Anda di halaman 1dari 2

No.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Negara
INDONESIA MALAYSIA SINGAPURA THAILAND MYANMAR VIETNAM FILIPHINA LAOS KAMBOJA BRUNEI DARUSSLAM TIMOR LESTE

Sistem Ekonomi
CAMPURAN CAMPURAN LIBERAL LIBERAL LIBERAL CAMPURAN LIBERAL CAMPURAN LIBERAL CAMPURAN CAMPURAN

SISTEM EKONOMI CAMPURAN Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah disesuaikan dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat memberi warna pada sistem perpaduan/campuran tersebut. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran : Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh swasata Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran tangan pemerintah Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah

Kebaikan sistem ekonomi campuran :


  

Kebebasan berusaha Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas Lebih mementingkan umum dari pada pribadi

Kelemahan sistem ekonomi campuran


 

Beban pemerintah berat dari pada beban swasta Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan

Sistem Ekonomi Liberal ( Pasar Bebas ) Sistem ekonomi liberal / pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. Ciri dari sistem ekonomi liberal / pasar adalah : 1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal. 2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya. 3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba. 4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta). 5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar. 6. Persaingan dilakukan secara bebas. 7. Peranan modal sangat vital. Kebaikan dari sistem ekonomi liberal antara lain : 1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi. 2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi. 3. Munculnya persaingan untuk maju. 4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar. 5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba. Kelemahan dari sistem ekonomi liberal antara lain : 1. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan. 2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal. 3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat. 4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu.

Anda mungkin juga menyukai