LOGIKA

Proposisi adalah kalimat dekelaratif yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak bisa keduanya. Kebenaran atau kesalahan dari sebuah kalimat disebut nilai kebenarannya. Contohnya: Operasi logika dapat digunakan untuk mengkombinasikan proposisi disebut operasi logika. Dalam bidang logika dalam membahas proposisi disebut kalukulus proposisi dan logika proposisi. Operasi logika dasar yang digunakan adalah dan ( and), atau ( or), dan tidak (not). Sebuah proposisi majemuk disebut tautologi jika ia benar untuk semua kasus,sebaliknya di sebut konrtadiksi jika ia salah untuk semua kasus. Operasi logika di gunakan dalam 2 cara. 1.atau di gunakan secara inklusif yaitu dalam bentuk P atau Q atau keduanya. 2.di gunakan secara eksklusif yaitu dalam bentuk P atau Q atau tidak keduanya. Ada 10 hukum logika proposisi. 1.Hukum identitas 2.Hukum null/dominasi 3.Hukum negasi 4.Hukum idempoten 5.Hukum involusi 6.Hukum penyerapan 7.Hukum komutatif 8.Hukum asosiatif 9.Hukum Distributif 10.Hukum De Morgan Hukum2 logika di atas bermanfaat untuk membuktikan keekivalenan dua buah proposisi. -Salah satu contoh hukum logika: Tunjukan bahwa p  (p Penyelesaian: P  p q) p ( (p T p -Operasi Logika di Dalam Komputer Bahasa pemograman umumnya menyediakan tipe data boolean untuk data yang bertipe logika,misalkan tipe boolean dalam bahasa pascal.logika dalam bahasa fortran,dLL. Tipe data boolean hanya memiliki dua buah konstanta nilai saja yaitu true dan false. p) (p q (p q) q) (Hukum De Morgan) (Hukum Distributif) (Hukum negasi) (Hukum identitas) ) dan p  keduannya ekivalen secara logika.

IMPLEMENTASI DALAM ILMU KOMPUTER ;

Operasi boolean sering dibutuhkan dalam pemograman.Operasi boolean yang di gunakan adalah AND,OR,XOR,dan NOT.Boolean tersebut hanya menghasilkan salah satu dari dua nilai, true atau false. Ekspresi boolean: x1 and x2 x1 or (not (x2 and x3)) yang bersesuaian dengan ekspresi logika x1 x2 )

x1  (x2

operasi lain dalam pemograman yang bersesuaian dengan operasi logika adalah operasi bit.Komputer merepresentasikan informasi dengan menggunakan bit.Sebuah bit hanya mempunyai dua nilai,yaitu 1 atau 0. Operasi bit: 1 0 1 0 0 0

Bersesuaian dengan operasi logika: F T F T F F F

Aplikasi logika lainnya di temukan pada mesin pencarian di internet.Salah satu mesin pencarian yang terkenal dan banyak di gunakan orang adalah Google.Operasi logika AND,OR, dan NOT dapat digunakan sebagai kata hubung logika di antara term-term yang di cari.misalnya mencari semua halaman web yang berhubungan dengan aljabar dan boolean,maka term yang kita tulis sebagai -Aljabar OR boolean -Aljabar AND boolean -(Aljabar OR boolean) AND matematika

HIMPUNAN
Himpunan merupakan kumpulan objek2 yang berbeda. Objek yang terdapat didalam himpunan disebut elemen,unsur,atau anggota.

