13.sistem Pemerintahan INA
13.sistem Pemerintahan INA
Ketentuan diadakannya UUD negara : maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia
HUBUNGAN POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945 DENGAN BATANG TUBUH UUD 1945
POKOK PIKIRAN PERTAMA : Negara, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pokok pikiran pertama ini diwujudkan dalam UUD45 pasal: 1 (1) : Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik. 35 : Bendera Negara adalah Sang Merah Putih. 36 : Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia. 36 A : Lambang Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. 36 B : Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya.
POKOK PIKIRAN KEDUA : Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pokok pikiran kedua ini diwujudkan dalam UUD 45 pasal : 27 (1, 2, dan 3) 28 A-J 29 (1 dan 2) 30 (1, 2, 3, 4, dan 5) 31 (1, 2, 3, 4, dan 5) 32 (1 dan 2) 33 (1, 2, 3, 4, dan 5) 34 (1, 2, 3, dan 4)
5
POKOK PIKIRAN KETIGA : Negara yang berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan / perwakilan. Pokok pikiran ketiga ini diwujudkan dalam UUD45 pasal : 1 (2) 2 (1, 2, dan 3) 3 (1, 2, dan 3) 37 (1, 2, 3, dan 4)
POKOK PIKIRAN KEEMPAT : Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Pokok pikiran keempat ini diwujudkan dalam UUD45 pasal : 27 (1, 2, dan 3) 28 28 A-J 29 (1 dan 2) 30 (1, 2, 3, 4, dan 5) 31 (1, 2, 3, 4, dan 5) 32 (1 dan 2) 33 (1, 2, 3, 4, 5) 34 (1, 2, 3, dan 4)
7
10
11
2. SISTEM KONSTITUSIONAL
Pemerintah
berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar), tidak bersifat absolut (tidak terbatas). Sistem ini memberi penegasan bahwa cara pengendalian pemerintahan dibatasi oleh ketentuan-ketentuan konstitusi, hukum-hukum lain yang merupakan produk konstitusional : TAP MPR, UU, dsbnya.
12
13
4. PRESIDEN ADALAH PENYELENGGARA PEMERINTAHAN NEGARA YANG TERTINGGI DI SAMPING MPR DAN DPR
Presiden RI sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, menyelenggarakan pemerintahan negara menurut UUD : pasal 4 (1).
14
presiden adalah DPR. Presiden harus mendapat persetujuan untuk membentuk UU (pasal 5 ayat 1). Presiden harus mendapat persetujuan untuk menetapkan UU APBN (pasal 23). Oleh karena itu presiden harus bekerja dengan DPR akan tetapi Presiden bertanggung jawab kepada DPR.
15
6. MENTERI NEGARA ADALAH PEMBANTU PRESIDEN DAN MENTERI NEGARA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB KEPADA DPR
Presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahannya dibantu oleh menteri-menteri negara (pasal 17 ayat 1). Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh presiden (pasal 17 ayat 2). Jadi menteri-mentri negara itu tidak bertanggung jawab kepada DPR.
16
tidak dapat membubarkan / membekukan DPR (pasal 7 C). Presiden harus mendapat persetujuan DPR untuk menetapkan UU dan UU tentang APBN. DPR dapat mengusukan pemberhentian presiden / wapres kepada MPR (pasal 7 B).
17
BPK
PRESIDEN WAPRES
KEKUASAAN KEHAKIMAN MK / MA / KY
EKSEKUTIF
YUDIKATIF
18