Anda di halaman 1dari 91

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh Kami bersyukur kepada Allah SWT atas selesainya pembuatan buku

Pedoman Penulisan Skripsi bagi mahasiswa Fakultas Humaniora dan Budaya Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2011. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Pedoman ini, merupakan penjabaran dari Pedoman Pendidikan Fakultas Humaniora dan Budaya Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, yang secara spesifik berisi tentang ketentuan dan tata cara penulisan skripsi, baik di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) dan Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Tentunya, naskah Pedoman Penulisan Skripsi ini telah dikaji secara mendalam, walaupun tidak lepas dari kekurangan. Kedepan, perlu adanya Pedoman Penulisan Skripsi yang khusus untuk tiap jurusan, terutama jurusan yang mendalami bahasa asing seperti bahasa Arab dan bahasa Inggris, sehingga mahasiswa akan lebih mudah mengaplikasikan isi pedoman dalam proses penulisan skripsi. Ucapan terima kasih kepada Tim Penyusun dan pihak-pihak

ii yang membantu terselesainya pedoman ini. Semoga amalnya di terima Allah sebagai amal jariyah dan pedoman ini dapat bermanfaat. Wassalamualaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh

Malang, 13 April 2011 Dekan,

Drs. KH. Chamzawi, M.HI NIP 19510808 198403 1 001

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

iii DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi BAB I Prosedur Pengajuan dan Penulisan Skripsi A. Pengertian B. Tema Penulisan Skripsi C. Proses Pengajuan D. Syarat-syarat Seminar Proposal E. Format Proposal Skripsi F. Prosedur Seminar Proposal G. Permohonan Izin Penelitian H. Ujian dan Penilaian BAB II: Organisasi Penulisan Skripsi A. Bagian Awal Skripsi B. Bagian Utama Skripsi C. Bagian Akhir Skripsi BAB III: Tehnik Penulisan Skripsi A. Kertas B. Jenis Huruf C. Batas Pengetikan D. Format E. Spasi F. Nomor Halaman

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

iv BAB IV: Cara Pengutipan Pustaka A. Jenis Kutipan B. Prinsip-prinsip Pengutipan C. Tehnik Pengutipan D. Tehnik Penulisan Daftar Rujukan E. Bibliography (Daftar Pustaka) Glossary Lampiran-lampiran

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

v SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS HUMANIORA DAN BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Nomor : Un.3.3/PP.01.2/ /2011 Tentang PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS HUMANIORA DAN BUDAYA TAHUN 2011 DEKAN FAKULTAS HUMANIORA DAN BUDAYA Menimbang : 1. bahwa untuk kelancaran proses penyusunan skripsi mahasiswa Fakultas Humaniora dan Budaya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, maka perlu disusun Pedoman Penulisan Skripsi; 2 bahwa dengan adanya perubahan bentuk kelembagaan dan bertambahnya jurusan di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, maka dipandang perlu untuk segera mengadakan perubahan dan penyesuaian Pedoman Penulisan Skripsi. : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi ; 3. Keputusan Menteri Agama Nomor 65 tahun 2009 tentang perubahan nama Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang; 4. Surat pengesahan daftar isian pelaksanaan anggara (DIPA), Badan Layanan Umum (BLU) Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Mengingat

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

vi Ibrahim Malang tahun anggaran 2011 Nomor : 1411/025.04.2. 16 / 15/2011 tanggal 20 Desember 2010. 5. Surat Keputusan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Nomor: Un.3/PP.01.2/1938/2010 tentang Pedoman Pendidikan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang; MEMUTUSKAN: Menetapkan Pertama Ketiga : Surat Keputusan Dekan tentang Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Humaniora dan Budaya Tahun 2011. : Penulisan Skripsi harus berpedoman kepada Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Humaniora dan Budaya tahun 2011. : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Malang Pada tanggal : 12 Maret 2011 Dekan, Drs. KH. Chamzawi, M.HI NIP 19510808 198403 1 001

Tembusan: 1. Pembatu Rektor Bidang Akademik; 2. Kabiro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan; 3. Kabag Administrasi Akademik; 4. Para Pembantu Dekan; 5. Para Ketua Jurusan.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

1 BAB I KETENTUAN UMUM PENGAJUAN DAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI A. KETENTUAN UMUM 1. Proposal skripsi adalah tulisan ilmiah yang memuat rancangan penelitian yang diajukan dalam rangka penulisan skripsi. 2. Skripsi ialah suatu karya ilmiah yang disusun berdasarkan pada penelitian yang dilakukan mahasiswa dan dibimbing oleh dosen dalam rangka menyelesaikan studi program sarjana jenjang Strata Satu (S-1). 3. Pembimbing skripsi ialah dosen yang membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya. 4. Pembimbing skripsi adalah tenaga edukatif, serendah-rendahnya berpangkat Lektor dan sudah menyelesaikan S-2 atau tenaga edukatif yang telah menyelesaikan program Doktor (S-3). 5. Ujian skripsi adalah suatu forum di mana dilaksanakan ujian skripsi mahasiswa. 6. Dewan penguji adalah anggota sidang ujian skripsi yang bertugas menguji dan memberikan penilaian hasil ujian skripsi yang terdiri dari ketua, sekretaris dan penguji utama. 7. Ketua dewan penguji adalah dosen yang bertugas memimpin, membuka, menguji, dan menutup pelaksanaan ujian skripsi. 8. Sekretaris dewan penguji adalah dosen pembimbing yang bertugas menguji, memberikan masukan (saran) dan mencatat hasil sidang ujian skripsi. 9. Penguji utama adalah dosen yang berpangkat serendah-rendahnya Lektor dan telah menyelesaikan program S-2 atau berpendidikan Doktor (S-3). B. TEMA DAN OBJEK PENULISAN SKRIPSI 1. Tema skripsi bersumber dari masalah keilmuan yang berhubungan dengan jurusan mahasiswa yang kajiannya berupa masalah kebahasaan, kesusastraan, dan kependidikan. 2. Tema penulisan bisa diilhami dari hasil penelitian terdahulu yang relevan.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

2 3. Objek penelitian harus sesuai dengan jurusan mahasiswa, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) dan Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). 4. Skripsi ditulis dengan bahasa Arab bagi mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab dan Jurusan Pendidikan Bahasa Arab; dan dengan Bahasa Inggris bagi mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. 5. Skripsi dapat ditulis dengan dua bahasa (bahasa Arab dan bahasa Inggris). C. PROSES PENGAJUAN 1. Memprogram skripsi pada waktu mengajukan rencana studi (KRS). 2. Mengajukan tiga judul skripsi dan rumusan masalahnya kepada Tim penyeleksi judul yang ditetapkan oleh SK Dekan. 3. Pengajuan judul proposal skripsi dan seminar proposal skripsi dilakukan selama satu semester. 4. Mahasiswa tidak diperbolehkan mengajukan pergantian dosen pembimbing. 5. Judul skripsi bisa berubah dalam hal struktur kalimatnya, bukan tema yang telah disetujui. 6. Proposal skripsi dapat diseminarkan setelah mendapat persetujuan Dosen Pembimbing. 7. Mengikuti Seminar Proposal Skripsi sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik. D. SYARAT-SYARAT UJIAN SEMINAR PROPOSAL 1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik dan semester pada saat mendaftarkan seminar proposal. 2. Telah lulus sekurang-kurangnya 75% dari seluruh beban studi (75% x 160 sks = 120 sks). 3. Lulus matakuliah Penelitian Bahasa/Sastra/Pendidikan dan Writing III/Kitabah III. 4. Memenuhi persyaratan administasi yang telah ditetapkan. 5. Menunjukkan bukti bimbingan proposal skripsi minimal tiga kali. 6. Proposal skripsi telah disetujui oleh Dosen Pembimbing.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

3 E. FORMAT PROPOSAL SKRIPSI Proposal penelitian skripsi memuat 3 (tiga) bagian yaitu: bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Masing-masing bagian memiliki rincian sehingga jelas apa isi, maksud dan tujuannya. 1. Bagian Awal Bagian awal usulan penelitian ini meliputi: sampul/cover depan, halaman judul, dan halaman pengesahan. a. Halaman sampul/cover depan Pada halaman sampul tertulis secara berurutan dari atas ke bawah: Usulan Penelitian Proposal b. Judul penelitian proposal Judul penelitian dibuat singkat, jelas, mencakup semua hal yang berkaitan dengan penelitian, dan tidak bermakna ganda. c. Nama dan NIM Nama ditulis lengkap (tidak boleh disingkat) dan di bawahnya ditulis NIM (Nomor Induk Mahasiswa). d. Nama Dosen Pembimbing (Lengkap dengan NIP dan Gelar) e. Lambang UIN Maulana Malik Ibrahim Malang f. Nama Fakultas dan Jurusan, tahun pembuatan proposal skripsi g. Ukuran margin sampul/cover depan 4x3 cm Contoh sampul/cover depan (lihat lampiran 1) h. Lembar Persetujuan Halaman persetujuan meliputi: 1) Usulan penelitian skripsi 2) Judul Penelitian 3) Nama 4) NIM 5) Jurusan dan Fakultas 6) Tanggal Persetujuan 7) Nama Pembimbing, NIP 8) Mengetahui Ketua Jurusan Contoh halaman persetujuan proposal skripsi (lihat lampiran 2)

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

4 2. Bagian Isi Bagian isi terdiri dari: a. Latar Belakang Penelitian (Background of the Study/ Bagian ini mengungkapkan sejarah, atau latar belakang dan segala seluk beluk persoalan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, baik bersifat teoritis maupun bersifat gejala empiris yang menjelaskan mengapa masalah itu perlu diteliti. b. Identifikasi dan Batasan Masalah (bila diperlukan) (Limitation of the Study/ ) Bagian ini merupakan penjelasan tentang kemungkinankemungkinan permasalahan yang akan muncul dalam penelitian, dengan cara melakukan identifikasi dan inventarisasi yang dapat diduga sebagai masalah. Kemudian dilakukan pembatasan ruang lingkup permasalahan guna menetapkan batasan masalah secara jelas. c. Rumusan Masalah (Research Problems/ Bagian ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari jawabannya melalui penelitian yang akan dilakukan. d. Tujuan Penelitian (Objectives of the Study/ Tujuan penelitian disesuaikan dengan rumusan masalah yang akan diteliti. Jika rumusan masalahnya ada dua macam, maka tujuan penelitiannya pun juga ada dua macam. Perlu pula diketahui, bahwa antara masalah, tujuan, dan kesimpulan yang kelak diperoleh harus sinkron. e. Hipotesis (jika ada) Hipotesis prediksi awal hasil penelitian yang akan menjadi titik tolak analisis. Misalnya dengan penerapan metode A diprediksi akan muncul hasil B. f. Manfaat Penelitian (Significances of the Study/ Manfaat penelitian, secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu manfaat penelitian yang bersifat teoritik atau keilmuanakademik dan yang bersifat praktis atau pragmatis. g. Penelitian Terdahulu (Previous Studies/

