KIMIA Asam-Basa
KIMIA Asam-Basa
XI IPA 1
Anggota Kelompok : Annafira Yuniar (03) Benny Firmansyah ( Gumilang Tiar ( Illiyyin Indartatih Nur Ida Suryandari (24) Rizqi Prastyo (31)
I.
Tujuan Kegian y Memahami sifat-sifat larutan asam-basa y Menggunakan berbagai macam metode pengukuran / indicator asam-basa y Menganalisa hasil pengamatan Dasar Teori Yang dimaksud indicator? Macam-macam indicator dan nyatakan dlm trayek perubahan warna? Indicator yang paling efektif Alat dan Bahan y Larutan HCL y Larutan NaOH y Larutan Na Oksalat y Larutan Amonium sulfat (NH4)2SO4 y Kertas Lakmus merah y Kertas Lakmus biru y Metil Merah y Metil Jingga y Metil Biru y Indikator universal y Phenoftalin y Pipet y Pinset y Tabung reaksi Cara Kerja 1. Masukkan masing-masing 20 tetes larutan HCL dalam 4 buah tabung reaksi. Masukkan/ basahi kertas lakmus merah, lakmus biru, dan indicator universal masing-masing pada tabung pertama, kedua, dan ketiga. Lalu angkat. Amati! 2. Kemudian tambahkan 2 tetes metil jingga, metil merah, metil biru dan phenoftalin masingmasing pada tabung pertama, kedua, ketiga da keempat. Amati! 3. Ulangi langkah 1 dan 2 mengunakan larutan NaOh, Na Oxalat, Amonium sulfat (NH4)2SO4. Amati! Perubahan warna yang terjadi. Catat dan analisis besar Ph-nya! Data Pengamatan Metil Merah merahkuning 4.8 - 6.0 merah kuning kuning kuning Metil Jingga Metil Biru merahbiru-ungu kuning 10.6 - 13.4 3.1 - 4.4 merah kuning kuning kuning biru biru biru biru
II.
III.
IV.
V.
No.
Larutan
Lakmus Merah
Lakmus Biru
Indikator Universal
Phenoftalin
1 2 3 4
0 14 10 6
No.
Larutan
Lakmus Merah
Lakmus Biru
Indikator Universal
Phenoftalin
1.
tidak berwarna
2.
ungu
3.
Ungu
4.
tidak berwarna
VI.
1. Larutan HCl
2. Larutan NaOH
3. Larutan Na Oksalat
4. Larutan (NH4)2SO4
VII.
Kesimpulan