Anda di halaman 1dari 2

BAB II ISI

2.1. Negara yang Pernah melakukan Redenominasi :


Berikut ini adalah daftar negara-negara yang telahg sukses melakukan redenominasi.

2.1

Pelaksanaan Redenominasi Bagi Indonesia


Redenominasi akan segera diterapkan di Indonesia dan diperkirakan akan memakan waktu selama 5 sampai 10 tahun. Jadwal redenominasi seperti yang disusun BI adalah: Tahun 2011 2012 : Sosialisasi Tahun 2013 2015 : Masa Transisi Tahun 2016 2018 : Penarikan Mata Uang Lama Tahun 2019 2022 : Penghapusan Tanda Redenominasi di Mata uang dan Proses Redenominasi Selesai Tahun pertama Bank Indonesia (BI) akan melakukan

sosialisasi Redenominasi hingga akhir tahun 2012.

Dalam massa sosialisasi

pemerintah tentu tidak mudah untuk cepat beradaptasi dan pasti ada pro dan kontra apalagi untuk hajat orang banyak. Masa Transisi dan Penarikan Mata Uang dimana akan beredar dua mata uang rupiah secara bersamaan yaitu peredaran mata uang rupiah yang baru dan penarikan mata uang rupiah lama secara perlahan lahan. Menurut rencana sekitar 5 tahun dari data diatas, apa mungkin untuk menyulap mata uang baru dari sabang sampai merauke dalam waktu sesingkat itu ? saya rasa anda tahu jabannya. Setelah selesai masa Transisi lalu penghapusan Tanda Redenominasi di Mata uang dan proses Redenominasi selesai. Mungkin yang dimaksud disini adalah penetapan mata uang Rp 1 (seribu rupiah) mulai berlaku sehingga masyarakat yang memiliki mata uang lama tidak berlaku lagi atau diwajibkan untuk menukarnya dengan mata uang yang baru.

2.2

Dampak Redenominasi di Indonesia

2.2.1 Dampak Positif Redenominasi Bagi Indonesia


Menurut pakar ekonomi tentang redenominasi hanya semacam penyederhanaan penulisannya saja yang tidak akan merugikan masyarakat sehingga bertujuan untuk mengatasi inflasi yang berada dititik gawat, dan sedikit mengurangi jumlah uang yang beredar, yang menurut pemerintah sebagai sumber paling mendasar terjadinya inflasi. Keuntungan dari Redenominasi ini adalah kesetaraan dalam Mata Uang Rupiah terhadap Mata Uang lainya. Dalam hal ini Pemerintah harus tahu betul bagaimana keadaan rakyat Indonesia dan berhati hati dalam mengambil keputusan. Melihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini masih dalam keadaan stabil, pertumbuhan yang baik dan inflasi yang terkendali, kecuali perekonomian dunia yang sedang berbahaya menurut IMF. Serta memikirkan dampak yang muncul akibat Redenominasi. Menurut BI uang dengan nominal besar kurang efisien serta merepotkan pembayaran. Oleh karena itu diharapkan nantinya kebijakan tersebut akan bermanfaat besar bagi perekonomian yang akan membuat pencatatan dan pembukuan akan lebih efisien.

2.2.2 Dampak Negatif Redenominasi Bagi Indonesia


Pada dasarnya dampak negatif redenominasi berasal dari psikologis masyarakat. Yaitu sikap masyarakat yang mengira harga setelah redenominasi lebih murah dan mereka cenderung untuk meningkatkan harga. Sehingga harga barang di pasar naik dan dapat terjadi inflasi. Apabila inflasi tersebut tidaklah dikendalikan, dapat pula menyebabkan terjadinya hiperinflasi sebagaimana yang telah terjadi pada Zimbabwe.

Anda mungkin juga menyukai