Anda di halaman 1dari 9

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN TINGKAT TINGGI KELOMPOK HERBA DI KEBUN JURUSAN BIOLOGI IAIN AR-RANIRY KECAMATAN LHOONG KABUPATEN ACEH

BESAR SEBAGAI PENUNJANG PRAKTIKUM EKOLOGI TUMBUHAN A. Latar Belakang Kebun Jurusan Biologi IAIN Ar-Raniry merupakan tempat pelaksanaan praktikum ekologi tumbuhan dan ekologi hewan yang terdapat di pemukiman Cot Jeumpa Desa Sengko Me-ulat yang memiliki luas area 3600 m2. Kebun biologi dikelilingi oleh perkebunan masyarakat setempat dan gunung Sengko Me-ulat. Pada daerah ini banyak ditemukan jenis tumbuhan tingkat tinggi seperti kelompok herba dan semak. Keanekaragaman jenis tumbuhan banyak terdapat di alam, pertumbuhan dan keanekaragaman dipengaruhi oleh faktor yang sangat berpengaruh terhadap keanekaragaman tumbuhan yaitu faktor biotik dan abiotik. Faktor abiotik antara lain tanah, air, udara, cahaya, suhu, pH tanah, serta unsur hara. Sedangkan faktor biotik antara lain tumbuhan, hewan dan mikroorganisme. Kedua faktor tersebut begitu besar pengaruh tehadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.1 Tumbuhan merupakan salah satu organisme yang hidup di bumi selain hewan. Tumbuhan mempunyai kemampuan untuk memproduksi makananya sendiri, sehingga dikenal sebagai produsen dalam rantai makanan, data mengenai tumbuhan pada suatu daerah biasanya dinamakan flora atau disebut juga daftar inventaris kekayaan akan suatu tempat itu atau karya tulis yang memuat nama-

Buku Pokok Alam Darmajo, Dasar, (Jakarta :Kronika, 1989), hal 20

nama jenis tumbuhan beserta bermacam-macam informasi lainya mengenai jenisjenis tumbuhan yang terdapat disuatu tempat atau wilayah.2 Ekologi tumbuhan adalah salah satu beban studi yang harus dipelajari oleh mahasiswa Jurusan Tarbiyah Biologi, yang mempuyai 3 bobot SKS, yang terdiri dari 2 SKS teori dan 1 SKS praktikum. Sehingga dapat menunjang proses pembelajaran yang lebih efesien sehingga mahasiswa akan lebih mudah mengaplikasikan teori yang diperoleh di ruang kelas. Praktikum Ekologi Tumbuhan merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh laboratorium sebagai penunjang mata kuliah ekologi tumbuhan, adapun tujuan dari praktikum adalah untuk membuktikan teori yang telah dipelajari di ruang kelas. Berdasarkan informasi dari mahasiswa Jurusan Biologij Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry pada pelaksanaan praktikum untuk pertama kalinya pada tahun 2011 di Kebun Jurusan Biologi IAIN Ar-Raniry praktikan dan asisten mengalami kendala dalam mengenal jenis tumbuhan tingkat tinggi kelompok herba dikarenakan kurangnya informasi dan juga tidak adanya buku saku tumbuhan tingkat tinggi kelompok herba yang terdapat di kebun Jurusan Biologi IAIN Ar-Raniry. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang, Keanekaragaman Tumbuhan Tingkat Tinggi Kelompok Herba di Kebun Biologi IAIN Ar-Raniry Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar Sebagai Penunjang Praktikum Ekologi Tumbuhan.

Tjitrosoepomo, Taksonomi umum, (Yogyakarta : Gajah mada universitas press,1993) hal 179

A. Rumusan Masalah

Berdasarkan

latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang

dikemukakan dalam penelitian ini adalah : 1. Jenis-jenis tumbuhan tingkat tinggi kelompok herba apa saja yang terdapat di Kebun Jurusan Biologi IAIN Ar-Raniry Kecamatan Lhong Kabupaten Aceh Besar ? 2. Apakah jenis tumbuhan tingkat tinggi kelompok yang terdapat di Kebun Jurusan Biologi IAIN Ar-Raniry Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar dapat dimanfaatkan sebagai Penunjang Praktikum Ekologi Tumbuhan ?

B. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan tinggkat tinggi kelompok herba yang terdapat di Kebun Jurusan Biologi IAIN Ar-Raniry Kecamatan Lhong Kabupaten Aceh Besar. 2. Untuk dimanfaatkan sebagai Penunjang Praktikum Ekologi Tumbuhan dalam bentuk buku saku dan modul praktikum.

C. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti dan memberikan informasi kepada mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry mengenai keanekaragaman tumbuhan tinggkat tinggi kelompok herba yang terdapat di Kebun Biologi IAIN Ar-Raniry Kecamatan Lhong kabupaten Aceh Besar sebagai penunjang praktikum Ekologi Tumbuhan. D. Definisi Operasional

Berikut penulis cantumkan untuk menghindari kesalahan, dalam memaknai suatu istilah,

1. Keanekaragaman

Keanekagaman dalam istilah biologi berarti ungkapan peryataan terdapatnya berbagai macam variasi bentuk, penampilan, jumlah serta sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan makhluk hidup, baik tingkat genetik (dalam satu spesies), tingkatan jenis (spesies), maupun tingkat ekosistem.

