Anda di halaman 1dari 2

a.

Mutasi tak bermakna ( non sense mutation ), jika terjadi perubahan satu basa N pada triplet tetapi tidak mengubah urutan asam amino. Contoh : kodon UUA mengalami perubahan menjadi UUU. Perubahan ini tdk menyebabkan perubahan urutan asam amino yg akan terbentuk karena kode UUA, UUU mengkodekan as.amino fenilalanin. b. Mutasi ganda tiga ( triplet mutation ). Tanda terjadinya mutasi jenis ini adalah hilangnya 1 triplet atau lebih. Perubahan ini berakibat pada perubahan urutan asam amino. Contoh : urutan basa N rantai sense DNA sebelum tjd perubahan adalah 5'-AAA-CGA-GAG-3', berubah menjadi 5'-AAA-CGA-3'. ket: triplet GAG hilang .Perubahan ini berakibat pada perubahan urutan asam amino ( dpt menyebabkan perubahan fenotip ).

1. Mutasi kromosom tejadi karena peruhahan jumlah kromosom mutasi kromosom yang terjadi karena perubahan jumlah kromosom (ploid)meiibatkan kehilangan atau penambahan perangkat kromosom (genom) disebut euploid, sedang yang hanva terjadi pada salah satu kromosom dari genorn disebuaneuploid. a) Euploid eu = benar; ploid = unit)Makhluk hidup yang terjadi dari perkembangbiakan secara kawin , pada umumnya bersifat diploid, memiliki 2 perangkat kromosom atau 2 genom pada sel somatisnya (2nkromosom).Organisme yang kehilangan I set kromosomnya disebut monoploid. Organismemonoploid memiliki satu genom atau satu perangkat kromosom (n kromosom) dalam selsomatisnya.sel kelamin (gamet), yaitu sel telur (ovum) dan spermatozoon, masing masing memilikisatu perangkat kromosom. Satu genom (n kromosom) yang disebut haploid. sedangorganisme yang memiliki lebih dari dua genom disebut poliploid, misalnya: triploid (3nkromosom): tetraploid (4n kromosom); heksaploid( 6n kromosom). Poliploid yang terjadi pada tumbuhan misalnya pada apel, dan tebu. poliploid pada hewan misalnya padaDaphnia, Rana esculenta, dan Ascaris.Macam poliploid ada dua, yaitu otopoliploid, terjadi pada krornosom homolog, misalnyasemangka tak berbiji; dan alopoIiploid, terjadi pada kromosom non homolog, misalnyaRhaphanobrassica (akar sepertikol, daun mirip lobak). b) Aneuploid ( an = tidak; eu = benar; Ploid = Unit)Mutasi kromosom ini tidak melibatkan seluruh genom yang berubah,rnelainkan hanyaterjadi pada salah satu kromosom dari genom. Disebut juga dengan istilah aneusomik.
Aberasi speris (en:spherical aberration) adalah aberasi optik yang dilihat dari sudut pandang dengan titik berat geometri sistem optik (kanta, cermin dll). Penyimpangan paraksial yang terjadi lebih disebabkan karena faktor desain kanta yang tidak sempurna. Kanta tidak pernah memproyeksikan citra dengan sempurna, selalu terjadi distorsi atau aberasi pada tingkat tertentu oleh karena sifat fisis geometris kanta yang berakibat pada penurunan kualitas suatu citra karena sinar cahaya yang

merambat melalui kanta tersebut tidak dapat diproyeksikan menuju ke titik api yang sama pada sumbu optis. Aberasi kromatik (en:chromatic aberration, achromatism) adalah aberasi optik yang dilihat dari sudut pandang dengan penekanan pada sifat optik fisis cahaya. Walaupun pada sebuah kanta dengan bidang speris yang sempurna, setiap bahan kanta mempunyai indeks bias yang berbeda-beda bergantung pada panjang gelombang sinar cahaya yang merambat melaluinya dan menyebabkan sinar cahaya polikromatik tersebut terdispersi dan menyebabkan purple fringe/color fringe pada citra proyeksinya. Aberasi kromatik yang seperti ini dapat diminimalkan dengan kanta komposit doublet akromatik dengan bahan low dispersion glass untuk mengatasi aberasi longitudinal (panjang gelombang yang berbeda diproyeksikan ke titik api yang berbeda-beda pada sumbu optis) dan aberasi transversal/lateral (panjang gelombang yang berbeda diproyeksikan ke titik api yang berbeda pada bidang fokal) Aberasi monokromatik (en:monochromatic aberration) sering juga disebut aberasi tingkat ketiga (en:third-order aberration) adalah aberasi yang terjadi walaupun sistem optik mempunyai kanta dengan bidang speris yang telah sempurna dan tidak terjadi dispersi cahaya.

Anda mungkin juga menyukai