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

5 Bahasan ini ditekankan pada penelusuran karya-karya dan penelitian dengan tema yang sama atau mirip dengan penelitian yang akan dilakukan. Dengan demikian, posisi penelitian tersebut menjadi jelas dan berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya (untuk poin ini bersifat fleksibel, artinya perlu dicantumkan kalau memang ada karya atau penelitian yang sama/mirip). h. Metode Penelitian (Research Method/ Bahasan ini ditekankan pada penggunaan metode yang sesuai dan benar-benar akan digunakan dalam penelitian. i. Sistematika Pembahasan (Organization/ ) Maksudnya adalah pengungkapan alur pembahasan sehingga dapat diketahui logika penyusunan antara satu bagian (bab) dengan bagian (bab) yang lain. Karena itu, sistematika pembahasan ditekankan pada mengapa ini ditulis, bukan apa yang ditulis. Contoh Jenis Penelitian A. Metode Penelitian Kuantitatif (Quantitative Research/ 1. Lokasi Penelitian (Setting/ Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan, yaitu dengan cara menyebutkan identitas secara lengkap (tempat, jalan, desa/kelurahan, kecamatan dan kota/kabupaten). 2. Sumber Data (Data Sources/ ) Data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua: a) Data Primer (Primary Sources/ , yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh peneliti dari sumber pertama. b) Data Sekunder ), yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh pihak lain, biasanya dalam bentuk publikasi, jurnal, atau lainnya.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

3. Populasi dan Sampel (Population and Sample/ ) Penentuan populasi atau sampel ini menjadi penting, apabila menggunakan responden. Dalam menentukan populasi atau sampel hendaknya mengemukakan: (a) subyek penelitian, (b) prosedur dan teknik pengambilan sampel, dan (c) besarnya sampel. 4. Instrumen Penelitian (Research Instrument/ Pada bagian ini dikemukakan instrumen yang akan digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Sesudah itu, baru dipaparkan prosedur pengembangan instrumen pengumpulan data atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. Dengan cara ini, akan terlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel yang diukur. Hal lain yang perlu diungkapkan dalam instrumen penelitian adalah cara pemberian score atau kode terhadap masing-masing butir pertanyaan/pernyataan. 5. Pengumpulan Data (Data Collection/ ) Pengumpulan data penelitian dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya pengamatan, wawancara, dan kuesioner. Pilih salah satu atau beberapa teknik pengumpulan data yang akan digunakan, kemudian berikan pengertiannya secara jelas. 6. Analisis Data (Data Analysis/ Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis mengenai hasil wawancara, catatan di lapangan, dan bahan-bahan lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya. Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data, pencarian pola, pengungkapan hal yang penting, dan penentuan apa yang dilaporkan. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik, misalnya analisis taksonomis, analisis tema, dan lain-lain. Dalam hal ini, peneliti dapat menggunakan statistik non-parametrik, logika, etika, atau estetika.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

7. Jadwal Pelaksanaan Penelitian (Research Schedule/ Dalam jadwal penelitian hendaknya dikemukakan tahap-tahap pelaksanaan penelitian dengan rinci, yang meliputi kegiatan dan jangka waktu. B. Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research/ 1. Lokasi Penelitian (Setting/ Uraian lokasi penelitian diisi dengan mengidentifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut. Lokasi hendaknya disebutkan dengan jelas, jika perlu disertakan peta lokasi, struktur organisasi, dan suasana kerja keseharian. Pemilihan lokasi ini harus didasarkan pada kemenarikan dan keunikan. 2. Kehadiran Peneliti (jika diperlukan)( Dalam bagian ini perlu disebutkan bahwa peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. 3. Sumber Data (Data Sources/ ) Data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua: a) Data Primer (Primary Sources/ , yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh peneliti dari sumber pertama. b) Data Sekunder ), yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh pihak lain, biasanya dalam bentuk publikasi, jurnal, atau lainnya. 4. Pengumpulan Data (Data Collection/ Dalam bagian ini dikemukakan teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. 5. Analisis Data (Data Analysis/ ) Pada bagian analisis data diuraikan tentang proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis mengenai hasil wawancara,

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

8 catatan di lapangan, dan bahan-bahan lainnya. Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data, pencarian pola, pengungkapan hal yang penting, dan penentuan apa yang dilaporkan. 6. Pengecekan Keabsahan Temuan (Validation/ Bagian ini memuat uraian-uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang absah, maka perlu diteliti kredibilitasnya dengan menggunakan teknik-teknik, misalnya perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan. 7. Tahap-tahap Penelitian ) Bagian ini menguraikan proses pelaksanaan penelitian, mulai dari penelitian pendahuluan, pengembangan desain, penelitian sebenarnya, sampai pada penyusunan laporan. C. Metode Kajian Pustaka (Library Research/ 1. Jenis Penelitian dan Pendekatan (Research Design/ ) Penelitian pustaka, pada umumnya menggunakan metode kualitatif. Sebagai prosedur penelitian, metode ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan. Pemilihan metode ini didasarkan pada pertimbangan bahwa metode ini lebih fleksibel untuk dipergunakan dalam penelitian ilmu sosial dan ilmu humaniora atau budaya, termasuk di dalamnya masalah bahasa dan sastra. Dalam penelitian pustaka langkah pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data-data atau informasi yang diambil dari berbagai sumber bacaan, seperti buku-buku, majalah, jurnal, dan sebagainya yang selanjutnya dianalisis secara kritis, yaitu memberikan interpretasi terhadap sejumlah data yang ada sesuai dengan pendekatan yang digunakan. Memilih pendekatan disesuaikan dengan rumusan masalah yang menjadi fokus dalam penelitian. Misalnya, peneliti ingin mengetahui ide dan gaya bahasa dalam karya sastra alManfaluthi, tanpa melibatkan faktor-faktor ekstrinsik yang

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

9 melatari, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan strukturalisme murni. Tetapi, jika peneliti mengaitkan dengan faktor luar yang berpengaruh terhadap karya sastra, maka pendekatan yang dipilih adalah strukturalisme-genetik atau sosiologi sastra. Demikian pula dengan kajian linguistik, apabila peneliti ingin mengetahui makna al-hub, al-jihad, al-huda dan sebagainya dalam teks-teks tertentu, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan semantik atau semiotik dengan mempertegas teori dan tokohnya yang dipakai dan seterusnya. 2. Sumber Data (Data Sources/ ) Dalam dunia penelitian dikenal dua jenis sumber data, yaitu data primer (utama) dan data sekunder (pendukung). Data primer adalah data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan dari sumber utama. Sedangkan data sekunder adalah data pendukung yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan dari beberapa buku bacaan yang memberikan komentar, analisis, kritik, dan sejenisnya yang berkaitan dengan data primer. 3. Pengumpulan Data (Data Collection/ Secara umum teknik pengumpulan data biasanya menggunakan metode kuesioner (angket), interview (wawancara), observasi, tes, dan dokumentasi. Namun penelitian pustaka dapat dipastikan menggunakan metode dokumentasi, karena peneliti berada dalam satu tempat atau hanya menekuni data-data berupa teks saja. Yang dimaksud metode dokumentasi adalah usaha untuk mencari data-data mengenai hal-hal/variabel berupa catatan sastra atau linguistik, transkrip, buku, surat kabar, majalah, jurnal, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya, baik yang berkaitan dengan sumber data primer maupun data sekunder. Dibandingkan dengan metode lain, metode dokumentasi tidak begitu sulit, dalam arti apabila ada kekeliruan sumber data ia masih tetap, belum berubah. 4. Analisis Data (Data Analysis/ )

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

10 Sesuai dengan jenis dan sifat data yang diperoleh, maka teknik analisis data yang dilakukan hendaknya disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan. Misalnya, pendekatan sosiologi bahasa, analisis ini dipilih karena antara bahasa dan lingkungannya menjalin hubungan dialektika. Artinya, bahasa tidak muncul dari ruang hampa tanpa ada satu konteks yang menjadi sebab sehingga bahasa itu diekspresikan. Oleh sebab itu cara-cara menggunakan analisis sosiologi bahasa peneliti harus membaca buku-buku penelitian yang menjelaskan cara kerja analisis tersebut. Begitu pula dengan pendekatan-pendekatan lainnya, seperti pendekatan pragmatik, mimetik, analitik, semantik, semiotik, stilistika, dan seterusnya, maka peneliti dituntut untuk menjelaskan masing-masing cara kerja dari pendekatan tersebut. Kalau pendekatan stilistika yang dipilih, maka langkah kerja sebagai teknik analisis data harus dijabarkan, diantaranya: (1) menetapkan langkah awal, apakah memulai dari unsur bunyi, aspek pemilihan kata, kalimat, dan deviasi; (2) menjelaskan penggunaan kata atau kalimat yang difokuskan kepada variasi masing-masing untuk kemudian disesuaikan dengan kondisi peristiwa; (3) melakukan kajian makna karena hakikat pemakaian bahasa juga turut menghasilkan variasi makna; (4) memaparkan gaya pengarang di dalam mendramatisir bahasa sehingga mampu mencapai efek keindahan; dan seterusnya. Khususnya dalam menarik kesimpulan, peneliti menggunakan paradigma atau kerangka berpikir induktif. Paradigma ini digunakan untuk melihat dan menganalisis peristiwa-peristiwa yang konkrit, kemudian dari peristiwa-peristiwa yang konkrit itu akan ditarik satu pemahaman atau kesimpulan yang bersifat umum. 4. Bagian Akhir Bagian akhir meliputi daftar pustaka dan lampiran-lampiran (bila ada). a Daftar Pustaka (Review of Related Literature/ )

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

11 Daftar pustaka berisi keseluruhan referensi beserta pengarangnya yang dijadikan sebagai acuan dalam penelitian. Adapun teknik penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada bab ke-IV. b. Lampiran-lampiran (Appendixes/ ) Lampiran pada usulan penelitian bisa berupa daftar pertanyaan (bila ada), atau hal lain yang dianggap perlu.

F. PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL 1. Pendaftaran a. Mengumpulkan proposal rangkap tiga yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing kepada Panitia Seminar. b. Melampirkan bukti asli mengikuti peserta seminar proposal minimal 20 kali. c. Melampirkan bukti telah lulus mata kuliah yang disyaratkan. 2. Pelaksanaan a. Seminar terdiri dari: 1) Narasumber 2) Pembimbing (moderator) 3) Penyaji seminar 4) Peserta seminar b. Seminar dilaksanakan sesuai dengan jadwal c. Pelaksanaan seminar dilaksanakan dalam bahasa Indonesia d. Mematuhi tata tertib seminar 3. Ketentuan Kelulusan Mahasiswa dinyatakan lulus apabila proposal sudah dipresentasikan dan dinyatakan layak oleh nara sumber dan dosen pembimbing untuk penulisan tugas akhir. 4. Ketentuan Lain a. Mahasiswa yang dinyatakan lulus seminar proposal akan diberikan surat keterangan tanda lulus sebagai persyaratan mengikuti ujian skripsi. b. Penyaji seminar yang tidak hadir berarti belum mengikuti seminar proposal.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

12 c. Mahasiswa harus selalu membawa buku bimbingan skripsi (sesuai jurusan masing-masing) pada saat konsultasi dengan dosen pembimbing. d. Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus seminar dan apabila tidak melaksanakan konsultasi selama tiga bulan wajib mengikuti seminar kembali. e. Proses pembimbingan skripsi dengan Dosen Pembimbing maksimal selama dua semester, dan apabila melewati waktu yang ditentukan harus meminta kebijakan/persetujuan Ketua Jurusan. G. PERMOHONAN IJIN PENELITIAN Permohonan ijin penelitian ini dilakukan bagi mahasiswa yang akan mengadakan penelitian lapangan pada instansi, lembaga, atau wilayah teritorial tertentu, sedangkan bagi mahasiswa yang akan mengadakan penelitian kepustakaan (Library Research) tidak merupakan keharusan. Permohonan ijin penelitian ini dilakukan jika objek penelitian sudah bersedia menjadi objek/tempat penelitian. Permohonan ijin penelitian mengikuti prosedur sebagai berikut: 1. Mengisi blanko Surat Ijin Penelitian yang sudah disediakan rangkap dua. 2. Apabila sudah diisi, Surat Ijin Penelitian diserahkan kembali ke fakultas untuk disahkan. 3. Mengajukan permohonan ijin kepada Dekan melalui Ketua Jurusan dengan menunjukan proposal penelitian yang sudah disahkan oleh Dosen Pembimbing dan Ketua Jurusan. H. UJIAN DAN PENILAIAN UJIAN SKRIPSI 1. Dewan Penguji Skripsi terdiri dari : a. Ketua b. Dosen Pembimbing/Sekretaris c. Penguji Utama 2. Perlengkapan yang harus dibawa oleh mahasiswa: a. Naskah skripsi yang akan diujikan b. Buku bimbingan skripsi sesuai dengan jurusan masing-masing

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

13 c. Kitab-kitab/buku-buku yang dipakai sebagai referensi. 3. Hal yang dinilai meliputi: a. Isi Skripsi 1) Pentingnya Penelitian 2) Metode/Pendekatan 3) Sistematika Pembahasan 4) Analisis 5) Kepustakaan b. Pelaksanaan Ujian Skripsi 1) Penguasaan materi 2) Sikap/penampilan c. Organisasi Penulisan Skripsi 1) Teknik pengetikan 2) Format/tata letak 3) Kerapian/kebersihan 4. Hasil Penilaian a. Konversi nilai dari angka ke huruf meliputi: 1) 85 100 = A 2) 75 84 = B+ 3) 70 74 = B 4) 65 69 = C+ 5) 60 64 = C 6) 50 - 59 = D b. Nilai kurang dari C dinyatakan Tidak Lulus. c. Pengumpulan Hasil Revisi Hasil revisi yang telah dikonsultasikan kembali dengan para penguji harus dikumpulkan dua minggu setelah ujian (sebelum wisuda), dan apabila terlambat tidak bisa mengikuti yudisium dan wisuda pada semester itu.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

14 BAB II ORGANISASI PENULISAN SKRIPSI A. BAGIAN AWAL SKRIPSI 1. Halaman Judul dan Cover Depan Halaman sampul berisi: judul penelitian skripsi, judul Skripsi secara lengkap, nama dan nomor induk mahasiswa (NIM), lambang UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan diikuti dengan nama lengkap Jurusan/Program studi dan tahun pembuatan/disahkan. Semua tulisan pada halaman ini dicetak dengan huruf besar (kapital). Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur secara sistematis, rapi dan serasi. a. Judul Penelitian Judul penelitian harus dibuat singkat, jelas, mencakup semua hal yang berkaitan dengan penelitian, dan tidak bermakna ganda. b. Skripsi c. Nama, NIM Nama ditulis lengkap (tidak boleh disingkat) dan di bawahnya ditulis NIM (Nomor Induk Mahasiswa). d. Lambang UIN Maulana Malik Ibrahim Malang e. Nama Jurusan/Program studi, Universitas, Tahun Skripsi disahkan. Contoh sampul/cover skripsi lihat lampiran. 2. Halaman Judul Dalam Skripsi Susunan isi halaman judul (dalam) memuat : a. Judul Penelitian b. Skripsi c. Maksud Penulisan Skripsi d.Nama, NIM e.Pembimbing , NIP f. Jurusan, Fakultas, Universitas g.Tahun Skripsi disahkan Contoh halaman judul dalam skripsi lihat lampiran.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

15 3. Lembar Persetujuan Pembimbing Lembar Persetujuan Pembimbing untuk skripsi memuat: a. Judul Lembar Persetujuan Pembimbing (tanpa kop Fakultas) b. Pernyataan: Skripsi oleh.(nama, NIM, Judul) telah diperiksa dan disetujui untuk diuji c. Tempat dan tanggal pengesahan d. Nama pembimbing dan NIP e. Nama ketua jurusan dan NIP Contoh lembar persetujuan pembimbing skripsi lihat lampiran 4. Lembar Pengesahan Dewan Penguji Lembar pengesahan skripsi oleh dewan penguji memuat a. Judul lembar pengesahan dewan penguji (tanpa kop) Pernyataan : Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi yang diajukan oleh. (nama, NIM, judul) dan dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar S1 dalam Jurusan ... b. Tempat dan tanggal pengesahan c. Nama penguji utama d. Nama ketua dewan penguji e. Nama pembimbing f. Pengesahan oleh Dekan, NIP Contoh Lembar Pengesahan Dewan Penguji lihat lampiran 5. Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi Lembar pernyataan keaslian skripsi memuat: a. Judul lembar pernyataan keaslian b. Pernyataan: Saya .... (Nama, NIM, Jurusan) menyatakan bahwa skripsi dengan judul ... adalah karya asli saya bukan hasil jiplakan dari karya orang lain kecuali yang teridentifikasi sebagai kutipan dan daftar pustaka. Oleh karena itu saya bertanggung jawab terhadap keaslian skripsi. c. Tempat dan tanggal pernyataan d. Nama dan tanda tangan penulis skripsi Contoh lembar pernyataan keaslian skripsi lihat lampiran

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

16 6. Motto Yaitu beberapa kalimat yang dinukil dari ayat (dilengkapi surat dan nomor ayat), hadits (dilengkapi perawi hadits), kata-kata mutiara, syair dan sebagainya yang berhubungan dengan kajian yang diteliti dalam skripsi. Font ditulis dalam Times New Roman 12 atau Traditional Arabic 18 Kalimat yang dijadikan motto, cukup 1 (satu) petikan. Contoh motto lihat lampiran 7. Halaman Persembahan Bagian ini berisi beberapa kalimat yang merupakan ungkapan dedikasi penulis secara personal kepada pihak tertentu, maksimal ditujukan kepada 5 orang yang paling berpengaruh, misalnya orang tua atau keluarga. Contoh lembar persembahan lihat lampiran 8. Kata Pengantar Secara umum, kata pengantar ditulis dengan bahasa formal yang memuat: a. Alinea pertama berisi pernyataan syukur penulis kepada Allah SWT. b. Alinea kedua berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan penulisan skripsi secara langsung maupun tidak langsung yaitu orang tua, pembimbing, lembaga yang terkait dengan penelitian (jika ada), dosen dan rekan. c. Pada bagian akhir teks (dipojok kanan bawah) dicantumkan kata Peneliti/Penulis tanpa menyebut nama terang. Contoh kata pengantar lihat lampiran 9. Abstrak Halaman abstrak memuat: a. Kata abstrak ditulis di tengah halaman dengan huruf besar, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. b. Nama akhir penulis diikuti koma, nama depan, nama tengah (jika ada) diakhiri titik. Tahun. Judul dicetak miring bukan kapital dan

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

17 diakhiri dengan titik. Kata skripsi, ditulis setelah judul dan diakhiri dengan titik, diikuti dengan nama jurusan (tidak disingkat), nama fakultas dan universitas dan diakhiri dengan titik. Kemudian dicantumkan nama dosen pembimbing dan kata kunci. Abstrak memuat bagian isi skripsi secara singkat. Banyaknya kata dalam abstrak antara 500 s.d 700 kata yang meliputi : a. Alinea pertama berisi latar belakang penelitian. b. Alinea kedua berisi tujuan penelitian. c. Alinea ketiga berisi metode penelitian. d. Alinea keempat berisi hasil penelitian. Contoh abstrak lihat lampiran 10. Daftar Isi Daftar isi memuat judul bab, judul sub-bab, dan judul anak sub-bab yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya. Semua judul bab diketik dengan huruf kapital (besar), sedangkan judul subbab dan anak sub-bab hanya awalnya saja yang diketik dengan huruf besar. Daftar isi hendaknya menggambarkan garis besar organisasi keseluruhan skripsi. Contoh daftar isi lihat lampiran 11. Daftar Tabel (jika ada) Halaman daftar tabel memuat : nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman untuk setiap tabel. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak satu setengah spasi. Judul ditulis dengan huruf besar pada huruf awal saja. Penomoran dengan huruf Arab. Contoh daftar tabel lihat lampiran 12. Daftar Gambar (jika ada) Pada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannya. Judul gambar yang

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

18 lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak satu setengah spasi. 13. Daftar Lampiran ( (jika ada Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta nomor halaman, dimana lampiran itu berada. Judul lampiran yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu dengan yang lainnya diberi jarak satu setengah spasi. 14. Daftar Lambang (jika ada) Daftar lambang berisi lambang yang dipergunakan dalam skripsi disertai dengan arti. 15. Daftar Singkatan (jika ada) Daftar singkatan berisi singkatan yang dipergunakan dalam skripsi disertai dengan kepanjangannya. B. BAGIAN UTAMA SKRIPSI BAB I Pendahuluan Pendahuluan adalah bab pertama skripsi, yang mengantarkan pembaca pada jawaban pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa, mengapa dan bagaimana penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu, bab pendahuluan ini memuat: a. Latar Belakang Masalah Dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoritik ataupun kesenjangan praktis yang melatar belakangi masalah yang diteliti. Selain itu, bagian ini dapat memuat pemaparan masalah yang diteliti, kelebihan dan keunikan objek yang diteliti, atau kaitan antara masalah yang diteliti dengan isu terkini. Di dalam latar belakang masalah juga dipaparkan secara ringkas teori, fakta-fakta terkait, hasil-hasil penelitian terdahulu, kesimpulan seminar atau diskusi ilmiah maupun pengalaman atau pengamatan pribadi yang terkait