KARDINALITAS ;
Sebuah himpunan dikatakan berhingga(finite set)jika terdapat n element berbeda (distinct) yang da;am hal hal ini n adalah bilangan bulat tak-negatif. Sebaliknya himpunan tersebut dinamakan takberhingga(infinitive set). Misalkan A merupakan himpunan berhingga, maka jumlah element berbeda didalam A di sebut kardinal dari himpunan A. Notasi: n(A) atau |A|

HIMPUNAN KOSONG ;
Himpunan yang tidak memiliki satu pun elemen atau himpunan dengan kardinal = 0 disebut himpunan kosong.(empty set) Notasi: atau {}

HIMPUNAN BAGIAN ;
Himpunan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B.dalam hal ini, B dikatakan superset dari A. Notasi: A B

HIMPUNAN YANG SAMA ;

Himpunan A dikatakan sama dengan himpunan B jika dan hanya jika keduanya mempunyai elemen yang sama. Notasi: A = B A B dan B A

HIMPUNAN YANG EKIVALEN ;

Himpunan A dikatakan ekivalen dengan himpunan B jika kedua kardinal tersebut sama. Notasi : A B |A| = |B|

HIMPUNAN YANG SALING LEPAS ;

Dua buah himpunan saling lepas jika keduanya tidak memiliki elemen yang sama. Notasi: A//B 3

HIMPUNAN KUASA ;
Suatu himpunan yang elemennya merupakan semua himpunan bagian dari A,termasuk himpunan kosong dan himpunan sendiri. Notasi: p (A) atau 2A

-Operasi terhadap himpunan Terbagi atas 6: a.irisan b.gabungan c.komplemen d.selisih e.beda setangkup f.perkalian kartesian

-Prinsip Inklusi-Eksklusi |A B| = |A| + |B| - |A B|

Dengan cara yang sama kita dapat menghitung jumlah elemen hasil operasi beda setangkup: |A B| = |A| + |B| - 2 |A B|

-Pembuktian Proposisi Himpunan Proposisi himpunan adalah pernyataan yang menggunakan notasi himpunan.pernyataan dapat berubah kesesama, misalnya A himpunan      adalah sebuah kesamaan

IMPLEMENTASI HIMPUNAN DALAM ILMU KOMPUTER ;

Himpunan diaplikasikan dalam bahasa pemrograman yaitu array. Dalam coding program array menggunakan multiset (himpunan ganda). Dalam array, setiap elemen yang dideklarasikan, merupakan elemen-elemen dalam himpunan. Dan setiap elemen dalam array dapat diakses dengan membedakan indeks array-nya. Pendeklarasian array: Variable[4] = {a, r, x, y} Bersesuaian dengan pendeklarasian himpunan: Himpunan V = {a, r, x, y}

Relasi Dan Fungsi

Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. 4

Relasi INVERSI ;
Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B inversi dari himpunan B di lambangkan dengan R-1 adalah relasi dari B ke A yang di defenisikan oleh : R-1 = {(b.a) | (a,b)}

MENGKOMBINASIKAN Relasi ;
Relasi biner merupakan himpunan pasangan terurut maka operasi himpunan seperti

irisan,gabungan,selisih ,dan beda setangkup.antara dua relasi atau lebih juga berlaku.

KOMPOSISI Relasi ;
R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dan S adalah relasi dari himpunan B ke himpunan C. Komposisi R dan S, di notasikan himpunan S o R adalah relasi dari A ke C.

SIFAT Relasi ; Berikut ini kita akan melihat beberapa cara yang berguna untuk mengkelompokkan relasi. Kita akan meninjau beberapa sifat suatu relasi, yaitu refleksivitas, irefleksivitas, simetrisitas, antisimetrisitas, dan transitivitas suatu relasi. Definisi: Suatu relasi R pada himpunan A disebut refleksif jika (a,a) R untuk setiap anggota a A. Contoh 7.3: Tinjau relasi pada himpunan {1, 2, 3, 4}, maka R = {(1, 1), (1, 2), (2, 3), (3, 3), (4, 4)} bukan relasi yang refleksif, karena (2,2) R. R = {(1, 1), (2, 2), (2, 3), (3, 3), (4, 4)} adalah relasi yang refleksif. R = {(1, 1), (2, 2), (3, 3)} bukan relasi yang refleksif, karena (4,4) R. Definisi. Suatu relasi pada himpunan A disebut irefleksif (tak refleksif) jika (a, a) R untuk suatu a A. Definisi. Suatu relasi R pada himpunan A disebut simetrik (setangkup) jika (b, a) R kalau (a, b) R untuk semua a, b A. Suatu relasi R pada himpunan A disebut antisimetrik jika a=b kalau (a, b) R dan (b, a) R. Contoh 7.4: Tinjau relasi pada himpunan {1, 2, 3, 4}, maka R = {(1, 1), (1, 2), (2, 1), (3, 3), (4, 4)} adalah relasi yang simetrik R = {(1, 1)} adalah relasi yang simetrik sekaligus antisimetrik R = {(1, 3), (3, 2), (2, 1)} adalah relasi yang antisimetrik R = {(4, 4), (3, 3), (1, 4)} adalah relasi yang antisimetrik

