Anda di halaman 1dari 14

Tugas Final Praktek KonselingGizi

LAPORAN PROSES KONSELING

OLEH : INDAH D. PUTRI K21108301

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012

I.

Identitas Konselor Nama Tanggal Kegiatan Konseling Tempat Kegiatan Konseling Lama Konseling Berlangsung Nama Pengamat : Indah D. Putri : 28 dan 31 Desember 2011 : Rumah Konselor : 30 menit 1 jam setiap pertemuan : Asrina

II. Data Dasar Klien Nama Umur Pekerjaan Agama Alamat Antropometri    Berat badan Tinggi badan IMT : 49 kg : 165 cm : : Keluhan Utama Pola makan  Klien merupakan mahasiswa yang aktif, sehingga terkadang makan tidak tepat waktu.
     

: Nn.Hikmahyanti : 21 tahun : Mahasiswa : Islam : jln. Perintis Kemerdekaan 4

= 18 (berat badan kurang)

:klien meninginkan peningkatan berat badan

Pola konsumsi makanan pokok hanya 2 kali sehari, namun konsumsi gorengan dan cemilan cemilan sering.

 

Konsumsi protein hewani (Ikan) hamper setiap hari. Klien terkadang merasa lapar pada malam hari sehingga terkadang ngemil tengah malam dan sering mengkonsumsi mie instant.

Klien suka mengkonsumsi mie Pangsit dengan saos cabe/Lombok yang relatif banyak (klien menyukai makanan pedas)

 

Klien menyukai sayuran yang ditumis Konsumsi air minum biasa, seperti kebanyakan orang pada umumnya 5-6 gelas/hari

Riwayat penyakit  Klien tidak pernah mengalami penyakit yang serius. Tapi dalam 1 tahun terakhir klien sering merasakan nyeri pada perut apabila lambat makan. Klien hanya mengkonsumsi sejumlah antibiotic untuk menghilangka rasa nyeri.  Secara fisik klien tampak sehat, klien sudah tidak pernah merasakan gangguan kesehatan yang bermakna, kecuali nyeri perut yang terkadang dirasakan apabila klien terlambat makan

III. Proses Konseling 28 Desember 2011 Klien Konselor Klien Konselor Klien Konselor Klien Konselor :Assalamualaikum :Walaikumussalam, silahkan duduk :Terima kasih :Namanya sapa? :Hikmahyanti :Bagaimana keadaan saudara hari ini ? :Alhamdulillah sehat :Ada yang bisa saya bantu, mungkin saudara ingin menceritakan keluhan terkait kesehatan saudara? Klien Konselor Klien : Iya, sebenarnya saya merasa heran pada diri saya sendiri. : Heran karena apa? : Begini, Sebenarnya ada sesuatu yang saya rasakan sedikit menggaggu saya,2 tahun terakhir saya merasakan bahwa berat badan saya kurang jika dibandingkan dengan tinggi badan saya, saudara bisa lihat sendiri badan saya terlihat ingi dan kurus. Sebenarnya saya tidak terlalu ambil sing mengenai hal tersebut, namun kemudian teman - teman terkadang menegur mengenai berat badan saya, hingga kemudian saya yang merasa risih sendiri dengan keadaan tinggi kurus pada diri saya, padahal jika dailihat dari porsi makan, saya orang yang terkadang makan dalam jumlah

yang banyak per 1 kali makan, tapi entah kenapa berat badan saya yerasa sangat sulit untuk mengalami

peningkatan, bahkan terkadang penurunan beratbadab yang terjadi. Konselor :Jadi seperti itu yah, karena itukah saudara ingin menaikan berat badan? Klien :Iya, lama kelamaan saya juga menjadi tidak percaya diri, terlebih dengan melihat saudara-saudara saya yang lain, mereka memiliki proporsi badan yang menurut saya sangat pas. Konselor :Sudah adakah usaha yang pernah anda lakukan untuk menaikkan berat badan ? Klien :Sudah ada beberapa. Saya mencari cari informasi dari teman dan internet, hehe. Saya juga sempat

mengkonsumsi salah satu produk susu yang dapat meningkatan berate badan. Selain itu yang saya dengar darioang-orang sekitar bahwa ngemil tengah malam bisa menyebankan peningkatan berat badan, hal demikian pun saya sudah coba lakukan. Jumlah porsi makanan seharihari pun rasanya sudah saya tingkatkan. Konselor :Lalu hingga sekarang, adakah perubahan yang saudara rasakan pada berat badan anda?

Klien

:Hingga sekarang saya merasa berat badan saya tidak ada peningkatan, dari hari kehari sepertinya begitu-begitu saja meskipun beberapa usaha sudah saya lakukan.