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

19 erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang kokoh. b. Rumusan Masalah Pada dasarnya, setiap penelitian hanya memiliki 1 (satu) permasalahan pokok, sehingga peneliti tidak harus membuat beberapa permasalah lagi yang dapat mengaburkan tujuan penelitiannya. Namun, untuk mempertegas permasalahan pokok tersebut, perlu juga diuraikan beberapa pertanyaan yang dapat mengantarkan peneliti untuk mendapatkan hasil penelitiannya. Perumusan masalah merupakan pertanyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel atau masalahmasalah spesifik yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel atau masalah tersebut dan subjek atau informan penelitian. Selain itu, rumusan masalah hendaknya dapat diuji, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. c. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditulis dalam rumusan masalah. d. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 yaitu : 1). Teoretis (jika diperlukan) Dalam bagian ini dijelaskan manfaat penelitian dalam memberikan kontribusi teoretis, misalnya pembuktian atau penguatan sebuah teori.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

20 2). Praktis Dalam bagian ini dijelaskan manfaat penelitian secara langsung sebagai penerapan hasil penelitian secara praktis. Sebagai contoh hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti lain di bidang terkait. e. Hipotesis Penelitian (jika ada) Jika penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, diperlukan hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian adalah prediksi awal hasil penelitian yang akan menjadi titik tolak analisis. Misalnya dengan penerapan metode A diprediksi akan muncul hasil B. f. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian Ruang lingkup penelitian menyangkut variabel atau masalah yang diteliti, subjek penelitian atau informan dan lokasi penelitian. Berkaitan dengan variabel atau masalah, dapat dipaparkan tentang penjabaran variabel menjadi sub variabel dan indikatornya atau penjabaran mengenai masalah yang lebih spesifik. Keterbatasan penelitian menunjuk pada satu keadaan yang tidak bisa dihindari dalam penelitian. Keterbatasan penelitian bisa menyangkut kendala-kendala yang bersifat teknis, psikologis atau kultural dalam proses pengumpulan data. g. Metode Penelitian Metode penelitian secara garis besar memuat rancangan penelitian, instrumen penelitian, data dan sumber data, prosedur pengumpulan data dan langkah-langkah analisis data. Secara khusus bagian-bagian yang dimuat mengacu pada pendekatan penelitian yang dibagi menjadi dua yaitu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif sebagai berikut: 1). Metode Penelitian Kuantitatif Metode penelitian kuantitatif mencakup : a). Desain Penelitian Desain penelitian memuat pendekatan penelitian yang digunakan dan jenis penelitian yang diterapkan serta alasanalasannya. Contoh jenis desain penelitian kuantitatif antara

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

21 lain penelitian eksperimental, penelitian korelasi, penelitian survei dan lain-lain. b). Lokasi Penelitian Lokasi penelitian mendiskripsikan tempat penelitian yang dipilih. c) Data dan Sumber Data Data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi; 1) Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan oleh peneliti dari sumber pertama/utama 2) Data Sekunder, yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi atau jurnal. Data yang dikumpulkan ini sebaiknya disebutkan secara rinci baik jenis, sumber, maupun jangka waktunya jika memungkinkan. d) Populasi dan Sampel Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian perlu diberikan agar jumlah sampel dan cara pengambilannya dapat ditentukan secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel yang dipilih benar-benar representatif, dalam arti dapat mencerminkan keadaan populasi secara tepat. Kerepresentatifan sampel merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan sampel untuk menggeneralisasikan hasilhasil penelitian dari sampel ke populasi. Jika kerepresentatifan sampel ini diabaikan, semakin besar kemungkinan kekeliruan dalam menggeneralisasikannya. Jadi hal-hal yang dibahas dalam bagian populasi dan sampel adalah: (a) identifikasi dan batasan-batasan tentang populasi atau subjek penelitian, (b) prosedur dan teknik pengambilan sampel, dan (c) besarnya sampel. e) Instrumen Penelitian

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

22 Bagian ini menjelaskan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diteliti. Sebuah instrumen yang baik harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas. Instrument penelitian antara lain, observasi, dokumentasi, angket, tes, dan wawancara. f) Pengumpulan Data Bagian ini menguraikan (a) langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, serta (c) jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data. Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumpul data, perlu dijelaskan cara memilih serta upaya mempersiapkan mereka untuk menjalankan tugas. Proses mendapatkan izin penelitian, menemui pejabat yang berwenang, dan hal lain yang sejenis tidak perlu dilaporkan, walaupun tidak dapat dilewatkan dalam proses pelaksanaan penelitian. g) Analisis Data Pada bagian ini dijelaskan analisis statistik yang digunakan. Secara metodologis, terdapat dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan statistik non parametrik. Pemilihan jenis analisis data sangat tergantung pada jenis data yang juga tetap harus berorientasi pada tujuan dan hipotesis. Selain jenis analisis data, perlu juga dijelaskan alasan pemilihan jenis analisis data. 2) Metode Penelitian Kualitatif Metode penelitian kualitatif mencakup: a) Desain Penelitian Desain penelitian memuat pendekatan penelitian yang digunakan dan jenis penelitian yang diterapkan serta alasan-

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

23 alasannya. Contoh jenis desain penelitian kualitatif untuk bidang linguistik antara lain studi kasus, penelitian lapangan, analisis wacana, kajian terjemah, dan lain-lain. Contoh jenis desain penelitian kualitatif untuk bidang sastra antara lain penelitian biografis, kajian struktural, kajian sosiologis, kajian psikologis, dan lain-lain. Contoh jenis desain penelitian kualitatif untuk bidang pendidikan bahasa antara lain penelitian kelas, penelitian tindakan kelas, penelitian pengembangan, dan lain-lain. b) Subjek Penelitian/Lokasi Penelitian Bagian ini menjelaskan subjek penelitian yang dapat berupa deskripsi fokus atau konteks penelitian. Khusus untuk penelitian lapangan dibutuhkan pemaparan lokasi penelitian. Uraian lokasi penelitian memuat identifikasi karakteristik lokasi, dan alasan memilih lokasi. Lokasi hendaknya diuraikan secara jelas, jika perlu disertakan peta lokasi, dan struktur organisasi. Pemilihan lokasi didasarkan pada relevansi dengan rumusan masalah. c) Data dan Sumber Data Data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi; 1) Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan oleh peneliti dari sumber pertama/utama 2) Data Sekunder, yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi atau jurnal. Data yang dikumpulkan ini sebaiknya disebutkan secara rinci baik jenis, sumber, maupun jangka waktunya jika memungkinkan. d) Prosedur Pengumpulan Data Dalam bagian ini dikemukakan teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur. e) Analisis Data

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

24 Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan pengaturan transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain. Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan hal yang penting, penentuan apa yang dilaporkan. Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik misalnya analisis wacana, analisis taksonomi, atau analisis tema. Dalam hal ini peneliti dapat menggunakan logika, etika atau estetika. f) Pengecekan Keabsahan Temuan (jika diperlukan) Bagian ini memuat uraian-uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuan dan intepretasi yang absah, peneliti perlu menambah waktu kehadirannya di lapangan, memperdalam observasi, atau menerapkan triangulasi. Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, teori, atau pembahasan sejawat. Dalam analisis kasus bisa dilakukan pengecekan mengenai dapat tidaknya ditransfer ke latar lain (transferability), ketergantungan pada konteksnya (dependability), dan dapat tidaknya dikonfirmasikan kepada sumbernya (confirmability). g) Tahap-tahap Penelitian Bagian ini menjelaskan proses pelaksanaan penelitian, mulai dari penelitian pendahuluan, pengembangan desain, proses penelitian, sampai pada laporan. h. Definisi Istilah Kunci (jika diperlukan) Bagian ini menjelaskan definisi istilah-istilah kunci yang digunakan dalam penelitian, tidak termasuk penjelasan tentang nama orang, nama tempat atau judul karya.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

25 BAB II Kajian Pustaka Kajian pustaka memuat dua hal pokok, yaitu (1.) deskripsi teoretis secara mendalam tentang variabel atau pokok permasalahan yang diteliti dan (2.) temuan penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti dan deskripsi hubungan temuan tersebut dengan penelitian. Bahan-bahan kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain, baik cetak maupun elektronik. Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua prinsip, yakni: (1) prinsip kemutakhiran dan (2) prinsip relevansi. BAB III Hasil Penelitian dan Pembahasan/Analisis Bagian ini memuat hasil penelitian dan pemaparan sesuai dengan pendekatan penelitian. Dalam penelitian yang menguji hipotesis atau kuantitatif, laporan mengenai hasil-hasil yang diperoleh sebaiknya dibagi menjadi dua bagian besar. Bagian pertama berisi uraian tentang karakteristik masing-masing variabel dan bagian kedua memuat uraian tentang hasil pengujian hipotesis. a. Deskripsi Data Deskripsi data untuk masing-masing variabel dilaporkan menurut hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statistik deskriptif, seperti distribusi frekuensi yang disertai dengan grafik yang berupa histogram, nilai rerata, simpangan baku, atau yang lain. Setiap variabel dilaporkan dalam sub-bab tersendiri dengan merujuk pada rumusan masalah atau tujuan penelitian. Temuan penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk angka-angka statistik, tabel, maupun grafik tidak dengan sendirinya bersifat komunikatif sehingga diperlukan penjelasan yang bersifat faktual, bukan pendapat pribadi atau interpretasi peneliti. b. Pengujian Hipotesis Pemaparan tentang hasil pengujian hipotesis pada dasarnya tidak berbeda dengan penyajian temuan penelitian untuk masing-masing variabel. Penjelasan terhadap hasil pengujian hipotesis ini terbatas

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

26 pada interpretasi atas angka statistik yang diperoleh dari perhitungan statistik. c. Pembahasan Hasil Penelitian Tujuan pembahasan hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1) Menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai. Hasil penelitian yang diperoleh harus disimpulkan secara eksplisit. 2) Menafsirkan temuan-temuan penelitian. Penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada. 3) Mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan. Pengintegrasian dengan temuan penelitian ke dalam kumpulan ilmu pengetahuan yang sudah ada dilakukan dengan jalan menjelaskan temuan-temuan penelitian dalam konteks khasanah ilmu yang lebih luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-temuan penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan empiris lain yang relevan. 4) Menjelaskan implikasi-implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan penelitian. Dalam penelitian kualitatif, hasil penelitian dan pembahasan memuat temuan yang diperoleh atau hasil analisis dengan menggunakan metode dan prosedur yang diuraikan dalam bab sebelumnya. Hasil analisis data atau temuan penelitian disajikan dalam bentuk deskripsi pola, tema, kecenderungan, atau motif yang muncul dari data. Di samping itu, temuan dapat berupa penyajian kategori, sistem klasifikasi, dan tipologi. Pemaparan dalam pembahasan diurutkan sesuai dengan rumusan masalah. BAB IV Simpulan dan Saran Bab ini sebagai bagian akhir skripsi memuat dua hal pokok, yaitu simpulan dan saran. a. Simpulan Simpulan memuat hasil temuan substantif dan temuan formal. Temuan substantif terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Simpulan ditarik dari hasil pembahasan yang

