Anda di halaman 1dari 7

Nama Kelompok :

Arum Saraswati Desvinta Ayu Hanifah Mufidati Nurul Fadilah Nur Insania P Vidiyanti A Zariah
XII.IPA.3

Perang dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan sebagai perwujudan dari konflik-konflik kepentingan dan perebutan supremasi serta perbedaan ideologi antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet yang terjadi antara tahun 1947-1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer, ideologi, industri, pengembangan teknologi, pertahanan, perlombaan nuklir dan persenjataan, dan lain-lain.

Latar Belakang
Setelah Perang Dunia II berakhir, muncul beberapa peristiwa penting yang mempengaruhi kehidupan bangsa-bangsa di dunia. Peristiwa-peristiwa itu antara lain yaitu: Amerika Serikat muncul sebagai salah satu negara pemenang perang di pihak Sekutu. Uni Soviet juga muncul sebagai negara besar pemenang perang dan berperan membangun perekonomian negara-negara Eropa Timur. Munculnya negara-negara yang baru merdeka setelah Perang Dunia II di wilayah Eropa.

Faktor Penyebab
Perbedaan paham Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai pemenang Perang Dunia II memiliki paham/ idiologi yang berbeda. Keinginan untuk berkuasa Amerika Serikat dan Uni Soviet mempunyai keinginan untuk menjadi penguasa di dunia dengan cara-cara yang baru. Berdirinya pakta pertahanan Amerika Serikat mendirikan pakta pertahanan yang dikenal dengan NATO sedangkan Uni Soviet mendirikan pakta pertahanan yaitu pakta Warsawa.

Berlangsungnya Perang Dingin


Perang Dingin (ColdWar) adalah ketegangan yang secara politis tampak saling bermusuhan karena adanya persaingan kepentingan. Perang Dingin dimulai setelah berakhirnya Perang Dunia II sejak pembagian Jerman menjadi 2 wilayah, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Pembagian Jerman menjadi 2 diikuti dengan pembagian kota Berlin menjadi Berlin Barat yang dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris dan Perancis sedangkan Berlin Timur dikusai oleh Uni Soviet tepatnya saat terjadi Konfrensi Yalta (Februari 1945).

Beberapa bentuk rivalitas dalam perang dingin

Perebutan kekuasaan

Sistem aliansi

Kegiatan spionase (matamata)

Perlombaan teknologi persenjataan dan ruang angkasa

Peredaan Perang Dingin


Kedua negara adikuasa akhirnya menyadari bahwa hubungan anatar keduanya sudah sanagat panas, oleh karena itu mereka ingin mengurangi ketegangan yang ada sebelum akhirnya menyebabkan perang terbuka yang diperkirakan akan menghancurkan seluruh dunia dengan adanya Perang Dunia III. Sehingga sejak 1970-an hubungan antarnegara dunia mulai membaik dan ketegangan dalam perang dingin mulai berkurang.

Anda mungkin juga menyukai