Definisi. Relasi R pada himpunan A disebut transitif jika, untuk (a, b) R dan (b, c) R, maka (a, c) R untuk a, b, c A.
5

Contoh 7.5: Tinjau relasi pada himpunan {1, 2, 3, 4}, maka R = {(1, 1), (1, 2), (2, 2), (2, 1), (3, 3)} adalah relasi yang transitif R = {(1, 3), (3, 2), (2, 1)} adalah relasi yang tidak transitif karena (1,2) R R = {(2, 4), (4, 3), (2, 3), (4, 1)} adalah relasi yang tidak transitif karena (4,1) R IMPLEMENTASI DALAM ILMU KOMPUTER ;
Konsep relasi cukup banyak dipakai dalam pengembangan ilmu komputer. Salah satunya adalah model relasional basis data. Relasi R sebagai himpunan bagian dari


dipakai untuk

mendefinisikan struktur basis data. Penggunaan komputer dalam perusahaan biasanya akan memproses sejumlah besar data, seperti data pembelian dan penjualan, data pribadi karyawan, keuangan, dll. Agar data tersebut dapat diproses secara efektif, data tersebut harus diatur sehingga dapat dilakukan secara cepat.

Fungsi
Fungsi adalah bentuk khusus dari relasi, dengan kata alain, F o g adalah fungsi yang memetakan nilai dari g(a) ke F. Jika f adalah fungsi berkoresponden satu-ke-satu dari A B, maka inversi dapat ditemukan dari f (f-1). Fungsi yang berkoresponden satu ke satu sering dinamakan juga fungsi yang invertible, karena dapat mendefinisikan fungsi baliknya. Sebuah fungsi dikatakan not invertible karena fungsi baliknya tidak ada. Misalkan d adalah fungsi dari himpunan A ke himpunan B, dan f adalah fungsi dari himpunan B ke himpunan C. Maka komposisi fungsi f dan g = f(d(a))

IMPLEMENTASI DALAM ILMU KOMPUTER ;

Beberapa fungsi yang dipakai di dalam komputer yaitu : floor, ceiling, modulo,faktorial, perpangkatan, dan logaritmik. Dalam bahasa pemrograman, biasanya menyediakan fungsi standar yang biasa digunakan langsung. Banyak fungsi yang di sediakan tergantung dari compliernya. Fungsi yang tersedia biasanya tidak hanya digunakan untuk perhitungan arimatika seperti sin,cos, dan lain-lainnya, tapi untuk juga keperluan spesifik lain seperti mengelola berkas, mengatur masuk-keluar, dan lain-lain. Sebagai perluasaan, biasanya fungsi kegunaan tertentu yang spesifik bagi pemakai. Fungsi dapat dipanggil di sembarang tempat dalam program utama dengan memasukkan argumen yang sesuai. Oleh karena itu, fungsi yang melibatkan operasi lain selain operasi tersebut akan di hitung pendekatannya menggunakan operasi arimatika.

REFERENSI ;

Drs. Jong Jek Siang, M.Sc. Matematika Diskrit & Aplikasinya Pada Ilmu Komputer 2006 Penerbit ANDI Yogyakarta

Mid Semester Matematika Diskrit

Logika, Himpunan, Relasi, Fungsi

Nama: Sani Satria Reza

Paralel: B

UNIVERSITAS KLABAT
8