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

27 benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan penelitian yang diperoleh. Sedangkan temuan formal terkait dengan sumbangan secara teoritis.. Simpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap dalam bab paparan dan analisis. Tata urutannya pun hendaknya sama dengan yang ada didalam bab paparan dan analisis. Dengan demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh, dan simpulan penelitian tetap terpelihara. b. Saran Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan simpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian. Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional. Artinya jika orang lain hendak melaksanakan saran itu, ia tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Di samping itu, saran yang diajukan hendaknya telah spesifik. Saran ditujukan kepada pihakpihak yang terkait. C. BAGIAN AKHIR SKRIPSI Hal-hal yang perlu dimasukkan dalam bagian ini adalah yang mendukung atau terkait erat dengan uraian yang terdapat pada bagian inti. Isi yang perlu ada pada bagian akhir adalah (a) daftar rujukan, (b) lampiran-lampiran, dan (c) riwayat hidup. 1. Daftar Pustaka Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya dipakai sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan dalam daftar rujukan. Sebaliknya, semua bahan pustaka, yang disebutkan dalam skripsi harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Istilah daftar pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi bahan-bahan pustaka yang dipakai oleh penulis dalam teks.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

28 2. Lampiran-lampiran Lampiran-lanmpiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk skripsi, misalnya instrumen penelitian, data mentah hasil penelitian, rumus-rumus statistik yang digunakan (bila perlu), hasil perhitungan statistik, surat izin dan tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan dan penelitian, dan lampiran lain yang dianggap perlu. Untuk mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dst).

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

29 BAB III TEHNIK PENULISAN SKRIPSI A. KERTAS Kertas yang dipakai adalah HVS 80 gram, ukuran A4 (21,5 x 29,7 cm). Apabila terdapat gambar-gambar yang menggunakan kertas berukuran lebih besar dari A, hendaknya dilipat sesuai dengan aturan yang berlaku B. JENIS HURUF Inggris Naskah skripsi diketik dengan jenis huruf Times New Roman 12 pt. Pengetikan yang menggunakan cara rata kanan kiri hendaknya tidak mengorbankan aturan spasi antar kata dalam teks. Arab Naskah skripsi diketik dengan jenis huruf Traditional Arabic 18 pt. C. BATAS PENGETIKAN Inggris Batas pengetikan naskah sebagai berikut : 4 cm dari sisi kiri dan atas kertas, 3 cm dari sisi kanan, dan bawah kertas, tidak termasuk nomor halaman. Arab Batas pengetikan naskah sebagai berikut : 4 cm dari sisi atas dan kanan kertas, 3 cm dari sisi kiri dan bawah kertas, tidak termasuk nomor halaman. D. FORMAT Inggris Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik masuk 1,27 cm ( 1 default tab). Setelah tanda koma, titik koma dan titik dua diberi jarak satu ketukan. Setiap bab dimulai pada halaman baru, diketik dengan huruf kapital diletakkan di tengah atas halaman. Sub-bab diketik di pinggir sisi kiri halaman, dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik dengan huruf kapital.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

30 Arab Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik masuk 1,27 cm ( 1 default tab). Setelah tanda koma, titik koma dan titik dua diberi jaraka satu ketukan. Setiap bab dimulai pada halaman baru, diketik dengan ukuran huruf 24 pt diletakkan di tengah atas halaman. Sub-bab diketik di pinggir sisi kanan halaman, dengan huruf tebal 22 pt. E. SPASI Inggris Jarak antara baris dalam teks adalah spasi ganda (kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel dan daftar rujukan diketik dengan satu setengah spasi). Jarak antar paragraf dua setengah spasi. Jarak antara baris dalam judul bab, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta dalam ringkasan diketik dengan jarak satu spasi. Judul bab diketik turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan. Jarak antara akhir teks dengan subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks berikutnya 2 spasi. Daftar Pustaka boleh sama dengan jarak antar barisnya, yaitu 1 spasi atau menggunakan spasi ganda (2 spasi). (lihat lampiran) Arab Jarak antara baris dalam teks adalah 1 (satu) spasi. Jarak antar paragrap satu setengah spasi. Jarak antara baris dalam judul bab, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta dalam ringkasan diketik dengan jarak satu spasi. Judul bab diketik turun 2 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan. Jarak antara akhir teks dengan sub judul 3 spasi dan jarak antara sub judul dengan awal teks berikutnya 2 spasi. Daftar Pustaka boleh sama dengan jarak antar barisnya, yaitu 1 spasi atau menggunakan spasi ganda (2 spasi). (lihat lampiran) F. NOMOR HALAMAN Inggris Bagian awal skipsi diberi nomor halaman dengan menggunakan angka kecil romawi (i, ii, iv dan seterusnya), ditempatkan pada sisi tengah bawah halaman. Untuk bagian awal skripsi, penomoran halaman

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

31 dimulai dari halaman bab I. Untuk bagian utama dan bagian akhir skripsi, nomor halaman menggunakan angka (1,2,3, . Dan seterusnya) yang diletakkan pada sisi kanan atas. Untuk setiap halaman bab baru, nomor halaman diketikkan di tengah bagian bawah. Arab Bagian awal skipsi diberi nomor halaman dengan menggunakan huruf abajadun ( dan seterusnya, ditempatkan pada sisi tengah bawah halaman. Untuk bagian awal skripsi, penomoran halaman dimulai dari halaman bab I. Untuk bagian utama dan bagian akhir skripsi, nomor halaman menggunakan angka Hindi (1, 2, 3, dan seterusnya) yang diletakkan pada sisi kiri atas. Untuk setiap halaman bab baru, nomor halaman diketik pada bagian tengah bawah.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

32 BAB IV CARA PENGUTIPAN PUSTAKA Dalam skripsi, penulisan biasanya menggunakan kutipan-kutipan untuk menegaskan isi uraian atau untuk menunjang pendapatnya atau membuktikan kebenaran apa yang dikemukakan. Dalam bab IV ini akan disajikan hal-hal sebagai berikut: A. Jenis Kutipan Menggunakan kutipan dalam penulisan skripsi adalah untuk menegaskan isi uraian, atau untuk menunjang dan membuktikan kebenaran informasi yang dikemukakan. Kutipan dibedakan atas kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli. Kutipan langsung merupakan kutipan yang dinukil sama persis seperti bunyi yang dinyatakan dalam teks aslinya. Kutipan langsung ada yang terdiri dari enam baris ke atas, atau kurang. Kutipan yang kurang dari enam baris ditulis sama dengan teks yang lain dan diletakkan di antara dua tanda kutip. Sedangkan kutipan langsung yang terdiri dari enam baris ke atas ditulis dengan spasi 1( traditional Arabic ) dari teks yang lain (2 spasi) dan margin kiri (jika berbahasa Arab margin kanan) masuk 7 ketukan. Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat seorang pengarang atau dari pendapat seorang tokoh berupa intisari atau ikhtisar dari pendapat tersebut. B. Prinsip-Prinsip Pengutipan Prinsip-prinsip pengutipan yang harus diperhatikan pada waktu membuat kutipan, antara lain: 1. Jangan mengadakan perubahan Pada waktu melakukan kutipan langsung, tidak boleh mengubah katakata atau teknik dari teks aslinya. Bila penulis menganggap perlu mengadakan perubahan, misalnya ada kata penting yang perlu dicetak tebal, cetak miring atau digaris bawah, maka penulis harus memberi keterangan bahwa cetak miring, cetak tebal dan garis bawah itu, dia

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

33 yang mengubahnya. Caranya dengan memberi tanda kurung segi empat [..] kata yang diubah itu. 2. Bila ada kesalahan Bila dalam teks asli terdapat kesalahan, baik kesalahan ejaan, kesalahan ketik, atau tata bahasa, penulis tidak boleh langsung membetulkan kesalahan-kesalahan itu. Ia harus mengutip apa adanya. Namun demikian, penulis diperbolehkan mengadakan perbaikan atau catatan terhadap kesalahan itu. Catatan perbaikan itu ditempatkan diantara dua kurung segi empat diikuti tiga ketukan [], di belakang kata yang salah tersebut. Dalam kurung segi empat tersebut ditulis kata latin sic, yang berarti penulis tidak bertanggung jawab terhadap kesalahan itu, dia sekadar mengutip apa adanya. Arti kata [sic] = guarantee that passage has been quoted correctly. Contoh : A research paper require [requires.sic] its writer to collect and interpret evidence. 3. Menghilangkan bagian kutipan Penulis diperbolehkan menghilangkan bagian-bagian tertentu dalam kutipan dengan syarat tidak mengubah makna aslinya, baik sebagian maupun keseluruhan isi teks. Ada 2 (dua) cara untuk menghilangkan bagian tertentu teks, yaitu mengganti bagian yang dihilangkan dengan tiga titik berspasi, bila yang dihilangkan itu itu kurang dari satu alenia, dan apabila bagian yang dihilangkan itu satu alenia atau lebih, maka bagian yang dihilangkan itu diganti dengan 4 titik berspasi. C. Tehnik Penulisan Kutipan Jenis kutipan terdiri atas 3 macam, yaitu: Catatan kaki (footnote) adalah salah satu teknik penulisan kutipan yang dipakai untuk menandai identitas sumber data. Selain catatan kaki, juga terdapat teknik penulisan lain, yaitu catatan akhir (endnote) dan catatan tengah (in/middlenote). Catatan kaki terletak pada bagian bawah pada setiap halaman, sedangkan catatan akhir terletak pada bagian belakang, atau pada setiap akhir bab. Bila dibandingkan dengan catatan akhir, catatan kaki lebih praktis dan memudahkan para pembaca untuk langsung mengetahui