Konselor Klien

:Mengapa kira-kira berat badan anda tidak naik ? :Saya sempat berfikir bahwa hal ini mungkin saja disebabkan karena factor kesibukan, 2 tahun terakhir ini saya memang sibuk

Konselor Klien

:Kesibukan seperti apa yang anda maksud ? :Kuliah, oganisasi dan Tugas Lab yang sangat padat membuat saya terkadang terlalu terbawa kesibukan sampai terkadang waktu makan saya terabaikan.

Konselor

:Oh,Jadi bisa terihat karena kesibukan yang menyebabkan anda melupakan waktu makan. Jadi pola makan yang benar anda tidak lakukan.

Klien Konselor

:Iyakurang lebih seperti itulah. :Bisakah saudara menceritakan kepada saya mengenai kebiasaan makan saudara selama ini ?

Klien

:Biasanya saya hanya makan kadang hanya 2 kali sehari, disamping itu cemilan yang selalu siap sedia selalu menjadi pengganjal perut. Selain itu Pangsit selalu menjadi makanan favorit saya. Saya juga suka

mengkonsumsi ikan dan sayur sayur tumis. Tapi dsamping itu, lombokmenjadi pelengkap makanan yang

haus ada pada saat saya makan. Rasanya aneh apaila saya makan tanpa rasa pedas. Pada saat makan pangsit pun, Lombok yang saya gunakan bia dibilang jumlahnya lumayan banyak dan dilengkapi degan jeruk nipis sebagai penambah rasa asam. Konselor :Bagaimana menurut anda tentang pola makan anda ini? Apakah pernah anda beruaha untuk merubahnya? Seperti kebiasaan konsumsi cabe dan asam? Klien :Saya sadari bahwa pola makan saya yang seperti ini kurang sehat.Tapi, sampai sekarang ini, saya sudah berusaha menguranginya dalam konsumsi harian saya, tetapi saya belum bisa sepenuhnya menghilangkan kebiasaan ini ketika makan. Rasanya sangat aneh ketika saya makan tanpa cabe dan cabe. Meskipun terkadang setelah mengkonsumsi makanan tersebut, saya akan merasakan pedis pada ulu hati dan terkadang

menyebabkan saya diare. Konselor Klien Konselor :Ohjadi seperti itu ya :Iya.. :Begini Saudara, untuk masalah kelalaian waktu makan mungkin hampir semua dari kita akan mengalaminya. Bukan Cuma saudara yang memiliki kebiaaaan

melupakanwaktu makan Karena kesibukan. Tapi akan

sangat baik apabila pola makan yang benar yang kita terapkan. Meskipun kesibukan berlebih tapi kita bisa saja mengakali kesibukan tersebut. Dimulai dari hal kecil terkait keteraturan waktu makan, seperti Selalu

menyediakan makanan kecil dalam tas anda, sehingga meskipun sedang melakukan aktifitas harian anda dapat mengemil sejenak, meskipun energy yang disumbangkan dari ngemil relative kecil, setidaknya mengandung sejumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktifitas, dan mencegah tubuh anda mengalami kadar gula darah rendah. Menambah asupan kalori dan bisa mencegah pemakaian cadangan energy pada lemak. Hal ini bisa mengimbangi jumlah pemakaian kalori, Klien :Makanan kecil seperti apa yang baik untuk saya sediakan? Konselor :Akan lebih baik apabila yang saudara siapkan buahbuahan karena mengandung sejumlah mikronutrien untuk membantu metabolisme tubuh, saya rasa 1 atau 2 buah cukup. Selai itu roti juga baik untuk saudara siapkan dari rumah seelum berangkat ke kampus sebagai bekal. Klien :Oh jadi seperti itu, saya mengerti. Terima kasih, saya akan mulai mencobanya

Konselor

:Iya saya berharap saudara masih bisa datang menemui saya minggu depan, atau kapanpun apabila anda punya waktu dan merasakan sejumlah perkembangan pada diri anda dan terima kasih atas kedatanganny.

31 Desember 2011 Konselor Klien Konselor :Bagaimana kabar saudara hari ini ? :Alhamdulillah baik :Terimakasih karna saudara telah datang kembali.

Bagaimana dengan kebiasaan makan anda selama beberapa hari terakhir apakah ada perubahan ? Klien :Seperti kata anda untuk memulai membawa makanan ringan di dalam tas. Selama beberapa hari saya sudah mulai membawa roti selai dari rumah tiap pagi. Sedangkan untuk frekuensi konsumsi cabe, saya sudah mulai mengurangi pemakaian cabe dan asam. Konselor :Kita berharap bahwa ini menjadi suatu kemajuan buat saudara, ini bisa menjadi awal untuk menjalani pola makan yang baik dan benar. Dan pastinya bisa menjadi pendorong utama untuk menaikkan berat badan anda kelak, meskipun hanya sejumlah sejumlah makanan energy ringan yang