2. Tumbuhan tingkat tinggi

Tumbuhan tingkat tinggi (kormophyta) yaitu tumbuhan yang sudah dapat dibedakan antara akar, batang dan daun organisme yang menjalankan proses fotosintesis sehingga diklasifikasikan sebagai tumbuhan karena memerlukan cahaya matahari untuk menjalankan proses fotosintesis.

3. Herba

Herba adalah tumbuhan yang batangnya lunak karena tidak membentuk kayu. Tumbuhan semacam ini dapat merupakan tumbuhan semusim, tumbuhan dwimusim, ataupun tumbuhan tahunan. Yang dapat disebut herba umumnya adalah semua tumbuhan berpembuluh (tracheophyta). Biasanya sebutan ini hanya dikenakan bagi tumbuhan yang berukuran kecil (kurang dari dua meter).3

4. Ekologi tumbuhan Ekologi Tumbuhan yaitu ilmu yang membicarakan tentang spektrum hubungan timbal balik yang terdapat antara tanaman dan lingkungannya serta antara kelompok-kelompok tanaman lainya.4

E. Metodelogi Penelitian 1. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Jurusan Biologi IAIN Ar-Raniry Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Pengambilan sampel ditetapkan disatu lokasi yaitu di Kebun Jurusan Biologi IAIN Ar-Raniry di Desa Sengko Meulat. Penelitian akan dilaksanakan pada Bulan Juni-Juli 2012. 2. Populasi dan Sampel Penelitian

Hardi. 2009, Ekologi Tumbuha n, http://hardibio.blogspot.com/. 22 Januari Rososoearajo, Pengantar ekologi, (Bandung : Remaja karya, 1986), hal 75

2012.
4

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jenis tumbuhan tingkat tinggi kelompok herba yang terdapat dilokasi Kebun IAIN Ar-Raniry kecamatan Lhong. Sampel dalam penelitian ini adalah jenis tumbuhan tingkat tinggi kelompok herba yang terdapat disetiap stasiun penelitian di Kebun Jurusan Biologi IAIN Ar-Raniry Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Sampel yang diambil 10 % dari populasi.5

3. Instrumen Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Alat .

No 1 2 3 4 5 6 7

Nama alat Soil tester Sarung tangan Kamera Patok kayu Lux Thermomohyrograph Meteran tanah

Fungsi Untuk pengukuran Ph tanah Untuk melindungi tangan Untuk memotret sampel Untuk menanda tempat Untuk mengukur intensitas cahaya Untuk mengukur suhu Tanah Untuk mengukur area penelitian

Suharsimi.A., Prosedur penelitian, (Jakarta : Rhineka Cipta, 2002), hal

Untuk 8 Alat tulis lainnya 9 GPS

menulis

dan

keperluan

Untuk mengetahui letak penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Bahan No 1 2 Bahan Alkohol Fungsi Sebagai bahan pengawetan sampel -

5. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis untuk memperoleh data adalah menggunakan metode kuadrat dengan membuat stasiun pengamatan yang masingmasing stasiun terdiri atas 4 stasiun, masing-masing stasiun terdiri atas 5 plot. 6. Teknik Analisis Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek penelitian, pengamatan data dilakukan dengan cara mencatat dan memotret tumbuhan tingkat tinggi kelompok herba yang ada pada disetiap stasiun, kemudian masing-masing stasiun yang terdiri atas 5 plot dijumlahkan dan di identifikasi dengan mengunakan rumus Indeks Keragaman :

Indeks Shannon-Wiener (H) = - (ni/N) ln (ni/N)

Keterangan :

` `

N=Jumlah total individu yang diamati ni = Jumlah individu jenis

Untuk mengetahui indeks nilai penting (INP) tertinggi dalam vegetasi menggunakan rumus :

NP = Kr + Fr + Dr

Keterangan :

` NP = Nilai penting ` Kr = Kerapatan relatif ` Fr = Frekwensi relatif ` Dr = dominansi relatif6

Moesa, Penuntun Praktikum ekologi tumbuhan, (Banda aceh : Unsiyah Press, 2001),

hal, 33.

DAFTAR PUSTAKA

Darmajo, Buku Pokok Alam Dasar, Jakarta, Penerbit Kronika, 1989 Hardi. 2009, Ekologi Tumbuha n, http://hardibio.blogspot.com/.

Rososoearajo., Pengantar ekologi, Bandung, Penerbit Remaja Karya, 1986 Moesa, Penuntun Praktikum ekologi tumbuhan, Banda aceh, Unsiyah Press, 2001

Suharsimi.A., Prosedur penelitian, Jakarta, Rhineka Cipta, 2002 Tjitrosoepomo, Taksonomi umum, Yogyakarta, Penerbit Gajah Mada Universitas Press,1993

Anda mungkin juga menyukai