metal aluminum (although not yet found the time), although in the end agreed to replace it with aluminum. The last name is the same as the many other elements that end with "ium". Aluminum is also the spelling used in America until 1925 when the American Chemical Society decided to replace it with aluminum.

Compound Compounds that have great usefulness is aluminum oxide, sulfate, and the potassium sulfate solution. Aluminum oxide, alumina appears naturally as ruby, sapphire, corundum and Emery and used in the manufacture of glass and furnace heating.

Aluminum (or aluminum, aluminum, aluminum, alminium) is a chemical element. Coat aluminum is Al, and atomic number 13. Aluminum is the most abundant metal. Aluminum is not the kind of heavy metal, but an element which amounted to about 8% of the earth's surface and the third most abundant. Aluminum contained in the use of food additives, antacids, buffered aspirin, astringents, nasal sprays, antiperspirants, drinking water, automobile exhaust, tobacco smoke, use aluminum foil, cookware, cans, ceramics, and fireworks. Aluminum is a good electrical conductor. Light and strong. It is also a good conductor for heat. Can be hammered into sheets, drawn into wire and extruded into bars with a variety of cross-section. Corrosion resistant. Aluminum is used in many ways. Most of it is used in high-voltage cable. Also widely used in window frames and fuselage. Found in the house as a pan, soft drink bottles, milk bottle caps, etc.. Aluminum is also used to coat the car lights and compact disks.

Aluminium (atau aluminum,alumunium,almunium,almini um) ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah. Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Aluminium terdapat dalam penggunaan aditif makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau, penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik , dan kembang api. Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Terang dan kuat. Merupakan konduktor yang baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi. Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel bertegangan tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang. Ditemukan di rumah sebagai panci, botol minuman ringan, tutup botol susu dsb. Aluminium juga digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks.

Sejarah (Latin: Gallia berarti Perancis; juga dari bahasa Latin, gallus terjemahan dari Lecoq, ayam jantan). Unsur ini diprediksi dan disebut Mendeleev sebagai ekaaluminum dan ditemukan secara spektroskopik oleh Lecoq de Boisbaudran pada tahun 1875, yang pada tahun yang sama berhasil mengambil logam ini secara elektrolisis dari solusi hidroksida di KOH. Sumber Galium sering ditemukan sebagai elemen yang terkandung di dalam diaspore, sphalerite, germanite, bauksit dan batubara.

Analisa debu dari hasil pembakaran batubara pernah menunjukkan kandungan galium sebanyak 1.5%. Sifat-sifat Unsur ini satu dari empat logam: raksa, cesium dan rubidium yang dapat berbentuk cair dekat pada suhu ruangan. Oleh karena itu galium dapat digunakan pada termometer suhu tinggi. Ia memiliki tekanan uap rendah pada suhu tinggi. Ada tendensi yang kuat untuk galium menjadi super dingin dibawah titik bekunya. Oleh karena itu proses seeding diperlukan untuk menginisiasi solidifikasi. Galium yang sangat murni bewarna keperakan dan logam ini memuai sebayak 3.1% jika berubah dari bentuk cair ke bentuk padat. Oleh karena itu, galium tidak boleh disimpan dalam gelas atau kontainer logam karena ia akan merusak tempatnya jika galium tersolidifikasi. Elemen ini tidak rentan terhadap serangan asam-asam mineral. Kegunaan Galium membasahi gelas atau porselen dan membentuk kaca yang menakjubkan jika dicat pada gelas. Unsur ini banyak digunakan sebagai bahan doping untuk semikonduktor dan transistor. Galium arsenide dapat mengubah aliran listrik menjadi cahaya dan dapat dipakai sebagai bahan campuran logam.

1875, which in the same year managed to take this metal by electrolysis of the hydroxide in KOH solution. Source Gallium often found as an element that is contained in diaspore, sphalerite, germanite, bauxite and coal. Analysis of dust from the burning of coal had shown content as much as 1.5% gallium. The properties This element is one of four metals: mercury, cesium and rubidium which is a liquid near room temperature. Therefore, gallium can be used in high temperature thermometers. He has a low vapor pressure at high temperatures. There is a strong tendency for gallium to be super cool below its freezing point. Therefore, the process of seeding is necessary to initiate solidification. Very pure gallium and silver colored metal expands 3.1% sebayak if changing from a liquid to solid form. Therefore, gallium may not be stored in glass or metal containers because it would destroy the place if gallium tersolidifikasi. This element is not vulnerable to the attack of mineral acids. Usefulness Gallium wetting the glass or porcelain and glass form a stunning when painted on the glass. This element is widely used as doping material for semiconductors and transistors. Gallium arsenide can convert electricity into light and can be used as an alloy material.

History (Latin: Gallia meaning France, also from Latin, Gallus translation of Lecoq, rooster). This element is predictable and is called as ekaaluminum Mendeleev and discovered spectroscopically by Lecoq de Boisbaudran in

Anda mungkin juga menyukai

  • KULTUR PULE
    KULTUR PULE
    Dokumen6 halaman
    KULTUR PULE
    Amridio Zulhilmi Saifinnuha
    Belum ada peringkat
  • KAL Jurnal
    KAL Jurnal
    Dokumen8 halaman
    KAL Jurnal
    Sherli Hermanita Agnel
    Belum ada peringkat
  • Biotek Uas
    Biotek Uas
    Dokumen17 halaman
    Biotek Uas
    Sherli Hermanita Agnel
    Belum ada peringkat
  • Kuinon
    Kuinon
    Dokumen16 halaman
    Kuinon
    Sherli Hermanita Agnel
    Belum ada peringkat