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

34 identitas sumber yang disebutkan dalam halaman yang sama dengan kutipan Ketiga teknik penulisan kutipan tersebut dapat digunakan dalam penulisan skripsi dengan syarat harus memilih salah satu dan digunakan dengan konsisten dari awal sampai akhir tulisan. D. Tehnik Penulisan Daftar Rujukan Tehnik penulisan daftar rujukan yang akan dijelaskan berikut ini mengikuti teknik penulisan in note dan foot note. 1. Teknik Penulisan innote Teknik penulisan in note dan foot note ini menggunakan pedoman yang berdasarkan kombinasi format APA (American Psychological Association) dan MLA (Modern Language Association) yang lazim digunakan. 2. Cara Menulis Sumber Kutipan JENIS KUTIPAN 1 pengarang CONTOH DAN KETERANGAN This was seen in an Australian study (Scholtz, 1990) atau Scholtz (1990) has argued that (David & Harrington, 2002) atau David & Harrington (2002) Tulis nama belakang pengarang pertama dan atau kedua diikuti dengan et al. dan tahun penerbitan. Contoh: (Brown, Smith, et al, 1990). Brown et al. (1990)

2 pengarang

3-5 pengarang

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

35

Pengarang berbeda: Tambahkan inisial nama pengarang untuk nama belakang sama membedakannya P.R. Smith (1923) untuk membedakannya dari S. Smith (1945) (Jones & S.A.Brown, 1961) untuk membedakannya dari (W.O.Brown & Smith, 1985) Banyak pengarang: kutipan ambigu Tambahkan nama belakang untuk membedakan antar kutipan yang nampak mirip (Brown, Smith, et al., 1998) untuk membedakannya dari (Brown, Taylor, et al, 1998)

Beragam karya dari satu pengarang

Jika dikutip bersamaan tulis nama belakang pengarang diikuti tahun terbit masing-masing karya yang dipisahkan dengan koma (Stairs, 1992, 1993). Stairs (1992, 1993) Tambahkan abjad a, b, c mengikuti tahun terbit Stairs (1992b) dalam teks selanjutnya (Stairs, 1992a). (Stairs, 1992a, 1992b). (Anonymous, 1997). Tulis beberapa kata awal dari judul buku the worst election loss in the partys history (This is the end, 1968).

Beragam karya dari satu pengarang di tahun yang sama

Anonim Nama pengarang tidak diketahui

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

36

Organisasi/ Kelompok pengarang

Perkenalkan kepanjangan organisasi, kutipan selanjutnya cukup ditulis singkatannya (Australian Institute of Health and Welfare [AIHW], 2005). Kutipan selanjutnya (AIHW, 2005). Jika nama organisasi tidak begitu dikenal harus ditulis lengkap seterusnya. (Australian Research Council, 1996). Tulis semua kutipan berdasarkan urutan abjad dan pisahkan dengan titik koma. (Burst, 1995; Turner & Hooch, 1982; Zane, 1976).

Banyak referensi

3. Kutipan Langsung 3. Kutipan Langsung Nomor halaman kutipan langsung harus dicantumkan As one writer put it the darkest days were still ahead (Weston, 1988, p. 45). Weston (1988) argued that the darkest days were still ahead (p.45). Jika tidak ada nomor halaman, gunakan nomor paragraf atau gunakan simbol (Sturt, 2001, para. 2). (Sturt, 2001, 2). Komunikasi personal tidak dicantumkan dalam daftar rujukan (R. Smith, personal communication, January 28, 2002). R. Smith (personal communication, January 28, 2002)

Kutpan dari sumber elektronik Komunikasi personal: dari email dan data sejenis

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

37

Kutipan dari sumber sekunder (misalnya sumber yang diacu dalam terbitan yang lain)

Dalam daftar rujukan hanya dicantumkan informasi tentang sumber yang dibaca, bukan sumber aslinya. Dalam contoh berikut, sumber aslinya adalah Farrow (1968) yang dikutip dalam makalah yang ditulis oleh Ward dan Decan (1988) (Farrow, 1968, as cited in Ward & Decan, 1988). Farrow (1968, as cited in Ward & Decan, 1988) Ward and Decan (1988) cited Farrow (1968) as finding

4. Daftar Rujukan JENIS PUBLIKASI Artikel dalam Jurnal CONTOH DAN KETERANGAN Satu pengarang Mellers, B. A. 2000. Choice and the Relative Pleasure of Consequences. Psychological Buletin, 126. 910-924. Dua pengarang Klimoski, L. & Palmer, S. 1993. The ADA and the Hiring Process in Organization. Consulting Psychology Journal: Practice and Research, 45(2), 10-36. 3-6 pengarang Sayegh, L., Anthony, W. P., & Perrewe, P.L. 2004. Managerial Decision-making under Crisis: The Role of Emotion in an Intutitive Decision Process. Human Resource Management Review, 14, 179199.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

38

>6 pengarang Wolchik, S.A., West, S. G., Sandler, I.N., Tein, J., Coatsworth, D. Lengua, L., et al. 2000. An Experimental Evaluation of Theory-based Mother and Mother-child Programs for Children of Divorce. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 68, 843-856. Salinan artikel dalam Bechara, A., Damasio, A. R. 2000. Emotion, jurnal elektronik Decision Making and the Orbitofrontal Cortex [Electronic version]. Cerebral Cortex, 10(3), 295-307. Rachman, S. 2002. Fears Born and Bred: Nonassociative Fear Acquisition? Behaviour Research and Therapy, 40(2), 121-126. Retrieved January 21, 2002, from http://www. Sciencedirect.com.au Fredricson, B.L. 2002, March 7. Cultivating Positive Emotions. Prevention & Treatment, 3, Article 0001a. Retrieved January 21, 2002, from http://journals.apa.org/volume3/pre003 0001a.html Artikel dalam Majalah Macleod, S. 2002, April 8. An Olive Branch or a Stick? Time, 159, 46. Guilliat, R. 2005, March 26. Leap of Faith. Good Weekend: The Age Magazine, 24-31. Satu pengarang Alverez, A. 1970. The Savage God: A Study of Suicide. New York: Random House.

Sumber dari buku

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

39

Dua pengarang Natarajan, R., & Chaturvedi, R. 2003. Geology of the Indian Ocean Floor. Hartford: Merganser University Press. 3-6 pengarang Barone, D. F., Madudux, J. E., & Snyder, C. R. 1997. Social Cognitive Psychology: History and Current Domains. New York: Plenum Press. >6 pengarang Mussen, P. Rosenzweig, M. R., Aronson, E., Elkind, D., Feshback, S., Geiwitz, P. J., et al. 1973. Psychological Cognitive Psychology: An Introduction.. Lexington: Heath Buku suntingan Miller, A. G. (Ed.) 2004. The Social Psychology of Good and Evil. New York: Guilford Press Lee-Chai, A. Y., & Bargh, J.A. (Eds.) 2001. The Use and Abuse of Power: Multiple Perspectives on the Causes of Corruption. New York: Psychology Press. Russel, S. 1996. Machine Learning. In M.A. Boden (Ed.) Artificial Intelligence (pp. 89-133). San Diego: Academic Press, Inc. Cooper, J., Mirabile, R., & Scher, S.J. 2005. Action and Attitude: The Theory of Cognitive Dissonance. In T.C. Brock & M.C. Green (Eds.), Persuasion: Psychological Insights and Perspectives (2nd ed., pp. 63-79). Thousand Oaks: Sage Publications, Inc.

Bab dalam bunga rampai

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

40

Buku elektronik

Carr, A. 2001. Abnormal Psychology. Philadelphia: Psychology Press. Retrieved August 23, 2005, from http://monash.etailer.dpsl.net/Home Pengarang: Wollman, N. 1999, November 12. Influencing Attitudes and Behaviors for Social Change. Retrieved July 6, 2005, from http://www.radpsynet.org/docs/wollma n-attitude.html Asosiasi: Australian Psychological Society. 1998, July 7. Letterhead with Contact Details: Consent Form. Retrieved January 21, 2002, from http://www.psyhcsociety.com.au/fr_fram e.htm Tanpa pengarang tanpa tanggal: GVUs 8th WWW user survey. (n.d.) Retrieved August 8, 2000, from http://www.cc.gatech.edu/gvu/used_sur veys/survey-a997-10/

Website

Makalah konferensi atau Proceedings

Deci, E. L., & Ryan, R. M. 1991. A Motivational approach to Self: Integration in Personality. In R. Diensbier (Ed.), Nebraska Symposium on Motivation: Vol. 38. Perspectives on Motivation (pp. 237288). Lincoln: University of Nebraska Press.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

41

Thesis

Imber, A. 2003. Applicant Reactions to Graduate Recruitment and Selection. Unpublished Doctoral Dissertation, Monash University, Melbourne, Victoria, Australia.

Contoh kutipan langsung yang kurang dari enam baris: Kehadiran Islam di tanah Arab membawa pengaruh dan perubahan, baik terhadap agama, politik maupun keadaan sosial. Bila dalam suatu masyarakat terjadi perubahan seperti itu maka dapat dipastikan akan berpengaruh terhadap corak pemikiran dan bahasa yang dipergunakan. Berkembangnya bahasa-bahasa keagamaan, seperti kata shalat, zakat, puasa, muslim, mukmin, kafir, taqwa, dan seterusnya membawa dampak positif terhadap sikap dan prilaku umat Islam. Contoh kutipan langsung yang lebih dari enam baris: Semaraknya karya sastra sebagai barang komoditas menjadi fenomena tersendiri yang mewarnai tema-tema yang diekspresikan. Karya sastra merupakan satu refleksi lingkungan budaya dan merupakan satu teks dialektika antara pengarang dan situasi sosial yang membentuknya, atau merupakan penjelasan sejarah dialektik yang dikembangkan dalam karya sastra. Karena itu, usaha untuk mengerti, memahami dan menilai teks sastra tidak hanya bergantung kepada teori sastra saja, tetapi persoalan-persoalan yang terdapat di luar teks, seperti persoalan politik, sosial, agama, dan sebagainya seringkali mewarnai dasar bangunan karya sastra yang diciptakan. Dalam teks bahasa Arab, misalnya;

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

42

Baik kutipan langsung maupun tidak langsung tetap harus mencantumkan identitas sumber data, atau penulisan catatan kaki. Agar tidak terjadi kesalahan dalam cara mengambil kutipan maka berikut ini akan dipaparkan masing-masing sumber dan teknik penulisannya. 1. Sumber Buku Untuk menulis identitas buku ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Nama penulis harus ditulis seperti susunan nama aslinya (tidak mendahulukan nama akhir), kemudian diikuti koma, spasi, judul buku (ditulis miring atau digaris bawahi dan setiap awal kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata sambung), spasi, kurung buka, tempat penerbit, titik dua, spasi, nama penerbit, koma, spasi, tahun penerbitan, kurung tutup, koma, spasi, nomor halaman dan titik (tanpa menulis hal). Contoh: 1. Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam (Malang: UIN Press, 2007), 90. 2. Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam (Malang: UIN Press, 2007), 90.