setidaknya

menyediakan

dibutuhkan tubuh untuk menunjang aktifitas fisik anda, sehingga dengan demikian akan menghambat terjadinya

penguraian jaringan tubuh anda untuk memperoleh energy. Jadi sejumlah cadangan energi yang tersedia tidak harus terpakai karena ada asupan makanan yang masuk untuk kemudian dijadikan sumber energi. Hal ini akan mengimbangi aktifitas anda sehari-hari. Tetap usahakan dipertahankan ya, bahkan lebih baik apabila ditingkatkan. selain itu sebaiknya usahakan juga dengan konsumsi buah dan air putih, supaya asupan untuk tubuh anda terhadap vitamin dan mineral tercukupi. Klien :Oh, jadi seperti itu ya. Terimakasih untuk informasinya hari ini ya. Konselor Klien :iya sama-sama :Kalau begitu saya permisi dulu. Terima kasih atas kesempatannya mendengarkan keluhan saya. Konselor :iya, terimakasih atas kunjungannya, dan saya berharap saudara tidak bosan-bosannya untuk datang berkunjung lain kali. IV. Kesimpulan Proses konseling masih perlu dilakukan secara lebih lanjut untuk mengetahui perkembangan yang terjadi pada klien. Meskipun tujuan klien untuk meningkatkan berat badan belum tercapai, setidaknya pasien sudah bisa mulai untuk memperbaiki pola makannya, dengan demikian diharapkan dapat berdampak terhadap kenaikan berat badan klien.

PENILAIAN DIRI DALAM KONSELING Lembar penilaian diri ini akan membantu Anda dalam menilai pengetahuan, sikap, dan perilaku yang anda miliki dalam empat area Kompetensi Konseling. Untuk mengevaluasi diri sendiri, pilih dan tulis nomor yang sesuai dengan taraf kompetensi anda pada kolom yang tersedia di sebelah kanan daftar masingmasing area kompetensi. NAMA : INDAH D. PUTRI (KONSELOR) SKALA : Selalu = 5 Sering = 4 Kdng2 = 3 Jarang = 2 Tdk prnh=1
SETELAH PELATIHAN SEBELUM PELATIHAN

TANGGAL : 28 Desember 2011


AREA KOMPETENSI

I. PEMANTAPAN HUBUNGAN BAIK 1. Saya yakin bahwa lingkungan konseling terasa 4 nyaman dan pribadi Karena, tempat konseling berada di kamar kost, tempat berkumpul bersamasama teman-teman sehingga lingkungan konseling belum bersifat cukup pribadi 2. Saya melakukan kontak mata secara wajar 4 Konselor berusaha untuk memperhatikan keadaan disekitar klien sehingga kontak mata antara konselor dank klien hanya berlangsung kadang-kadang 3. Ekspresi muka saya menunjukkan perhatian, 4 minat, dan penerimaan Konselor berusaha untuk mengkondisikan diri saya dalam permasalahan klien, sehingga pemberian perhatian saya usahan seoptimal mungkin 4. Sikap/gerak tubuh saya menunjukkan perhatian, 5 minat, dan penerimaan sikap/gerak tubuh konselor sudah baik.bisa menghargai keberadaan klien, terlihat bisa mengatasi perasaan canggung terhadap klien 5. Saya memperhatikan tanda-tanda/aspek-aspek 5 nonverbal klien (gerak-gerik, sikap, reaksi tubuh, nada dan aspek-aspek tekanan suara) selalu memperhatikan tindakan/sikap klien dalam menyampaikan permasalahannya secara seksama 6. Saya memperhatikan tanda-tanda verbal klien 4 (isi kata-kata) Konselor berusaha memperhatikan keadaan klien, namun saya masih terkadang kurang jeli melihat perubahan tertentu pada diri klien utamanya makna kata-kata yang diucapkan 7. Ucapan saya menunjukkan perhatian, minat dan 4 penerimaan serta keterlibatan saya pada masalah klien Konselor terlalu mampu melibatkan diri saya dalam permasalahan klien utamanya dalam penyampaian informasi yang seharusnya dilakukan