( ( Kekeliruan yang sering terjadi adalah susunan nama penulis


dibalik, antara kata terakhir judul buku dan kurung buka diselingi koma (kecuali buku tersebut memiliki volume), dan nomor halaman

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

43

didahului kata hal atau kalau dalam bahasa Arab didahului huruf . ( ) Contoh yang salah: 1Karim, Abdul. Pendidikan Islam Menatap Masa Depan, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1999), hal. 70.

.
Seharusnya: 1Abdul Karim, Pendidikan Islam Menatap Masa Depan (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1999), 70.

Atau: 1. Abdul Karim, Pendidikan Islam Menatap Masa Depan, Vol. 2 (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1999), 70. Jika terdapat kutipan lagi dari buku yang sama, dan diselingi dengan kutipan dari sumber lain maka yang disebutkan adalah nama akhir penulis (last name), koma, beberapa kata judul buku, koma, spasi, nomor halaman buku dan titik. Contoh: 1. Adnan Subhan, Problematika Pendidikan Islam di Indonesia (Yogyakarta: Sinar Ilmu, 1998), 89. 2. Umar Maksum, Hadis-hadis Tarbiyah (Jakarta: Gramedia Group, 2000), 20. 3. Subhan, Problematika Pendidikan Islam, 105.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

44

Jika kutipan kedua tersebut langsung mengikuti kutipan pertama, tidak diselingi dengan kutipan dari sumber lain, maka dalam kutipan kedua ditulis kata Ibid (ditulis tidak miring atau digaris bawahi), atau nafs al-marji` untuk bahasa Arab, kemudian diikuti titik, koma, spasi, nomor halaman buku dan titik (diberi nomor apabila nomor halamannya berbeda). Contoh: 1.Yahya Umar, Linguis Arab dalam Lintasan Sejarah (Surabaya: Mutiara Ilmu, 2005), 80. 2.Ibid., 115. 3.Ibid.

2. Sumber Artikel Untuk penulisan artikel sebuah jurnal memiliki ketentuan teknik tersendiri, yaitu menyebutkan nama penulis seperti susunan nama aslinya, koma, spasi, tanda kutip buka, judul artikel (setiap awal kata ditulis huruf kapital dan ditulis biasa, tidak miring atau digaris bawahi), koma, tanda kutip tutup, spasi, nama jurnal (ditulis miring atau digaris bawahi), koma, spasi, nomor jurnal, spasi, kurung buka, bulan, koma, spasi, tahun penerbitan, kurung tutup, spasi, nomor halaman dan titik. Contoh:

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

45 1.Hambali, Mengenal Dunia Makna, Lingua, 3 (Mei, 2005), 55.

Jika artikel yang dikutip dimuat dalam buku, maka ketentuannya adalah menyebutkan nama penulis artikel seperti susunan nama aslinya, koma, tanda kutip buka, spasi, judul artikel, koma, tanda kutip tutup, spasi, dalam, judul buku (ditulis miring atau digaris bawahi), koma, spasi, ed. (singkatan editor), nama editor, spasi, kurung buka, tenpat penerbit, titik dua, spasi, nama penerbitan, koma, spasi, tahun penerbitan, kurung tutup, koma, spasi, nomor halaman dan titik. Contoh: Ghufron Hambali, Budaya Arab Kontemporer, dalam Menengok Kembali Budaya Bangsa Bersejarah, ed. Ahmad Ka`ban (Bandung: PT Rosdakarya, 2004), 345. Untuk sumber yang diterjemahkan dari bahasa asing, Judul sumber yang ditulis adalah judul terjemahannya, bukan judul aslinya. Dan segala macam gelar yang dicantumkan di depan atau di belakang nama penulis tidak perlu disebutkan dalam kutipan. Contoh: C. Snouk Hurgronje, Islam di Hindia Belanda, ter. S. Gunawan (Jakarta: Aksara, 1983), 57. Jika sebuah buku ditulis, diedit atau diterjemahkan oleh dua orang, maka dua nama tersebut harus disebutkan semuanya. Namun, jika jumlah penulis, editor atau penerjemah berjumlah tiga ke atas, maka cukup menulis editor atau penerjemah pertama saja, dan kemudian diikuti dengan et. al. sebagai ganti nama-nama lain yang tidak disebutkan.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

46 Contoh: 1Baidlowi dan Shaleh Yahya, Sastra Arab di Tengah Perubahan Zaman (Bandung: Mizan, 1999), 115. 2Ali Audah, Sejarah Bahasa Arab, dalam Meretas Keanekaragaman Dialek Quraisy, ed. Ahmad Zaki dan Mila Rahmi (Bandung: PT Rosdakarya, 2004), 345. 3Hasrin Harahap, Pergeseran Nilai dalam Perkembangan Kesusastraan Arab Modern, dalam Mempertahankan Tradisi Penyair, ed. Baihaki, et. al. (Surabaya: Titian Ilahi, 1980), 309. Untuk kutipan yang diambil dari encyclopaedia ditulis nama penulis entry, koma, spasi, tanda kutip buka, judul entry, koma, tanda kutip tutup, spasi, nama encyclopaedia, volume jika ada, koma, spasi, ed., spasi, kurung buka, tempat penerbit, titik dua, spasi, nama penerbit, koma, spasi, tahun penerbit, kurung tutup, koma, spasi, nomor halaman dan titik. Contoh: A. Yahya, Amal, The First Encyclopaedia of Islam, vol. 5. ed. Thaha Mahmud, et. al. (Leiden: E. J. Brill, 1988), 589. 3. Sumber Tesis dan Disertasi Kutipan yang diambil dari tesis magister atau disertasi doktor yang tidak diterbitkan caranya dengan menulis nama penulis tesis atau disertasi, koma, spasi, tanda kutip buka, judul tesis atau disertasi (ditulis tidak miring atau tidak digaris bawahi), koma, tanda kutip tutup, spasi, kurung buka, tesis MA atau disertasi doktor, koma, spasi, nama perguruan tinggi, koma, spasi, tahun penulisan, kurung tutup, koma, spasi, nomor halaman dan titik. Contoh: 1.Akhmad Muzakki, Stilistika al-Qur`an: Sebuah Pendekatan Sosiologi Bahasa, (Disertasi Doktor, Universitas Indonesia, Jakarta, 2007), 567.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

47

Jika unsur dalam identitas sumber data ada yang tidak jelas atau hilang, maka harus dicantumkan tanda kehilangannya. Misalnya, jika tempat, nama atau tahun penerbitan tidak ada maka harus diberi tanda t.t. (tanpa tempat penerbit, atau tanpa tahun penerbitan), t.p. (tanpa nama penerbit). Selain itu, tanda tanya (?) juga harus dipakai jika salah satu unsur dalam identitas diragukan, atau tidak tertulis secara jelas. Untuk buku yang berbahasa Arab jika tidak diketahui tahun penerbitannya maka digunakan kalimat Dan apabila buku tersebut tanpa tempat penerbit maka digunakan kalimat sedangkan kalimat Contoh: 1. Rahman, Menelusuri Jejak-jejak Linguis Arab (t.t: Media Utama, 1989), 20. 2. Harahap, Sibawaih dan Pemikiran Linguistik Modern (Yogyakarta: t.p, 1989), 78. 3. Zakki Mubarak, Mengoreksi Pikiran Liberal Thaha Husein (Yogyakarta: Mutu Ilmu, t.t,), 134. 4. Mariani Fitri, Feminisme dalam Jeratan Hukum (Yogyakarta: Mutu Ilmu, 1972), 2000. digunakan jika tanpa nama penerbit.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

48

4. Sumber al-Qur`an dan Hadis Kutipan dari al-Qur`an dilakukan dengan cara menuliskan kata alQur`an (ditulis biasa, tidak miring atau digaris bawahi), kemudian diikuti koma, spasi, nomor surat, titik dua, spasi, nomor ayat dan titik. Dan apabila dalam catatan kaki berikutnya terdapat dua atau lebih kutipan al-Qur`an, maka kutipan berikutnya ditulis Ibid, titik, koma, spasi, nomor surat, titik dua, spasi, nomor ayat dan titik. Contoh: 1. al-Qur`an, 4: 37; 24:5. 2. Ibid., 7: 29.

Untuk penulisan sumber hadis tidak ada perbedaan dengan sumber buku-buku lainnya. Contoh:

5. Sumber Wawancara, Surat Kabar, dan Email Menulis hasil wawancara diatur dengan menyebutkan yang diwawancarai, tanpa menyebut jabatannya, seperti bapak, ustadz, dan lainnya, kemudian koma, spasi, wawancara, koma, spasi, tempat wawancara, koma, spasi, tanggal, bulan dan tahun wawancara dan titik.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

49 Contoh: Karnoto, wawancara, Madiun, 12 Januari 2005. Untuk menulis artikel dari surat kabar disusun sebagai berikut: nama penulis, koma, spasi, artikel dalam tanda petik, koma spasi, nama surat kabar, koma, spasi, tanggal, bulan, tahun, halaman dan titik. Contoh: Komaruddin Hidayat, Fenomena Bahasa Kaum Santri, Republika, 20 Juli 2006, 12. Dan untuk menulis artikel dari email cukup dengan menulis alamat email, titik dua, dua garis miring, alamat email, spasi, kurung buka, bulan, koma, tahun, kurung tutup, koma, halaman dan titik. Contoh: http://www.bagusnet.org/pub/hur01.html (Maret, 2005), 3. E. Bibliography (Daftar Pustaka) Teknik penulisan dalam bibliography pada dasar tidak berbeda dengan teknik penulisan pada catatan kaki. Hanya saja susunan nama penulis dibalik, nama akhir (last name) ditulis lebih dulu kemudian diikuti nama awal jika nama penulis tersebut mempunyai dua kata. Dan apabila penulis tersebut mempunyai nama tengah (tiga kata) maka nama tengah ditulis setelah nama awal. Setiap unsur identitas dalam bibliography selalu diakhiri dengan titik. Sedangkan koma hanya dipakai ketika menengahi nama akhir dan awal penulisan serta nama penerbit dan tahun penerbitan. Dan antara tempat penerbitan dan nama penerbitan ditulis titik dua. Perlu diketahui, penulisan bibliography diurut berdasarkan huruf abjad nama kedua dari penulis.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

50 Contoh: 1.Basyir, Ahmad Azhar. Bahasa Arab dan Tantangan Global. Jakarta: Gramedia, 2000. 2.Faisol, Saifullah. Tradisi Bahasa Kaum Pinggiran. Jakarta: Ilmu Hikmah, 2002. 3.Muzakki, Ahmad. Linguistik Arab dan Perkembangannya. Bandung: Mizan, 2005.