8. Postur tubuh saya wajar, santai dan penuh 4 perhatian Seperti penjelasan pada point 1 konseling terjadi di kamar kost, sehingga banyak kemungkinan kejadian luar yang dapat menarik perhatian ketika proses konseling berlangsung 9. Saya dapat mengatasi kemacetan pembicaraan 4 secara tepat. Konselor terlihat mampu mengatasi kemacetan perbincangan yang terjadi terlihat dari pemilihan kalimat yang mampu membangun suasana, meskipun masih terbatas 10. Saya bertanya tentang perasaan-perasaan klien. 4 Konselor sudah berusaha menanyakan beberapa hal terkait permasalahan klien misalnya dengan menggunakan kata Tanya apakah ? 11.Saya menjamin kerahaasiaan klien 5 Konselor menjaga kerahasiaan klien II. PENGUMPULAN DAN PEMBERIAN INFORMASI 1. Saya dapat mengikuti apa apa yang dikatakan 4 klien. Konselor berusaha untuk menempatkan diri seperti dalam permasalahan klien sehingga tampak dari usaha mengikuti ucapan yang dikatakan klien, meskipun masih dapat dibuyarkan dari kejadian-kejadian sekitar 2. Saya menggunakan tanda-tanda non verbal 5 (misalnya, anggukan kepala, ucapan hm, hm) untuk meningkatkan produksi verbal klien konselor terlihat mengamati permasalahan yang disampaikan secara seksama, sehingga klien lebih terbuka karena merasa dihargai 3. Saya hanya bicara tentang diri sendiri jika 5 memang diminta klien Konselor memperhatikan ucapan-ucapan klien, sehingga jarang membicarakan tentang diri nya terhadap klien 4. Saya tidak menginterupsi/memotong 4 pembicaraan klien konselor berusaha mengikuti alur penyampaian klien, namun terkadang konselor memperjelas apa yang disampaikan oleh klien untuk meyakinkan bahwa yang dia pahami sudah sesuai dengan permasalahan klien 5. Saya mengajukan pertanyaan secara satu per 4 satu Pengandalian konselor untuk mengutarakan pertanyaan sudah bagus. 6. Saya menahan diri untuk tidak menggunakan 3 pertanyaan mengarahkan Biasanya konselor menggunakan kalimat sebaiknya untuk memperlihatkan kemungkinan dampak/akibat dari keputusan yang akan diambil oleh klien 7. Saya menanggapi serius keprihatinan klien 5 Konselor selalu menaggapi dengan serius permasalahan yang dikeluhkan klien

8. Saya menanyakan alasan kunjungan klien 5 Ingin mengetahui tingkat permasalahan klien 9. Saya menanyakan tentang resiko lainnya 4 konselor sudah menggunakan sejumlah pertanyaan yang beresiko terhadap permasalahan klien. III. PERENCANAAN, PENGAMBILAN KEPUTUSAN, PENYELESAIAN MASALAH 1. Saya bertahan agar tidak terlalu cepat 4 memberikan simpati atau pemecahan masalah Konselor terlihat masih mudah terbawa oleh emosi dari yang disampaikan oleh klien sehingga rasa simpati sangat mudah muncul 2. Saya memberikan kesempatan klien untuk 5 banyak bicara Konselor hanya bertanya ketika klien berhenti mengutarakan permasalahannya 3. Saya dapat membicarakan hal-hal yang 4 berkaitan dengan seks tanpa canggung Konselor terlihat biasa untuk membahas tentang seks dengan klien, mengingat usia klien hampir sama dengan konselor 4. Saya membantu klien mengidentifikasi masalah 5 dan cara-cara penyelesaiannya Konselor memberikan berbagai pemecahan masalah yang mungkin dapat dijalankan oleh klien dengan berbagai tekhnik dan resiko yang mungkin dapat timbul, namun keputusan dikembalikan ke klien. 5. Saya membantu klien mengembangkan berbagai 4 alternative pilihan Komselor terlihat telah membeikan beberapa pilihan 6. Saya membantu klien melihat 4 konsekuensi/akibat dari berbagai alternatif pilihan Membantu klien melihat konsekuensi/akibat dari berbagai alternatif pilihan telah dilakukan konselor, meskipun konsekuensi yang diutarakan masih kurang,. 7. Saya memberikan kesempatan kepada klien 4 untuk memilih Klienlah yang memutuskan jenis pemecahan masalah apa yang akan diterapkan IV. LANGKAH SELANJUTNYA 1. Saya bisa secara ringkas, akurat dan cepat 4 mengemukakan tema-tema yang dibicarakan oleh klien Konselor terlihat baik dalam menerjemahkan permasalah yang disampaikan klien, serta kemampuan dalam meramu kalimat yang sesuai dengan topic permasalahan klien 2. Saya mengkonfirmasikan tiap keputusan atau 4 pilihan klien; memeriksa kembali kesepakatannya Konselor terlihat mampu mennayakan kembali tetang langkah yang dipilih

klien. 3. Saya menunjukkan pengetahuan saya mengenai 4 sumber-sumber dukungan dan rujukan lain Alternative pemecahan masalah yang komsolor ajukan berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari bangku kuliah 4. Saya mengajak klien agar 3 membawa/mengirimkan temannya kepada saya Komselor masih terlihat malu-malu untuk mengemukakan ajakan 5. Saya berterima-kasih kepada klien atas 5 kedatangannya. Karena saya belajar banyak dari klien CATATAN :

Anda mungkin juga menyukai