Jika seorang penulis mempunyai dua atau lebih sumber tulisan, maka nama penulis dicantumkan pada sumber pertama saja. Sedangkan pada sumber kedua dan seterusnya nama diganti dengan tanda yang diketik sebanyak sembilan kali (---------). Contoh: 1. Madjid, Nurcholis. Peradaban Islam. Jakarta: Paramadina, 1995. 2 ---------. Bilik-bilik Pesantren. Jakarta: Paramadina, 1998.

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

51

GLOSSARY (

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Istilah Indonesia Proposal Penelitian Laporan Penelitian Resume Penelitian Temuan Penelitian Skripsi/ Tesis/ Disertasi Tema Judul Halaman sampul Halaman judul

Istilah Arab

Istilah Inggris Research Proposal Research Report Executive Summary Research Finding Thesis/Dissertation Theme Title Cover Page Inside Cover Page Motto Acknowledgements Abstract Table of Contents List of Tables List of Figures

10. Motto 11. Terima kasih 12. Abstrak 13. Daftar Isi 14. Daftar Tabel 15. Daftar Gambar

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

52

16. Daftar Lampiran 17. Daftar Singkatan 18. Daftar Lambang 19. BAB I: 20. Dasar-dasar Penelitian 21. Pendahuluan 22. Latar Belakang Masalah 23. Rumusan Masalah 24. Tujuan Penelitian 25. Hipotesis 26. Asumsi 27. Kegunaan Penelitian 28. Kegunaan Teoritis 29. Kegunaan Praktis 30. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian 31. Batasan Lapangan 32. Batasan Waktu

List of Appendices List of Abbreviations List of Symbols CHAPTER I

Introduction Background of the Study Statement of the Problems Objectives of the Study Hypothesis Assumtion Significance Theoretical Significance Practical Significance Scope and Limitation Area Limitation Time Limitation

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

53

33. Batasan tema 34. Definisi Operasional 35. Metodologi Penelitian 36. Pendekatan/ Metode Penelitian 37. Metode Penelitian

Thematic Limitation Definition of Key Terms Research Methodology Research Method Qualitative Research Method Quantitative Research Method Research Category Historical Approach Descriptive Approach Experimental Approach Classroom Action Research Case Study Research Design Object Sample

Kuantitatif Kualitatif

38. Metode Penelitian 39. Jenis/ Metode Penelitian 40. Sejarah 41. Diskriptif 42. Eksperimen 43. PTK 44. Studi Kasus 45. Rancangan Penelitian 46. Obyek 47. Sampel

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

54

48. Kelas control 49. Kelas eksperimen 50. Variabel 51. V. Kontrol 52. V. Bebas 53. Instrumen Penelitian 54. Observasi 55. Kehadiran Peneliti 56. Wawancara 57. Ujian 58. Kuisener 59. Data dan Sumber 60. Data Primer 61. Data Sekunder 62. Metode analisa data 63. Statistik 64. Statistik Inferensial 65. Jadwal Pelaksanaan Pen.

Control Class Experimental Class Variable Control Variable Free Variable Research Instruments Observation Researcher Involvement Interview Test Quetionnaire Data Sources Primary Data Secondary Data Method of Data Analysis Statistics Inferential Statistics Research Schedule

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

55

66. Sistematika penulisan 67. Daftar Pustaka 68. Tinjauan Pustaka. 69. Kajian Teori 70. Analisis Data 71. Kata Pengantar 72. Paparan dan Analisis Data

Thesis Organization Bibliography Review of Related Literature Theorical Framework Data Analysis Preface Finding and Analysis

73. Lampiran - lampiran 74. Catatan kaki 75. Penerbit 76. Tahun terbit 77. Tanpa tahun terbit 78. Cetakan 79. Juz/ Jilid 80. Halaman 81. Lokasi Penelitian

Appendices Footnote Publisher Year of publishing Edition Page Description of Location

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

56

82. Pengumpulan Data 83. Pengecekan Keabsahan Temuan 84. Hasil Penelitian 85. Pesan 86. Usulan 87. Penutup 88. Riwayat Hidup Penulis 89. Pendekatan dan Jenis Penelitian 90. Outline 91. Sumber Data

Data Collection Validity and Reliability Result Suggestion Suggestion Conclusion and Suggestion Curriculum Vitae Approach and Outline Data Sources

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

57 LAMPIRAN-LAMPIRAN RACISM AGAINST AMERICAN BLACKS AS PORTRAYED IN ERNEST J. GAINES A GATHERING OF OLD MEN By: Miftahul Huda 02320074 Supervisor: Sri Muniroch, S.S., M.Hum

ENGLISH LETTERS AND LANGUAGE DEPARTMENT FACULTY OF HUMANITIES AND CULTURE THE STATE ISLAMIC UNIVERSITY MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2011

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

58

RESEARCH PROPOSAL
RACISM AGAINST AMERICAN BLACKS AS PORTRAYED IN ERNEST J. GAINES A GATHERING OF OLD MEN By: Miftahul Huda 02320074 Supervisor: Sri Muniroch, S.S., M.Hum

ENGLISH LETTERS AND LANGUAGE DEPARTMENT FACULTY OF HUMANITIES AND CULTURE THE STATE ISLAMIC UNIVERSITY MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2010

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

59

NIP

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

60

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

61

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

62 Lampiran 2 : Halaman Persetujuan Proposal Proposal Title RACISM AGAINST AMERICAN BLACKS AS PORTRAYED IN ERNEST J. GAINES A GATHERING OF OLD MEN Name NIM Department Faculty : Miftahul Huda : 02320074 : English Letters and Language Department : Humanities and Culture

Malang, March 10, 2005 Approved by The Advisor, Acknowledge by The Head of the English Letters and Language Department,

Sri Muniroch, SS., M.Hum NIP 19690503 200312 2 003

Galuh Nur Rohmah, M.Pd., M.Ed. NIP 19690503 200312 2 003

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

63

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

64 Lampiran 3 : Rencana Daftar Isi Skripsi (Out-Line) Thesis Outline Chapter I: Introduction 1.1. Background of the Study 1.2. Statements of the Problems 1.3. Objective of the Study 1.4. Scope and Limitaion 1.5. Siginificance of the study 1.6. Definition of key Terms 1.7. Research Method Research Design Data Sources Research Instrument Data Collection Data Analysis Chapter II: Review of the Related Literature 2.1 The Nature of Racism 1. Biological Concept of Race 2. Sociological Concept of Race 3. Types of Relations 4. The Cause and Impact of Racism 2.2 Racism againts American Blacks 2.3 American Blaks Effort to Reduce Racism and Gain Equality 2.4 Socilogical Approach in Literary Criticism Chapter III 3.1 The Forms of Racism against American Blacks 3.2 The Cause and impacts of Racism against American Blacks 3.3 The Relatinship between Racism against American Blacks as Portrayed in the Novel and that in the life of American Society Chapter IV: Conlusion and Suggestion Bibliography Appendixes

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

65

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

66

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

67

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

68

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

69

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

70

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

71

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

72 Lampiran 4 : Sampul/Cover Depan Skripsi RACISM AGAINST AMERICAN BLACKS AS PORTRAYED IN ERNEST J. GAINES A GATHERING OF OLD MEN

By: Miftahul Huda 02320074

ENGLISH LETTERS AND LANGUAGE DEPARTMENT FACULTY OF HUMANITIES AND CULTURE THE STATE ISLAMIC UNIVERSITY MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2011

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

73

NIM

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

74 Lampiran 5 : Halaman Judul Dalam Skripsi RACISM AGAINST AMERICAN BLACKS AS PORTRAYED IN ERNEST J. GAINES A GATHERING OF OLD MEN THESIS Presented to The State Islamic University of Malang By: Miftahul Huda 02320074 Supervisor: Sri Muniroch, S.S., M.Hum

ENGLISH LETTERS AND LANGUAGE DEPARTMENT FACULTY OF HUMANITIES AND CULTURE THE STATE ISLAMIC UNIVERSITY MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2011

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

75

S-1

06310099

150318020

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

76

Lampiran 6

: Lembar Pengesahan

S-1

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

77

Lampiran 7 : Lembar Pengesahan Dewan Penguji

S-1

30

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

78

RACISM AGAINST AMERICAN BLACKS AS PORTRAYED IN ERNEST J. GAINES A GATHERING OF OLD MEN THESIS Presented to The State Islamic University of Malang By: Miftahul Huda 02320074 Supervisor: Sri Muniroch, SS., M.Hum

ENGLISH LETTERS AND LANGUAGE DEPARTMENT FACULTY OF HUMANITIES AND CULTURE THE STATE ISLAMIC UNIVERSITY MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2011

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

79 Lampiran 8: Lembar Bukti Konsultasi

S-1

NIP NIP

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

80

Lampiran 9 : Lembar Pengesahan APPROVAL SHEET This is to certify that miftahul Hudas thesis entitled Racism against American Blacks as Portrayed in Ernest J. Gaines A Gathering of Old Men has been approved by the thesis advisor For further approval by the Board of Examiners. Approved by The Advisor, Acknowledged by The Head of the Eneglish Language and Letters Department,

Sri Muniroch, SS., M.Hum NIP 19690503 200312 2 003

Galuh Nur Rohmah, M.Pd., M.Ed. NIP 19690503 200312 2 003

The Dean of The faculty of Humanities and Culture,

Drs. KH. Chamzawi, M.HI NIP 19510808 198403 1 001

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

81

S-

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

82 Lampiran 10 : Lembar Pengesahan Dewan Penguji LEGITIMATION SHEET This is to certify that Miftahul Hudas thesis entitled Racism against American Blacks as Portrayed in Ernest J. Gaines A Gathering of Old Men has been approved by the Board of Examiners as the requirement for the degree of Sarjana Sastra The Board of Exzaminers Signatures Dr. Hj. Istiadah, MA (Chairman Person) _________________ Dra. Andarwati, M.A (Main Examiner) _________________ Sri Muniroch, SS., M.Hum (Advisor) _________________

Approved by The Dean of the Faculty of Humanities and Culture The State Islamic University Maulana Malik Ibrahim Malang Drs. KH. Chamzawi, M.HI NIP 19510808 198403 1 001

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

83

S-1

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

84 KEMENTERIAN AGAMA RI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS HUMANIORA DAN BUDAYA
Jalan Gajayana 50 Malang 65144, Telepon 0341-570872, Faksimile:0341-570872

Name NIM Department Theis Title

: Miftahul Huda : 02320074 : English Letters and language : Racism Againts American Blacks as Portrayed in Ernest J. Gaines A Gathering of Old Men Thesis Advisor : Sri Muniroch, SS., M.Hum

No

Date

Description

Signature

Approved by The Head of the English Letters and Language Department,

Galuh Nur Rohmah, M.Pd., M.Ed. NIP 19690503 200312 2 003

Pedoman Penulisan Skripsi 2011

58

1102 Pedoman Penulisan Skripsi

Anda mungkin juga menyukai